title cover

title cover

Friday, December 31, 2010

Headline News 31.12.10

AS & GLOBAL :
 

• Bursa saham AS ditutup melemah tipis akibat minimnya aksi beli investor dimana data ekonomi AS yang dirilis diluar perkiraan tidak
berhasil mengangkat minat investor pada aset beresiko. Indes S&P 500 naik 6,5% sepanjang Desember, merupakan performa
Desember terbaik sejak 1991. Laporan dari sektor tenaga kerja, aktivitas bisnis dan perumahan semua menunjukkan perbaikan yang
mengejutkan. Klaim pengangguran AS turun ke level terendah sejak Juli 2008, sedangkan laporan dari Institut for Supply
Management ‐ Chicago menunjukkan aktivitas bisnis di Midwest AS naik ke level tertinggi sejak Juli 2008. Sementara itu pending
home sales pada November juga meningkat lebih dari yang diantisipasi.
 

• Indeks Dow Jones <DJI.> turun 15,67 poin atau 0,14% ke 11,569.71, indeks S&P500 <. SPX> turun 1,86 poin atau 0,15% ke 1,257.92,
sementara Nasdaq <. IXIC> turun 3,95 poin atau 0,15% ke 2,662.98.
 

• Dollar AS melemah secara luas pada sesi Kamis 30 Desember menyusul berlanjutnya ekspektasi bahwa imbal hasil obligasi AS akan
terus melandai pada tahun 2011. Swiss franc mencapai rekor tertinggi terhadap euro dan dolar dan berpotensi melanjutkan
kenaikan pada 2011 menyusul masih dominannya kekhawatiran krisis hutang Uni‐Eropa yang potensial meningkatkan permintaan
untuk mata uang safe haven.
 

• Dollar AS juga anjlok terhadap yen, meskipun berhasil menjauh dari level terendah selama 7‐pekan terakhir menyusul rilis data
ekonomi AS yang lebih baik dari perkiraan yang meningkatkan optimisme pada kondisi ekonomi AS yang berhasil mengangkat imbal
hasil obligasi. Tingginya imbal hasil obligasi akan membuat aset berdenominasi dollar AS akan menjadi lebih menarik. Dollar turun
0.2% ke 81.55 yen. Euro jatuh kelevel terendah 1,2398 franc <EURCHF=EBS> dan potensial membukukan penurunan sekitar 16%
terhadap Swiss franc sepanjang 2010. Sementara itu dollar AS anjlok sekitar 10% terhadap Swiss franc sepanjang 2010. Terhadap
dolar, euro tercatat menguat 0,5% kelevel 1.3289 <EUR=EBS>. Terhadap Swiss franc, dollar AS turun menjadi 1% kelevel 0,9356 franc
<CHF=EBS>. Aussie dollar berhasil mencapai rekor harga tertinggi dalam kurun 28‐tahun terakhir ke 1.0198 terhadap dollar AS
<AUD=D4>.
 

• Harga emas ditutup melemah pada sesi Kamis 30 Desember. Namun demikian, emas berhasil membukukan kenaikan tahunan
terbesar dalam tiga tahun terakhir dan menjadi rekor kenaikan tahunan dalam 10 tahun berturut‐turut ditopang ketidakpastian
pemulihan ekonomi global dan fluktuasi kurs mata uang dunia. Emas anjlok menyusul aksi ambil untung pelaku pasar setelah rilis
data ekonomi AS yang cukup optimis, yang menopang ekspektasi bahwa ekonomi mendapatkan momentum menjelang pergantian
tahun. Harga spot emas <XAU=> turun 0,4% kelevel 1,404.80 USD per troy ounce.
 

• Harga minyak mentah AS merosot di bawah 90 USD per barel menyusul maraknya aksi ambil untung pelaku pasar seiring performa
minyak yang sempat naik hingga di atas 91 USD. Investor tidak terlalu terpengaruh pada rilis data ekonomi AS yang membaik dan
laporan yang menunjukkan persediaan minyak mentah AS turun dalam sepekan terakhir. Stok minyak mentah AS turun 1,26 juta
barel minggu lalu, lebih baik dari perkiraan. Minyak mentah AS untuk pengiriman Februari <CLG1> turun 1,28 USD atau 1,4% kelevel
89,84 USD per barel.