title cover

title cover

Friday, September 21, 2012

Headline News 21.09.12


US & GLOBAL
Bursa saham dunia melorot Kamis lalu tetapi menghentikan level terendahnya dalam tanda bahwa untuk sementara masih  menyisakan  mengenai  prospek  pertumbuhan  ekonomi  global,  sentimen  positif  yang  tidak  dapat  didorong.  Indeks  Dow  industrials  ditutup  sedikit  menguat  Kamis  lalu  sementara  itu  indeks  S&P  500  dan  Nasdaq  memangkas  kebanyakan  penurunan harian dalam tanda bahwa sentimen investor masih secara umum positif meskipun beberapa pelemahan survei  manufaktur dari seluruh dunia.   

Indeks  Dow  Jones  industrial  average  <.DJI>  naik  18.97  poin,  atau  0.14  persen,  ke  level  13,596.93  pada  penutupannya.  Indeks  Standard  &  Poor's  500  <.SPX>  melorot  0.79  poin,  atau  0.05  persen,  ke  level  1,460.26.  Indeks  Nasdaq  Composite  <.IXIC> turun 6.66 poin, atau 0.21 persen, untuk ditutup ke level 3,175.96.   

Penguatan  termasuk  housing/perumahan,  dengan  indeks  dari  saham‐saham  housing  <.HGX>  naik  0.8  persen,  mengikuti  kenaikan Rabu sebelumnya dari membaik dari ekspektasinya data pasar perumahan. Indeks S&P energi <.GSPE> meningkat  0.4 persen, bersamaan dengan rally pada harga Brent crude oil setelah penurunan tiga harinya. indeks S&P utilitas <.GSPU> juga menguat 0.4 persen.  

Setelah pembukaan, saham dari Oracle Corp <ORCL.O> anjlok 0.53 persen ke level $32.09 setelah perusahaan melaporkan  bahwa  penjualan  hardware  kuartalan  anjlok  24  persen  dari  awal  tahun  karena  perusahaan  teknologi  raksasa  berlanjut  berjuang untuk membalikkan divisi komputer untuk meningkatkan pembelian pada Sun Microsystems. Pada perdagangan  regular, Oracle ditutup turun ke level $32.26, sekitar 1.6 persen dari indeks Nasdaq. 

Dollar  AS  naik  terhadap  mata  uang  utama  lainnya  Kamis  lalu  setelah  pelemahan  data  dari  AS,  Eropa  dan  Cina  memicu  kekhawatiran pertumbuhan ekonomi global, yang mendorong investor untuk mengarah pada aset‐aset safe‐haven.   

Euro anjlok ke level terendah satu minggunya terhadap dollar meksipun Spanyol berhasil menjual senilai 4.8 milyar euro  ($6.27 milyar) pada obligasinya. 

Harga  Treasury  AS  sedikit  berubah  Kamis  lalu  setelah  pelemahan  yang  mengejutkan  pada  lelang  dari  obligasi  yang  dilindungi  dari  inflasi  yang  mendorong  permintaan  safe‐haven  yangdidorong  dari  data  yang  mencatatkan  pertumbuhan  ekonomi global yang moderat.  

Emas ditutup mendekati flat Kamis lalu setelah pasar bertahan setelah rally tajamnya baru‐baru ini. Spot emas <XAU=>  turun 0.1 persen ke level $1,767.90 per ons pada pukul 3:58 p.m. EDT (1958 GMT). U.S. COMEX gold futures <GCZ2> untuk  pengiriman Desember di settled turun $1.50 per ons ke level $1,770.20.   

Harga Brent crude kembali rally diatas level $110 per barrel Kamis lalu, recovery dari level terendah enam minggunya dan  menghentikan  penurunan  tiga  harinya.  Brent  November  crude  <LCOc1>  naik  $1.84  untuk  di  settle  ke  level  $110.03  per  barrel. U.S. October crude <CLV2> anjlok 11 sen, expire dan bertahan pada level $91.87 per barrel, setelah anjlok ke level  $90.66.  

GOLD & COMMODITIES
Emas ditutup mendekati flat Kamis lalu karena menguatnya dollar dan pelemahan oil dan pasar saham yang mendorong  beberapa  investor  untuk  menguangkan  keuntungannya  setelah  level  tertinggi  dalam  6‐1/2  bulan,  meskipun  pengaruh  positif baru‐baru ini pada langkah bank sentral yang membatasi penurunan.  

Harga  emas  sempat  naik  ke  level  tertingginya  $1,779.10  per  ons  Rabu  sebelumnya  setelah  Bank  of  Japan  jadi  mengungkapkan putaran berikutnya pada monetary easing, setelah program pembelian obligasi yang diumumkan di AS dan  zona euro pada awal bulan ini.  

Monetary easing cenderung untuk menguntungkan emas yang membuat tekanan pada tingkat suku bunga jangka panjang,  dan mengakibatkan opportunity cost dari memegang emas, yang cenderung menekan dollar, yang memicu kekhawatiran  inflasi jangka panjang, dan mendorong liquidity.  


OIL & COMMODITIES
Harga  Brent  crude  naik  lebih  dari  $1  Kamis  lalu,  mengalami  recovery  dari  level  terendahnya  dalam  enam  minggu  dan  menghentikan penurunan tiga harinya yang lebih dari 7 persen, sementara itu crude AS sedikit naik pada perdagangan yang choppy karena kontrak front‐month October mendekati expiration.  

Lending support pada oil futures complex, U.S. gasoline futures <RBc1> mengalami rally lebih dari 1 persen, didukung oleh  kebakaran  pada  penyulingan  El  Palito  di  Venezuela  dan  penurunan  pada  persediaan  gasoline  AS,  yang  dilaporkan  oleh  pemerintah Rabu sebelumnya.  


EURO ZONE
Dolar menguat terhadap sejumlah rival utamanya setelah rilis data ekonomi yang buruk dari AS, Eropa dan CIna telah menambah kekhawatiran akan suramnya  ekonomi global, dimana telah mendorong investor untuk memburu aset‐aset aman resiko. 

Euro  tergelincir  ke  level  terendah  1  pekan  terhadap  dolar  meskipun  terjadi  Spanyol  sukses  menjual  obligasinya  senilai  4.8  milyar  euro.  Sementara  mata  uang  berimbal hasil lebih tinggi seperti Aussie dan dolar Kanada juga melemah. 

Performa sektor manufaktur AS berada dalam kuartal terburuknya dalam 3 tahun terakhir dan kondisi bisnis di Eropa juga memburuk, sementara ekonomi Cina terus  kehilangan momentumnya. 

Rilis mengecewakan data ekonomi ini muncul setelah sejumlah bank sentral dunia, seperti di AS, Eropa dan Jepang mengambil langkah kebijakan moneter yang  serupa untuk memacu pemulihan ekonominya. 

Melemahnya  ekonomi  global  dan  indikasi  goyahnya  perekonomian  AS  adalah  faktor‐faktor  yang  memberikan  kontribusi  bagi  investor  untuk  menginvestasikan  uangnya kedalam aset‐aset aman resiko seperti US Treasury bonds, sehingga membantu mendongkrak nilai tukar dolar. 

Manufaktur di Cina mengalami kontraksi dalam 11 bulan berturut‐turut di bulan September. Sedangkan di zona euro, aktifitas di sektor jasa mengalami penurunan  tertajamnya sejak Juli 2009. 

Euro turun 0.6% terhadap dolar di sekitar $1.2966, jauh di bawah level puncak 4 bulan yang dicapai hari Senin di $1.3169. Sedangkan terhadap yen, euro turun 0.7%  di sekitar 101.50 yen. 

Biaya pinjaman atau yield obligasi Spanyol tenor 10 tahun turun ke level terendahnya sejak Januari pada sebuah lelang hari Kamis, namun laporan tersebut tidak  banyak berpengaruh positif pada euro menyusul ketidakpastian apakah Madrid akan meminta dana bailout

Pasar memprediksi penurunan euro akan terbatas menyusul langkah ECB yang akan melakukan intervensi ke pasar obligasi untuk menurunkan yield obligasinya  setelah The Fed melancarkan serangannya dengan melonggarkan kebijakan moneternya pekan lalu.

U.K.
Sterling sempat naik terhadap meluasnya pelemahan euro Kamis lalu karena turunnya aktivitas bisnis zona euro yang meniupkan permasalahan  mengenai makin mendalamnya resesi dalam regional.  

Sterling <GBP=D4> merosot 0.2 persen ke level $1.6190, menghentikan level puncaknya baru‐baru ini dilevel $1.6276 yang terjadi setelah the   Fed AS mengumumkan kebijakan pelonggaran moneter yang agresif minggu lalu yang mana mendorong mata uang AS. 

Sebaliknya penjualan ritel (tahunan) dan survei dari factory orders sedikit membaik daripada ekspektasi. Ini berasal dari bangkitnya beberapa  data Inggris baru‐baru ini yang diperkirakan ekonomi telah recovery pada kuartal ketiganya.  

Penjualan ritel Inggris melemah pada bulan Agustus yang ditekan oleh anjloknya penjualan online karena orang‐orang Inggris melihat Olimpiade  di televisi, data menunjukkannya Kamis lalu.   

Perekonomian  Irlandia  tidak  seperti  ekspektasi  flat  dalam  kuartal  kedua,  hanya  mendekati  kemasa  resesi  setelah  melorot  pada  tiga  bulan  pertama dalam tahunan, dan membawa negara dibawah tekanan untuk mengarahkan target pertumbuhan yang turun tahun 2012.    


JAPAN
Ekspor Jepang turun dalam 3 bulan berturut‐turut di bulan Agustus sementara sentimen pebisnis manufaktur menembus level terendahnya sejak  Februari, memperkuat spekulasi bahwa melemahnya permintaan global sedang menekan sektor ekspor yang menjadi pilar utama perekonomian  Jepang. 

Ekspor turun 5.8% di bulan Agustus dari tahun sebelumnya, lebih tipis dari perkiraan turun 7.3%, setelah mencatat penurunan terpesatnya dalam  6 bulan di bulan Juli. 

Sementara data lainnya menunjukkan sentimen pebisnis manufaktur menembus level terendahnya sejak Februari dan diprediksi akan bertahan  di teritorial negatif dalam beberapa bulan kedepan, demikian jajak pendapat Reuters menunjukkan, dengan perlambatan global dan sengketa  wilayah dengan China nampaknya tengah menekan perekonomian Jepang. 

Dalam data Reuters Tankan untuk periode September tercatat manufacturers' sentiment index, yang diperoleh dengan mengurangi persentase  tanggapan pesimis dari yang optimis, turun ke minus 5, dan diprediksi akan tetap berada dalam level negatif di bulan Desember. 

Pertumbuhan  ekonomi  melambat  ke  0.2%  di  periode  April‐Juni,  dengan  ekspor  mengalami  tekanan  dan  belanja  swasta  kehilangan  momentumnya, dan pertumbuhan ekonomi berpotensi terhenti di sisa tahun 2012 seiring krisisi utang Eropa dan perlambatan ekonomi China. 

Dolar turun 0.1% ke 78.30 yen, merosot dari level tertinggi 1 bulan di 79.21 yen yang dicapai hari Rabu sebelumnya setelah BOJ melanjutkan  program  pembelian  asetnya  untuk  membantu  pemulihan  ekonominya.  Dolar  diprediksi  akan  bergerak  di  kisaran  77‐79  yen  dalam  beberapa  pekan kedepan. Jika dolar terkoreksi hingga di bawah 77 yen, maka berpotensi memicu terjadinya intervensi jual yen oleh BOJ. Dolar tercatat  menembus level terendah 7 bulan di 77.11 yen di pekan lalu.   


AUSTRALIA
Australian dan New Zealand dollar melemah Kamis lalu, merosot kedepannya dari level tertinggi enam bulannya, ditekan oleh pelemahan bursa  Asia dan survei yang menunjukkan berlanjutnya pelemahan sektor manufaktur di Cina.  

Aussie <AUD=D4> anjlok lebih dari setengah sen ke level $1.0408, jauh dari level yang tercapai minggu lalu $1.0625, tertinggi sejak akhir bulan  Maret.      

Anjloknya  tingkat  suku  bunga  telah  memotong  earning  dari  Reserve  Bank  of  Australia  (RBA)  ke  level  terendahnya  sejak  mata  uang  lokal  diambangkan pada tahun 1983.  

RBA mengatakan meskipun laba pembukuan menguat pada tahun 2011/2012 dibandingkan tahun keuangan sebelumnya, berdasarkan earnings –  yang mana tidak termasuk capital gains – merosot karena turunnya tingkat suku bunga di Australia dan luar negeri.  

Harga Australian bond futures telah naik didukung oleh pelemahan pasar ekuitas dan kekecewaan pada data manufaktur Cina.  


SWISS
Swiss franc naik terhadap the greenback dan flat terhadap euro dengan prospek dari perlambatan ekonomi global dan beban utang zona euro  didalam pikiran para investor.  

Saham‐saham Asia, oil dan tembaga memperluas penurunannya Kamis lalu setelah data mengindikasikan sedikitnya jeda untuk manufaktur Cina,  yang membuat outlook yang tidak jelas apakah pengambil kebijakan pada ekonomi terbesar kedua didunia tersebut akan merasa terpaksa untuk  mengikuti tindakan stimulus global.  

Aset‐aset safe‐haven, termasuk dollar index <.DXY> menguat.   

Ekspor  Swiss  bertumbuh  hebat  pada  bulan  Agustus  yang  dipimpin  oleh  sektor  kimia  dan  farmasi,  memberikan  pandangan  yang  cerah  untuk  perekonomian yang terhambat oleh perlambatan pertumbuhan (ekonomi) global dan diperkirakan perusahaan masih mengelola untuk keluar  dari dampak penguatan franc.  

Ekspor naik 4.4 persen dalam basis tahunan pada bulan Agustus menjadi 15.54 milyar Swiss francs, mengalami akselerasi dari pertumbuhan 0.8  persen pada bulan Juli, the Federal Customs Office mengatakannya Kamis lalu.