US & GLOBAL
• Bursa saham Amerika, minyak dan euro berhasil rebound, sehari pasca pelemahan tajamnya pada sesi Rabu 09 November. Kekhawatiran investor terhadap kondisi Italia mulai mereda setelah Italia berhasil menjual obligasi jangka pendeknya. Italia berhasil menjual obligasi bertenor 1‐tahun dengan imbal hasil sedikit dibawah 7%. Saat ini yang menjadi perhatian pelaku pasar adalah belum adanya kepastian mengenai siapa calon pemimpin baru Italia.
• Meskipun demikian, diperkirakan sudah mulai akan tercapai pemerintahan dari koalisi baru di Italia, mengikuti langkah Yunani yang mengangkat Lucas Papademos yang merupakan mantan wakil presiden ECB sebagai Perdana Menteri menggantikan George Papandreou. Dengan latar belakangnya, Papademos diharapkan akan dapat memuluskan bantuan keuangan untuk Yunani guna menghindarkan dari kondisi gagal bayar hutangnya.
• Euro dan bursa saham Amerika berhasil bangkit dari pelemahan tajam hingga 3% pada sesi Kamis, penguatan mana ditopang oleh absennya tambahan berita buruk mengenai krisis hutang Uni‐Eropa sementara disisi lain data ekonomi dirilis lebih baik dari ekspektasi. Hal tersebut terlihat dari volatilitas yang tinggi namun volume perdagangan tipis.
• Euro <EUR=> ditutup menguat 0.4% ke 1.3601. Jobless Claims pekan lalu mengalami penurunan sebesar 10.000 menjadi 390.000, merupakan level terendah sejak April silam, demikian berdasarkan laporan dari Departemen Ketenagakerjaan Amerika. Perkembangan yang tergambar dari data tersebut meningkatkan optimisme bahwa ekonomi mulai membaik dalam kuartal ketiga ini, dengan perbaikan pada sektor tenaga kerja yang vital.
• Sementara itu defisit perdagangan internasional Amerika pada September menyempit ke level terendahnya sejak Desember 2010 silam. Defisit mencapai 43,1 miliar USD atau turun dari data Agustus yang direvisi menjadi 44,9 miliar USD. Kondisi mana kemudian menurunkan minat investor pada aset safe haven, meskipun dalam jangka lebih panjang nampaknya investor masih akan terfokus pada perkembangan Uni‐Eropa.
• Indeks bursa saham The FTSEurofirst 300 <.FTEU3> ditutup melemah 0,3% ke 963.58 poin. Sedangkan indeks Dow Jones <.DJI> ditutup menguat 112.92 poin atau 0.96% ke 11,893.86, indeks S&P 500 <.SPX> naik 10.60 poin atau 0.86% ke 1,239.70 dan Nasdaq <.IXIC> naik 3.50 poin atau 0.13% ke 2,625.15.
• Harga obligasi pemerintah Amerika melanjutkan pelemahannya seiring rilis data jobless claims yang membaik dan defisit perdagangan Amerika untuk bulan September yang semakin menyempit.
• Sementara itu menguatnya sinyal‐sinyal akan berakhirnya deadlock pada kondisi politik di Italia juga turut menekan harga obligasi. Meskipun demikian aset‐aset safe haven diperkirakan masih akan menguat ditopang oleh berlanjutnya kekhawatiran mengenai kemampuan Italia mengatasi tingginya hutang.
• Harga minyak jenis Brent crude <LCOc1> naik 1.40 USD ke 113.71 USD per barrel sedangkan minyak jenis U.S. crude oil <CLc1> naik 2.04 USD ke 97.78 USD barrel.
• Harga emas turun lebih dari 1% ke 1759.60 USD per troy ounce menyusul naiknya kekhawatiran akan kondisi gagal bayar Yunani dan belum adanya penanganan hutang Italia, sebuah kondisi yang kemudian memicu likuidasi investor terhadap aset‐aset komoditas.
EURO ZONE
• Euro memantul dari level terendahnya dalam satu bulan versus dollar AS Kamis lalu karena melemahnya permasalahan mengenai pemerintah Italia yang dibantu bertahannya yield obligasi negara tersebut, menurunkan kekhawatiran mengenai financial bailout.
• Euro <EUR=> terakhir diperdagangkan naik 0.3 persen ke level $1.3586, yang pada awalnya mencapai level tertingginya $1.3652, menurut data Reuters.
• European Central Bank tidak dapat mengintervensi lebih banyak secara agresif untuk menangani krisis utang zona euro, tiga pengambil kebijakan ECB dari blok utama mengatakannya, menekan pemerintah untuk bertindak.
• ECB dibawah tekanan yang meningkat dari para pemimpin dunia untuk melakukan sesuatu yang lebih dalam menangani krisis yang mana saat ini menelan Italia, diperburuk oleh prospek dari kekosongan secara politik setelah Perdana menteri Silvio Berlusconi mengundurkan diri.
• Italia bergerak mendekati pemerintah persatuan nasional Kamis lalu, mengikuti Yunani memimpin dalam mencari veteran teknokrat Eropa untuk memimpin reformasi ekonomi yang bergejolak dalam usaha untuk menghindari zona euro dalam krisis pasar obligasi.
• Setelah empat harinya tawar‐menawar yang kacau, mantan wakil European Central Bank Lucas Papademos telah ditunjuk untuk mengepalai kabinet krisis untuk menyelamatkan Yunani dari default (utang), kebangkrutan dan keluar dari zona euro.
• Industrial output Italia anjlok 4.8 persen pada bulan September, pelemahan terbesarnya sejak Desember 2008, sepenuhnya membalikkan kenaikan 3.9 persen pada bulan sebelumnya, data menunjukkannya Kamis lalu.
• Tingkat pengangguran Yunani mencapai level tertingginya 18.4 persen pada bulan Agustus, karena negara berjuang melalui langkah austerity yang menyakitkan oleh para pemberi pinjaman asing dan tahun keempat dalam resesinya.
• Portugal akan menekankan pada tujuan bujetnya dibawah bailout 78‐milyar‐euro tidak masalah seberapa besar peningkatan krisis utang zona euro, Perdana menteri Pedro Passos Coelho mengatakannya.