title cover
Monday, April 4, 2011
Headline News 04.04.11
US & GLOBAL
• Bursa saham AS memulai perjalanan April dengan pijakan yang cukup kuat didukung oleh data sektor ketenagakerjaan AS yang membaik. April merupakan
bulan dimana secara tradisonal performa saham-saham AS menguat signifikan. Pertumbuhan sektor ketenagakerjaan yang kuat dan dukungan komentar
korporasi dari pejabat teras The Fed menduung kinerja bursa pada akhir pekan lalu, namun pelaku pasar diperkirakan akan mengamati rilis earning
kedepannya untuk mendukung kinerja bursa lebih tinggi lagi. Dudley menyatakan pelonggaran kuantitatif yang mencapai 600 milyar USD untuk pembelian
obligasi diperkirakan akan berjalan hingga Juni, komentar ini berlawanan dengan komentar hawkish dari pejabat The Fed lainnya.
• Indeks Dow Jones <. DJI> mencapai 12,419.71 - level intraday tertinggi sejak Juni 2008 - dan ditutup menguat 56,99 poin atau 0,46% ke 12,376.72,
sementara S&P500 <. SPX> naik 6,58 poin atau 0,50% ke 1,332.41 dan Nasdaq <. IXIC> naik 8,53 poin atau 0,31% ke 2,789.60. Dalam sepekan terakhir,
Dow naik 1,3%, S & P menguat 1,4% dan Nasdaq naik 1,7%.
• Penguatan dollar AS menekan kinerja emas pada sesi Jumat akhir pekan lalu, meskipun kemudian kekhawatiran akan kondisi hutang Uni-Eropa dan
-nya. Harga spot emas <XAU=> turun 0,6% ke 1,428.20 per troy ounce. Dalam sepekan terakhir kerusuhan di Timur Tengah mengangkat emas dari low
emas tercatat menguat 0,5%, mencetak kenaikan dalam 2-pekan berturut-turut, setelah sempat naik ke rekor tertinggi 1,447.40 USD per troy ounce pada
pekan lalu. Emas mencatat penguatan beruntun dalam 10-kuartal berturut-turut, naik 0.7% pada kuartal pertama 2011 yang merupakan kenaikan terkecil
sejak krisis keuangan 2008.
• Sementara itu harga minyak melonjak tajam ke level tertinggi sejak 2008 didukung oleh membaiknya data sektor ketenagakerjaan AS yang memperkuat
ekskeptasi pertumbuhan ekonomi sementara konflik Libya dan kerusuhan di Timur Tengah terus menebar ancaman akan pasokan minyak. Harga minyak
mentah Brent untuk Mei <LCOc1> naik 1,34 USD ke 118,70 USD per barel, penutupan tertinggi sejak Agustus 2008 dan mencatat kenaikan 3,11 dalam
sepekan terakhir. Harga minyak mentah Crude AS <CLc1> naik 1,22 USD ke 107,94 USD per barel, sempat mencatat kenaikan hingga 108,47 USD per barel.
• Penambahan lebih dari 200.000 pekerjaan di Amerika belum cukup untuk mengangkat kinerja dollar AS terhadap euro yang masih ditopang kuatnya
ekspektasi kenaikan suku bunga. Laporan data sektor ketenaga kerjaan menunjukkan tingkat pengangguran AS turun menjadi 8,8% pada Maret lalu
sempat mengangkat dollar AS hingga 84 yen, level tertinggi dalam kurun 6-bulan.
• Adalah komentar Presiden The Fed New York - William Dudley yang kemudian membebani rally dollar terhadap euro, Dudley mengatakan ia belum
melihat cukup landasan untuk menyesuaikan kebijakan moneter longgar bank sentral meskipun data pekerjaan membaik. Komentar Dudley ini mereduksi
sentimen hawkish yang sebelumnya sempat dihembuskan beberapa anggota The Fed tentang kemungkinan pengetatan moneter, karena Dudley
merupakan anggota yang kuat pengaruhnya dalam sidang FOMC. Kondisi ini kontras dengan ekspektasi kenaikan suku bunga ECB pada sidang April ini,
kenaikan mana diperkirakan akan menjadi dasar bagi beberapa kenaikan berikutnya. Euro naik 0,5% ke 1,4231 <EUR=>.
• Stress test perbankan di Irlandia pada Kamis 31 Maret memperlihatkan bahwa perbankan di Irlandia memerlukan tambahan bantuan 24 miliar euro untuk
menutupi potensi kerugiannya. Namun demikian, masalah tersebut dan kombinasinnya dengan krisis yang terjadi di Portugal belum cukup untuk menekan
euro dibawah level 1,40 dalam beberapa minggu terakhir, hal tersebut tertutupi ekspektasi kenaikan suku bunga. Sementara itu BOJ yang menggelar
sidangnya pekan ini juga diperkirakan belum akan menaikkan suku bunga dalam waktu dekat, terutama sejak terdampak gempa dan tsunami pertengahan
Maret lalu. Kondisi tersebut membantu kinerja dollar AS dan euro terhadap yen. Dollar AS naik 1,2% ke 84,15 yen <JPY=>, performa mingguan terbaik
sejak Desember 2009. Sementara itu euro naik 1,5% ke 119.60 <EURJPY=> setelah menguat hingga level tertinggi dalam 11-bulan.
GOLD & COMMODITIES
• Emas tergelincir pada hari Jumat saat laporan pekerjaan mendorong dolar AS, meskipun kekhawatiran utang zona euro dan kerusuhan di Timur Tengah mengangkat emas dari level intraday low .
• Rilis optimis data nonfarm payrolls dan manufaktur menegaskan penguatan ekonomi AS, namun kalangan ekonom mengatakan berita tersebut tidak cukup kuat untuk mendorong Federal Reserve melepaskan kebijakan moneter super longgar, dimana hal ini telah memberi sentimen positif bagi emas hingga mencapai rekor tertingginya.
• Emas telah menguat sekitar 0,5% selama sepekan kemarin, merupakan kenaikan mingguan kedua secara berturut-turut. Emas mencapai level rekor tertinggi di $1447.40 per ons pekan sebelumnya.
• Kerusuhan politik di Timur Tengah dan masalah utang negara zona euro telah menopang penguatan emas, dan alokasi dana akhir-kuartal juga mendorong logam awal pekan kemarin sebelum perdagangan melemah pada hari Jumat.
• Penjualan sukses obligasi Portugal pada hari Jumat tidak banyak mengubah ekspektasi bahwa negara tersebut akan masuk daftar negara yang
membutuhkan bailout , sementara peringkat utang Irlandia dipangkas setelah hasil stress tests bank mengecewakan.
• Meskipun terjadi rally pada harga energi, namun pertumbuhan upah yang stagnan nampaknya bukan pertanda baik bagi emas sebagai aset lindung nilai Meskipun terjadi rally terhadap inflasi.
• Walaupun sebagian besar ekonom pasar setuju The Fed tidak akan mengetatkan kebijakan moneter dalam jangka pendek, namun seju mlah komentar petinggi The Fed (yang cenderung mengarah pada prospek kenaikan suku bunga) telah membebani emas. Presiden Fed Richmond Jeffrey Lacker
mengatakan bank sentral AS akan menaikkan suku bunga pada akhir tahun untuk mengekang kenaikan inflasi Emas cenderung menderita ketika suku bunga dinaikkan. Harga emas kemungkinan besar akan menderita lebih jauh akibat ekspektasi bahwa Bank Sentral Eropa akan menaikkan suku bunga bulan ini.
Subscribe to:
Posts (Atom)