title cover

title cover

Tuesday, June 26, 2012

Headline News 26.06.12


US & GLOBAL
Bursa saham global dan euro melemah Senin lalu dari keraguan bahwa European summit minggu ini akan bergerak lebih  dekat untuk memecahkan gejolak krisis utang regional, outlook pesimitik memicu pembelian pada aset‐aset safe‐haven.  

Euro merosot secara meluas dari keraguan investor bahwa meeting dari para pemimpin Uni Eropa Kamis dan Jumat ini  akan  menghasilkan  langkah  yang  penting  untuk  menangani  krisis  utang,  yang  telah  berlangsung  tiga  tahun  dan  juga  menghantam Spanyol, negara dengan ekonomi terbesar keempat pada zona euro.  

Indeks Dow Jones industrial average <.DJI> berkurang 138.12 poin, atau 1.09 persen, untuk ditutup pada level 12,502.66.  Indeks Standard & Poor's 500 <.SPX> melorot 21.30 poin, atau 1.60 persen, untuk ditutup ke level 1,313.72. Indeks Nasdaq  Composite <.IXIC> melemah 56.26 poin, atau 1.95 persen, ke level 2,836.16. 

Indeks FTSEurofirst 300 <.FTEU3> turun 1.6 persen untuk ditutup ke level 986.41 poin, penurunan harian terbesarnya yang  lebih dari tiga minggu dengan saham‐saham merosot dalam rangkaian tiga harinya. Indeks MSCI all‐country world equity  <.MIWD00000PUS> berkurang 1.4 persen, sementara itu indeks emerging market <.MSCIEF> juga anjlok 1.4 persen.    

Euro  melorot  ke  level  terendahnya  yang  hampir  dalam  dua  minggu  terhadap  dollar  dan  tampak  untuk  memperluas  penurunannya. Euro <EUR=> anjlok ke level terendahnya $1.2469, terendah sejak 12 Juni, dan terakhir turun 0.4 persen ke  level $1.2503. Terhadap yen, euro merosot 1.4 persen ke level 99.58 yen <EURJPY=>.  

Harga dari obligasi pemerintah AS bertenor 10‐tahun/U.S. Treasury note <US10YT=TWEB> naik 22/32 dengan yield 1.61  persen. Bertenor 30‐tahun/U.S. Treasury bond <US30YT=TWEB> naik 27/32 pada harga dengan yield 2.68 persen. 

Harga emas naik Senin lalu, memecahkan peringkat dengan melemahnya ekuitas dan pasar crude oil, karena aksi beli safe‐ haven yang dibantu oleh bertumbuhnya ketidakpastian kedepannya dari European summit dan tanda‐tanda memburuknya  krisis utang Eropa. Spot emas <XAU=> meningkat 0.8 persen ke level $1,583.99 per ons pada pukul 2:31 p.m. EDT (1831  GMT). 

Brent crude melorot dibawah leveh $90 pada hariannya, dengan permasalahan mengenai goyahnya pertumbuhan ekonomi  global  dan  krisis  utang  Eropa  menekan  investor  confidence.  Tetapi  global  benchmark  untuk  oil  ditutup  dalam  harian  tertingginya setelah volume perdagangan yang tipis dalam harian. The August contract for Brent crude <LCOc1> sedikit naik  3 sen untuk di settle ke level $91.01 per barrel. Sebaliknya, U.S. crude <CLc1> melorot 55 sen untuk di settle ke level $79.21 
per barrel. 
GOLD & COMMODITIES
Emas menguat pada hari Senin, seiring melemahnya ekuitas dan minyak ditengah tanda‐tanda memburuknya krisis utang  Eropa setelah Spanyol secara resmi meminta bantuan dana penyelamatan. 

Investor  mencari  perlindungan  ke  dalam  emas  setelah  Jerman  meruntuhkan  harapan  bahwa  Eropa  akan  mengeluarkan  obligasi umum zona euro untuk mendukung mata uang tunggal setelah Spanyol secara resmi meminta dana bailout untuk  mengatasi  permasalahan  di  sektor  perbankannya.  Permintaan  Spanyol  untuk  memperoleh  dana  bailout  juga  telah  mendorong investor untuk memburu emas. 

Kekhawatiran  terhadap  hasil  KTT  Uni  Eropa  dalam  pekan  ini  yang  kemungkinan  tidak  akan  menghasilkan  solusi  untuk  mengatasi krisis utang kawasan, telah menekan aset beresiko dan mendorong kenaikan harga emas. 

Harapan  terhadap  KTT  Uni  Eropa  yang  akan  dilaksanakan  selama  dua  hari  (Kamis‐Jumat)  relatif  cukup  rendah  setelah  pertemuan  empat  ekonomi  terbesar  zona  euro  pada  hari  Jumat,  di  mana  Jerman  menolak  tekanan  untuk  diberlakukan  obligasi umum zona euro atau penggunaan yang lebih fleksibel untuk dana penyelamatan Eropa. 

Spanyol secara resmi meminta pinjaman penyelamatan zona euro hingga 100 miliar euro ($ 125 milyar) untuk rekapitalisasi  utang sektor perbankannya, dan mengatakan jumlah akhir bantuan keuangan akan ditetapkan pada tahap berikutnya. 

Harga  emas  spot  naik  0.7%  di  $1,582.89  per  ounce.  Pekan  lalu  emas  terkoreksi  3.5%  akibat  kekhawatiran  deflasi  dan  langkah The Fed yang kurang agresif dalam pemberian stimulus. Sedangkan emas berjangka untuk pengiriman Agustus naik  $17 per ounce ke level $1,583.90. 




OIL & COMMODITIES
Harga  minyak  mentah  Brent  jatuh  di  hari  Senin  setelah  investor  khawatior  mengenai  kondisi  ekonomi  global  dan  memudarnya harapan bahwa KTT Uni Eropa pekan ini (Kamis‐Jumat) akan menghasilkan solusi untuk mengatasi krisis utang  kawasan. 

Kenaikan harga minyak di awal sesi telah menguap ketika Badai Tropis Debby, nama badai pertama selama musim badai  Atlantik 2012, ternyata tidak sesuai dengan perkiraan yang sebelumnya dikhawatirkan akan memukul produksi minyak di  daerah kaya minyak  di Teluk  Meksiko AS. Sebaliknya, Debby sedang berputar menuju  ke Florida,  menjauhi infrastruktur  energi lepas pantai. 

Para pekerja yang tadinya dievakuasi setelah dihentikannya produksi minyak sebagai tindakan pencegahan terhadap badai,  sudah  mulai  mengembalikan  para  pekerjanya  dan  memulai  kembali  produksi  minyaknya  di  wilayah  Teluk,  yang  menyumbang sekitar 20% dari produksi minyak dan 6% produksi gas alam AS. 

Masalah  krisis  utang  zona  euro  seiring  dengan  permasalahan  di  sektor  perbankan  di  sejumlah  negara  zona  euro,  berlimpahnya  suplai  minyak  dari  Organization  of  the  Petroleum  Exporting  Countries  (OPEC)  dan  melambatnya  pertumbuhan ekonomi di AS dan CIna merupakan sejumlah faktor yang telah menekan harga minyak karena menurunkan  prospek untuk permintaan minyak. 

Di pekan lalu, Brent dan minyak mentah AS (U.S. crude) telah terkoreksi lebih dari 25% dari posisi tertinggi tahun ini yang  masing‐masing di level $128.40 dan $110.50 yang dicapai di bulan Maret setelah investor melepas posisi mereka pada aset  beresiko seperti minyak. 

Di  London,  Brent  crude  untuk  pengiriman  Agustus  turun  34  sen  di  $90.64  per  barel  setelah  menguat  ke  $91.75  di  awal  sesi.Sedangkan U.S. crude merosot 66 sen ke $79.10 per barel setelah menembus level intraday high di $80.68 per barel.  



EURO ZONE
Euro anjlok ke level terendah sejak lebih dari 2‐pekan terakhir dan diperkirakan akan terus berlanjut melemah seiring meningkatnya kekhawatiran investor  bahwa European Summit akhir pekan ini tidak akan menghasilkan solusi yang menyeluruh pada penanganan krisis hutang Uni Eropa. Investor mengalihkan  investasinya pada aset safe haven terutama dolar AS dan yen, dan menopang kenaikan kedua mata uang tersebut terhadap euro hingga hampir 2 perse.  

Pihak  Jerman  masih  bersikukuh  untuk  mempertahankan  pendapatnya  menolak  penerbitan  obligasi  bersama  Uni  Eropa  atau  penggunaan  dana  penyelamatan Eropa dengan lebih longgar lagi. Dengan demikian, sejauh ini belum ada gambaran mengenai langkah yang efektif dan efisien penanganan  krisis hutang Uni Eropa.  

Sementara itu pemerintah Spanyol secara resmi mengajukan pinjaman hingga diatas besaran 100 miliar euro (125 miliar dolar AS) yang akan digunakan  dalam  rangka  rekapitalisasi  hutang  sektor  perbankan.  Mayoritas  analis  percaya  bahwa  bantuan  itu  nantinya  hanya  semacam  “pembuka”  bagi  bailout  penuh untuk Spanyol, karena diprediksi besarannya melebihi 100 miliar euro tersebut.  

Hingga akhir sesi New York, euro tercatat melemah tajam 0,50 persen terhadap dolar AS ke 1.2499,  euro juga anjlok 1,43 persen terhadap yen ke 99.59  yen,  dan  melemah  0,47  persen  terhadap  sterling  ke  0.8026.  Sedangkan  terhadap  Swiss  franc,  euro  tercatat  mengalami  penguatan  tipis  0,03  ke  level  1.2008.




U.K.
Jumlah  yang  "substantial"  pada  quantitative  easing  oleh  Bank  of  England  dibutuhkan  untuk  membuat  dorongan  pada  ekonomi  Inggris  yang  "stalled",  pengambil kebijakan BoE David Miles mengatakan dalam wawancara dengan Financial Times.  

Miles, yang memilih mendukung putaran ketiga dari stimulus moneter pada policy meeting BoE pada bulan Juni, mengaskan dukungannya pada  cash injection sekurang‐kurangnya 50 milyar pound ($77.80 milyar).  

"Do  we  need  a  more  expansionary  monetary  policy?  'Yes'.  Should  it  be  a  substantial  change  in  asset  purchases?  'Yes'.  Is  50  billion  pounds  a  substantial number? 'Yes it is'. Could one know in advance what is exactly the right amount to do? 'Absolutely not'," Miles dikutip pernyataannya  pada FT's website Senin lalu.  

Ekspektasi orang Inggris untuk tingkat inflasi tahun mendatang merosot pada bulan ini menjadi 2.4 persen – level terendahnya sejak April 2010,  survei bulanan oleh polling perusahaan YouGov untuk bank Citi menunjukkannya Senin lalu.  

Dengan ekspektasi inflasi untuk lima hingga 10 tahun mendatang anjlok menjadi 3.2 persen pada bulan Juni dari 3.4 persen pada bulan Mei.  Gambaran terakhir sesuai dengan level Januari, yang menunjukkan level terendahnya sejak Mei 2010.  

Harga  perumahan  di  Irlandia mencatatkan kenaikan  pertama  kalinya  dalam  bulanan  sejak  2007  pada  bulan  Mei,  data  menunjukkannya,  yang  merupakan  tanda  terakhir  bahwa  pasar  (perumahan)  stabil  setelah  ledakan  dari  sebuah  gelembung  properti  yang  menghancurkan  perekonomian.  




JAPAN
Yen dan dolar As menguat terhadap euro menyusul berlanjutnya kekhawatiran investor akan penanganan krisis hutang Uni Eropa. Investor cenderung  mengalihkan investasinya pada aset safe haven terutama dolar AS dan yen.  

Analis  Morgan  Stanley  merekomendasikan  posisi  beli  dolar  AS  terhadap  yen  berdasarkan  kemungkinan  kenaikan  pajak  konsumsi  di  Jepang  yang  diperkirakan  akan  disetujui  pekan  ini.  Lebih  lanjut,  analis  Morgan  Stanley  tersebut  memperkirakan  BOJ  akan  melanjutkan  pelonggaran  moneternya  sebagai respon dari rendahnya permintaan barang akibat kenaikan pajak penjualan tersebut.  

Popularitas  Perdana  Menteri  Yoshihiko  Noda  meningkat  seiring  keberhasilan  Parta  Demorat  (partai  pengusungnya)  mendapatkan  kesepakatan  dengan  partai oposisi dalam  persetujuan rencana kenaikan pajak penjualan.Dukungan bagi cabinet  Noda meningkat 33 persen, naik  5 persen disbanding  jajak  pendapat Nikkei akhir bulan lalu.  

Hingga akhir sesi New York, dolar AS tercatat melemah 0,94 persen terhadap yen di 79.67, sementara itu euro anjlok 1,43 persen terhadap yen ke 99.59  yen. Sedangkan Aussie dolar tercatat melemah 1,62 persen terhadap yen di 79.67 dan sterling juga melemah 1,02 persen terhadap yen ke 124.02. 




AUSTRALIA
Aussie terkoreksi hingga ke bawah paritasnya terhadap dolar ketika Spanyol secara formal meminta paket bailout dari zona euro. 

Setelah mencatat intraday low di $0.9970, Aussie kemudian bergerak di ekitar $0.9991, atau turun sekitar 0.7% dari posisi penutupan New  York hari Jumat. 

Kekhawatiran  terhadap  hasil  KTT  Uni  Eropa  dalam  pekan  ini  yang  kemungkinan  tidak  akan  menghasilkan  solusi  untuk  mengatasi  krisis  utang  kawasan, telah  menekan  mata  uang  berimbal  hasil  lebih  tinggi  setelah investor  memburu  mata uang  yang dianggap lebih aman  seperti dolar dan yen. 

Harapan terhadap KTT Uni Eropa yang akan dilaksanakan selama dua hari (Kamis‐Jumat) relatif cukup rendah setelah pertemuan empat  ekonomi  terbesar  zona  euro  pada  hari  Jumat,  di  mana  Jerman  menolak  tekanan  untuk  diberlakukan  obligasi  umum  zona  euro  atau  penggunaan yang lebih fleksibel untuk dana penyelamatan Eropa. 

Spanyol secara resmi meminta pinjaman penyelamatan zona euro hingga 100 miliar euro ($ 125 milyar) untuk rekapitalisasi utang sektor  perbankannya, dan mengatakan jumlah akhir bantuan keuangan akan ditetapkan pada tahap berikutnya. 

Selama pasar masih terus pesimis terhadap upaya mengatasi krisis utang zona euro, maka mata uang berimbal hasil lebih tinggi seperti  Aussie berpotensi mengalamin tekanan jual lebih lanjut. 




SWISS
Swiss  franc  bergerak  melemah  seiring  melemahnya  euro  terhadap  dolar  menyusul  rapuhnya  pertumbuhan  ekonomi  global  dan  keprihatinan  terhadap krisis utang Eropa telah mendorong investor untuk memburu dolar dan melepas aset beresiko. 

Swiss franc terus bergerak beriringan dengan euro setelah wakil kepala SNB Jean‐Pierre Danthine mengatakan level patokan untuk Swiss franc  terhadap  euro  yang  ditetapkan  di  bulan  September  lalu  di  1.20  franc  per  euro  tidak  mudah  untuk  diubah  dan  nampaknya  masih  akan  dipertahankan untuk sementara waktu ini. 

Kekhawatiran  terhadap  hasil  KTT  Uni  Eropa  dalam  pekan  ini  yang  kemungkinan  tidak  akan  menghasilkan  solusi  untuk  mengatasi  krisis  utang  kawasan, telah menekan mata uang berimbal hasil lebih tinggi setelah investor memburu mata uang yang dianggap lebih aman seperti dolar dan  yen. 

Harapan terhadap KTT Uni Eropa yang akan dilaksanakan selama dua hari (Kamis‐Jumat) relatif cukup rendah setelah pertemuan empat ekonomi  terbesar zona euro pada hari Jumat, di mana Jerman menolak tekanan untuk diberlakukan obligasi umum zona euro atau penggunaan yang lebih  fleksibel untuk dana penyelamatan Eropa. 

Spanyol  secara  resmi  meminta  pinjaman  penyelamatan  zona  euro  hingga  100  miliar  euro  ($  125  milyar)  untuk  rekapitalisasi  utang  sektor  perbankannya, dan mengatakan jumlah akhir bantuan keuangan akan ditetapkan pada tahap berikutnya. 

Selama pasar masih terus pesimis terhadap upaya mengatasi krisis utang zona euro, maka dolar berpotensi menguat karena dianggap sebagai  mata uang yang lebih aman. 

Swiss franc bergerak di sekitar 0.9608 franc terhadap dolar, atau melemah sekitar 0.5% dibanding penutupan New York hari Jumat.