title cover

title cover

Wednesday, August 31, 2011

Headline News 31.08.11

US & GLOBAL
  • Emas, minyak dan obligasi menguat pada Selasa kemarin sementara Wall Street rebound ditengah kondisi perdagangan yang masih belum stabil, setelah minutes  dari  sidang  The  Fed  tanggal  9  Agustus  mendorong  spekulasi  bahwa  dewan  kebijakan  akan  melakukan  langkah  lanjutan  untuk  merangsang pertumbuhan ekonomi.


  • Saham AS  jatuh sekitar  1% akibat rilis pesimis data consumer confidence  AS sebelum  menebus kembali kerugiannya dan ditutup menguat. Sedangkan harga  minyak  dan  emas  masingmasing  melonjak  2%,  sementara  Treasuries  naik  berkat  sikap  investor  yang  memburu  asetaset  aman  ditengah kekhawatiran mengenai kondisi ekonomi.


  • Consumer confidence di AS menembus level terendah 2 tahun di bulan Agustus dan harga rumah turun di bulan Juni dari bulan Mei karena pasar rumah masih bergerak perlahan ditengah kondisi depresi.


  • Sedangkan  minutes  dari  sidang  The  Fed  menunjukkan  bank  sentral  telah  mempertimbangkan  berbagai  upaya  untuk  mendukung  proses  pemulihan ekonomi,  termasuk  langkah  yang  belum  pernah  dilakukan  sebelumnya  yaitu  mengikat  prospek  kebijakan  suku  bunga  untuk  tingkat  pengangguran tertentu.


  • The Fed minutes telah membantu Wall Street untuk ditutup menguat untuk 3 sesi berturutturut. Bursa ditutup naik hampir 3% pada hari Senin, kenaikan terkuatnya dalam sepekan, namun indeks S&P turun 6,14%.


  • Dow Jones industrial average <.DJI> ditutup naik 20,70 poin atau 0,18% di level 11.559,95. Standard & Poor's 500 Index <.SPX> naik 2,84 poin, atau 0,23% di level 1.212,92. Sedangkan Nasdaq Composite Index <.IXIC> berakhir naik 14,0 poin atau 0,55% di level 2.576,11.


  • Treasuries AS bertenor 10 tahun naik 23/32, dengan yield pada 2,1828%.  Harga emas naik 2%, dan mencatat level sekitar $1.833 per ounce. Sedangkan  untuk  Brent  crude  London  ditutup  naik  2%  di  level  tertinggi  4  pekan  di  atas  $114  per  barel  menyusul  pelaku  pasar  melihat  kemungkinan datangnya Badai Tropis Katia di sebelah timur Atlantik dan juga adanya harapan diberlakukan stimulus lanjutan oleh The Fed.

  • Pasar akan mencermati perkembangan masalah utang zona euro untuk melihat indikasi masalah krisis utang di kawasan tersebut tidak memburuk. Euro turun 0,6% di level $1.4428, melemah dari level tertinggi 2 bulan di $1.4550 pada hari Senin.



GOLD & COMMODITIES
  • Harga emas dunia menguat setelah FOMC minutes meningkatkan ekspektasi bahwa para pengambil kebijakan moneter Amerika akan melakukan aksi lebih lanjut guna menstimulasi ekonomi. Hingga akhir sesi New York, emas ditutup menguat 2,6% ke 1834.44 USD per troy ounce. 


  • Permintaan emas dari India, negara konsumen terbesar emas dunia, diperkirakan akan meningkat 25% pada musim festival tahun ini, meskipun pada saat yang sama harga emas diperkirakan akan mterus menguat, demikian berdasarkan laporan dari Rajesh Export Ltd.

  • Produsen perhiasan terbesar di India tersebut memperkirakan konsumsi emas berupa perhiasan, koin, medali dan juga emas batangan akan meningkat menjadi 250 metrik ton hingga 30 November mendatang, lebih tinggi dari periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 200 metrik ton. 


  • Musim pembelian emas di India dimulai dari Hari Raya Iedul fitri akhir Agustus ini hingga festival Diwali akhir Oktober mendatang. 


  • Berdasarkan jajak pendapat yang dilansir Bloomberg pada 20 Agustus lalu, mayoritas ekonom memperkirakan harga emas akan mencapai 2000 USD per troy ounce hingga akhir tahun. Investor cenderung menunggu harga emas cukup stabil untuk kembali menyusun rencana pembelian emas mereka.