US & GLOBAL
• Bursa saham Amerika melemah seiring meredupnya optimisme investor bahwa petinggi Uni‐Eropa akan mencapai kemajuan substansial dalam penanganan krisis hutang Uni‐Eropa akhir pekan ini. Lebih lanjut, sentimen pelaku pasar juga tertekan oleh laporan berdasarkan Beige Book yang dirilis oleh The Federal Reserves memperlihatkan bahwa pada September pertumbuhan ekonomi Amerika nyaris stagnan.• Pelaku pasar saat ini mengharapkan European Summit yang dijadwalkan berlangsung Minggu 23 Oktober ini menjadi forum dimana negara‐negara Uni‐Eropa akan menyetujui ekspansi dana talangan Uni‐Eropa dan mempertegas upaya rekapitalisasi perbankan. Namun kemudian optimisme investor kembali meredup setelah adanya laporan dari Wall Street Journal yang menampik kemungkinan tercapainya penanganan substansial pada European Summit akhir pekan ini.
• Presiden Perancis Nicolas Sarkozy dihadapan parlemen menyatakan bahwa rencana untuk menangani krisis hutang Uni‐Eropa masih menemui berjalan ditempat seiring belum tercapainya kesepakatan antara Perancis dan Jerman mengenai ekspansi lebih lanjut dana talangan.
• Indeks Dow Jones <.DJI> ditutup melemah 75.49 poin atau 0.65% ke 11,501.56, indeks S&P500 <.SPX> melemah 15.63 poin atau 1.28% ke 1,209.75 dan Nasdaq Composite Index <.IXIC> merosot 54.41 poin atau 2.05% ke 2,603.02. Sementara The MSCI world stocks index <.MIWD00000PUS> turun 0.29% ke 297.88,
• Saham‐saham teknologi merupakan sektor dengan performa terburuk pada perdagangan sesi ini, dipimpin penurunan saham Apple yang anjlok dibawah 400 USD per lembarnya akibat laporan keuangan yang dibawah perkiraan untuk pertama kalinya dalam 1‐tahun terakhir.
• Euro ditutup relatif stagnan dengan mencatat pelemahan 0,04% terhadap dollar AS ke 1.3748 setelah sempat menguat hingga 1.3870. Pelaku pasar masih mengamati sinyal‐sinyal perkembangan dari penanganan krisis hutang Uni‐Eropa.
• Harga minyak dunia melemah terbebani kekhawatiran akan krisis hutang kawasan Uni‐Eropa. Minyak jenis ICE Brent December crude <LCOZ1> turun 2.76 USD, atau 2.5% ke 108.39 USD per barrel. Sementara itu minyak jenis U.S crude </CLc1> ditutup melemah 2,6% ke 86.04 USD per barrel.
• Harga emas turun dalam 3‐sesi terakhir mengikuti pelemahan bursa saham global dan aset beresiko lainnya seiring kegamangan pelaku pasar akan minimnya progres pada penanganan krisis hutang Uni‐Eropa dan ketidakpastian outlook ekonomi Amerika. Harga spot emas tercatat melemah 0,9% ke 1,642.99 USD per troy ounce.
• Euro naik ke level tertingginya yang mendekati lima bulan terhadap Swiss franc Rabu lalu dari bertahannya meskipun tidak dikonfimasi pada pembicaraan pasar dari Swiss National Bank yang menaikkan target rate untuk euro/Swiss dari level 1.20 franc.
• Euro <EURCHF=> melejit ke level 1.2451 francs pada trading platform EBS, level tertingginya sejak 24 Mei.
• Swiss franc anjlok terhadap euro Rabu lalu dari harapan bahwa Uni Eropa akan memperkuat dana penyelamatan utangnya.
• "Hopes run high that the EU officials will offer some credible solutions when they next meet in Brussels on Oct. 23," tulis kepala global forex research Credit Suisse Marcus Hettinger dalam suatu catatannya.
• Swiss seharusnya tidak menyetujui perjanjian pajak dengan negara‐negara diluar Uni Eropa sehingga untuk memudahkan integrasi ekonomi dengan blok tersebut dan menghindari besarnya biaya untuk perbankan Swiss, kepala deputi Geneva Financial Centre mengatakannya Rabu lalu.