U.S. & GLOBAL
• Bursa saham dunia anjlok dari level tertingginya dalam lima minggu Selasa lalu dan euro merosot dari meluasnya permasalahan mengenai outlook ekonomi global dan lembaga pemeringkat besar menurunkan peringkat obligasi Portugal menjadi junk status (sampah).
• Bursa saham AS ditutup dalam volume perdagangan yang tipis yang kebanyakan flat dalam pergerakan Selasa lalu karena investor menekan harga setelah kenaikan minggu lalu, meskipun berlanjutnya volume perdagangan yang tipis dapat melanjutkan perdagangan yang choppy.
• Indeks Dow Jones industrial average <.DJI> turun 12.90 poin, atau 0.10 persen, ke level 12,569.87. Indeks Standard & Poor's 500 <.SPX> anjlok 1.79 poin, atau 0.13 persen, ke level 1,337.88. Indeks Nasdaq Composite <.IXIC> naik 9.74 poin, atau 0.35 persen, ke level 2,825.77.
• Bursa saham Eropa <.FTEU3> ditutup sedikit menguat ke level 1,122.23 poin. Emerging market stocks <.MSCIEF> berkurang 0.3 persen.
• Euro melemah 0.8 persen ke level $1.4419 <EUR=EBS>, setelah mencapai level terendah hariannya $1.4395 pada data Reuters, menekan kenaikan dalam enam harinya berturut‐turut. Swiss francs telah anjlok juga 1.6 persen ke level 1.2128 <EURCHF=EBS>.
• Kekhawatiran terkini bahwa kebanyakan eleman paling parah dari krisis utang Eropa adalah menyebarnya pengaruh tersebut, termasuk penurunan peringkat obligasi Portugal menjadi junk (sampah), menyalakan kembali ketertarikan pada Treasuri AS sebagai safe‐haven dan berakhirnya aksi jual dalam lima harinya. Obligasi bertenor 10‐tahun AS <US10YT=RR> naik 12/32 dengan yield sebesar 3.14 persen, turun dari 3.18 persen pada penutupan Jumat lalu.
• Harga emas naik mendekati 2 persen Selasa lalu, karena risk‐averse investors yang melakukan aksi beli emas berkenaan dengan outlook ekonomi Cina dan mengemukanya kembali kekhawatiran mengenai krisis utang Yunani. Spot gold <XAU=> diperdagangkan pada level $1511,05 per ons pada pukul 1:23 p.m. EDT (1723 GMT), terhadap $1495,54 pada penutupan New York Senin lalu. U.S. gold futures untuk pengiriman bulan Agustus <GCv1> menguat $29.50 per ons ke level $1512,10, terjadi kenaikan 1.99 persen.
• Harga minyak mentah meningkat ke level tertingginya dalam dua minggu Selasa lalu, dibantu oleh meluasnya kembali serbuan pada pasar komoditas yang dimulai pada kuartal ketiga dan perkiraan pada pengetatan pasar dalam bulan‐bulan kedepannya. U.S. crude <CLc1> ditutup menguat $1.95, atau 2.05 persen, ke level $96.89 per barrel.
• Sterling naik terhadap dollar AS dan euro Selasa lalu setelah data sektor jasa Inggris mengejutkan untuk naik dan mendorong aksi beli diantara investor, meskipun kemudian kenaikan terlihat terbatas dari keseluruhan outlook yang suram dari pertumbuhan ekonomi.
• Sterling melonjak hampir satu sen dalam level tertinggi hariannya $1.6128 terhadap dollar AS <GBP=D4> setelah data karena investor bergegas untuk menutupi posisi jual pound yang diantisipasi dari pelemahan data PMI.
• Sektor jasa Inggris berkinerja lebih baik dari ekspektasi pada bulan Juni tetapi pertumbuhan tidak cukup kuat untuk menghasilkan banyak pekerjaan,sebuah survei purchasing managers menunjukkannya Selasa lalu.
• Housebuilders Inggris melaporkan penjualan yang positif pada minggu baru‐baru ini, menambah sinyal pada stabilisasi dalam pasar perumahan dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi.
• Sektor jasa Irlandia bertumbuh pada jalur tercepatnya dalam empat bulan pada bulan Juni dari kenaikan pemintaan ekspor, tetapi employment turun dan perusahaan‐perusahaan memangkas harga ditengah melemahnya permintaan domestik, survei menunjukkanny