US & GLOBAL
• Saham dan euro jatuh pada perdagangan hari Senin dipicu keprihatinan bahwa hasil pemilu Italia yang buruk akan mengganjal upaya negara tersebut untuk menerapkan reformasi pemulihan ekonominya. Perkiraan awal untuk hasil pemilu Italia yang penuh konflik telah memicu kemungkinan terjadinya kebuntuan di parlemen, yang dapat melumpuhkan pemerintahan baru dan menyalakan kembali krisis euro‐zona. Para pejabat memperingatkan bahwa kemacetan tersebut bisa membuat Italia krisis pemerintahan dan bisa memaksa pemilu baru.
• Koalisi tengah‐kanan yang dipimpin oleh mantan Perdana Menteri Silvio Berlusconi memimpin dalam perolehan suara untuk Senat Italia setelah proyeksi pertama, menggugurkan harapan awal untuk kemenangan pro‐reformasi kiri‐tengah dalam pemungutan suara. Di majelis rendah Italia, proyeksi TV mengatakan bahwa koalisi kiri‐tengah Italia dipandang memiliki keunggulan tipis atas koalisi pusat‐tengah.
• Hasil pemilihan diperkirakan akan menjadi indikator untuk melihat apakah program reformasi saat ini akan terus terganggu di ekonomi terbesar ketiga zona euro tersebut. Sebuah kemenangan oleh koalisi tengah‐kanan dapat menyebabkan ketidakstabilan di Italia menyusul negara tersebut tengah bergulat dengan resesi yang mendalam dan pertumbuhan yang lemah.
• Indeks ekuitas global MSCI turun 0,1% , membalik keuntungan awalnya. Sementara kondisi yang kontras terjadi pada indeks saham Italia FTSE MIB <.FTMIB> yang naik 0,7%, setelah memangkas keuntungan awalnya lebih dari 3%, sedangkan indeks saham Eropa FTSEurofirst 300 index <.FTEU3> naik 0,04% di 1.166,07.
• Dow Jones industrial average <.DJI> merosot 216,40 poin atau 1,55% ke 13.784,17. Standard & Poor's 500 Index <.SPX> kehilangan 27,75 poin atau 1,83% ke 1.487,85. Sedangkan Nasdaq Composite Index <.IXIC> turun 45,57 poin atau 1,44% ke 3.116,25.
• Di pasar uang dilaporkan, euro jatuh 0,6% terhadap dolar ke $1,3109. Terhadap yen, euro merosot 1,7% ke 121,12 yen. Di awal sesi, yen telah terkoreksi untuk 2 hari berturutan terhadap dolar dipicu laporan bahwa perdana menteri Jepang kemungkinan akan menunjuk Presiden Asian Development Bank Haruhiko Kuroda sebagai gubernur BOJ yang baru untuk mengatasi deflasi. Dolar awalnya menguat ke 94,76 yen, level tertingginya sejak Mei 2010. Namun di sesi akhir New York, dolar membalik keuntungannya terhadap yen, mencatat koreksi 1% ke 92,46 yen.
• Treasury AS tenor 30 tahun melonjak 1 poin dengan yield turun ke level terendah 1 bulan dipicu ketidakpastian terhadap hasil pemilu di Italia. Treasyru tenor 30 tahun naik 1‐2/32 dengan yield di 3,10%, mencatat level terendahnya sejak 25 Januari, dan turun dari 3,15% yang dicapai di hari Jumat lalu. Sedangkan untuk Treasury tenor 10 tahun naik 18/32 dengan yield di 1,90%, turun dari 1,96% di hari Jumat.
• Harga minyak mentah AS turun 2 sen ke $93,11 per barel, sementara harga emas naik berkat technical rebound. Harga emas spot naik 0,9% ke $1.594,14 per ons, setelah mencatat intraday high di $1.596.80.
• Investor akan mencermati testimoni Kepala The Fed Ben Bernanke di depan Kongres pada hari Selasa dan Rabu, yang diperkirakan akan mengecilkan kemungkinan bank sentral mengakhiri program pembelian obligasi bulanannya.
GOLD & COMMODITIES
• Emas naik sekitar 1 persen dalam hariannya karena kenaikan tajam pada ekuitas AS dan ketidakpastian berkenaan dengan hasil dari pemilu parlemen Italia yang membawa bangkitnya kembali pada aki beli safe haven, memperluas rally emas dalam rangkaian tiga harinya.
• Emas naik mendekati $1.600 per ons setelah perseteruan pada perkiraan awal hasil voting Italia yang menambah kekhawatiran terpecahnya parlemen dalam beban utang negara yang dapat menekan kestabilan zona euro.
• "Clearly, gold could be going up ahead of the Bernanke testimony tomorrow. And gold has had quite a wash‐out, so on a relative basis it is more attractively priced than other assets," kata Axel Merk, chief investment officer pada Merk Funds, yang mengelola sekitar $630 juta dalam aset mutual fund/reksa dana.
OIL & COMMODITIES
• Brent crude naik pada perdagangan hari Senin setelah data ekonomi Cina menunjukkan kuatnya permintaan dari negara konsumen minyak terbesar kedua di dunia tersebut, namun keuntungan yang diperoleh di awal sesi kemudian menurun menyusul ketidakpastian terhadap hasil pemilu di Italia, yang telah memicu tertekannya euro dan kegelisahan di pasar.
• Impor minyak Cina meningkat lebih dari 7% di bulan Januari dari tahun sebelumnya, sementara impor turun sekitar sepertiga, memacu kekhawatiran terhadap ketatanya pasar.
• Brent crude <LCOc1> naik ke level intraday high di 1,5% di awal sesi ke $115,87 per barel, namun untuk kontrak berjangka April hanya naik 34 sen di $114,44 per barel. Sedangkan U.S. crude <CLc1> turun 2 sen di $93,11 per barel, turun dari intraday high di $94.46.
• Maraknya permintaan minyak dari Cina telah memberikan kontribusi sekitar $10 pada rally harga Brent di awal tahun ini, namun harga kemudian turun 3% di pekan lalu setelah sebuah sumber mengatakan Arab Saudi tengah bersiap untuk menaikkan produksi minyaknya di kuartal kedua.
• Para pedagang minyak sedang menunggu pembicaraan pada hari Selasa ini di Kazakhstan antara Iran dan kekuatan global atas program nuklir Teheran. Enam negara ‐ Amerika Serikat, Rusia, China, Jerman, Inggris dan Perancis ‐ akan menawarkan beberapa bantuan ke Iran atas sanksi internasional jika setuju untuk mengekang produksi uraniumnya.
EURO ZONE
• Construction orders Jerman naik 4.2 persen pada seasonally adjusted tahun lalu, data menunjukkannya, karena permintaan untuk properti di negara terbesar di Eropa naik berkenaan dengan krisis utang zona euro dan rendahnya tingkat suku bunga.
• Pertumbuhan kontrak baru tetap melambat sedikit dibandingkan dengan tahun 2011, ketika terjadi kenaikan 4.4 persen pada tahunan, data dari Federal Statistics Office Jerman menunjukkannya.
• Pejabat dari Uni Eropa dan IMF memulai evaluasi ketujuh pada perekonomian Portugal yang berada dibawah 78‐milyar‐euro pada bailout karena tekanan resesi dalam tahun ketiga.
• Gambaran ini kemungkinan akan menyebabkan permintaan oleh pemerintah untuk tujuan defisit anggaran yang berkurang dalam penghematan yang menekan kinerja fiskal untuk rangkaian dua tahunnya.
U.K.
• Sterling mengalami tekanan setelah Inggris kehilangan peringkat kredit triple‐A, setelah lembaga pemeringkat Moody’s memangkasnya. Kondisi ini telah memicu koreksi sterling terhadap dolar dan juga euro, namun obligasi Inggris, yang ditopang oleh bank sentral, berhasil rebound tajam.
• Namun demikian, sterling berhasil rebound terhadap dolar setelah terkoreksi ke level terendahnya sejak Juli 2010. Sedangkan euro awalnya juga melejit hingga menembus level tertingginya sejak akhir Oktober 2011 terhadap sterling sebelum akhirnya terdepresiasi.
• Sterling terakhir tercatat bergerak menguat di $1,5171, atau naik 0,1% terhadap dolar. Sementara euro tercatat di sekitar 0,8625 pound, atau turun 0,3% terhadap sterling.
• Obligasi pemerintah Inggris untuk tenor 10 tahun, yang biasa disebut dengan gilts, awalnya terkoreksi tajam namun akhirnya ditutup flat, menyusul kekhawatiran investor terhadap hasil pemilu di Italia.
• Tak satu pun dari empat kelompok utama yang bertarung dalam pemilihan parlemen Italia kemungkinan akan memenangkan suara mayoritas di Senat, demikian proyeksi untuk RAI TV Italia menunjukkan pada hari Senin. Kelompok tengah‐kanan Italia terlihat mendapatkan 113 kursi Senat, dengan kelompok pusat‐kiri mendapatkan 105, sedangkan Beppe Grillo's 5‐Star Movement sebanyak 63 kursi dan Mario Monti's centrists sebanyak 20. Sebuah koalisi atau partai harus menang setidaknya 158 dari 315 kursi Senat untuk mendapatkan mayoritas di majelis tinggi, sebagai syarat yang diperlukan pemerintah agar disyahkan oleh undang‐undang.
• Moody's menjadi lembaga pemeringkat pertama yang men‐downgrade peringkat utang Inggris pada akhir Jumat lalu, sebuah keputusan yang mengejutkan pasar, menyusul pandangan bahwa ekonomi lemah akan menghambat upaya Inggris untuk mengurangi defisitnya.
• Sementara itu, sebuah hasil jajak pendapat menunjukkan harga rumah di Inggris akan stagnan hingga tahun depan, menyusul kondisi ekonomi yang bergerak datar dan lemahnya kenaikan gaji, meskipun harga rumah di London diprediksi akan terus naik.
JAPAN
• Perdana menteri Jepang kemungkinan menominasikan seorang penganjur pelonggaran moneter yang agresif – Presiden Asian Development Bank Haruhiko Kuroda – sebagai gubernur bank sentral berikutnya untuk meningkatkan perjuangan dalam menekan deflasi.
• Shinzo Abe memenangkan pemilu pada bulan Desember yang menjanjikan untuk menghidupkan kembali nasib ekonomi yang terjebak dalam kelesuan yang hampir dalam dua dekadenya. Dia juga mengulangi dengan menyebutkan bank sentral akan lebih agresif dalam mengambil langkah‐ langkah yang radikal.
• Ketua dari mitra koalisi junior Jepang mengatakan bahwa Perdana Menteri Shinzo Abe memberitahukannya pada nominasi untuk dewan Bank of Japan dan bahwa nominasi meluas memenuhi kualifikasi partai.
• Ketua partai Komeito Baru Natsuo Yamaguchi, berbicara pada reporter, memangkas komentar pada nama‐nama dari tiga kandidat yang dimaksud pada meeting dengan Abe.
AUSTRALIA
• Australian dollar menghentikan level terendahnya dalam empat bulan setelah ketua Reserve Bank of Australia's (RBA) mengatakan telah menyiapkan perjanjian yang baik pada kebijakan stimulus dalam perekonomian, yang mendorong pasar kedepannya memperluas peluang meredakan (penurunannya) bulan depan.
• Aussie <AUD=D4> naik dua pertiga sen $1.0315 pada hariannya, setelah aksi jual yang menekan. Telah mengalami recovery dari level $1.0221, level terendahnya sejak pertengahan Oktober dan tampak untuk dijalur untuk mengakhiri flat. Telah juga naik tajam terhadap yen, euro, sterling dan Swiss franc.
• Pada parlemen komite dengar pendapat, gubernur RBA Glenn Stevens optimistik bahwa investasi pada bagian non tambang dalam perekonomian akan secara bertahan meningkat, mengisi kekosongan yang ditinggal oleh puncak dalam booming pembelanjaan sumber daya.
SWISS
• Franc Swiss berhasil rebound baik terhadap dolar dan juga euro pada perdagangan hari Senin, menyusul kekhawatiran terhadap hasil pemilu di Italia.
• Tak satu pun dari empat kelompok utama yang bertarung dalam pemilihan parlemen Italia kemungkinan akan memenangkan suara mayoritas di Senat, demikian proyeksi untuk RAI TV Italia menunjukkan pada hari Senin. Kelompok tengah‐kanan Italia terlihat mendapatkan 113 kursi Senat, dengan kelompok pusat‐kiri mendapatkan 105, sedangkan Beppe Grillo's 5‐Star Movement sebanyak 63 kursi dan Mario Monti's centrists sebanyak 20. Sebuah koalisi atau partai harus menang setidaknya 158 dari 315 kursi Senat untuk mendapatkan mayoritas di majelis tinggi, sebagai syarat yang diperlukan pemerintah agar disyahkan oleh undang‐undang.
• Perhatian pasar akan tertuju pada serangkaian data ekonomi Swiss pekan ini, seperti data KOF leading indicator dan indeks PMI. Barometer untuk indikator utama Swiss diprediksi turun ke 0,97 di bulan Februari, dari 1,05 di bulan Januari sebelumnya. Data nempaknya akan menunjukkan kelanjutan dari tren pelemahannya, namun diprediksi mendekati level terendahnya, menyusul prospek pertumbuhan ekonomi dalam 6 bulan kedepan mulai cerah secara perlahan. Sedangkan indeks PMI juga diprediksi akan melemah tipis. Sementara data GDP‐Q4 Swiss diprediksi akan menunjukkan flat setelah mencatat pertumbuhan yang lebih kuat dibanding perkiraan di kuartal ketiga.