title cover

title cover

Wednesday, February 22, 2012

Headline News 22.02.12




US & GLOBAL

• Bursa saham AS merosot dari rally awalnya pada hari Selasa, terbebani oleh naiknya harga minyak dan keraguan terhadap suksesnya bailout kedua Yunani, setelah indeks Dow Jones naik di atas level 13000 untuk pertama kalinya selama hampir 4 tahun terakhir.


• Sedangkan euro bergerak tipis di akhir sesi setelah menembus level tertinggi hampir 2 pekan   terhadap dolar semalam setelah para menteri keuangan Eropa menyepakati rencana pemberian bailout senilai 130 milyar euro kepada Yunani, agar negara tersebut terhindar dari gagal bayar (default) di bulan depan.


• Indeks Dow tercatat naik lebih dari 6% tahun ini, sementara Standard & Poor's 500 Index naik lebih dari 8%. Sejak mencatat low Oktober, kedua indeks telah naik 25%. Dow Jones industrial average <.DJI> ditutup naik 15.82 poin atau 0.12% di 12,965.69. Standard & Poor's 500 Index <.SPX> berakhir naik 0.98 poin atau 0.07% di 1,362.21. Sedangkan Nasdaq Composite Index <.IXIC> ditutup melemah 3.21 poin atau 0.11% di 2,948.57.    


• Tingginya harga minyak menjadi alasan investor untuk melepas saham, menyusul harga minyak mentah AS ditutup di level tertinggi 9 bulan. Para konsumen Asia telah memangkas pembelian minyak dari Iran, menyusul sanksi Barat yang dibuat untuk meminimalisasi program nuklir negara tersebut.
Harga minyak mentah AS untuk pengiriman Maret (CLc1) ditutup naik $1.61 di $121.66 per barel.   


• Euro menguat namun kemudian kembali terkoreksi terhadap dolar setelah Eropa akhirnya menyetujui pemberian dana bailout kepada Yunani, menyusul investor masih meragukan pelaksanaan dari kesepakatan bailout tersebut. Euro melemah 0.1% di $1.3233. Sebelumnya mata uang tunggal Eropa tersebut sempat mencatat intraday high di $1.3292.


• Setelah melakukan diskusi selama 13 jam, para menteri keuangan Eropa menyetujui kesepakatan pemberian bailout Yunani dengan menekan Athena untuk patuh melaksanakan langkah kebijakan yang tidak populer seperti pemangkasan budget dan meminta pemegang obligasi swasta untuk menerima
kerugian yang lebih besar.


• Bursa Eropa berakhir melemah di tengah volume perdagangan yang tipis, setelah hasil kesepakatan bailout gagal untuk mengubah keraguan investor akan masa depan Yunani karena negara tersebut akan menghadapi kekacauan politik dan ekonomi.
The FTSEurofirst 300 index <.FTEU3> turun 0.5% ke 1,085.38 poin, setelah mencatat kenaikan dalam 2 sesi berturut‐turut. MSCI world equity index <.MIWD00000PUS> turun 0.2%, namun masih tercatat naik lebih dari 10% dalam tahun ini.


• Harga Treasury AS turun setelah kesepakatan bailout Yunani tidak mendorong minat investor pada aset‐aset aman resiko. Obligasi tenor 10 tahun AS turun 18/32 dengan yield berada di 2.06%.


• Emas menguat ke level tertinggi selama lebih dari 2 pekan berkat kesepakatan bailout Yunani. U.S. COMEX April futures <GCJ2> ditutup di $1,758.50 per ounce, atau naik $32.60 dari penutupan Jumat setelah pelaku pasar kembali beraktifitas pasca libur pasar AS pada hari Senin berkenaan dengan perayaan Presidents Day.      


EURO ZONE 


• European Central Bank menginginkan tawaran kedua pada pendanaan ultra murah jangka panjang minggu depan menjadi yang terakhir, menempatkan tanggung jawab pada pemerintah untuk mengamankan zona euro dalam jangka panjang pada masa mendatang.   


• Anggota berpengaruh dari 23 anggota dewan gubernur bank sentral berharap pada lelang 29 Feb. akan menjual 1 trilyun euro, mendukung pandangan bahwa itu seharusnya menjadi yang terakhir. Sumber bank sentral mengatakan mereka mengkhawatirkan bahwa bank‐bank akan menjadi terlalu
tergantung pada ECB funds, memindahkan insentif untuk memulai kembali lending diantara mereka.   


• Para menteri keuangan zona euro menyetujui senilai 130‐milyar‐euro ($172 milyar) penyelamatan untuk Yunani Selasa lalu dalam menghindari terjadinya kekacauan pada default setelah memaksa Yunani untuk berkomitmen pada pemangkasan yang tidak popular dan terjadinya kerugian besar pada private bondholders.   


• Perjanjian yang kompleks   terjadi pada negosiasi overnight untuk menstabilkan mata uang tunggal 17‐negara dan memperkuat sistem keuangan, tetapi meninggalkan keraguan yang mendalam mengenai kemampuan Yunani untuk memperbaiki dan menghindari default/gagal bayar pada jangka panjang.