title cover

title cover

Monday, May 27, 2013

Headline News 27.05.13

US & GLOBAL
Pasar ekuitas global terkoreksi pada hari Jumat menyusul kekhawatiran The Federeal Reserve kemungkinan mengurangi program stimulus  yang mana telah mengangkat saham, sementara dolar rebound terhadap euro setelah rilis yang lebih baik pada data durable goods orders  untuk bulan April. 

Wall  Street  memangkas  kerugian  awalnya  dan  mendekati  break‐even,  dengan  Dow  berhasil  bertengger  di  teritorial  positif  pada  sesi  penutupan, mengisyaratkan keinginan pasar untuk tetap menjaga rally pada ekuitas. 

"This has been happening all week. Investors are taking advantage of down days to put more cash to work, especially when the decline is  not based on something fundamental," kata Tim Ghriskey, chief investment officer of Solaris Asset Mangement di Bedford Hills, New York.  

Bursa  saham  AS  dan  Eropa  mencatat  koreksi  mingguan  pertamanya  dalam  5  pekan  terakhir  setelah  testimoni  Ketua  The  Fed  Ben  Bernanke sebelumnya di pekan kemarin memicu spekulasi bahwa bank sentral AS akan segera mengurangi stimulus moneternya. Program  pembelian  Treasury  dan  sekuritas  berbasis  hipotek,  yang  dianggarkan  tiap  bulannya  sebesar  $85  milyar,  telah  menjadi  anugerah  bagi  pasar ekuitas dan aset beresiko lainnya. 

Bernanke's  congressional  testimony  on  Wednesday  and  the  release  that  day  of  minutes  from  the  latest  Fed  policy‐setting  meeting  produced a shift that "reintroduced a sense of caution that has long been absent" in markets, ujar Peter Kenny, chief market strategist  pada Knight Capital di Jersey City, New Jersey.  

The  Fed  minutes  menunjukkan  sejumlah  dewan  kebijakan  bank  sentral  berkeinginan  untuk  mempertimbangkan  langkah  pengurangan  pembelian obligasi paling cepat pada sidang The Fed bulan Juni mendatang. 

"Now the market has heard Bernanke and seen the minutes and we're seeing some better data, the market is going to start to decide  where  they  think  the  Fed  is  going,  sooner  than  later,"  kata  Jason  Rogan managing  director  of  Treasuries  trading  pada  Guggenheim  Partners di New York.  

Indeks ekuitas global MSCI turun 0,06%, sementara indeks saham Eropa, FTSE Eurofirst 300 index <.FTEU3>, turun 0,27% ke 1226,58.  

Di Wall Street, Dow Jones industrial average <.DJI> naik 8,60 poin atau 0,06% di 15303,10. Sedangkan Standard & Poor's 500 Index <.SPX>  melemah 0,91 poin atau 0,06% di 1649,60. Sementara Nasdaq Composite Index <.IXIC> turun 0,27 poin atau 0,01% di 3459,14.  

Harga emas awalnya naik namun kemudian mengalami koreksi. Harga emas tercatat turun $6,99 per ons di $1383,70. Sedangkan untuk  harga emas berjangka COMEX pengiriman Juni ditutup di $1386,6, turun $5,20. 

Order untuk produk manufaktur AS naik melampaui perkiraan di bulan April, memberikan harapan pelemahan di sektor manufaktur akan  segera  reda.  Order  baru  unutk  barang  tahan  lama  (durable  goods  orders)  meningkat  3,3%  di  bulan  April,  demikian  laporan  dari  Departemen Perdagangan AS, dan untuk data bulan Maret mengalami revisi turun tipis dari laporan awalnya. 

Dolar melanjutkan koreksinya terhadap yen Jepang di akhir sesi dan mencatat koreksi mingguan terburuknya dalam 3 tahun. Sementara  euro terakhir  tercatat  melemah  0,05%  terhadap  dolar  di  $1,2928.  Sedangkan  terhadap  yen,  dolar  terakhir  tercatat  melemah  0,94% di  101,07  yen.  Awalnya,  euro  menguat  terhadap  dolar  setelah  indeks  Ifo  Jerman  menunjukkan  kepercayaan  bisnis  meningkat  melebihi  perkiraan  di  bulan  Mei.  Data  mengisyaratkan  bahwa  ekonomi  Jerman  tengah  membaik,  dan  kebijakan  moneter  longgar  zona  euro  kemungkinan akan berkurang. 

Harga minyak berhasil rebound di akhir sesi New York setelah sebuah laporan menunjukkan terhentinya unit produksi bensin pada sebuah  pengilangan  minyak dan pelaku pasar membeli kontrak minyak untuk meng‐cover posisi jual menjelang libur panjang akhir pekan di AS. 

Genscape melaporkan pihak mendeteksi terhentinya kilang yang memproduksi fluid catalytic cracker sebesar 70.000 per hari pada kilang  Irving Oils yang memiliki kapasitas produksi 300.000 barel per hari (bph) di  St. John's, Kanada. Genscape adalah penyedia jasa informasi  energi untuk pasar keuangan dan komoditas. Brent <LCOc1> naik 20 sen di $102,64 per barel dan U.S. crude <CLc1> turun 10 sen di $94,15  per barel.  

Harga Treasury AS naik menyusul pelaku pasar mengevaluasi kembali kemungkinan The Fed menarik pembelian obligasinya dan apakah  koreksi yang terjadi telah berakhir. Treasury tenor 10 tahun naik 1/32 dengan yield menjadi 2,0107 persen. 



GOLD & COMMODITIES
Emas  berbalik  turun  tipis  Jumat  lalu  karena  beberapa  investor  keluar  dari  posisinya  dimana  kedepannya  libur  panjang  AS,  tetapi  mencatatkan kenaikan persentase terbesar mingguan dalam bulanan, didukung penurunan pada pasar saham dan pelemahan dollar. 

Komentar dari pejabat the Fed yang ditekan pembicaraan bank sentral AS mengarah pada pembatasan stimulus moneter yang menekan  harga emas, yang mana berada dalam kisaran yang sempit. 

"A weaker dollar combined with continued QE, some physical buying at the lower levels out to China in particular, all of those factors have  helped gold in the last few days," ungkap Robin Bhar, analis metals pada Societe Generale Group di London.  

"There's a lot of uncertainty. There's still no better than 50/50 chance that the Fed will unwind its stimulus or that the economy performs as  they expect it will," kata Bhar.       



OIL & COMMODITIES
Pergerakan harga Brent oil bergerak perlahan lebih tinggi pada hari Jumat, menjelang libur panjang akhir pekan di Amerika Serikat, tetapi  persentase penurunan mingguan masih yang terbesar lebih dari sebulan. 

Brent  dan  U.S.  crude  AS  menutup  transaksi  akhir  pekan  dengan  melemah  sebesar  2  persen,  seiring  para  investor  melakukan  aksi  jual  akibat dari persediaan U.S. crude oil yang tinggi, kekhawatiran akan perlambatan perekonomian China sebagai No 2 konsumen minyak  dunia,  dan  kekhawatiran  bahwa  Federal  Reserve  akan  menghentikan  kebijakannya  akan  pembelian  obligasi.  Penurunan  yang  terjadi  adalah persentase penurunan mingguan terbesar sejak 19 April. 

Kontrak berjangka  Brent crude oil<LCOc1>, ditutup menguat 20 sen ke level 102,64 dollar/barel, setelah ditransaksikan antara nilai 101,65  dollar hingga 102,79 dollar. 

Kontrak berjangka U.S. crude oil <CLc1> ditutup melemah 10 sen dengan nilai 94,15 dollar/barel, namun masih berada di atas MA‐100  hari, setelah sempat ditransaksikan pada level terendah dengan nilai 93,04 dollar.  


EURO ZONE
Parlemen Slovenia memilih Jumat lalu untuk mengubah konstitusi untuk menjamin pemerintah menjalankan keseimbangan anggaran dari tahun 2015, bagian dari usaha reformasi  ekonomi untu menjamin negara zona euro tidak akan membutuhkan bailout.  

Itu  juga  memperketat  peraturan  dalam  referendum,  yang  mana  tidak  lagi  akan  diselenggarakan  pada  undang‐undang  yang  melibatkan  pajak,  bujet  atau  hak  azasi  manusia.  Referendum yang dikendalikan oleh serikat dagang dan partai‐partai politik yang telah digunakan untuk memblok tujuan reformasi pada masa lalu.   

Slovenia berjuang untuk menekan defisit bujet yang yang telah meningkat sejak krisis global merusak ekonomi yang didorong oleh ekspor dan perkiraan untuk menggandakan  tahun ini menjadi 7.9 persen dari output.  

Morale di industri manufaktur Perancis membaik lebih dari ekspektasi pada bulan Mei tetapi memperluas business confidence di negara ekonomi terbesar Eropa yang bertahan  melemah sejak Agustus 2009, survei menunjukkannya Jumat lalu. Kantor statistik nasional INSEE mengatakan bahwa indikator dari morale dalam sektor manufaktur naik 92 dari 88  bulan April, menekan ekspektasi ekonom dengan 89.  

Consumer  morale  Italia melemah  tidak seperti ekspektasi pada bulan  Mei meskipun  pemangkasan  pajak yang dijanjikan dari  pemerintah baru dari  persetujuan  peringkat  yang  sudah merosot.  

Irlandia akan menggarisbawahi program dari lelang obligasi regular berikutnya tahun ini untuk menghilangkan keraguan yang telah sepenuhnya kembali ke pasar modal, ketua  ekonom dari badan obligasi negara yang mengatakannya Jumat lalu. 


U.K.
Sterling  berhasil  rebound  pada  perdagangan  akhir  pekan  kemarin  seiring  melemahnya  dolar  yang  dipicu  volatilitas  pada  pasar  saham  dan  belum  jelasnya  arah  kebijakan moneter The Fed selanjutnya. 

Setelah mencatat koreksi yang cukup terbatas di $1,5063, sterling kemudian rebound hingga mencatat intraday high di $1,5142 dan ditutup di $1,5130, atau naik  0,15%. 

Dengan liburnya pasar Inggris pada hari Senin dan minimnya data pada pekan ini, maka sterling masih akan bergerak range bound dan faktor eksternal nampaknya  yang akan lebih dominan menggerakkan sterling. 

Data ekonomi Inggris yang dirilis belakangan ini menunjukkan terjadinya pemulihan ekonomi, meskipun masih rapuh dan BoE terlihat menahan diri dari program  pembelian obligasi, dengan hasil minutes hari rabu lalu menunjukkan hanya 3 anggota MPC‐BoE yang menghendaki untuk dilanjutkannya kebijakan moneter longgar  pada bulan Mei. 

Namun calon gubernur BoE yang baru, Mark Carney, nampaknya lebih cenderung untuk mengadopsi kebijakan moneter longgar yang agresif, dimana berpotensi  menekan sterling. 

Kalangan  strategis  di  BNP  paribas  memprediksi  Carney  akan  men‐trigger  tambahan  100  milyar  pound  dalam  program  quantitative  easing  di  bulan  Agustus  dan  memprediksi sterling bakal anjlok hingga ke $1,45 di akhir kuartal ketiga. 

Euro tercatat ditutup melemah 0,15% terhadap sterling di 0,8547 pound, setelah mencatat intraday high di 0,8597 pound yang merupakan level tertingginya sejak 17  April ketika muncul rilis data Ifo Jerman periode Mei. 

JAPAN
Gubernur BoJ Haruhiko Kuroda mengatakan pada hari Jumat bahwa bank sentral akan melakukan upaya untuk mencegah volatilitas di pasar obligasi melalui operasi  pasar fleksibel dan komunikasi ditingkatkan dengan para pelaku pasar. 

"We don't have specific targets for stock prices or currency rates, and I won't comment on daily moves," Kuroda mengatakan pada sebuah seminar di Tokyo. 

"As for the bond market, where the BOJ is directly involved in through market operations, stability is extremely desirable," ucap  Kuroda.  

Menteri Keuangan Taro Aso mengatakan pada hari Jumat bahwa Jepang akan mencoba untuk meningkatkan kredibilitasnya tentang perekonomian agar keluar dari  deflasi yang terjadi hampir selama dua dekade, sehari setelah indeks Nikkei terpuruk sebesar 7 persen. 

Aso mengatakan dalam konferensi pers, "Japan's credibility would increase if Japan can end a prolonged recession coupled with asset deflation", dengan menerapkan  kebijakan moneter Perdana Menteri Shinzo Abe yang disebut  "three arrows"   

Pernyataan  Aso  menyarankan  kepada  para  pembuat  kebijakan  Jepang  percaya  bahwa  harga  saham  akan  kembali  menguat  di  tengah  berlanjutnya  harapan  akan  pemulihan perekonomian. 

"three  arrows"  bagian  dari  kebijakan  perekonomian  yang  dikenal  denagn  istilah  "Abenomics,"  terdiri  dari  pelonggaran  moneter  secara  drastis,  proyek‐proyek  pekerjaan umum skala besar dan strategi pertumbuhan, dimana pemerintah telah berjanji untuk menyempurnakan keibjakan tersebut pada pertengahan bulan Juni. 


AUSTRALIA
Pemerintah federal membutuhkan untuk memulihkan consumer confidence dengan menyelamatkan lapangan kerja dan mengurangi birokrasi, dikatakan Australia's  peak retail group.  

The Australian Retailers Association (ARA) juga menyebutkan untuk memangkas pajak dan gambaran dari GST untuk membantu peritel yang menghadapi lingkungan  operasi yang menantang dalam pengajuan (pemilihan) pendahuluan yang dirilis di Melbourne Jumat lalu.  

Presiden  ARA  Roger  Gillespie  menyebutkan  untuk  manajemen  ekonomi  yang  lebih  baik  dari  pemerintah  federal,  mengatakan  biaya  dalam  melakukan  bisnis  di  Australia dilarang.  

Partai Buruh dan koalisi akan memfokuskan pada bujet federal dalam dua minggu mendatang dari parliamentary sittings di Canberra.  

Sementara itu pemerintah bertujuan akan melewati langkah‐langkah pokok bujet seperti bonus kelahiran bayi, mendorong tahap awal asuransi kesehatan swasta dan  membayarkan untuk sekolah dan reformasi disability, koalisi akan mengawasi pembelanjaan dan pajak pada sidang Senat.  

Harga  obligasi  Australia  melemah  karena  para  trader  ditekan  penurunan  pasar  ekuitas  terhadap  kemungkinan  the  Fed  AS  akan  memulai  mengurangi  program  pembelian aset‐aset.  

Biaya pembuatan mobil di Australia tinggi dan berkurangnya manufaktur dari Ford harus memfokuskan perhatian pada industri, dikatakan bos Holden Mike Devereux.  



SWISS
Dolar  mencatat  koreksi  terendahnya  selama  sepekan  lebih  terhadap  franc  Swiss  pada  perdagangan  hari  Jumat  dipicu  volatilitas  pada  pasar  saham  dan  belum jelasnya arah kebijakan moneter The Fed selanjutnya. 

Dolar mencatat koreksi 0,7% terhadap franc Swiss ke 0,9615 franc, sedangkan euro merosot 0,8% ke 1,2432 franc. 

Spekulan mata uang menaikkan taruhan mereka untuk pembelian dolar di pekan terakhir ke level tertingginya sejak akhir Juni 2008, berdasarkan data dari  Commodity Futures Trading Commission yang dirilis hari Jumat. Nilai untuk posisi beli dolar naik menjadi $41,0 milyar di pekan per 21 Mei, dari posisi pekan  sebelumnya di $32,27 milyar. Jumlah total mencatat nilai tertingginya untuk kontrak beli bersih pada dolar sejak Reuters mulai mendata seluruh posisi dolar  di speculative market di medio Juni 2008. 

Namun demikian, franc Swiss masih berpotensi melemah seiring dengan meredanya resiko pada ekonomi zona euro dan menguatnya perekonomian AS. 


Pekan ini, pasar akan menyoroti rilis data PDB‐Q1 Swiss yang akan dirilis hari kamis dan juga data KOF pada hari Jumat.