title cover

title cover

Thursday, December 20, 2012

Headline News 20.12.12


US & GLOBAL
Bursa  saham  dunia  memangkas  keuntungannya  pada  perdagangan  hari  Rabu  setelah  menembus  level  tertinggi  17  bulan  menyusul  negosiasi untuk mencapai kesepakatan guna menghindari “tebing fiskal” terlihat macet, menghambat penguatan euro yang sebelumnya  terangkat oleh laporan optimis data outlook ekonomi Jerman. 

Wall Street berbalik melemah seiring meningkatnya ketegangan di Washington yang mengancam rusaknya kemajuan yang telah dicapai  belakangan ini untuk meredam pertumbuhan utang yang telah mencapai $16 trilyun. Presiden Barack Obama menuduh Partai Republik  telah  menghambat  kemajuan  karena  dendam  pribadi  terhadap  dirinya.  Ketua  DPR  AS  dari  Partai  Republik,  John  Boehner,  menyebut  Obama  "tidak  rasional."  Boehner  mengatakan    Kamis  kemarin  bahwa  DPR  akan  meloloskan  undang‐undang  yang  akan  mencegah  kenaikan pajak pada semua pendapatan di bawah $1 juta ‐ sebuah langkah yang terancam akan mendapat veto dari Obama. 

Pasar  ekuitas  global  dan  aset  beresiko  lainnya    naik  di  awal  sesi  dipicu  ekspektasi  kebuntuan  mengenai  anggaran  AS  akan  dapat  diselesaikan.  Sementara  harga  minyak  naik  di  tengah  harapan  sebuah  resolusi  untuk  mengatasi  "tebing  fiskal"  akan  mendorong  permintaan minyak mentah. 

Dow Jones industrial average <.DJI> ditutup melemah 98.99 poin atau 0.74% di 13,251.97. Standard & Poor's 500 Index <.SPX> jatuh  10.98 poin atau 0.76% di 1,435.81. Sedangkan Nasdaq Composite Index <.IXIC> merosot 10.17 poin atau 0.33% di 3,044.36.   

Brent February crude <LCOc1> naik $1.52 ke $110.36 per barel, mencatat kenaikan harian terbesarnya sejak 19 November. Sedangkan  U.S. January crude contract <CLF3> naik $1.58, atau 1.8% di $89.51 per barel, mencatat kenaikan terbesarnya untuk kontrak sejak 29  November. 

Pasar ekuitas di Eropa menguat setelah data survey bisnis di Jerman dirilis optimis yang mendorong sentimen investor menyusul indikasi  bahwa  ekonomi  Jerman berpeluang  memulih  dengan  cepat  dari  keterpurukannya.  Keyakinan  terhadap membaiknya  ekonomi  Jerman  juga telah berhasil mengangkat euro ke level tertinggi 16 bulan terhadap yen dan level puncak 8‐1/2 bulan terhadap dolar, sementara  Brent oil menembus $110 per barel.  

Rilis  optimis  data  bulding  permits  juga  turut  memberi  dukungan  setelah  mencatat  level  tertinggi  hampir  4‐12  tahun  di  periode  November. 

Bursa saham Eropa menguat menyusul ekspektasi bencana fiskal AS akan dapat dihindari.  FTSEurofirst 300 index <.FTEU3> naik 0.41%  untuk ditutup di 1,142.13, sedikit di bawah level penutupan tertinggi 19 bulan. 

Sejumlah  faktor  positif  yang  mendukung  pasar  sebelumnya  adalah  upaya  The  Fed  untuk  meningkatkan  pemulihan  ekonomi,  indikasi  meningkatnya  momentum  ekonomi  Cina  dan  pembicaraan  bahwa  Jepang  tengah  menggodok  langkah  kebijakan  untuk  mengangkat  ekonomi negaranya keluar dari zona resesi. Indeks ekuitas global MSCI naik ke level tertinggi sejak Juli 2011, namun indeks memangkas  keuntungannya dan akhirnya mencatat kenaikan 0.09% ke 341.75. 

Yen  melemah  ke  level  terendah  lebih  dari  18  bulan  terhadap  dolar  ditengah  ekspektasi  bahwa  BOJ  akan  melonggarkan  kebijakan  moneternya di akhir sidang regulernya selama 2 hari yang berakhir hari Kamis ini. Euro menguat 0.05% ke $1.3236. Sedangkan terhadap  yen  Jepang,  euro  naik  0.3%  ke  111.70  yen,  setelah  menembus  112.49  yen,  level  tertingginya  sejak  Agustus  2011.  Indeks  dolar  turun  0.05% ke 79.325 setelah menembus level terendah 2 bulan di 79.008. Harga Treasury AS untuk tenor 10 tahun naik 5/32 dengan yield di  1.8014%. Harga emas relatif stabil setelah jatuh di sesi sebelumnya ke level terendah 3‐1/2 bulan. Harga emas turun tipis 1.77 poin atau  turun 0.1% di $1,667.77 per ons di sesi New York Kamis.  


GOLD & COMMODITIES
Emas  bertahan  dengan  sedikit  perubahan  pada  Rabu lalu,  setelah  anjlok  ke  level  terendah  3‐1/2‐bulannya  dalam  sehari  sebelumnya,  karena legislator AS terlihat menjauh dari mencapai kesepakatan untuk menghindari kenaikan pajak dan pemangkasan pembelanjaan  yang mana dapat mengancam untuk membawa ekonomi kembali ke dalam resesi. 

Rally pada crude oil dan melemahnya dollar juga membantu logam mulia mendapatkan dasar penguatan setelah aksi jual yang dipicu  oleh bertumbuhnya harapan bahwa regulator AS mendekati kesepakatan yang dapat menghindari krisis fiskal bulan depan. 

"The attraction of holding gold should wane as any agreement that restores ... revenue increases and spending cuts over the next 10 years  would be an important step in getting the U.S. fiscal house in order," kata Edward Meir, metals analyst pada brokerage INTL FCStone.  


OIL & COMMODITIES
Harga  minyak  naik  pada  hari  Rabu  menyusul  ekspektasi  akan  tercapainya  kesepakatan  dalam  egosiasi  anggaran  AS,  yang  mana  telah  meningkatkan optimisme mengenai permintaan akan minyak mentah di AS. 

Keprihatinan mengenai resiko terjadinya resesi ekonomi di AS jika kesepakatan anggaran tidak tercapai di AS ditambah dengan kekhawatiran  mengenai krisis ekonomi di zona euro telah menyuramkan prospek permintaan minyak hampir sepanjang kuartal keempat ini yang diimbangi  oleh kekhawatiran bahwa kerusuhan Timur Tengah dapat mengurangi pasokan minyak. 

Meskipun  Presiden  AS  Barack  Obama mengancam  akan  memveto  rencana  pajak  dari  Partai Republik  dalam  pembicaraan  untuk  menghindari  krisis anggaran hingga akhir tahun sempat mengganjal kemajuan yang telah diperoleh belakangan ini, namun kedua belah pihak optimis akan  segera mencapai sebuah kesepakatan. 

Bursa saham dunia naik ke level tertinggi 17 bulan, dengan minyak mentah AS mendapat tambahan momentum setelah rilis data dari U.S. Energy  Information  Administration  menunjukkan  jumlah  permintaan  bahan  bakar  menembus  level  tertinggi  kedua  untuk  tahun  ini  di  pekan  lalu,  sementara stok minyak mentah dan minyak panas turun. 

Brent  February  crude  <LCOc1>  naik  $1.52  ke  $110.36  per  barel,  mencatat  kenaikan  harian  terbesarnya  sejak  19  November.  Sedangkan  U.S.  January crude contract  <CLF3>  naik  $1.58,  atau  1.8%  di  $89.51  per  barel, mencatat  kenaikan  terbesarnya  untuk  kontrak  sejak 29  November.   Dengan kontrak Januari akan berakhir di akhir sesi, maka kontrak minyak berjangka Februari <CLG3> juga naik $1.58 di $89.98 per barel, setelah  mencatat intraday high di $90.33. 

Minyak  mendapat  sentimen  positif  dari  meningkatnya  prospek  ekonomi  zona  euro  setelah  data  Ifo  Jerman  naik  ke  102.4,  lebih  tinggi  dari  perkiraan 102.0. Dukungan positif lainnya data dari data building permits AS yang menembus level tertingginya selama hampir 4‐1/2 tahun di  periode November. 

Ketegangan yang membara di Timur Tengah, yang telah menyokong harga sepanjang tahun, juga membantu mendorong minyak lebih tinggi. Iran  mengatakan tidak akan menghentikan langkah pengayaan uranium dalam menanggapi tuntutan eksternal, menandakan sikap tawar yang keras   menjelang pembicaraan baru dengan negara industri maju dunia. 

Israel telah mengancam akan melakukan serangan udara terhadap Iran jika program nuklirnya tidak terkendali melalui  diplomasi atau sanksi,  menumbuhkan kekhawatiran tentang potensi gangguan pasokan minyak dalam dan ancaman perang Timur Tengah yang akan merusak ekonomi  global. 


EURO ZONE
Pengambil kebijakan European Central Bank Joerg Asmussen mengatakan dia akan menginginkan ECB untuk menghentikan pembelian sovereign bonds jika program pembelian  terbaru diaktifkan dan negara yang bersangkutan tidak terkait pada kondisi tersebut.  

Spanyol adalah negara yang paling mungkin untuk memperoleh manfaat pertama dari intervensi ECB dibawah program – yang dijuluki Outright Monetary Transactions (OMT) ‐  tetapi Spanyol harus mencari bantuan dari dana bailout Eropa sebelum aksi dari bank sentral.  

Keyakinan pada bisnis Jerman naik pada bulan Desember karena keyakinan mereka pada outlook naik ke fase tercepatnya dalam 2‐1/2 tahun, didorong harapan negara dengan  perekonomian terbesar di Eropa akan kembali melonjak dengan cepat setelah pelemahan akhir tahun 2012.  

Berdasarkan Ifo think tank Munich yang mengatakan indeks iklim bisnis, berdasarkan survei bulanan dari sejumlah 7.000 perusahaan, naik ke level 102.4 in December.  

Para pekerja sektor publik Yunani berjalan diluar pekerjaannya Rabu lalu dalam protes pada langkah austerity terbaru dan  PHk yang diminta oleh foreign lenders, mengganggu  transportasi dan menutup sekolah dan kantor pajak. 


U.K.
Sterling jatuh kelevel terendah 7‐1/2 bulan terhadap euro pada hari rabu setelah data bisnis Jerman dirilis naik, meskipun permintaan akhir tahun telah mendorong sterling untuk  menguat  ke  level  tertinggi  3  bulan  terhadap  dolar.  Euro  terapresiasi  ke  level  intraday  high  di  0.8168  pound,  level  terkuatnya  sejak  1  Mei,  sebelum  akhirnya  memangkas  keuntungannya dan terakhir bergerak menguat 0.1% di 0.8145 pound. 

Prospek suram untuk ekonomi Inggris berdasarkan minutes BoE juga telah memukul sentimen investor terhadap sterling, dimana ekonomi diprediksi masih akan stagnan dalam  jangka pendek kedepan sementara inflasi akan mengalami kenaikan. Minutes juga menunjukkan satu angota MPC yaitu David Miles, memilih untuk dilakukan pembelian aset  lebih banyak, atau disebut dengan isitilah quantitative easing

Namun demikian, maraknya permintaan akhir tahun terhadap sterling telah mendorong mata uang Inggris tersebut untuk menguat ke level tertinggi 3 bulan terhadap dolar di  $1.6307, hanya sedikit di bawah level puncak medio September di $1.6310. Sterling terakhir tercatat stabil di $1.6255. 

Ekspektasi akan tercapainya kesepakatan dikalangan dewan kebijakan moneter AS untuk menghindari “tebing fiskal” juga berpotensi memicu tekanan jual lebih lanjut pada dolar. 

Sementara dewan kebijakan BoE diprediksi masih akan menunda langkah quantitative easing (QE) di semestewr pertama 2013 yang akan mendorong penguatan sterling. Namun  demikian, kemungkinan ekonomi Inggris akan mengalami kontraksi di kuartal keempat tahun ini, berdasarkan minutes BoE, dapat membatasi penguatan sterling. 

Kekhawatiran  tentang  adanya  downgrade  peringkat  kredit  untuk  Inggris  juga  bisa  membebani  sterling,  setelah  menteri  keuangan  George  Osborne  merevisi  turun  perkiraan  pertumbuhan Inggris dalam pidato semesterannya. 

Menyoroti masalah yang dihadapi ekonomi Inggris, sebuah survei distributif perdagangan  di Inggris menunjukkan penjualan ritel mencatat pertumbuhan lebih rendah dari yang  diharapkan pada bulan Desember, menunjukkan awal yang lemah untuk periode perdagangan Natal. 

Pada hari Kamis, data penjualan ritel untuk bulan November diperkirakan akan menunjukkan penjualan naik 0.3% setelah jatuh 0.8% di bulan sebelumnya. 


JAPAN
Ekspor Jepang merosot pada bulan November dari awal tahun untuk menandai rangkaian enam bulan penurunannya, tanda kekhawatiran bahwa recovery  ekspor kemungkinan diredam oleh pelemahan permintaan luar negeri – diperkuat lebih lanjut dari kedepannya stimulus moneter minggu ini.  

Data Menteri keuangan mempublikasikan penurunan 4.1 persen dalam ekspor tahunan, pendorong utama perekonomian Jepang, negara dengan ekonomi  terbesar ketiga tersebut. Penurunan lebih kecil daripada perkiraan median untuk pelemahan 5.4 persen tahunan pada polling Reuters oleh para ekonom  dan mengikuti penurunan 6.5 persen dalam basis tahunan bulan Oktober.  

Koalisi berkuasa berikutnya Jepang akan menggambarkan rencana fiskal jangka menengah dan dapat memangkas pembelanjaan tahunan untuk mendorong  pembelanjaan publik dengan menghidupkan kembali perekonomian, beberapa sumber pemerintah mengatakannya.  


AUSTRALIA
Australia dan New Zealand dollar kehilangan beberapa dukungan terhadap euro dan dollar AS Rabu lalu, tetapi bertahan dekat level puncak tahunannya  terhadap yen dari ekspektasi Bank of Japan akan melonggarkan secara agresif kebijakan moneter akhir minggu ini.  

Mantan gubernur Reserve Bank of Australia Bernie Fraser mengatakan pemerintah federal mengejar surplus bujet yang merugikan perekonomian nasional.  

Perdana Menteri Julia Gillard mengatakan pemerintah bermaksud untuk mencapai surplus $1.1 milyar untuk tahun 2012/13, mengikuti rangkaian defisit.  

Harga obligasi bertenor sepuluh tahun Australia sedikit melemah tetapi diperdagangkan pada kisaran yang sempit karena para trader bersiap untuk liburan  Natal dan memantau perkembangan negosiasi bujet AS.  


SWISS
Franc  Swiss  menembus  level  tertinggi  7‐1/2  bulan  yang  baru  terhadap  dolar  pada  hari  Rabu  dipicu  harapan  bahwa  dewan  kebijakan  moneter  AS  akan  mencapai kesepakatan untuk menghindari kenaikan tajam pajak dan pemangkasan anggaran belanja yang biasa disebut dengan istilah “tebing fiskal”, guna  menghindarkan ekonomi negara tersebut jatuh kedalam jurang resesi. 

Pasar  ekuitas  mengalami  rally  dengan  mencatat  kenaikan  tajam  di  sesi  overnight  Wall  Street  dipicu  meningkatnya  minat  pada  aset  beresiko,  memberi  tekanan pada dolar, yang mana mencatat pelemahan terenahnya terhadap euro sejak awal Mei. 

Dolar telah dipilih sebagai mata uang safe haven sejak Bank Sentral Swiss (SNB) menerapkan sebuah batasan minimum nilai tukar EUR/CHF dan yen tidak  diminati setelah bank sentral dunia melakukan intervensi terkoordinasi untuk melemahkan mata uang Jepang di tahun lalu. 

Franc Swiss menguat 0.1% terhadap dolar di sekitar 0.9121 franc dibandingkan dengan level penutupan New York hari Selasa. Sedangkan franc bergerak  stabil terhadap euro di sekitar 1.2076 franc. Namun dalam jangka penjang kedepan, euro berpotensi mengalami tekanan jika pertumbuhan zona euro tetap  lesu di tahun depan.