US & GLOBAL
• Bursa saham AS terkoreksi pada hari Jumat menyusul investor cemas dengan buruknya musim laporan earnings, sementara penguatan euro relatif terbatas oleh ketidakpastian apakah dan kapan Spanyol akan meminta dana bailout. Investor gagal memetik keuntungan dari rilis data indeks sentimen konsumen AS yang mencatat kenaikan terpesatnya selama 5 tahun terakhir dan juga laba kuartalan dari JPMorgan Chase <JPM.N> dan Wells Fargo <WFC.N>. Sebagai hasilnya bursa saham AS mencatat penurunan mingguan terburuknya sejak Juni.
• Lemahnya permintaan global telah menambah pesimisme mengenai prospek pertumbuhan laba korporasi. Earnings kuartalan dari grup perusahaan S&P 500 diprediksi turun 3% dari setahun lalu, menjadi penurunan pertamanya dalam 3 tahun terakhir.
• Dow Jones industrial average <.DJI> berakhir naik 2.46 poin atau 0.02% di 13,328.85. Sedangkan Standard & Poor's 500 Index <.SPX> turun 4.25 poin atau 0.30% ke 1,428.59. Sementara Nasdaq Composite Index <.IXIC> melemah 5.30 poin atau 0.17% ke 3,044.11. Ketiga indeks telah melemah lebih dari 2% dalam sepekan terakhir.
• Saham JPMorgan menguat sebelum pembukaan pasar, dan Wells Fargo melemah di sesi sore. Saham bank tersebut turun 2.5% pada KBW Bank Index <.BKX>. Sementara hasil laporan laba JPMorgan sesuai ekspektasi, Wells Fargo lebih lemah dari perkiraan. Saham Wells Fargo turun 2.6% sementara JPMorgan turun 1.1%.
• Sedangkan di bursa Eropa, FTSEurofirst 300 <.FTEU3> ditutup melemah 0.5%. Sementara MSCI world stock index <.MIWD00000PUS> turun 0.2%.
• Euro menguat terhadap dolar dan juga yen namun penguatannya tersebut nampaknya masih terbatas. Permintaan bailout oleh Spanyol diperkirakan akan menjadi hal positif bagi euro karena akan mengakhiri masa ketidakpastian di pasar dan akan mendorong rencana program pembelian obligasi dari ECB, yang bertujuan untuk menurunkan biaya pinjaman yang telah melilit perekonomian kawasan. Dolar tercatat melemah 0.1% terhadap sejumlah rival utamanya. Sedangkan euro naik 0.2% di $1.2952. Euro telah diperdagangkan di kisaran sempit antaar $1.28 dan $1.3170 sejak medio September.
• Sejumlah pasar terlihat bergerak terbatas karena mereka menantikan sikap Spanyol dalam hal pengajuan permintaan dana bailout. Zona euro diharapkan akan memberikan kemajuan dalam menjalankan strategi untuk mengakhiri krisis keuangan ketika para pemimpin Uni Eropa bertemu di Brussels pada hari Kamis pekan ini.
• Brent oil turun di bawah $115 per barel setelah muncul prediksi akan terjadi penurunan pada konsumsi minyak dan meningkatnya suplai telah mengimbangi concern terhadap terhambatnya produksi minyak di Timur Tengah. Brent crude <LCOc1> turun $1.09 di $114.62 per barel, sementara U.S. crude <CLc1> ditutup turun 21 sen di $91.86. Treasury AS tenor 10 tahun naik 03/32 dengan yield 1.660%.
• Indeks sentimen konsumen dari Thomson Reuters/University of Michigan's tercatat naik ke 83.1 di awal Oktober dari 78.3 di bulan sebelumnya, mencatat level tertingginya sejak September 2007. Sementara PPI AS naik melampaui ekspektasi di bulan September, meskipun tekanan pada underlying inflation terbilang minim.
GOLD & COMMODITIES
• Emas merosot mendekati 1 persen Jumat lalu dan mencatatkan penurunan terbesar mingguannya dalam dua bulan karena membaiknya consumer sentiment AS dan perbaikan data jobs yang membalikkan kekhawatiran bahwa the Fed kemungkinan menjauh dari stimulus yang dapat menekan logam mulia segera daripada yang diekspektasi.
• Metal merosot setelah data menunjukkan consumer sentiment AS tidak seperti ekspektasinya naik ke level tertinggi lima tahunnya. Penurunan yang mengjutkan pada jobless claims mingguan AS Kamis sebelumnya juga mengkonfirmasi gambaran yang cerah pada pasar tenaga kerja setelah tingkat pengangguran turun jauh ke level terendah empat tahunnya ke level 7.8 persen minggu lalu.
• "We are starting to see some improvement in the U.S. economy, so the duration of a quantitative easing plan may not be as long as what was initially anticipated," kata Phillip Streible, senior commodities broker pada futures brokerage R.J. O'Brien.
OIL & COMMODITIES
• Harga Brent crude jatuh lebih dari $1 per barel pada hari Jumat, melampaui penurunan yang terjadi pada U.S. crude dan mempersempit spread diantara keduanya setelah menembus level terlebarnya dalam setahun di pekan kemarin.
• Ekspektasi akan berkurangnya permintaan pasar telah memberi tekanan pada harga minyak setelah sebuah laporan dari International Energy Agency's (IEA) memproyeksikan terjadi peningkatan suplai dan penurunan konsumsi minyak, setelah concern terhadap suplai minyak Laut Utara dan eskalasi ketegangan di Timur Tengah sebelumnya telah mendorong naiknya Brent ke level terpesatnya dalam sepekan terakhir.
• Brent DAN U.S. crude mencatat kenaikan mingguan sekitar 2% menyusul ketegangan di Timur Tengah, khususnya ketegangan di perbatasan antara Suriah dan Turki.
• Brent November crude <LCOc1> jatuh $1.09 ke level $114.62 per barel, sementara U .S. crude <CLc1> untuk pengiriman November turun 21 sen di $91.86 per barel.
• Ketegangan antara Turki dan Suriah terus berlanjut pada hari Jumat menyusul Turki segera mengirimkan dua pesawat tempur ke perbatasan dengan Suriah setelah sebuah helikopter militer Suriah membom kota perbatasan Suriah Azmarin. Pertempuran di sepanjang perbatasan Turki dengan Suriah telah berulang kali terjadi hingga memasuki wilayah Turki dalam seminggu terakhir.
• Uni Eropa (EU) untuk sementara menyetujui sanksi ekonomi baru terhadap Iran atas program nuklir Teheran, dengan diplomat senior memberikan dukungan mereka untuk tindakan terhadap sektor perbankan Iran dan industri. Sementara IEA mengatakan bahwa produksi minyak Iran telah jatuh ke level terendah dalam lebih dari dua dekade, dengan penurunan dikaitkan dengan sanksi Barat.
• IEA melaporkan U.S. gasoline <RBc1> dan heating oil futures <HOc1> turun, dimana bensin turun lebih dari 2% dan tes level support di $2.8790 per galon, yang merupakan level MA‐100. Sedangkan heating oil futures <HOc1> turun lebih dari 1%, terkoreksi dari level puncak 7 bulan di $3.26 per galon yang dicapai hari Kamis sebelumnya. Stok minyak suling (destillate) AS, termasuk didalamnya minyak disel dan minyak panas, turun 3.2 juta barel di pekan lalu.
• IEA memangkas proyeksi pertumbuhan permintaan minyak global untuk tahun 2011‐2016 sebesar 500.000 barel per hari (bpd) dibandingkan dengan laporan sebelumnya, mengurangi tekanan untuk OPEC memproduksi tambahan minyaknya. IEA juga memangkas proyeksinya untuk tahun 2013 sebesar 100.000 bpd menjadi 90.48 juta bpd, mengutip turunnya konsumsi minyak di Eropa, Amerika dan Cina.
EURO ZONE
• Output dari pabrik‐pabrik zona euro bertumbuh lebih dari ekspektasi bulan Agustus, dibantu oleh permintaan musim panas untuk makanan dan produksi mobil Perancis, tetapi ketahanan industri tidak mungkin untuk cukup bertahan menghindari resesi dalam wilayah yang berhutang tahun ini.
• Industrial production dalam 17 negara zona euro naik 0.6 persen pada bulan Agustus dari bulan Juli, kantor statistik Uni Eropa Eurostat mengatakan Jumat lalu, menekan ekspektasi perkiraan penurunan 0.4 persen oleh ekonom dalam polling Reuters.
• Jerman bertahan Jumat lalu yang berkeras pada terlalu cepatnya untuk mengatakan Yunani layak mendapatkan lebih banyak waktu untuk mencapai tujuan pemotongan anggaran meskipun Kepala dari IMF memberikan pelonggaran.
• Yunani, Spanyol dan zona euro berkembang melambat menuju reformasi utang yang dipusatkan pada meeting International Monetary Fund meskipun usaha terbaik Eropa untuk melangkah keluar dari sorotan.
• Spanyol Jumat lalu mengatakan rencana pembelian obligasi Eropa benar‐benar siap untuk digunakan dan bahwa benar‐benar tidak ada perlawanan politik dari dalam zona euro terhadap permintaan bailout Spanyol.
• Situasi di Spanyol, yang mana mempertimbangkan mencari program bantuan untuk melonggarkan tekanan keuangan, mendominasi pembicaraan antara menteri keuangan pada meeting tengah tahun International Monetary Fund dan World Bank di Tokyo.
U.K.
• Sterling bersamaan dengan euro menguat terhadap dolar pada hari Jumat, meskipun kenaikannya dibatasi oleh keprihatinan melemahnya ekonomi Inggris dan kemungkinan pelonggaran moneter lebih lanjut oleh BoE.
• Euro menguat namun masih bergerak di kisarannya belakangan ini, menyusul spekulasi mengenai kapan atau apakah Spanyol akan meminta bantuan bailout dan mendorong ECB untuk mulai membeli obligasinya. Penguatan euro ini telah membantu mengangkat sterling dan mata uang beresiko lainnya.
• Sterling menguat 0.2% di $1.6070, bertahan di atas level terendah 1 bulan yang dicapai Selasa sebelumnya di $1.5975 namun masih di bawah level puncak di $1.6310 yang dicapai akhir September lalu. Euro bergerak relatif stabil terhadap sterling di 0.8051, bertahan di atas level low di 0.8023 yang dicapai hari Kamis sebelumnya.
• Jika sterling mampu bertahan di atas $1.6100 maka cenderung akan melanjutkan penguatannya. Sterling diprediksi akan terus berupaya menembus di atas $1.61, dengan rilis data ekonomi Inggris belakangan ini yang lemah mengisyaratkan upaya pemulihan ekonomi akan terhambat. Kondisi tersebut akan berpotensi mendorong BoE untuk melanjutkan pelonggaran moneter putaran berikutnya, yang berarti akan mencetak uang lebih banyak lagi, di bulan depan dalam upaya untuk mendorong percepatan pemulihan ekonomi, namun akan berdampak pada tertekannya sterling.
• DI pekan lalu, Dana Moneter Internasional atau IMF telah memangkas proyeksinya dengan mengatakan ekonomi Inggris akan melambat secara keseluruhan di tahun ini. Pasar saat ini memprediksi ekonomi Inggris akan terhambat tahun ini. Dan dengan melihat minimnya langkah pemerintah untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi, maka rencana penurunan defisit terlihat rapuh. Hal ini akan memperbesar kemungkinan Inggris kehilangan peringkat utang AAA.
• Data inflasi Inggris dan Bank of England minutes di pekan ini akan dicermati pelaku pasar untuk melihat apakah BoE akan melanjutkan pelongggaran moneter dalam sidangnya November mendatang.
JAPAN
• Pemerintah Jepang menurunkan peringkat pandangannya terhadap perekonomian untuk bulan ketiganya pada Oktober karena kekhawatiran mengenai krisis utang Eropa dan perlambatan ekonomi Cina yang intensif, yang menambah resiko pada outlook pertumbuhan global.
• Penurunan permintaan luar negeri dan hingga pelemahan ekspor mendorong pemerintah untuk menurunkan penilaian pada factory output untuk rangkaian tiga bulannya.
• "The economic recovery has had a weak tone recently due to a slowdown in the global economy, although some steadiness is still shown," Cabinet Office mengatakan pada laporan bulanan terakhirnya Jumat lalu.
• Menteri perkonomian Jepang Seiji Maehara mengatakan akan mendiskusikan tekanan pada penguatan yen yang ditimbulkan pada ekspor negara ketika bertemu Kepala the Fed AS Ben Bernanke dan Presiden European Central Bank pada hari Jumat.
• "The biggest problem we face is the yen's uptrend, which is inflicting severe pain mainly to our export industry," Maehara mengatakannya dalam konferensi persnya.
• "As minister in charge of the economy and fiscal policy, it's unthinkable to not mention anything about the yen," katanya mengenai jadwal pembicaraan dengan Bernanke dan Draghi, yang mengunjungi Tokyo untuk menghadiri meeting International Monetary Fund.
• Nilai dari pasar reksa dana Jepang naik untuk rangkaian empat bulannya pada September karena kenaikan tingkat investasi, sebagai barian dari recovery terbatas pada harga saham, yang membantu mengimbangi net outflow pertamanya sejak bulan Februari, badan industri mengatakannya Jumat lalu.
AUSTRALIA
• Australian dan New Zealand dollar menguat Jumat lalu setelah bank sentral Singapura mengejutkan pasar dengan menyuarakan lebih optimisnya perekonomian daripada yang ditakutkan, cukup untuk melewati peluang pelonggaran kebijakan moneter.
• Singapura juga mengelola untuk menghindari resesi teknis dengan menaikkan revisi pertumbuhannya (ekonomi), yang mana dikombinasikan untuk mendorong dollar Singapura sementara itu menekan dollar AS turun.
• Ini membantu Australian dollar Aussie <AUD=D4> naik ke level $1.0289, dari level terendah pada awalnya $1.0247. Telah mencapai level tertinggi dalam 10‐harinya di level $1.0294 Kamis sebelumnya, suatu recovery yang kuat dari level terendahnya $1.0149 yang tercapai awal minggu lalu. Chart resistance berada pada level $1.0325, dengan support at $1.0240.
• Harga Australian bond futures sedikit turun dalam harian dari volume perdagangan yang tipis dengan tidak adanya data ekonomi lokal yang memberikan petunjuk pada investor.
SWISS
• Swiss franc diperdagangkan dalam kisaran sempit terhadap euro di hari Jumat menyusul keengganan Spanyol untuk meminta bailout dan mengaktifkan program pembelian obligasi Bank Sentral Eropa telah membuat pelaku pasar menahan diri dan berlaku hati‐hati.
• DIrektur IMF Christine Lagarde mengatakan bahwa Yunani perlu waktu lebih lama, mengulang pernyataannya hari Kamis sebelumnya, bahwa Yunani dan Spanyol perlu diberikan tambahan waktu untuk mengurangi defisit anggaran mereka.
• Franc telah diperdagangkan secara erat dengan euro sejak September 2011, ketika Swiss National Bank memberlakukan batasan untuk franc di level 1.20 per euro untuk mencegah franc meroket dan menjerumuskan ekonomi kedalam resesi.
• Franc bergerak tipis terhadap euro dibanidngkan penutupan New York Kamis, diperdagangkan di level 1.2087 franc per euro. Sedangkan terhadap dolar, franc menguat 0.1% di level 0.9330 franc per dolar.