title cover

title cover

Thursday, May 17, 2012

Headline News 17.05.12

US & GLOBAL
Bursa saham AS dan euro merosot Rabu lalu dari berita bahwa beberapa bank Yunani menghadapi kebutuhan dana darurat, sementara  itu minutes dari meeting April the Fed menunjukkan prospek perekonomian AS masih menyisakan permasalahan yang serius.   

European Central Bank menghentikan operasi dari bank‐bank Yunani karena kekurangan modal, ungkap ECB, mengkonfirmasi laporan  Reuters yang telah meniupkan permasalahan mengenai kesulitan keuangan Yunani.  

Usaha  dari  Kanselir  Jerman  Angela  Merkel  dan  Presiden  baru  Perancis  Francois  Hollande  untuk  meredam  pembicaraan  kemungkinan  Yunani keluar dari zona euro mendorong sentimen kebanyakan dalam harian.   

Tetapi saham‐saham AS melemah dari berita ECB dan the Fed minutes, yang menunjukkan beberapa anggota dari U.S. central bank's  policy‐mengarahkan komite telah mengindikasikan bahwa tambahan akomodasi kebijakan moneter (QE3) masih dapat dibutuhkan.  

Indeks Dow Jones industrial average <.DJI> ditutup turun 33.45 poin, atau 0.26 persen, ke level 12,598.55. Indeks Standard & Poor's 500  <.SPX> melorot 5.86 poin, atau 0.44 persen, ke level 1,324.80. Indeks Nasdaq Composite <.IXIC> berkurang 19.72 poin, atau 0.68 persen,  ke level 2,874.04.   

Indeks MSCI's all‐country world equity <.MIWD00000PUS> melemah 1 persen ke level 304.70.    

Obligasi  AS  bertenor  10‐tahun/Treasury  note  <US10YT=RR>  rebound,  naik  3/32  pada  harga  dengan  yield  1.76  persen.  Bertenor  30‐ tahun/U.S. Treasury bond <US30YT=RR> naik 13/32 pada harga dengan yield 2.90 persen.   

Euro anjlok kedalam rangkaian empat harinya, turun ke level terendah empat bulannya terhadap dollar AS. Euro <EUR=> melorot 0.13  persen ke level $1.2713. Dollar index <.DXY>, naik 0.23 persen ke level 81.405.   

Emas merosot ke level terendah tahun 2012 sebelum membagi pelemahannya dalam perdagangan yang choppy, beban antara harapan  bahwa Perancis dan Jerman akan berusaha menjaga zona euro dan tanda‐tanda tekanan pada sektor perbankan Yunani. U.S. gold futures  <GCv1>  untuk  pengiriman  Juni  merosot  1.2  persen  ke  level  $1,538.86  per  ons,  mencapai  level  terendah  sejak  bulan  Juli  dalam  kebanyakan kontraknya.  

Crude oil futures anjlok karena meluasnya risk aversion diseantero pasar mengikuti laporan perbankan Yunani. Brent crude <LCOc1> di  settled berkurang 53 sen ke level $111.71 per barrel sementara itu U.S. oil <CLc1> di settled melemah $1.17 ke level $92.81.   



GOLD & COMMODITIES
Emas jatuh ke level terendah 2012 sebelum akhirnya memangkas kerugiannya ditengah perdagangan yang cukup fluktuatif, menyusul  harapan pelaku pasar terpecah bahwa Perancis dan Jerman akan bekerja sama untuk mempertahankan keutuhan negara anggota zona  euro dan juga sinyal baru tertekannya sektor perbankan Yunani. 

Emas dengan cepat terjungkal ke teritorial negatif setelah mencatat koreksi 20% dari level rekor tertingginya September lalu, setelah  muncul  kekhawatiran  bahwa  Yunani  akan  keluar  dari  keanggotaan  zona  euro.  Namun  rebound  kemudian  terjadi  setelah  adanya  pertemuan antara Presiden Perancis Francois Hollande dan Kanselir Jerman Angela Merkel berjanji akan mempererat kerja sama untuk  KTT Uni Eropa bulan depan. Hal ini telah meredakan kekhawatiran terhadap memburuknya krisis utang zona euro. 

Selama sesi New York, emas berhasil rebound ditengah indikator ekonomi yang beragam. Data perumahan AS semalam menunjukkan  peningkatan  positif,  sementara  Bank  Sentral  Eropa  menegaskan  laporan  Reuters  bahwa  pihaknya  telah  menghentikan  penyediaan  pembiayaan kembali untuk beberapa bank Yunani karena mereka sangat kekurangan modal,  sedangkan minutes The Fed menunjukkan  sejumlah  petinggi  bank  sentral  pada  sidangnya  bulan  lalu  membuka  peluang  untuk  dilakukan  langkah  lanjutan  untuk  mendongkrak  pemulihan ekonomi. 

Harga emas spot turun $4 atau 0.3% ke posisi  $1,539.86 per ons, setelah mencatat intraday low di $1,527  – level terendahnya sejak  Desember. Sedangkan untuk emas berjangka pengiriman Juni turun lebih tajam, sekitar 1.2% atau $18.5 per ons di level $1,538.86 dan  menembus level terendahnya sejak Juli. 

Sementara  itu,  berita  yang  menyebutkan  bahwa  investor  dengan  kepemilikan  emas  yang  besar,  termasuk  John  Paulson,  yang  tidak  melepas kepemilikan emasnya di kuartal pertama telah gagal menghilangkan kesan bahwa emas rentan untuk terkoreksi lebih lanjut. 

Aksi beli emas di India telah muncul setelah turunnya harga emas yang didenominasikan kedalam dolar ke level terendah 4‐1/2 bulan di  pekan ini. 

Musim pernikahan sedang berlangsung di India dan akan berangsur berhenti pada akhir bulan. Perhiasan emas adalah bagian penting  dari mas kawin orang tua di India yang diberikan kepada anak perempuan mereka di pesta pernikahan. 




OIL & COMMODITIES
Harga  minyak  rebound  dari  level  low‐nya  di  hari  Rabu,  menyusul  rilis  positif  data  industrial  production  AS  dan  laporan  mingguan  pemerintah untuk stok minyak yang menunjukkan kenaikan sesuai dengan perkiraan. 

Harga minyak naik dengan cepat ke teritorial positif, pasca mencatat koreksi lebih dari $2 per barel di awal sesi, setelah data mingguan  dari Energy Information Administration (EIA) menunjukkan stok minyak naik sesuai dengan ekspektasi pasar. Sedangkan pada laporan  American Petroleum Institute (API)  hari sebelumnya, menunjukkan stok minyak naik hampir 4 kali lipat dari perkiraan, mengindikasikan  berlimpahnya suplai minyak. 

U.S.  Energy  Information  Administration  melaporkan  stok  minyak  melonjak  untuk  ke‐8  kalinya  secara  berturut‐turut,  ke  level  tertinggi  sejak  Agustus  1990.  Persediaan  minyak  mentah  di  Cushing,  Oklahoma,  pusat  pengiriman  untuk  patokan  US  West  Texas  Intermediate  (WTI) juga naik minggu lalu ke level rekor tertinggi. 

Data  industrial  production  AS  mencatat  kenaikan  terpesatnya  selama  lebih  dari  1  tahun  di  bulan  April.  Hal  in  turut  meredakan  kekhawatiran seputar menurunnya permintaan minyak global. Memulihnya data sektor perumahan juga turut memberi dukungan positif. 

Berkurangnya  ketegangan  antara  Barat  dan  Iran  juga  turut  mengurangi  tekanan  pada  harga  minyak.  Pembicaraan  antara  Iran  dan  pengamat nuklir pada hari Selasa menghasilkan persetujuan untuk melakukan pertemuan kembali pekan depan, ketika Iran juga akan  berdialog kembali dengan pihak Barat mengenai program nuklirnya. 

Namun di akhir sesi New York, harga minyak kembali melemah dipicu turunnya ekuitas AS dan permasalahan yang dihadapi perbankan  Yunani, yang mengobarkan kembali kekhawatiran mengenai krisis utang zona euro. 

Bank Sentral Eropa menegaskan laporan Reuters bahwa pihaknya telah menghentikan penyediaan pembiayaan kembali untuk beberapa  bank Yunani karena mereka sangat kekurangan modal, sehingga kembali menekan harga minyak dan komoditas lainnya. 

Adapun laporan lainnya yang membuat harga minyak terus tertekan adalah berita bahwa Presiden AS Barack Obama diperkirakan akan  mencari dukungan pada hari Sabtu dari para pemimpin Grup Delapan lainnya untuk melepaskan cadangan minyak strategis di musim  panas ini menyusul embargo Uni Eropa pada minyak mentah Iran mulai berlaku, menurut laporan dari kantor berita Kyodo. Meskipun  demikian, pihak Gedung Putih menolak untuk mengomentari laporan tersebut. 

Di pasar London, minyak Brent untuk pengiriman Juni turun 53 sen di $111.71, dan mencatat koreksi untuk keempat kalinya dalam 5 sesi  terakhir. Sedangkan untuk kontrak Juli ditutup melemah $1.70 di $109.75.  Sementara untuk  harga  minyak  mentah  AS  turun  untuk  keempat  kalinya  secara  berturut‐turut,  dan  pada  perdagangan  Rabu  kemarin  mencatat turun $1.17 di $92.81, level penutupan terendahnya sejak 2 November 2011. Harga sempat terkoreksi ke level intraday low di  $91.81, level terendahnya sejak 3 November 2011. 



EURO ZONE
Euro kembali melemah ke level terendahnya sejak 4‐bulan terakhir terhadap dolar AS, tertekan kekhawatiran investor akan ancaman keluarnya Yunani  dari  Uni‐Eropa  yang  diperkirkan  akan  berdampak  secara  sistemik.  Bank  Sentral  Uni‐Eropa  –  ECB  menghentikan  penyediaan  likuiditas  untuk  beberapa  perbankan  asal  Yunani  sehubungan  rendahnya  modal  yang  mereka  miliki  saat  ini.  Bank‐bank  tersebut  kini  dimasukkan  dalam  program  perbantuan  penanganan likuiditas ECB. 

Yunani mengajukan seorang hakim senior untuk menduduki pemerintahan sementara menjelang pemilu. Pemilu Yunani  diprediksi  akan  dilangsungkan  pada 17 Juni mendatang, dan ketidakpastian mengenai perkembangan politik di Yunani diperkirakan masih akan memberatkan kinerja euro. 

Sementara  itu  disisi  lain,  pemerintah  Jerman  dan  Perancis  menegaskan  bahwa  keduanya  akan  berupaya  untuk  mempertahankan  Yunani  tetap  berada  dalam Uni‐Eropa. Namun demikian Jerman memberikan syarat bahwa Yunani harus tetap konsisten pada kesepakatan sebelumnya yang dijalin dengan  para pemberi utang internasional. 

Hingga akhir sesi New York, euro tercatat melemah 0,14 persen terhadap dolar AS ke 1.2715, namun euro mencatat penguatan tipis 0,02 persen terhadap  yen  ke  102.09,  euro  juga  naik  0,40  persen  terhadap  sterling  ke  0.7991  dan  stagnan  menguat  tipis  0,02  persen  Swiss  franc  di  1.2010.  




U.K.
Jumlah orang Inggris yang keluar dari pekerjaannya turun ke fase tercepatnya yang mendekati satu tahun dalam tiga bulan pada Maret, data  resmi Rabu lalu yang mencatatkan beberapa ketahanan pada perekonomian.  

Inggris anjlok kembali pada resesi pada awal tahun 2012, memicu kembali kekhawatiran bahwa banyak orang akan menjadi pengangguran suatu  ketika ketika pemerintah bergantung pada perusahaan swasta untuk menaikkan perkiraan 700,000 jobs yang turun pada sektor publik sebagai  bagian dari rencana austerity‐nya.  

The Office for National Statistics mengatakan jumlah orang tanpa pekerjaan pada pengukuran ILO anjlok 45,000 dalam tiga bulan pada Maret  menjadi 2.625 juta.  

Berbahayanya eskalasi dari negara tetangganya zona euro mendorong Bank of England Rabu lalu untuk menjaga prospek untuk lebih membantu  perekonomian Inggris yang anjlok yang dikatakan tumbuh lebih lambat daripada ekspektasi. 




JAPAN
Kekhawatiran  para  investor  akan  keluarnya  Yunani  dari  Uni‐Eropa  meningkatkan  minat  terhadap  aset  safe  haven  seperti  dolar  AS  dan  yen.  Dolar  AS  menguat terhadap yen ke level tertinggi sejak 2‐pekan terakhir.  

Sementara itu Perdana Menteri Yoshihiko Noda diperkirakan akan mendukung himbauan Presiden Obama untuk merilis cadangan minyak strategis pada  musim panas ini. Lonjakan harga minyak dunia akibat kegentingan hubungan Barat dengan Iran dikhawatirkan akan berdampak langsung pada industry  yang kesulitan mencari pengganti pasokan minyak dari Iran. 

Hingga akhir sesi New York, dolar AS tercatat menguat 0,19 persen terhadap yen di 80.30, sementara itu euro juga menguat 0,02 persen terhadap yen ke  102.09.  Sedangkan  Aussie  dolar  tercatat  melemah  0,08  persen  terhadap  yen  79.57  dan  sterling  turun  0,37  persen  terhadap  yen  ke  127.75.  




AUSTRALIA
Impor produk barang internasional Australia dalam basis balance of payments (BOP) atau neraca pembayaran, turun 1% menjadi A$20,927 milyar  di  bulan  April, dibandingkan A$21,245 milyar di bulan  Maret. Biro Statistik Australia pada hari Rabu  mengatakan impor barang setengah jadi  turun 5 persen, didorong oleh bahan bakar dan pelumas, yang turun 19 persen.  Impor barang modal naik 2 persen, atau A$ 103 juta sedangkan impor barang konsumsi meningkat sebesar 1 persen, atau A$ 75 juta.  Secara umum, impor turun 10 persen pada bulan April menjadi A$ 18,814 milyar. 

Adapun laporan BOP lainnya menunjukkan upah diluar bonus naik 0,9% di kuartal pertama 2012 dari kuartal keempat 2011 dan naik 3,6% dari  tahun sebelumnya. Data dirilis sedikit di atas ekspektasi pasar 0,8% q/q dan 3,5% y/y. 

Aussie mempertajam koreksinya di bawah paritasnya terhadap dolar masih dipicu kekhawatiran seputar kondisi politik dan ekonomi di Yunani.  Yunani diprediksi akan menggelar pemilu baru pada 17 Juni mendatang, setelah para pemimpin politik gagal membentuk pemerintahan koalisi  setelah hasil pemungutan suara 10 hari lalu tidak menghasilkan pemenang mayoritas. 

Aussie terkoreksi di bawah $0.9900 untuk pertama kalinya sejak 20 Desember meskipun kemudian berhasil memangkas kerugiannya dan kembali  bertengger di atas level tersebut di sesi New York, menyusul rilis positif data ekonomi AS.  Aussie mencatat level intraday low di $0.9872, kemudian rebound dan mencatat intraday high di $0.9968 sebelum akhirnya bergerak di sekitar  $0.9930. 




SWISS
Sentimen investor Swiss turun di bulan Mei untuk pertama kalinya tahun ini, menambah gambaran pertumbuhan ekonomi akan tetap tersendat  menyusul lemahnya permintaan dari zona euro. 

Indeks sentimen investor ZEW turun 6,1 poin ke ‐4,0 poin di bulan Mei, penurunan pertamanya untuk indeks sejak Desember 2011. 

Mayoritas para ahli berpendapat konsumsi swasta akan menjadi motor penggerak utama untuk pertumbuhan ekonomi tahun ini. Proyeksi rata‐ rata pertumbuhan adalah 0,7%, di bawah proyeksi Swiss National Bank sebesar 1,0%. 

Survey juga menunjukkan 68% analis memprediksi nilai tukar franc masih akan stabil terhadap euro. Dalam pernyataannya hari Senin, Kepala SNB  Thomas Jordan menegaskan kembali komitmen SNB untuk kebijakan moneter dan akan melakukan upaya lanjutan untuk mempertahankan nilai  patokan franc terhadap euro di 1.20 franc, jika diperlukan. 

Swiss franc melemah secara marginal terhadap dolar namun relatif stabil terhadap euro di level kritisnya 1,20, dengan ketidakpastian mengenai  masa depan Yunani di zona euro mendorong permintaan pada mata uang safe‐haven tersebut. Swiss franc telah diperdagangkan secara ketat  terhadap euro sejak SNB mematok nilai tukarnya pada September lalu. 

Ketidakpastian akan nasib Yunani memicu penguatan Swiss franc terhadap euro, sementara depresiasi Swiss franc terhadap dolar telah memberi  keuntungan pada sektor ekspor Swiss ke AS dan Asia, dimana barang dijual dalam mata uang dolar.  Franc turun 0.3% di sekitar 0.9435 franc terhadap dolar dibandingkan penutupan New York hari Selasa. Sedangkan terhadap euro, franc bergerak  relatif stabil di sekitar 1.2010 franc.