US & GLOBAL
• Bursa saham global menguat di hari Selasa namun ditutup jauh di bawah level intraday high setelah para pemimpin Kongres AS menyuarakan dukungan untuk dilakukannya aksi militer ke Suriah, sementara yield obligasi naik dan dolar terapresiasi berkat rilis data manufaktur AS. Sebuah laporan menunjukkan manufaktur AS mencatat kenaikan terpesatnya selama lebih dari 2 tahun dan memperbesar peluang The Fed untuk mengurangi pembelian obligasinya ketika melakukan sidangnya bulan ini.
• Wall Street awalnya menguat setelah Presiden Barack Obama di akhir pekan kemarin mengatakan akan mencari dukungan suara untuk rencana aksi militernya dari para petinggi Kongres, dimana berarti ada penundaan dalam ancaman stabilitas di timur Tengah dan juga suplai minyak. Namun pasar kemudian kembali tertekan setelah muncul komentar dari Ketua DPR dari Partai Republik John Boehner yang menyatakan dukungan terhadap aksi militer.
• Pemimpin Mayoritas DPR Eric Cantor juga menjanjikan dukungan untuk aksi, dan Nancy Pelosi, pemimpin minoritas Demokrat di DPR, mengatakan ia percaya Kongres akan mendukung resolusi otorisasi penggunaan kekuatan militer AS terhadap Suriah.
• Pelaku pasar telah mengantisipasi kemungkinan untuk serangan militer AS terhadap Suriah akhir pekan ini menyusul serangan senjata kimia pemerintah Presiden Bashar al‐Assad yang oleh para pejabat AS katakan menewaskan 1.429 warga sipil.
• Kongres AS kembali dari reses musim panas pada 9 September, dan akan memberikan suara pada otorisasi serangan terhadap Suriah.
• Setelah Wall Street tutup pada hari Senin berkenaan dengan Hari Buruh, maka dalam perdagangan Selasa kemarin Dow Jones industrial average <.DJI> bertambah 23,65 poin atau 0,16% di 14833,96. Sedangkan Standard & Poor's 500 Index <.SPX> naik 6,80 poin atau 0,42% di 1639,77. Sementara Nasdaq Composite Index <.IXIC> naik 22,74 poin atau 0,63% di 3612,61.
• Indeks ekuitas dunia MSCI naik 0,3% sementara indeks saham Eropa berakhir melemah 0,4%.
• Saham Microsoft turun 4,6 persen menjadi $31,88 setelah mengumumkan penawaran senilai $7,2 milyar untuk bisnis telepon produsen Nokia Finlandia . Saham AS Nokia melonjak 31,3 persen menjadi $5,12.
• Pelaku pasar memprediksi The Fed akan mengurangi program stimulusnya pada sidangnya tanggal 17‐18 September kecuali jika data nonfarm payrolls dirilis jauh di bawah perkiraan pasar di hari Jumat nanti.
• Indeks dolar melonjak ke level tertinggi 6 pekan berkat ekspektasi pengurangan stimulus The Fed pasca rilis data manufaktur AS semalam.
• Pasar juga akan mencermati sidang bank sentral dari zona euro, Inggris, Kanada dan Jepang dalam pekan ini.
• Harga minyak dan emas juga naik seiring ancaman akan adanya aksi militer ke Suriah disamping adanya peningkatan data ekonomi dari AS dan Cina.
GOLD & COMMODITIES
• Emas naik 1,4 persen Selasa lalu setelah Presiden Barack Obama yang memenangkan dukungan dari dua pertiga partai Republik di Kongres untuk mengadakan serangan terbatas di Suriah untuk menekan Presiden Bashara al‐Assad untuk menjadi tersangka yang menggunakan senjata kimia terhadap sipil.
• Logam mulia naik ke level tertinggi dalam 3‐1/2 bulannya $1.433,31 per ons minggu lalu, ketika serangan AS terhadap Suriah dapat terjadi. Tetapi permintaan mulai mereda setelah Presiden Barack Obama sebelumnya memutuskan untuk menunggu persetujuan kongres, dan parlemen Inggris menolak berpartisipasi dalam tindakan militer disana.
• "When we see headlines that are supportive for a possible attack on Syria, you see gold catch a bid and the U.S. equities pull back their gains," dikatakan Michael Matousek, kepala trader pada U.S. Global Investors yang mengelola sekitar $1.2 milyar dalam aset‐aset reksa dana.
• Para investor lebih sering bergerak terhadap emas sebagai safe haven berkenaan dengan meningkatnya tensi geopolitik. Matousek mengatakan juga dorongan terhadap investor umumnya mengantisipasi permintaan yang naik secara tradisional bulan September ini ketika inventori cadangan perhiasan India mengantisipasi festival Hindu yang mendukung pembelian emas secara besar‐besaran.
• Spot emas naik ke level tertinggi $1.416 per ons dan terakhir naik 1,4 persen ke level $1.413,51 per ons pada pukul 3:24 p.m. EDT (1924GMT).
OIL & COMMODITIES
• Brent crude oil fututes naik lebih dari $ 1 per barrel Selasa lalu dan di settled naik 1,2 persen, didorong oleh pengetatan pasokan global dan anggota kongres menyuarakan dukungan untuk tindakan militer terhadap Suriah, menambah kekhawatiran gangguan pasokan minyak yang meluas di Timur Tengah.
• Presiden Barack Obama mendesak tindakan cepat dari otorisasi Kongres untuk menggunakan serangan militer terhadap Suriah dan memenangkan dukungan dari para pemimpin (Kongres) untuk serangan terbatas terhadap pasukan Presiden Bashar al‐Assad.
• Harga oil AS mencapai level tertinggi tahunannya pada 28 Agustus lalu, sementara itu harga Brent naik ke level terkuatnya sejak bulan Februari
• Crude AS pada awalnya mendapat dukungan dari laporan yang menunjukkan permintaan naik dalam sektor manufaktur AS dan bertahannya pertumbuhan dalam sektor jasa di Cina, ditambah sinyal positif
lainnya dari negara dengan ekonomi terbesar kedua didunia tersebut.
• Data manufaktur AS memberikan bukti kedepannya dari recovery perekonomian global, seperti yang dikatakan John Kilduff, mitra pada Again Capital LLC, yang mencatatkan juga dorongan dari laporan zona euro dan Inggris.
• Suriah memang bukanlah produsen oil terbesar tetapi para investor mengkhawatirkan serangan militer terhadap negara tersebut yang dapat meluas ke sekitar Timur Tengah yang mana memasok lebih dari sepertiga minyak dunia.
EURO ZONE
• Euro zone producer prices menguat lebih cepat dari yang diperkirakan pada bulan Juli seiring biaya energi meningkat untuk pertama kalinya dalam lima bulan terakhir, namun melemahnya tekanan inflasi menimbulkan sedikit ancaman terhadap kebijakan tingkat bunga rendah ECB.
• Pergerakan harga di sektor pabrik pada 17 negara yang menggunakan mata uang euro menguat 0,3 persen pada bulan Juli, lonjakan tertinggi sejak bulan Januari, mengalahkan ekspektasi pasar dimana meningkat sebesar 0,1 persen, ucap European Union's statistics agency Eurostat.
• Prices hingga bulan Juni tidak mengalami perubahan. Harga energi di zona euro meningkat sebesar 0,8 persen, kenaikan tercepat sejak bulan Januari, tetapi perlambatan consumer inflation pada bulan Agustus memungkinkan Bank Sentral Eropa untuk mempertahankan suku bunga rendah.
• ECB akan mengadakan pertemuan pengaturan suku bunga bulanan pada hari Kamis dan survei Reuters terhadap 60 ekonom menunjukkan bahwa pertemuan pada hari kamis akan menghasilkan keputusan yaitu mempertahankan suku bunga hingga tahun 2015.
• Euro zone kembali pada tingkat pertumbuhan yang moderat sebesar 0,3 persen pada kuartal kedua, namun pemulihan masih terfragmentasi dan rapuh seiring banyak negara‐negara di zona euro terus berjuang meningkatkan perekonomian.
U.K.
• Sterling diperdagangkan mendekati level tertinggi 3‐1/2 bulan terhadap euro pada hari Selasa setelah data survey menunjukkan aktifitas sektor konstruksi Inggris tumbuh di level terpesatnya selama hampir 6 tahun terakhir di bulan Agustus. Purchasing Managers' Index (PMI) untuk sektor konstruksi naik ke 59,1 bulan lalu, level tertingginya sejak September 2007, memperkuat indikasi pengetatan kebijakan moneter akan lebih cepat dari yang disinyalkan Bank of England (BoE).
• Euro melemah 0,3% di 0,8466 pound, setelah terkoreksi ke 0,8446 pound, level terendahnya sejak 21 Mei. Jika harga ditutup di bawah 0,8500 pound, maka membuka peluang untuk berlanjutnya depresiasi EUR/GBP menuju level terendah April di 0,8398 pound. Sedangkan terhadap dolar, sterling tercatat bergerak stabil di sekitar $1,5550.
• Sementara itu data PMI sektor jasa Inggris akan dirilis hari Rabu ini dan diperkirakan akan menunjukkan ekspansi yang solid yang berpeluang mendukung penguatan sterling menuju kisaran $1,57‐an.
• Gubernur BoE Mark Carney telah berjanji untuk mempertahankan suku bunga di rekor terendah dan kebijakan moneter longgar hingga tingkat pengangguran turun menjadi 7%, yang diperkirakan akan tercapai dalam kurun waktu 3 tahun dari levelnya saat ini 7,8%. Namun pasar saat ini optimis bahwa suku bunga akan dinaikkan pada 2015 mendatang.
• Setelah sidang BoE yang akan digelar pada hari Kamis, maka pandangan pasar akan tertuju pada data pekerjaan AS di hari Jumat untuk mempertimbangkan kemungkinan pemangkasan stimulus moneter oleh The Fed.
JAPAN
• Menteri perekonomian Jepang Akira Amari mengatakan kepada Perdana Menteri Shinzo Selasa bahwa sebuah dialog yang terdiri dari 60 orang dimana membahas tentang kenaikan pajak penjualan pekan lalu, ditemukan bahwa lebih dari 70% rencana ini disukai seperti yang direncanakan diawal.
• Mr Abe mengatakan kepada Mr Amari ia akan membuat keputusan akhir tentang kenaikan pajak pada awal Oktober, dan ia ingin mengkaji data Bank of Japan's latest quarterly business sentiment survey yang akan dirilis 1 Oktober. Mr Amari menambahkan "Mr. Abe didn't give any indication of what his final decision will be,".
• Jepang mengeluarkan undang‐undang pada tahun lalu guna menaikkan pajak penjualan menjadi 8% dari 5% pada April 2014, dan 10% pada bulan Oktober 2015. Mr Abe telah menimbang apakah akan memberikan rencana otorisasi akhir, ketika ia mencoba untuk menyeimbangkan konsolidasi fiskal dengan prioritas yang lain untuk mengakhiri dekade deflasi.
• Jepang akan memberitahu kepada negara‐negara G20 pada pertemuan puncak pekan ini bahwa ia akan melanjutkan rencana tahap dua tentang kenaikan penjualan pajak seperti yang direncanakan, dan mempertimbangkan menyusun anggaran ekstra untuk belanja fiskal guna meringankan dampak negative terhadap perekonomian ucap Menteri Keuangan Taro Aso pada hari Selasa.
• Aso, yang akan mendampingi Perdana Menteri Shinzo Abe ke KTT G20 di Rusia, juga mengatakan Jepang tidak mungkin untuk menghadapi kritik dari negara lain, tentang melemahnya yen yang meningkatkan keunggulan kompetitif ekspornya saat ini.
• "Japan has launched fiscal and monetary stimulus to pull out of deflation. The yen's weakness was only a side‐effect of that ultimate goal of beating deflation," Aso mengatakan pada konferensi pers setelah pertemuan rutin kabinet.
AUSTRALIA
• Aussie dollar naik 91 poin untuk ditutup di level 0.9055 dengan sempat mencatatkan level tertinggi hariannya 0.9071.
• Bank sentral menginginkan perekonomian berlanjut untuk bertumbuh dibawah tren untuk sementara tetapi juga menahan diri untuk memangkas tingkat suku bunga berikutnya hanya beberapa hari sebelum pemilu federal.
• Seperti ekspektasi yang meluas, Reserve Bank of Australia (RBA) menetapkan tingkat suku bunga untuk unchanged pada Selasa lalu setelah pemangkasan pada level terendahnya 2.5 persen pada awal bulan Augustus – yang dimulai lima minggu sebelum kampanye pemilu.
• Gubernur RBA Glenn Stevens mengatakan anggota dewan memutuskan bahwa penyesuaian kebijakan moneter masih "appropriate"/sesuai, tetapi bank akan terus memantau perekonomian dalam bulan‐bulan mendatang dimana inflasi masih dalam target dua hingga tiga persen.
• Para peritel mengatakan keputusan untuk menetapkan tingkat suku bunga unchanged menandai situasi ekonomi yang kemungkinan membaik.
• Reserve Bank of Australia telah mempertahankan tingkat suku bunga pada level terendahnya 2.5 persen karena menunggu pengurangan tingkat suku bunga sebelumnya apakah berjalan baik terhadap perekonomian.
SWISS
• Ekonomi Swiss mencatat pertumbuhan yang solid sebesar 0,5% di kuartal kedua, diatas perkiraan pasar, dipicu meningkatnya konsumsi swasta dan belanja untuk mesin. Dengan membaiknya eknomi Swiss, maka peluang SNB semakin kecil untuk mengubah kebijakan moneternya pada sidang SNB tanggal 19 September. Tidak ada alasan bagi SNB untuk mengubah kebijakan pembatasan nilia tukar minimum USD/CHF di 1,20 franc per euro pada saat ini. SNB menetapkan batas atas franc pada bulan September 2011, mengutip risiko deflasi dan resesi menyusul penguatan nilai tukar franc telah menekan ekspor dan industri pariwisata.
• Swiss National Bank melihat belum akan mengakhiri kebijakan pembatasan nilai tukar minimum USD/CHF untuk saat ini menyusul kondisi saat ini terus membenarkan keberadaannya, demikian penegasan dari wakil ketua bank sentral Jean‐Pierre Danthine mengatakan kemarin.
• Pada bulan Juni, Bank Nasional Swiss, yang mengadakan pertemuan kebijakan dalam dua minggu, menegaskan kembali perkiraan untuk pertumbuhan 1 sampai 1,5 persen tahun ini.