US & GLOBAL
• Bursa saham AS naik Selasa lalu karena tanda‐tanda Yunani akan bertahan pada zona euro yang sudah cukup untuk memicu aksi beli pada apa yang terjadi pada ekuitas dalam penurunan bulanannya, sementara itu saham Facebook anjlok ke level terendah terkininya pada tingginya volume perdagangan.
• Indeks Dow Jones industrial average <.DJI> bertambah 127.37 poin, atau 1.02 persen, ke level 12,582.20, menurut data terakhir. Indeks Standard & Poor's 500 <.SPX> naik 14.63 poin, atau 1.11 persen, ke level 1,332.45. Indeks Nasdaq Composite <.IXIC> meningkat 33.46 poin, atau 1.18 persen, ke level 2,870.99.
• Euro mendekati level terendah dua tahunnya Selasa lalu karena investor khawatir mengenai permasalahan sistem perbankan Spanyol, tetapi saham global naik dari spekulasi Yunani akan bertahan pada zona euro dan berita bahwa Cina akan mengambil langkah terbaru untuk mendorong perlambatan ekonominya.
• Indeks MSCI's all‐country world equity <.MIWD00000PUS> meningkat 0.9 persen ke level 303.71, sementara itu indeks FTSEurofirst 300 <.FTEU3> dari saham‐saham utama regional ditutup naik 0.7 persen ke level 990.99.
• Euro merosot Selasa lalu ke level terendahnya versus dollar AS sejak Juli 2010 karena meningkatnya borrowing costs Spanyol dan ekspektasi lebih banyaknya pembelanjaan yang diperlukan untuk mendukung sektor perbankan yang sakit yang mendorong aksi jual pada mata uang tunggal. Euro diperdagangkan merosot 0.50 persen ke level $1.2480 <EUR=>, setelah mencapai level terendahnya $1.2461 pada data Reuters, terendah sejak 1 Juli, 2010.
• Harga obligasi pemerintah AS turun dengan benchmark yields mendekati level terendah dalam sekurang‐kurangnya 60 tahun pada Selasa lalu karena ketakutan mengenai penyebaran dari kerusakan perbankan Spanyol yang mendorong permintaan pada obligasi dan investasi yang beresiko rendah lainnya.
• Emas merosot karena pelemahan euro dari kekhawatiran obligasi Spanyol yang mendorong investor untuk menjual logam mulia disepanjang komoditas yang sensitif terhadap dolar. U.S. gold futures untuk pengiriman Juni <GCM2> di settled turun $20.20 ke level $1,548.70.
• Harga oil merosot Selasa lalu pada perdangangan yang choppy, tertekan setelah penurunan peringkat kredit Spanyol yang membawa euro mendekati level terendah dua tahunnya terhadap dollar. Brent oil futures <LCOc1> di settled merosot 43 sen ke level $106.68 per barrel. U.S. light sweet crude oil <CLc1> anjlok 10 sen untuk di settle ke level $90.76 per barrel.
GOLD & COMMODITIES
• Emas terkoreksi 1% ditengah maraknya perdagangan pada hari Selasa, dipicu anjloknya euro akibat kekhawatiran terhadap utang Spanyol yang mendorong investor untuk menjual logam mulia mereka, yang mencatat koreksi lebih tajam dari minyak dan komoditas pertanian.
• Emas awalnya mencatat penguatan, namun kemudian mengalami retracement setelah euro anjlok di bawah $1.25 dan menembus level terendahnya hampir 2 tahun terhadap dolar setelah lembaga pemeringkat Egan‐Jones memangkas kembali peringkat kredit Spanyol, yang merupakan pemangkasan ketiga kalinya selama kurang dari 1 bulan menyusul kondisi perbankan negara tersebut terus memburuk dan memberikan kekhawatiran pada investor. Lembaga pemeringkat Egan‐Jones memangkas peringkat kredit Spanyol menjadi B dari BB‐ minus. Ekuitas AS memangkas keuntungannya dan komoditas melemah.
• Emas spot turun hingga mencatat intraday low di $1551.50 sebelum akhirnya bergerak di sekitar $1553.29, atau turun 1.2% dibandingkan penutupan New York Senin di sekitar $1572.83. Sedangkan emas berjangka AS untuk pengiriman Juni tercatat turun $16.20 di $1,552.70 per ounce.
• Emas masih berpeluang untuk rally jika Yunani meninggalkan zona euro, menyusul mata uang aman seperti dolar terganggu dengan masalah mereka sendiri.
• Perhatian pasar saat ini tertuju pada data non‐farm payrolls AS yang akan dirilis hari Jumat, yang diperkirakan terjadi penambahan pekerjaan baru sebanyak 150.000 di bulan Mei.
OIL & COMMODITIES
• Harga minyak turun di hari Selasa, membalik kenaikan awalnya, dipicu anjloknya euro terhadap dolar ke level terendahnya selama hampir 2 tahun setelah terjadi pemangkasan peringkat kredit Spanyol.
• Minyak, seperti halnya ekuitas lainnya, mencatat penguatan di awal sesi New York menyusul harapan Cina akan melakukan langkah‐langkah untuk memacu pertumbuhan ekonominya. Namun, harga minyak kemudian mengalami koreksi tajam setelah lembaga pemeringkat Egan‐Jones memangkas kembali peringkat kredit Spanyol, yang merupakan pemangkasan ketiga kalinya selama kurang dari 1 bulan menyusul kondisi perbankan negara tersebut terus memburuk dan memberikan kekhawatiran pada investor. Lembaga pemeringkat Egan‐Jones memangkas peringkat kredit Spanyol menjadi B dari BB‐ minus.
• Pemangkasan peringkat kredit Spanyol tersebut telah mendorong dolar untuk menguat ke level tertinggi terhadap euro sejak Juli 2010 karena investor memburu aset‐aset aman untuk melindungi investasi mereka. Reuters/Jefferies CRB Index of commodities <.CRB> diperdagangkan turun 0.34%.
• Krisis zona euro telah menimbulkan kekhawatiran akan menurunnya permintaan minyak dari negara‐negara di kawasan tersebut, menyeret turunnya harga minyak dari posisi atasnya di $128 per barel di awal Maret ke bawah $107 pada hari Selasa.
• Harga minyak jenis Brent untuk pengiriman Juli turun 69 sen ke level $106.42 per barel, turun dari intraday high di $107.95 per barel. Sedangkan harga minyak mentah AS turun 24 sen dan bergerak di sekitar $90.62 per barel seiring kembalinya pelaku pasar AS setelah merayakan libur nasionalnya, Memroial Day.
• Euro anjlok ke level terendah sejak 2‐tahun terakhir terhadap dolar AS menyusul berkembangnya kekhawatiran investor akan krisis eropa setelah tingkat borrowing costs Spanyol naik mendekati level 7 persen (unsustainable). Pemeringkat Egan‐Jones untuk ketiga kalinya dalam kurang dari 1‐bulan terakhir melakukan pemangkasan peringkat kredit Spanyol. Kondisi perbankan Spanyol yang mengkhawatirkan mendasari pemangkasan peringkat kredit negeri tersebut. Rentang antara imbal hasil obligasi Spanyol dan obligasi acuan eropa – Bunds Jerman, mencapai level tertinggi sejak 1999.
• Bank terbesar Spanyol, Bankia telah mengajukan permintaan bailout kepada pemerintah senilai 19 miliar euro sebagai tambahan dari bantuan sebelumnya senilai 4,5 miliar euro. Dana tersebut akan digunakan untuk menutupi kerugian berkaitan dengan kepemilikan aset properti dan kerugian dalam investrasi dan maraknya gagal bayar kredit.
• Perdana Menteri Mariano Rajoy menegaskan bahwa pihaknya tidak perlu untuk mencari bantuan keuangan dari luar negeri untuk menyelamatkan kondisi perbankan negaranya. Namun demikian mayoritas ekonom tidak percaya bahwa Spanyol akan dapat mengatasi masalah keuangannya tanpa bantuan dari luar.
• Hingga akhir sesi New York, euro tercatat melemah 0,37 persen terhadap dolar AS ke 1.2494, euro juga kembali melemah 0,29 persen terhadap yen ke 99.31 yen, dan melemah tipis 0,10 persen terhadap sterling ke 0.7988 dan turun tipis 0,09 persen Swiss franc di 1.2008.
U.K.
• Penjualan ritel Inggris bertumbuh kefase tercepatnya dalam satu tahun pada bulan Mei dan kebanyakan menguat melebihi ekspektasinya, dibantu penguatan penjualan pada pakaian dan durable goods, survei oleh Confederation of British Industry menampilkannya Selasa lalu.
• Survei CBI monthly distributive trades melaporkan sales balance naik menjadi +21 dari ‐6 pada April, dibandingkan perkiraan para ekonom dengan ‐7 dan +19 ekspektasi oleh para retailers.
• Ini merupakan kenaikan tertinggi sejak April 2011, dan ekspektasi sales balance untuk Juni menjadi +25, tertinggi sejak Februari 2011.
• Tetapi walaupun begitu retailers menunjukkan dalam waktu tahunan pelemahannya, dan mengatakan bahwa saat ini masih sulit untuk sektor tersebut.
• Tujuh dari 10 orang Inggris menginginkan pemerintah untuk menurunkan pemangkasan pembelanjaan dan melakukan lebih banyak stimulasi pertumbuhan ekonomi, menurut opini pada polling yang dipublikasi Selasa lalu yang akan membuat ketidaknyamanan pada koalisi yang berkuasa.
JAPAN
• Lelang obligasi pemerintah Jepang tenor 2 tahun dengan imbal hasil 0,1 persen berjalan mulus, dan bahkan mencatat permintaan tekruat sejak Juni 2005. Penjualan sempat diwarnai masalah teknis sehingga ditunda selam 2 ½ jam. Kementrian Keuangan Jepang berhasil menjual obligasi senilai 2,5 triliun yen (31 miliar USD). Ini menunjukkan masih tingginya minat investor untuk mengalihkan portofolionya pada aset yang lebih aman.
• Tingkat unemployment Jepang untuk periode April diluar perkiraan mengalami peningkatan menjadi 4,6 persen, merupakan kenaikan pertama sejak 3‐bulan terakhir. Sementara itu retail sales untuk periode yang sama juga mengalami penurunan 0,3 persen menjadi 5,8 persen. Data‐data ini merujuk pada masih lemahnya dukungan bagi perbaikan ekonomi Jepang yang saat ini dibayang‐bayangi turunnya permintaan produk ekspor sehubungan krisis eropa yang berlanjut.
• Sementara itu Menteri Keuangan Jun Azumi mengumumkan akan mulai diberlakukannya perdagangan langsung antara yen terhadap yuan mulai 01 Juni. Azumi menandaskan dengan tidak lagi menggunakan dolar AS sebagai mata uang perantara maka akan menurunkan biaya transaksi dan menurunkan resiko settlement pada institusi keuangan di kedua negara tersebut.
• Hingga akhir sesi New York, dolar AS tercatat menguat tipis 0,08 persen terhadap yen di 79.50, sementara itu euro turun 0,29 persen terhadap yen ke 99.31 yen. Sedangkan Aussie dolar tercatat stagnan terhadap yen di 78.23 dan sterling justru melemah 0,23 persen terhadap yen ke 124.29.
AUSTRALIA
• Aussie awalnya bergerak stabil di sekitar $0.9875 dibandingkan $0.9874 levelnya hari Senin meskipun data menunjukkan penjualan rumah membaik dan sentimen investor meningkat terhadap krisis utang Eropa.
• Namun di sesi New York, dolar kembali menguat karena meningkatnya kekhawatiran terhadap kondisi perbankan Spanyol setelah biaya pinjaman atau yield obligasi perbankannya meningkat. Kekhawatiran tersebut memuncak setelah lembaga pemeringkat Egan‐Jones memangkas kembali peringkat kredit Spanyol, yang merupakan pemangkasan ketiga kalinya selama kurang dari 1 bulan menyusul kondisi perbankan negara tersebut terus memburuk dan memberikan kekhawatiran pada investor. Lembaga pemeringkat Egan‐Jones memangkas peringkat kredit Spanyol menjadi B dari BB‐minus. Kondisi tersebut telah mendorong penguatan dolar secara umum terhadap sejumlah rivalnya, termasuk terhadap logam mulia (emas) karena investor menganggap dolar sebagai aset yang lebih aman.
• Aussie terakhir terlihat bergerak melemah ke sekitar $0.9840 setelah mencatat intraday low di $0.9802.
• Sebuah survey swasta oleh Housing Industry Association (HIA) cukup membangkitkan kepercayaan setelah data menunjukkan kenaikan pada penjualan rumah di bulan lalu. HIA malaporkan penjualan rumah baru naik 6.9% di bulan April setelah mencatat penurunan 9.4% di bulan Maret sebelumnya.
• Harga obligasi berjangka Australia naik ditengah meningkatnya kekhawatiran mengenai kondisi perbankan Spanyol. Obligasi domestik naik di awal sesi Selasa karena salah satu bank terbesar Spanyol, Bankia, meminta bailout senilai 19 milyar euro. Sementara bank‐bank Spanyol lainnya membutuhkan dana sebesar 30 milyar euro. Namun harga obligasi kemudian terkoreksi kembali seiring meningkatnya pasar saham Asia.
• Berbagai even di Eropa dan sidang RBA berikutnya masih akan menjadi penggerak pasar obligasi.
• RBA akan melakukan sidang tanggal 5 Juni untuk memutuskan kebijakan moneter dan diprediksi akan kembali memangkas suku bunganya sebesar 25 basis poin.
SWISS
• Swiss franc melemah tipis terhadap dolar, bersamaan dengan euro, karena investor masih khawatir dengan krisis utang zona euro, dan fokus pasar khususnya pada kondisi meningkatnya biaya pinjaman perbankan Spanyol.
• Aksi beli aset aman telah mendorong franc mendekati paritasnya dengan euro Agustus lalu, mengancam perekonomian Swiss untuk jatuh kedalam resesi. Untuk menghindari terjadinya resesi, maka bank sentral Swiss (SNB) mematok nilai kritis pada 1.20 franc per euro. Dan belakangan ini nilai tukar pasangan mata uang tersebut berada di sekitar level 1.20, karena krisis di zona euro dan Yunani yang terancam keluar dari kenaggotaan zona euro, yang membuat mata uang tunggal Eropa mengalami tekanan.
• Namun euro kemudian menguat setelah Kepala SNB Thomas Jordan di akhir pekan berencana untuk menerapkan langkah darurat termasuk kontrol modal dalam kasus euro runtuh meskipun pemerintah tidak mengharap hal ini akan terjadi dan sementara ini masih akan tetap mempertahankan nilai patokannya terhadap euro
• Franc turun tipis sebesar 0.07% terhadap dolar di sekitar $0.9588 dibandingkan dengan penutupan New York hari Senin. Sementara franc bergerak flat terhadap euro di sekitar 1.2014 franc. Namun di sesi New York, dolar kembali menguat ke level tertinggi 15 bulan terhadap Swiss franc karena meningkatnya kekhawatiran terhadap kondisi perbankan Spanyol setelah biaya pinjaman atau yield obligasi perbankannya meningkat. Dolar menguat ke level intraday high 0.9639 franc, level terkuatnya sejak medio Februari 2011. Dolar terakhir bergerak naik 0.4% di sekitar 0.9615 franc.
• Euro anjlok di bawah $1.5 dan menembus level terendah selama hampir 2 tahun terhadap dolar setelah lembaga pemeringkat Egan‐Jones memangkas kembali peringkat kredit Spanyol, yang merupakan pemangkasan ketiga kalinya selama kurang dari 1 bulan menyusul kondisi perbankan negara tersebut terus memburuk dan memberikan kekhawatiran pada investor. Lembaga pemeringkat Egan‐Jones memangkas peringkat kredit Spanyol menjadi B dari BB‐ minus. Kondisi tersebut telah mendorong penguatan dolar secara umum terhadap sejumlah rivalnya, termasuk terhadap logam mulia (emas) karena investor menganggap dolar sebagai aset yang lebih aman.
• Meskipun ada kekhawatiran mengalami resesi, namun ekonomi Swiss telah lolos dari kontraksinya dan diperkirakan tumbuh mendekati 1% di tahun 2012 ini.
• Sementara itu, data UBS consumption indicator untuk bulan April naik ke 1.41 poin dari level revisinya 1.20 poin di bulan Maret sebelumnya. Kenaikan tersebut dipicu oleh meningkatnya sentimen konsumen dan sektor ritel.