US & GLOBAL
• Bursa saham global dan euro melemah Senin lalu dari keraguan bahwa European summit minggu ini akan bergerak lebih dekat untuk memecahkan gejolak krisis utang regional, outlook pesimitik memicu pembelian pada aset‐aset safe‐haven.
• Euro merosot secara meluas dari keraguan investor bahwa meeting dari para pemimpin Uni Eropa Kamis dan Jumat ini akan menghasilkan langkah yang penting untuk menangani krisis utang, yang telah berlangsung tiga tahun dan juga menghantam Spanyol, negara dengan ekonomi terbesar keempat pada zona euro.
• Indeks Dow Jones industrial average <.DJI> berkurang 138.12 poin, atau 1.09 persen, untuk ditutup pada level 12,502.66. Indeks Standard & Poor's 500 <.SPX> melorot 21.30 poin, atau 1.60 persen, untuk ditutup ke level 1,313.72. Indeks Nasdaq Composite <.IXIC> melemah 56.26 poin, atau 1.95 persen, ke level 2,836.16.
• Indeks FTSEurofirst 300 <.FTEU3> turun 1.6 persen untuk ditutup ke level 986.41 poin, penurunan harian terbesarnya yang lebih dari tiga minggu dengan saham‐saham merosot dalam rangkaian tiga harinya. Indeks MSCI all‐country world equity <.MIWD00000PUS> berkurang 1.4 persen, sementara itu indeks emerging market <.MSCIEF> juga anjlok 1.4 persen.
• Euro melorot ke level terendahnya yang hampir dalam dua minggu terhadap dollar dan tampak untuk memperluas penurunannya. Euro <EUR=> anjlok ke level terendahnya $1.2469, terendah sejak 12 Juni, dan terakhir turun 0.4 persen ke level $1.2503. Terhadap yen, euro merosot 1.4 persen ke level 99.58 yen <EURJPY=>.
• Harga dari obligasi pemerintah AS bertenor 10‐tahun/U.S. Treasury note <US10YT=TWEB> naik 22/32 dengan yield 1.61 persen. Bertenor 30‐tahun/U.S. Treasury bond <US30YT=TWEB> naik 27/32 pada harga dengan yield 2.68 persen.
• Harga emas naik Senin lalu, memecahkan peringkat dengan melemahnya ekuitas dan pasar crude oil, karena aksi beli safe‐ haven yang dibantu oleh bertumbuhnya ketidakpastian kedepannya dari European summit dan tanda‐tanda memburuknya krisis utang Eropa. Spot emas <XAU=> meningkat 0.8 persen ke level $1,583.99 per ons pada pukul 2:31 p.m. EDT (1831 GMT).
• Brent crude melorot dibawah leveh $90 pada hariannya, dengan permasalahan mengenai goyahnya pertumbuhan ekonomi global dan krisis utang Eropa menekan investor confidence. Tetapi global benchmark untuk oil ditutup dalam harian tertingginya setelah volume perdagangan yang tipis dalam harian. The August contract for Brent crude <LCOc1> sedikit naik 3 sen untuk di settle ke level $91.01 per barrel. Sebaliknya, U.S. crude <CLc1> melorot 55 sen untuk di settle ke level $79.21
per barrel.
GOLD & COMMODITIES
• Emas menguat pada hari Senin, seiring melemahnya ekuitas dan minyak ditengah tanda‐tanda memburuknya krisis utang Eropa setelah Spanyol secara resmi meminta bantuan dana penyelamatan.
• Investor mencari perlindungan ke dalam emas setelah Jerman meruntuhkan harapan bahwa Eropa akan mengeluarkan obligasi umum zona euro untuk mendukung mata uang tunggal setelah Spanyol secara resmi meminta dana bailout untuk mengatasi permasalahan di sektor perbankannya. Permintaan Spanyol untuk memperoleh dana bailout juga telah mendorong investor untuk memburu emas.
• Kekhawatiran terhadap hasil KTT Uni Eropa dalam pekan ini yang kemungkinan tidak akan menghasilkan solusi untuk mengatasi krisis utang kawasan, telah menekan aset beresiko dan mendorong kenaikan harga emas.
• Harapan terhadap KTT Uni Eropa yang akan dilaksanakan selama dua hari (Kamis‐Jumat) relatif cukup rendah setelah pertemuan empat ekonomi terbesar zona euro pada hari Jumat, di mana Jerman menolak tekanan untuk diberlakukan obligasi umum zona euro atau penggunaan yang lebih fleksibel untuk dana penyelamatan Eropa.
• Spanyol secara resmi meminta pinjaman penyelamatan zona euro hingga 100 miliar euro ($ 125 milyar) untuk rekapitalisasi utang sektor perbankannya, dan mengatakan jumlah akhir bantuan keuangan akan ditetapkan pada tahap berikutnya.
• Harga emas spot naik 0.7% di $1,582.89 per ounce. Pekan lalu emas terkoreksi 3.5% akibat kekhawatiran deflasi dan langkah The Fed yang kurang agresif dalam pemberian stimulus. Sedangkan emas berjangka untuk pengiriman Agustus naik $17 per ounce ke level $1,583.90.
OIL & COMMODITIES
• Harga minyak mentah Brent jatuh di hari Senin setelah investor khawatior mengenai kondisi ekonomi global dan memudarnya harapan bahwa KTT Uni Eropa pekan ini (Kamis‐Jumat) akan menghasilkan solusi untuk mengatasi krisis utang kawasan.
• Kenaikan harga minyak di awal sesi telah menguap ketika Badai Tropis Debby, nama badai pertama selama musim badai Atlantik 2012, ternyata tidak sesuai dengan perkiraan yang sebelumnya dikhawatirkan akan memukul produksi minyak di daerah kaya minyak di Teluk Meksiko AS. Sebaliknya, Debby sedang berputar menuju ke Florida, menjauhi infrastruktur energi lepas pantai.
• Para pekerja yang tadinya dievakuasi setelah dihentikannya produksi minyak sebagai tindakan pencegahan terhadap badai, sudah mulai mengembalikan para pekerjanya dan memulai kembali produksi minyaknya di wilayah Teluk, yang menyumbang sekitar 20% dari produksi minyak dan 6% produksi gas alam AS.
• Masalah krisis utang zona euro seiring dengan permasalahan di sektor perbankan di sejumlah negara zona euro, berlimpahnya suplai minyak dari Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) dan melambatnya pertumbuhan ekonomi di AS dan CIna merupakan sejumlah faktor yang telah menekan harga minyak karena menurunkan prospek untuk permintaan minyak.
• Di pekan lalu, Brent dan minyak mentah AS (U.S. crude) telah terkoreksi lebih dari 25% dari posisi tertinggi tahun ini yang masing‐masing di level $128.40 dan $110.50 yang dicapai di bulan Maret setelah investor melepas posisi mereka pada aset beresiko seperti minyak.
• Di London, Brent crude untuk pengiriman Agustus turun 34 sen di $90.64 per barel setelah menguat ke $91.75 di awal sesi.Sedangkan U.S. crude merosot 66 sen ke $79.10 per barel setelah menembus level intraday high di $80.68 per barel.
• Euro anjlok ke level terendah sejak lebih dari 2‐pekan terakhir dan diperkirakan akan terus berlanjut melemah seiring meningkatnya kekhawatiran investor bahwa European Summit akhir pekan ini tidak akan menghasilkan solusi yang menyeluruh pada penanganan krisis hutang Uni Eropa. Investor mengalihkan investasinya pada aset safe haven terutama dolar AS dan yen, dan menopang kenaikan kedua mata uang tersebut terhadap euro hingga hampir 2 perse.
• Pihak Jerman masih bersikukuh untuk mempertahankan pendapatnya menolak penerbitan obligasi bersama Uni Eropa atau penggunaan dana penyelamatan Eropa dengan lebih longgar lagi. Dengan demikian, sejauh ini belum ada gambaran mengenai langkah yang efektif dan efisien penanganan krisis hutang Uni Eropa.
• Sementara itu pemerintah Spanyol secara resmi mengajukan pinjaman hingga diatas besaran 100 miliar euro (125 miliar dolar AS) yang akan digunakan dalam rangka rekapitalisasi hutang sektor perbankan. Mayoritas analis percaya bahwa bantuan itu nantinya hanya semacam “pembuka” bagi bailout penuh untuk Spanyol, karena diprediksi besarannya melebihi 100 miliar euro tersebut.
• Hingga akhir sesi New York, euro tercatat melemah tajam 0,50 persen terhadap dolar AS ke 1.2499, euro juga anjlok 1,43 persen terhadap yen ke 99.59 yen, dan melemah 0,47 persen terhadap sterling ke 0.8026. Sedangkan terhadap Swiss franc, euro tercatat mengalami penguatan tipis 0,03 ke level 1.2008.
U.K.
• Jumlah yang "substantial" pada quantitative easing oleh Bank of England dibutuhkan untuk membuat dorongan pada ekonomi Inggris yang "stalled", pengambil kebijakan BoE David Miles mengatakan dalam wawancara dengan Financial Times.
• Miles, yang memilih mendukung putaran ketiga dari stimulus moneter pada policy meeting BoE pada bulan Juni, mengaskan dukungannya pada cash injection sekurang‐kurangnya 50 milyar pound ($77.80 milyar).
• "Do we need a more expansionary monetary policy? 'Yes'. Should it be a substantial change in asset purchases? 'Yes'. Is 50 billion pounds a substantial number? 'Yes it is'. Could one know in advance what is exactly the right amount to do? 'Absolutely not'," Miles dikutip pernyataannya pada FT's website Senin lalu.
• Ekspektasi orang Inggris untuk tingkat inflasi tahun mendatang merosot pada bulan ini menjadi 2.4 persen – level terendahnya sejak April 2010, survei bulanan oleh polling perusahaan YouGov untuk bank Citi menunjukkannya Senin lalu.
• Dengan ekspektasi inflasi untuk lima hingga 10 tahun mendatang anjlok menjadi 3.2 persen pada bulan Juni dari 3.4 persen pada bulan Mei. Gambaran terakhir sesuai dengan level Januari, yang menunjukkan level terendahnya sejak Mei 2010.
• Harga perumahan di Irlandia mencatatkan kenaikan pertama kalinya dalam bulanan sejak 2007 pada bulan Mei, data menunjukkannya, yang merupakan tanda terakhir bahwa pasar (perumahan) stabil setelah ledakan dari sebuah gelembung properti yang menghancurkan perekonomian.
JAPAN
• Yen dan dolar As menguat terhadap euro menyusul berlanjutnya kekhawatiran investor akan penanganan krisis hutang Uni Eropa. Investor cenderung mengalihkan investasinya pada aset safe haven terutama dolar AS dan yen.
• Analis Morgan Stanley merekomendasikan posisi beli dolar AS terhadap yen berdasarkan kemungkinan kenaikan pajak konsumsi di Jepang yang diperkirakan akan disetujui pekan ini. Lebih lanjut, analis Morgan Stanley tersebut memperkirakan BOJ akan melanjutkan pelonggaran moneternya sebagai respon dari rendahnya permintaan barang akibat kenaikan pajak penjualan tersebut.
• Popularitas Perdana Menteri Yoshihiko Noda meningkat seiring keberhasilan Parta Demorat (partai pengusungnya) mendapatkan kesepakatan dengan partai oposisi dalam persetujuan rencana kenaikan pajak penjualan.Dukungan bagi cabinet Noda meningkat 33 persen, naik 5 persen disbanding jajak pendapat Nikkei akhir bulan lalu.
• Hingga akhir sesi New York, dolar AS tercatat melemah 0,94 persen terhadap yen di 79.67, sementara itu euro anjlok 1,43 persen terhadap yen ke 99.59 yen. Sedangkan Aussie dolar tercatat melemah 1,62 persen terhadap yen di 79.67 dan sterling juga melemah 1,02 persen terhadap yen ke 124.02.
AUSTRALIA
• Aussie terkoreksi hingga ke bawah paritasnya terhadap dolar ketika Spanyol secara formal meminta paket bailout dari zona euro.
• Setelah mencatat intraday low di $0.9970, Aussie kemudian bergerak di ekitar $0.9991, atau turun sekitar 0.7% dari posisi penutupan New York hari Jumat.
• Kekhawatiran terhadap hasil KTT Uni Eropa dalam pekan ini yang kemungkinan tidak akan menghasilkan solusi untuk mengatasi krisis utang kawasan, telah menekan mata uang berimbal hasil lebih tinggi setelah investor memburu mata uang yang dianggap lebih aman seperti dolar dan yen.
• Harapan terhadap KTT Uni Eropa yang akan dilaksanakan selama dua hari (Kamis‐Jumat) relatif cukup rendah setelah pertemuan empat ekonomi terbesar zona euro pada hari Jumat, di mana Jerman menolak tekanan untuk diberlakukan obligasi umum zona euro atau penggunaan yang lebih fleksibel untuk dana penyelamatan Eropa.
• Spanyol secara resmi meminta pinjaman penyelamatan zona euro hingga 100 miliar euro ($ 125 milyar) untuk rekapitalisasi utang sektor perbankannya, dan mengatakan jumlah akhir bantuan keuangan akan ditetapkan pada tahap berikutnya.
• Selama pasar masih terus pesimis terhadap upaya mengatasi krisis utang zona euro, maka mata uang berimbal hasil lebih tinggi seperti Aussie berpotensi mengalamin tekanan jual lebih lanjut.
SWISS
• Swiss franc bergerak melemah seiring melemahnya euro terhadap dolar menyusul rapuhnya pertumbuhan ekonomi global dan keprihatinan terhadap krisis utang Eropa telah mendorong investor untuk memburu dolar dan melepas aset beresiko.
• Swiss franc terus bergerak beriringan dengan euro setelah wakil kepala SNB Jean‐Pierre Danthine mengatakan level patokan untuk Swiss franc terhadap euro yang ditetapkan di bulan September lalu di 1.20 franc per euro tidak mudah untuk diubah dan nampaknya masih akan dipertahankan untuk sementara waktu ini.
• Kekhawatiran terhadap hasil KTT Uni Eropa dalam pekan ini yang kemungkinan tidak akan menghasilkan solusi untuk mengatasi krisis utang kawasan, telah menekan mata uang berimbal hasil lebih tinggi setelah investor memburu mata uang yang dianggap lebih aman seperti dolar dan yen.
• Harapan terhadap KTT Uni Eropa yang akan dilaksanakan selama dua hari (Kamis‐Jumat) relatif cukup rendah setelah pertemuan empat ekonomi terbesar zona euro pada hari Jumat, di mana Jerman menolak tekanan untuk diberlakukan obligasi umum zona euro atau penggunaan yang lebih fleksibel untuk dana penyelamatan Eropa.
• Spanyol secara resmi meminta pinjaman penyelamatan zona euro hingga 100 miliar euro ($ 125 milyar) untuk rekapitalisasi utang sektor perbankannya, dan mengatakan jumlah akhir bantuan keuangan akan ditetapkan pada tahap berikutnya.
• Selama pasar masih terus pesimis terhadap upaya mengatasi krisis utang zona euro, maka dolar berpotensi menguat karena dianggap sebagai mata uang yang lebih aman.
• Swiss franc bergerak di sekitar 0.9608 franc terhadap dolar, atau melemah sekitar 0.5% dibanding penutupan New York hari Jumat.