title cover

title cover

Tuesday, February 26, 2013

Headline News 26.02.13


US & GLOBAL
Saham dan euro jatuh  pada perdagangan hari Senin dipicu  keprihatinan bahwa hasil  pemilu Italia yang buruk akan mengganjal  upaya negara tersebut untuk menerapkan reformasi pemulihan ekonominya. Perkiraan awal untuk hasil pemilu Italia yang penuh  konflik  telah  memicu  kemungkinan  terjadinya  kebuntuan  di  parlemen,  yang  dapat  melumpuhkan  pemerintahan  baru  dan  menyalakan  kembali  krisis  euro‐zona.  Para  pejabat  memperingatkan  bahwa  kemacetan  tersebut  bisa  membuat  Italia  krisis  pemerintahan dan bisa memaksa pemilu baru. 

Koalisi tengah‐kanan yang dipimpin oleh mantan Perdana Menteri Silvio Berlusconi memimpin dalam perolehan suara untuk Senat  Italia  setelah  proyeksi  pertama,  menggugurkan  harapan  awal  untuk  kemenangan  pro‐reformasi  kiri‐tengah  dalam  pemungutan  suara. Di majelis rendah Italia, proyeksi TV mengatakan bahwa koalisi kiri‐tengah Italia dipandang memiliki keunggulan tipis atas  koalisi pusat‐tengah. 

Hasil  pemilihan  diperkirakan  akan  menjadi  indikator  untuk  melihat  apakah  program  reformasi  saat  ini  akan  terus  terganggu  di  ekonomi terbesar ketiga zona euro tersebut. Sebuah kemenangan oleh koalisi tengah‐kanan dapat menyebabkan ketidakstabilan  di Italia menyusul negara tersebut tengah bergulat dengan resesi yang mendalam dan pertumbuhan yang lemah. 

Indeks ekuitas global MSCI turun 0,1% , membalik keuntungan awalnya. Sementara kondisi yang kontras terjadi pada indeks saham  Italia FTSE MIB <.FTMIB> yang naik 0,7%, setelah memangkas keuntungan awalnya lebih dari 3%, sedangkan indeks saham Eropa  FTSEurofirst 300 index <.FTEU3> naik 0,04% di 1.166,07. 

Dow Jones industrial average <.DJI> merosot 216,40 poin atau 1,55% ke 13.784,17. Standard & Poor's 500 Index <.SPX> kehilangan  27,75 poin atau 1,83% ke 1.487,85. Sedangkan Nasdaq Composite Index <.IXIC> turun 45,57 poin atau 1,44% ke 3.116,25.  

Di pasar uang dilaporkan, euro jatuh 0,6% terhadap dolar ke $1,3109. Terhadap yen, euro merosot 1,7% ke 121,12 yen. Di awal  sesi, yen telah terkoreksi untuk 2 hari berturutan terhadap dolar dipicu laporan bahwa perdana menteri Jepang kemungkinan akan  menunjuk  Presiden Asian Development Bank Haruhiko Kuroda  sebagai  gubernur  BOJ yang  baru  untuk  mengatasi  deflasi. Dolar  awalnya menguat ke 94,76 yen, level tertingginya sejak Mei 2010. Namun di sesi akhir New York, dolar membalik keuntungannya  terhadap yen, mencatat koreksi 1% ke 92,46 yen.  

Treasury AS tenor 30 tahun melonjak 1 poin dengan yield turun ke level terendah 1 bulan dipicu ketidakpastian terhadap hasil  pemilu di Italia. Treasyru tenor 30 tahun naik 1‐2/32 dengan yield di 3,10%, mencatat level terendahnya sejak 25 Januari, dan turun  dari 3,15% yang dicapai di hari Jumat lalu. Sedangkan untuk Treasury tenor 10 tahun naik 18/32 dengan yield di 1,90%, turun dari  1,96% di hari Jumat. 

Harga minyak mentah AS turun 2 sen ke $93,11 per barel, sementara harga emas naik berkat technical rebound. Harga emas spot  naik 0,9% ke $1.594,14 per ons, setelah mencatat intraday high di $1.596.80. 

Investor akan mencermati testimoni Kepala The Fed Ben Bernanke di depan Kongres pada hari Selasa dan Rabu, yang diperkirakan  akan mengecilkan kemungkinan bank sentral mengakhiri program pembelian obligasi bulanannya. 


GOLD & COMMODITIES
Emas naik sekitar 1 persen dalam hariannya karena kenaikan tajam pada ekuitas AS dan ketidakpastian berkenaan dengan hasil  dari pemilu parlemen Italia yang membawa bangkitnya kembali pada aki beli safe haven, memperluas rally emas dalam rangkaian  tiga harinya. 

Emas naik mendekati $1.600 per ons setelah perseteruan pada perkiraan awal hasil voting Italia yang menambah kekhawatiran  terpecahnya parlemen dalam beban utang negara yang dapat menekan kestabilan zona euro.  

"Clearly, gold could be going up ahead of the Bernanke testimony tomorrow. And gold has had quite a wash‐out, so on a relative  basis it is more attractively priced than other assets," kata Axel Merk, chief investment officer pada Merk Funds, yang mengelola  sekitar $630 juta dalam aset mutual fund/reksa dana.    


OIL & COMMODITIES
Brent  crude  naik  pada  perdagangan  hari  Senin  setelah  data  ekonomi  Cina  menunjukkan  kuatnya  permintaan  dari  negara  konsumen  minyak  terbesar  kedua  di  dunia  tersebut,  namun  keuntungan  yang  diperoleh  di  awal  sesi  kemudian  menurun  menyusul ketidakpastian terhadap hasil pemilu di Italia, yang telah memicu tertekannya euro dan kegelisahan di pasar. 

Impor  minyak  Cina  meningkat  lebih  dari  7%  di  bulan  Januari  dari  tahun  sebelumnya,  sementara  impor  turun  sekitar  sepertiga, memacu kekhawatiran terhadap ketatanya pasar. 

Brent crude <LCOc1> naik ke level intraday high di 1,5% di awal sesi ke $115,87 per barel, namun untuk kontrak berjangka  April  hanya  naik  34  sen  di  $114,44  per  barel.  Sedangkan  U.S.  crude  <CLc1>  turun  2  sen  di  $93,11  per  barel,  turun  dari  intraday high di $94.46.  

Maraknya permintaan minyak dari Cina telah memberikan kontribusi sekitar $10 pada rally harga Brent di awal tahun ini,  namun  harga  kemudian  turun  3%  di  pekan  lalu  setelah  sebuah  sumber  mengatakan  Arab  Saudi  tengah  bersiap  untuk  menaikkan produksi minyaknya di kuartal kedua. 

Para pedagang minyak sedang menunggu pembicaraan pada hari Selasa ini di Kazakhstan antara Iran dan kekuatan global  atas program nuklir Teheran. Enam negara ‐ Amerika Serikat, Rusia, China, Jerman, Inggris dan Perancis ‐ akan menawarkan  beberapa bantuan ke Iran atas sanksi internasional jika setuju untuk mengekang produksi uraniumnya.  


EURO ZONE
Construction orders Jerman naik 4.2 persen pada seasonally adjusted tahun lalu, data menunjukkannya, karena permintaan untuk properti di negara  terbesar di Eropa naik berkenaan dengan krisis utang zona euro dan rendahnya tingkat suku bunga.  

Pertumbuhan kontrak baru tetap melambat sedikit dibandingkan dengan tahun 2011, ketika terjadi kenaikan 4.4 persen pada tahunan, data dari  Federal Statistics Office Jerman menunjukkannya.  

Pejabat dari Uni Eropa dan IMF memulai evaluasi ketujuh pada perekonomian Portugal yang berada dibawah 78‐milyar‐euro pada bailout karena  tekanan resesi dalam tahun ketiga.  

Gambaran ini kemungkinan akan menyebabkan permintaan oleh pemerintah untuk tujuan defisit anggaran yang berkurang dalam penghematan  yang menekan kinerja fiskal untuk rangkaian dua tahunnya.  


U.K.
Sterling  mengalami  tekanan  setelah  Inggris  kehilangan  peringkat  kredit  triple‐A,  setelah  lembaga  pemeringkat  Moody’s  memangkasnya.  Kondisi  ini  telah  memicu  koreksi sterling terhadap dolar dan juga euro, namun obligasi Inggris, yang ditopang oleh bank sentral, berhasil rebound tajam. 

Namun  demikian,  sterling  berhasil  rebound  terhadap  dolar  setelah  terkoreksi  ke  level  terendahnya  sejak  Juli  2010.  Sedangkan  euro  awalnya  juga  melejit  hingga  menembus level tertingginya sejak akhir Oktober 2011 terhadap sterling sebelum akhirnya terdepresiasi. 

Sterling terakhir tercatat bergerak menguat di $1,5171, atau naik 0,1% terhadap dolar. Sementara euro tercatat di sekitar 0,8625 pound, atau turun 0,3% terhadap  sterling. 

Obligasi pemerintah Inggris untuk tenor 10 tahun, yang biasa disebut dengan gilts, awalnya terkoreksi tajam  namun akhirnya ditutup flat, menyusul kekhawatiran  investor terhadap hasil pemilu di Italia.  

Tak satu pun dari empat kelompok utama yang bertarung dalam pemilihan parlemen Italia kemungkinan akan memenangkan suara mayoritas di Senat, demikian  proyeksi  untuk  RAI  TV  Italia  menunjukkan  pada  hari  Senin.  Kelompok  tengah‐kanan  Italia  terlihat  mendapatkan  113  kursi  Senat,  dengan  kelompok  pusat‐kiri  mendapatkan 105, sedangkan Beppe Grillo's 5‐Star Movement sebanyak 63 kursi dan Mario Monti's centrists sebanyak 20. Sebuah koalisi atau partai harus menang  setidaknya 158 dari 315 kursi Senat untuk mendapatkan mayoritas di majelis tinggi, sebagai syarat yang diperlukan pemerintah agar disyahkan oleh undang‐undang. 

Moody's menjadi lembaga pemeringkat pertama yang men‐downgrade peringkat utang Inggris pada akhir Jumat lalu, sebuah keputusan yang mengejutkan pasar,  menyusul pandangan bahwa ekonomi lemah akan menghambat upaya Inggris untuk mengurangi defisitnya. 

Sementara itu, sebuah hasil jajak pendapat menunjukkan harga rumah di Inggris akan stagnan hingga tahun depan, menyusul kondisi ekonomi yang bergerak datar  dan lemahnya kenaikan gaji, meskipun harga rumah di London diprediksi akan terus naik. 


JAPAN
Perdana menteri Jepang kemungkinan menominasikan seorang penganjur pelonggaran moneter yang agresif – Presiden Asian Development Bank  Haruhiko Kuroda – sebagai gubernur bank sentral berikutnya untuk meningkatkan perjuangan dalam menekan deflasi.  

Shinzo  Abe  memenangkan  pemilu  pada  bulan  Desember  yang  menjanjikan  untuk  menghidupkan  kembali  nasib  ekonomi  yang  terjebak  dalam  kelesuan yang hampir dalam dua dekadenya. Dia juga mengulangi dengan menyebutkan bank sentral akan lebih agresif dalam mengambil langkah‐ langkah yang radikal.  

Ketua dari mitra koalisi junior Jepang mengatakan bahwa Perdana Menteri Shinzo Abe memberitahukannya pada nominasi untuk dewan Bank of  Japan dan bahwa nominasi meluas memenuhi kualifikasi partai.  

Ketua partai Komeito Baru Natsuo Yamaguchi, berbicara pada reporter, memangkas komentar pada nama‐nama dari tiga kandidat yang dimaksud  pada meeting dengan Abe.  


AUSTRALIA
Australian  dollar  menghentikan  level  terendahnya  dalam  empat  bulan  setelah  ketua  Reserve  Bank  of  Australia's  (RBA)  mengatakan  telah  menyiapkan  perjanjian  yang  baik  pada  kebijakan  stimulus  dalam  perekonomian,  yang  mendorong  pasar  kedepannya  memperluas  peluang  meredakan (penurunannya) bulan depan.  

Aussie <AUD=D4> naik dua pertiga sen $1.0315 pada hariannya, setelah aksi jual yang menekan. Telah mengalami recovery dari level $1.0221,  level terendahnya sejak pertengahan Oktober dan tampak untuk dijalur untuk mengakhiri flat. Telah juga naik tajam  terhadap yen, euro, sterling  dan Swiss franc.  

Pada parlemen komite dengar pendapat, gubernur RBA Glenn Stevens optimistik bahwa investasi pada bagian non tambang dalam perekonomian  akan secara bertahan meningkat, mengisi kekosongan yang ditinggal oleh puncak dalam booming pembelanjaan sumber daya. 


SWISS
Franc Swiss berhasil rebound baik terhadap dolar dan juga euro pada perdagangan hari Senin, menyusul kekhawatiran terhadap hasil pemilu di Italia. 

Tak satu pun dari empat kelompok utama yang bertarung dalam pemilihan parlemen Italia kemungkinan akan memenangkan suara mayoritas di Senat,  demikian proyeksi untuk RAI TV Italia menunjukkan pada hari Senin. Kelompok tengah‐kanan Italia terlihat mendapatkan 113 kursi Senat, dengan kelompok  pusat‐kiri mendapatkan 105, sedangkan Beppe Grillo's 5‐Star Movement sebanyak 63 kursi dan Mario Monti's centrists sebanyak 20. Sebuah koalisi atau  partai harus menang setidaknya 158 dari 315 kursi Senat untuk mendapatkan mayoritas di majelis tinggi, sebagai syarat yang diperlukan pemerintah agar  disyahkan oleh undang‐undang. 

Perhatian pasar akan tertuju pada serangkaian data ekonomi Swiss pekan ini, seperti data KOF leading indicator dan indeks PMI. Barometer untuk indikator  utama Swiss diprediksi turun ke 0,97 di bulan Februari, dari 1,05 di bulan Januari sebelumnya. Data nempaknya akan menunjukkan kelanjutan dari tren  pelemahannya,  namun  diprediksi  mendekati  level  terendahnya,  menyusul  prospek  pertumbuhan  ekonomi  dalam  6  bulan  kedepan  mulai  cerah  secara  perlahan. Sedangkan indeks PMI juga diprediksi akan melemah  tipis. Sementara  data  GDP‐Q4 Swiss diprediksi akan menunjukkan flat setelah mencatat  pertumbuhan yang lebih kuat dibanding perkiraan di kuartal ketiga.