• Bursa saham AS dan euro merosot Rabu lalu dari berita bahwa beberapa bank Yunani menghadapi kebutuhan dana darurat, sementara itu minutes dari meeting April the Fed menunjukkan prospek perekonomian AS masih menyisakan permasalahan yang serius.
• European Central Bank menghentikan operasi dari bank‐bank Yunani karena kekurangan modal, ungkap ECB, mengkonfirmasi laporan Reuters yang telah meniupkan permasalahan mengenai kesulitan keuangan Yunani.
• Usaha dari Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden baru Perancis Francois Hollande untuk meredam pembicaraan kemungkinan Yunani keluar dari zona euro mendorong sentimen kebanyakan dalam harian.
• Tetapi saham‐saham AS melemah dari berita ECB dan the Fed minutes, yang menunjukkan beberapa anggota dari U.S. central bank's policy‐mengarahkan komite telah mengindikasikan bahwa tambahan akomodasi kebijakan moneter (QE3) masih dapat dibutuhkan.
• Indeks Dow Jones industrial average <.DJI> ditutup turun 33.45 poin, atau 0.26 persen, ke level 12,598.55. Indeks Standard & Poor's 500 <.SPX> melorot 5.86 poin, atau 0.44 persen, ke level 1,324.80. Indeks Nasdaq Composite <.IXIC> berkurang 19.72 poin, atau 0.68 persen, ke level 2,874.04.
• Indeks MSCI's all‐country world equity <.MIWD00000PUS> melemah 1 persen ke level 304.70.
• Obligasi AS bertenor 10‐tahun/Treasury note <US10YT=RR> rebound, naik 3/32 pada harga dengan yield 1.76 persen. Bertenor 30‐ tahun/U.S. Treasury bond <US30YT=RR> naik 13/32 pada harga dengan yield 2.90 persen.
• Euro anjlok kedalam rangkaian empat harinya, turun ke level terendah empat bulannya terhadap dollar AS. Euro <EUR=> melorot 0.13 persen ke level $1.2713. Dollar index <.DXY>, naik 0.23 persen ke level 81.405.
• Emas merosot ke level terendah tahun 2012 sebelum membagi pelemahannya dalam perdagangan yang choppy, beban antara harapan bahwa Perancis dan Jerman akan berusaha menjaga zona euro dan tanda‐tanda tekanan pada sektor perbankan Yunani. U.S. gold futures <GCv1> untuk pengiriman Juni merosot 1.2 persen ke level $1,538.86 per ons, mencapai level terendah sejak bulan Juli dalam kebanyakan kontraknya.
• Crude oil futures anjlok karena meluasnya risk aversion diseantero pasar mengikuti laporan perbankan Yunani. Brent crude <LCOc1> di settled berkurang 53 sen ke level $111.71 per barrel sementara itu U.S. oil <CLc1> di settled melemah $1.17 ke level $92.81.
GOLD & COMMODITIES
• Emas jatuh ke level terendah 2012 sebelum akhirnya memangkas kerugiannya ditengah perdagangan yang cukup fluktuatif, menyusul harapan pelaku pasar terpecah bahwa Perancis dan Jerman akan bekerja sama untuk mempertahankan keutuhan negara anggota zona euro dan juga sinyal baru tertekannya sektor perbankan Yunani.
• Emas dengan cepat terjungkal ke teritorial negatif setelah mencatat koreksi 20% dari level rekor tertingginya September lalu, setelah muncul kekhawatiran bahwa Yunani akan keluar dari keanggotaan zona euro. Namun rebound kemudian terjadi setelah adanya pertemuan antara Presiden Perancis Francois Hollande dan Kanselir Jerman Angela Merkel berjanji akan mempererat kerja sama untuk KTT Uni Eropa bulan depan. Hal ini telah meredakan kekhawatiran terhadap memburuknya krisis utang zona euro.
• Selama sesi New York, emas berhasil rebound ditengah indikator ekonomi yang beragam. Data perumahan AS semalam menunjukkan peningkatan positif, sementara Bank Sentral Eropa menegaskan laporan Reuters bahwa pihaknya telah menghentikan penyediaan pembiayaan kembali untuk beberapa bank Yunani karena mereka sangat kekurangan modal, sedangkan minutes The Fed menunjukkan sejumlah petinggi bank sentral pada sidangnya bulan lalu membuka peluang untuk dilakukan langkah lanjutan untuk mendongkrak pemulihan ekonomi.
• Harga emas spot turun $4 atau 0.3% ke posisi $1,539.86 per ons, setelah mencatat intraday low di $1,527 – level terendahnya sejak Desember. Sedangkan untuk emas berjangka pengiriman Juni turun lebih tajam, sekitar 1.2% atau $18.5 per ons di level $1,538.86 dan menembus level terendahnya sejak Juli.
• Sementara itu, berita yang menyebutkan bahwa investor dengan kepemilikan emas yang besar, termasuk John Paulson, yang tidak melepas kepemilikan emasnya di kuartal pertama telah gagal menghilangkan kesan bahwa emas rentan untuk terkoreksi lebih lanjut.
• Aksi beli emas di India telah muncul setelah turunnya harga emas yang didenominasikan kedalam dolar ke level terendah 4‐1/2 bulan di pekan ini.
• Musim pernikahan sedang berlangsung di India dan akan berangsur berhenti pada akhir bulan. Perhiasan emas adalah bagian penting dari mas kawin orang tua di India yang diberikan kepada anak perempuan mereka di pesta pernikahan.
OIL & COMMODITIES
• Harga minyak rebound dari level low‐nya di hari Rabu, menyusul rilis positif data industrial production AS dan laporan mingguan pemerintah untuk stok minyak yang menunjukkan kenaikan sesuai dengan perkiraan.
• Harga minyak naik dengan cepat ke teritorial positif, pasca mencatat koreksi lebih dari $2 per barel di awal sesi, setelah data mingguan dari Energy Information Administration (EIA) menunjukkan stok minyak naik sesuai dengan ekspektasi pasar. Sedangkan pada laporan American Petroleum Institute (API) hari sebelumnya, menunjukkan stok minyak naik hampir 4 kali lipat dari perkiraan, mengindikasikan berlimpahnya suplai minyak.
• U.S. Energy Information Administration melaporkan stok minyak melonjak untuk ke‐8 kalinya secara berturut‐turut, ke level tertinggi sejak Agustus 1990. Persediaan minyak mentah di Cushing, Oklahoma, pusat pengiriman untuk patokan US West Texas Intermediate (WTI) juga naik minggu lalu ke level rekor tertinggi.
• Data industrial production AS mencatat kenaikan terpesatnya selama lebih dari 1 tahun di bulan April. Hal in turut meredakan kekhawatiran seputar menurunnya permintaan minyak global. Memulihnya data sektor perumahan juga turut memberi dukungan positif.
• Berkurangnya ketegangan antara Barat dan Iran juga turut mengurangi tekanan pada harga minyak. Pembicaraan antara Iran dan pengamat nuklir pada hari Selasa menghasilkan persetujuan untuk melakukan pertemuan kembali pekan depan, ketika Iran juga akan berdialog kembali dengan pihak Barat mengenai program nuklirnya.
• Namun di akhir sesi New York, harga minyak kembali melemah dipicu turunnya ekuitas AS dan permasalahan yang dihadapi perbankan Yunani, yang mengobarkan kembali kekhawatiran mengenai krisis utang zona euro.
• Bank Sentral Eropa menegaskan laporan Reuters bahwa pihaknya telah menghentikan penyediaan pembiayaan kembali untuk beberapa bank Yunani karena mereka sangat kekurangan modal, sehingga kembali menekan harga minyak dan komoditas lainnya.
• Adapun laporan lainnya yang membuat harga minyak terus tertekan adalah berita bahwa Presiden AS Barack Obama diperkirakan akan mencari dukungan pada hari Sabtu dari para pemimpin Grup Delapan lainnya untuk melepaskan cadangan minyak strategis di musim panas ini menyusul embargo Uni Eropa pada minyak mentah Iran mulai berlaku, menurut laporan dari kantor berita Kyodo. Meskipun demikian, pihak Gedung Putih menolak untuk mengomentari laporan tersebut.
• Di pasar London, minyak Brent untuk pengiriman Juni turun 53 sen di $111.71, dan mencatat koreksi untuk keempat kalinya dalam 5 sesi terakhir. Sedangkan untuk kontrak Juli ditutup melemah $1.70 di $109.75. Sementara untuk harga minyak mentah AS turun untuk keempat kalinya secara berturut‐turut, dan pada perdagangan Rabu kemarin mencatat turun $1.17 di $92.81, level penutupan terendahnya sejak 2 November 2011. Harga sempat terkoreksi ke level intraday low di $91.81, level terendahnya sejak 3 November 2011.
• Euro kembali melemah ke level terendahnya sejak 4‐bulan terakhir terhadap dolar AS, tertekan kekhawatiran investor akan ancaman keluarnya Yunani dari Uni‐Eropa yang diperkirkan akan berdampak secara sistemik. Bank Sentral Uni‐Eropa – ECB menghentikan penyediaan likuiditas untuk beberapa perbankan asal Yunani sehubungan rendahnya modal yang mereka miliki saat ini. Bank‐bank tersebut kini dimasukkan dalam program perbantuan penanganan likuiditas ECB.
• Yunani mengajukan seorang hakim senior untuk menduduki pemerintahan sementara menjelang pemilu. Pemilu Yunani diprediksi akan dilangsungkan pada 17 Juni mendatang, dan ketidakpastian mengenai perkembangan politik di Yunani diperkirakan masih akan memberatkan kinerja euro.
• Sementara itu disisi lain, pemerintah Jerman dan Perancis menegaskan bahwa keduanya akan berupaya untuk mempertahankan Yunani tetap berada dalam Uni‐Eropa. Namun demikian Jerman memberikan syarat bahwa Yunani harus tetap konsisten pada kesepakatan sebelumnya yang dijalin dengan para pemberi utang internasional.
• Hingga akhir sesi New York, euro tercatat melemah 0,14 persen terhadap dolar AS ke 1.2715, namun euro mencatat penguatan tipis 0,02 persen terhadap yen ke 102.09, euro juga naik 0,40 persen terhadap sterling ke 0.7991 dan stagnan menguat tipis 0,02 persen Swiss franc di 1.2010.
U.K.
• Jumlah orang Inggris yang keluar dari pekerjaannya turun ke fase tercepatnya yang mendekati satu tahun dalam tiga bulan pada Maret, data resmi Rabu lalu yang mencatatkan beberapa ketahanan pada perekonomian.
• Inggris anjlok kembali pada resesi pada awal tahun 2012, memicu kembali kekhawatiran bahwa banyak orang akan menjadi pengangguran suatu ketika ketika pemerintah bergantung pada perusahaan swasta untuk menaikkan perkiraan 700,000 jobs yang turun pada sektor publik sebagai bagian dari rencana austerity‐nya.
• The Office for National Statistics mengatakan jumlah orang tanpa pekerjaan pada pengukuran ILO anjlok 45,000 dalam tiga bulan pada Maret menjadi 2.625 juta.
• Berbahayanya eskalasi dari negara tetangganya zona euro mendorong Bank of England Rabu lalu untuk menjaga prospek untuk lebih membantu perekonomian Inggris yang anjlok yang dikatakan tumbuh lebih lambat daripada ekspektasi.
JAPAN
• Kekhawatiran para investor akan keluarnya Yunani dari Uni‐Eropa meningkatkan minat terhadap aset safe haven seperti dolar AS dan yen. Dolar AS menguat terhadap yen ke level tertinggi sejak 2‐pekan terakhir.
• Sementara itu Perdana Menteri Yoshihiko Noda diperkirakan akan mendukung himbauan Presiden Obama untuk merilis cadangan minyak strategis pada musim panas ini. Lonjakan harga minyak dunia akibat kegentingan hubungan Barat dengan Iran dikhawatirkan akan berdampak langsung pada industry yang kesulitan mencari pengganti pasokan minyak dari Iran.
• Hingga akhir sesi New York, dolar AS tercatat menguat 0,19 persen terhadap yen di 80.30, sementara itu euro juga menguat 0,02 persen terhadap yen ke 102.09. Sedangkan Aussie dolar tercatat melemah 0,08 persen terhadap yen 79.57 dan sterling turun 0,37 persen terhadap yen ke 127.75.
AUSTRALIA
• Impor produk barang internasional Australia dalam basis balance of payments (BOP) atau neraca pembayaran, turun 1% menjadi A$20,927 milyar di bulan April, dibandingkan A$21,245 milyar di bulan Maret. Biro Statistik Australia pada hari Rabu mengatakan impor barang setengah jadi turun 5 persen, didorong oleh bahan bakar dan pelumas, yang turun 19 persen. Impor barang modal naik 2 persen, atau A$ 103 juta sedangkan impor barang konsumsi meningkat sebesar 1 persen, atau A$ 75 juta. Secara umum, impor turun 10 persen pada bulan April menjadi A$ 18,814 milyar.
• Adapun laporan BOP lainnya menunjukkan upah diluar bonus naik 0,9% di kuartal pertama 2012 dari kuartal keempat 2011 dan naik 3,6% dari tahun sebelumnya. Data dirilis sedikit di atas ekspektasi pasar 0,8% q/q dan 3,5% y/y.
• Aussie mempertajam koreksinya di bawah paritasnya terhadap dolar masih dipicu kekhawatiran seputar kondisi politik dan ekonomi di Yunani. Yunani diprediksi akan menggelar pemilu baru pada 17 Juni mendatang, setelah para pemimpin politik gagal membentuk pemerintahan koalisi setelah hasil pemungutan suara 10 hari lalu tidak menghasilkan pemenang mayoritas.
• Aussie terkoreksi di bawah $0.9900 untuk pertama kalinya sejak 20 Desember meskipun kemudian berhasil memangkas kerugiannya dan kembali bertengger di atas level tersebut di sesi New York, menyusul rilis positif data ekonomi AS. Aussie mencatat level intraday low di $0.9872, kemudian rebound dan mencatat intraday high di $0.9968 sebelum akhirnya bergerak di sekitar $0.9930.
SWISS
• Sentimen investor Swiss turun di bulan Mei untuk pertama kalinya tahun ini, menambah gambaran pertumbuhan ekonomi akan tetap tersendat menyusul lemahnya permintaan dari zona euro.
• Indeks sentimen investor ZEW turun 6,1 poin ke ‐4,0 poin di bulan Mei, penurunan pertamanya untuk indeks sejak Desember 2011.
• Mayoritas para ahli berpendapat konsumsi swasta akan menjadi motor penggerak utama untuk pertumbuhan ekonomi tahun ini. Proyeksi rata‐ rata pertumbuhan adalah 0,7%, di bawah proyeksi Swiss National Bank sebesar 1,0%.
• Survey juga menunjukkan 68% analis memprediksi nilai tukar franc masih akan stabil terhadap euro. Dalam pernyataannya hari Senin, Kepala SNB Thomas Jordan menegaskan kembali komitmen SNB untuk kebijakan moneter dan akan melakukan upaya lanjutan untuk mempertahankan nilai patokan franc terhadap euro di 1.20 franc, jika diperlukan.
• Swiss franc melemah secara marginal terhadap dolar namun relatif stabil terhadap euro di level kritisnya 1,20, dengan ketidakpastian mengenai masa depan Yunani di zona euro mendorong permintaan pada mata uang safe‐haven tersebut. Swiss franc telah diperdagangkan secara ketat terhadap euro sejak SNB mematok nilai tukarnya pada September lalu.
• Ketidakpastian akan nasib Yunani memicu penguatan Swiss franc terhadap euro, sementara depresiasi Swiss franc terhadap dolar telah memberi keuntungan pada sektor ekspor Swiss ke AS dan Asia, dimana barang dijual dalam mata uang dolar. Franc turun 0.3% di sekitar 0.9435 franc terhadap dolar dibandingkan penutupan New York hari Selasa. Sedangkan terhadap euro, franc bergerak relatif stabil di sekitar 1.2010 franc.