US & GLOBAL
• Pasar ekuitas global menguat namun euro melemah terhadap dolar pada hari Kamis setelah bank sentral Eropa (ECB) memangkas suku bunga ke level terendah sepanjang masa dan mengisyaratkan kemungkinan memberlakukan suku bunga deposito negatif dimasa mendatang. ECB, seperti yang telah diprediksi sebelumnya, memangkas suku bunganya sebesar 25 basis poin menjadi 0,5%, merupakan pemangkasan pertamanya dalam 10 bulan terakhir. Namun euro terkoreksi setelah Presiden ECB Mario Draghi mengatakan ECB “secara teknikal siap” untuk memberlakukan suku bunga deposito negatif.
• Bank‐bank sentral dunia, termasuk The Fed dan BOJ, tengah berupaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui program pembelian obligasi yang mendorong suku bunga mereka berada di level terendahnya.
• Turunnya jobless claims ke level terendah 5 tahun telah meningkatkan optimisme pada pasar tenaga kerja AS, sementara bursa saham rebound di Eropa berkat keputusan ECB yang bertujuan untuk mendongkrak pertumbuhan ekoniominya.
• Euro terkoreksi ke level intraday low di $1,3038, dan terakhir bergerak di sekitar $1,3062, atau turun 0,87%.
• Dow Jones industrial average <.DJI> ditutup naik 130,63 poin atau 0,89% di 14831,58. Sedangkan Standard & Poor's 500 Index <.SPX> bertambah 14,89 poin atau 0,94% di 1597,59. Sementara Nasdaq Composite Index <.IXIC> naik 41,49 poin atau 1,26% di 3340,62.
• Jumlah klaim pengangguran AS di pekan lalu turun tajam ke level terendah sejak awal resesi 2007‐09, mengisyaratkan terjadinya pemulihan di pasar tenaga kerja meskipun ekonomi masih relatif lemah.
• "U.S. markets are very focused on jobs, and the claims report suggests the positive trend of hiring could be continuing," kata Weyman Gong, chief investment strategist pada Signature di Norfolk, Virginia.
• Data klaim pengangguran dirilis sehari menjelang rilis data ketenagakerjaan (non‐farm payrolls) dari Departemen Tenaga Kerja. Adapun data lain menunjukkan menyempitnya defisit perdagangan AS di bulan Maret, meskipun turunnya impor dan ekspor memberikan warning mengenai kekuatan permintaan domestik dan asing.
• Indeks saham Eropa berdasarkan barometer FTSEurofirst 300 index <.FTEU3>, berhasil merangkak naik ke teritorial positif setelah hampir sepanjang perdagangan kemarin berada di zona merah. Indeks tercatat naik 0,42% dan ditutup di 1206,53 mendekati intraday high tahun ini di 1209,09 yang dicapai hari Selasa.
• MSCI's all‐country world equity index <.MIWD00000PUS> juga menghapus kerugiannya dan berhasil ditutup naik 0,18% di 367,90.
• Bund futures Jerman mencatat rekor tertinggi dan yield obligasi tenor 2 tahun menjadi negatif setelah ECB membuka peluang untuk berlanjutnya kebijakan moneter longgar. Bund futures <FGBLc1> naik lebih dari 50 basis poin ke level rekornya 147,20 dan settle di 147,16 dan imbal hasil obligasi Jerman turun.
• Harga Treasury AS diperdagangkan mendekati titik impas meskipun terjadi penurunan pada klaim pengangguran, dengan harga Treasury tenor 10 tahun naik 1/32 dengan yield 1,6289 persen.
• Harga minyak naik hampir $3 di atas $102 per barel menyusul langkah pemangkasan suku bunga ECB telah mendorong minat pada aset beresiko. Brent crude <LCOc1> ditutup naik $2,90 di $102,85 per barel. Sedangkan U.S crude <CLc1> naik $2,96 ke $93,99.
• Harga emas juga turut naik pasca keputusan ECB. Emas naik 0,8% ke $1467,81 per ons, setelah mencatat intraday high di $1473,40.
GOLD & COMMODITIES
• Emas naik Kamis lalu karena ECB memangkas tingkat suku bunga untuk pertama kalinya dalam 10 bulan, menegaskan logam mulia sebagai lindung nilai dari inflasi setelah the Fed mengatakan akan mempertahankan pembelian obligasi untuk mendorong pertumbuhan (ekonomi).
• Logam mulia terdorong oleh keputusan ECB untuk menurunkan tingkat suku bunga 25 basis poin untuk mencatatkan level terendahnya 0,5 persen, dan mengulur kedepannya tindakan keputusan untuk mendukung perekonomian zona euro yang tertekan resesi.
• "The gold market is responding to the fact that the FOMC reiterated its easy monetary policy and left open the possibility of further expansion," kata Brad Yates, metals trader pada NTR Bullion Group.
- "It's a slow day for U.S. physical demand with prices recovering, however," tambah Yates.
OIL & COMMODITIES
• Brent Crude menuat mendekati 3 dollar/barel pada sesi perdagangan Kamis, ditutup pada level 103 dollar seiring penurunan suku bunga oleh bank sentral Eropa.
• Satu hari setelah Federal Reserve AS mengatakan kebijakan moneter sendiri akan tetap tidak berubah, ECB memangkas suku bunga utama ke rekor terendah sebesar 0,50 persen, memicu sebuah rally komoditas secara keseluruhan, meningkatkan ekuitas dan dolar.
• Brent dan U.S. crude keduanya melonjak hingga sesi perdagangan siang dan di sore hari, dimana pendapat para trader bisa saja penguatan yang terjadi akibat didorong oleh electronic trading programs, memicu aksi beli yang besar setelah harga menembus beberapa level teknikal dan gagal tertahan oleh level resistensi yang kuat.
• "Today's price action was triggered by buy programs coming in when resistance was much softer than expected," ucap Michael Korn analis Skokie Energy di Princeton, New Jersey.
• Brent crude meningkat 2,90 dollar/barel dan ditutup pada level 102,85 setelah bergerak di level 99,51 dollar hingga 102,98 dollar. Peningkatan yang terjadi melebihi penurunan sebesar 2 persen pada hari Rabu dan melemah sebesar 7 persen di tahun ini.
• U.S. crude ditutup lebih tinggi 2,96 dollar ke level 93,99 dollar/barel, meningkat sebesar 3,25 persen.
• "Oil is up because of the stock market and the Europeans lowering their interest rate. The thought is that is going to improve their economy and increase demand," ucap Mark Waggoner, president of Excel Futures di Bend, Oregon.
EURO ZONE
• European Central Bank memangkas tingkat suku bunga sebesar 25 basis poin untuk mencatatkan level terendahnya 0.50 persen Kamis lalu, setelah inflasi turun dibawah target ECB dan ditambah pelemahan survei ekonomi yang menunjukkan keraguan mengenai recovery.
• Pemangkasan karena inflasi zona euro merosot 1.2 persen pada bulan April, memperjelas landasan dari target ECB yang dibawah tetapi mendekati 2 persen.
• Dalam polling Reuters, kecilnya mayoritas ekonom yang mendukung pemangkasan tingkat suku bunga ECB bulan ini. Euro pada awalnya melemah setelah berita keputusan tersebut sebelum kemudian mengalami recovery dan berbalik untuk flat.
• Perekonomian Italia akan mengalami kontraksi yang lebih dari ekspektasinya tahun ini dan keuangan publik akan melemah tahun 2013 dan 2014, Organisation for Economic Cooperation and Development mengatakannya.
• European Central Bank mengatakan akan memulai kembali untuk menerima obligasi pemerintah Siprus dalam operasi refinancing.
• Sektor manufaktur diseluruh dunia anjlok bulan lalu, menunjukkan kerapuhan dari perekonomian global dan mengembangkan persoalan untuk lebih banyak tindakan dari para pemimpin bank sentral.
U.K.
• Sterling menguat terhadap euro pada hari Kamis setelah bank sentral Eropa (ECB) memangkas suku bunga dan akan melonggarkan kebijakan moneter lebih lanjut dan memangkas suku bunga deposito menjadi negatif jika diperlukan. Langkah yang ditempuh ECB tersebut terlihat bertolak belakang dengan BoE yang nampaknya akan mempertahankan kebijakan moneternya dalam sidangnya pekan depan.
• Euro merosot 0,7% terhadap sterling setelah muncul tesimoni Presiden ECB Mario Draghi, menembus intraday low di 84,02 pound dan mendekati level terendah 26 April di 83,98 pound. Jika terkoreksi di bawah level tersebut, maka akan membawa EUR/GBP ke level terendahnya sejak akhir Januari.
• Sedangkan terhadap dolar, sterling bergerak cukup stabil di sekitar $1,5535, atau hanya turun 0,1% dibandingkan penutupan New York hari Rabu.
• Setelah rilis optimis data PMI sektor manufaktur dan konstruksi Inggris, maka pasar saat ini akan mencermati data PMI sektor jasa untuk melihat apakah ekonomi Inggris akan tampak lebih baik di kuartal kedua.
• Investor juga akan mencermati data non‐farm payrolls AS untuk periode April yang diprediksi akan menunjukkan pertumbuhan pekerjaan sebanyak 145000, naik dari 88000 di bulan Maret sebelumnya. Sedangkan tingkat pengangguran diprediksi stabil di 7,6%. Jika data dirilis buruk maka akan memicu spekulasi bahwa langkah berikutnya dari The Fed adalah menaikkan jumlah pembelian obligasi, yang mana akan berdampak pada tertekannya dolar. Pada sidangnya hari Rabu sebelumnya, The Fed menegaskan akan melanjutkan pembelian obligasi senilai $85 milyar per bulan untuk menjaga suku bunga tetap rendah dan mendorong pertumbuhan ekonomi. The Fed juga menambahkan bahwa pihaknya akan menaikkan jumlah pembelian obligasi jika diperlukan untuk menjaga perekonomian.(
JAPAN
• Bank sentral mengatakan pada hari Kamis bahwa basis moneter Jepang melonjak 23,1 persen pada bulan April dari tahun sebelumnya menjadi 149,60 triliun yen, menandai rekor tertinggi selama dua bulan berturut‐turut, dimana Bank of Japan telah melakukan aksi pelonggaran kebijakan moneter untuk memerangi deflasi
• Rata‐rata saldo harian likuiditas yang disediakan oleh BOJ ‐ yang terdiri dari uang tunai yang beredar dan saldo rekening giro oleh lembaga keuangan komersial di bank – diperpanjang jangka waktunya hingga 12 bulan beruntun.
• BoJ mengatakan bahwa Country's monetary base( Jepang ) pada akhir bulan April tercatat sebesar 155,28 triliun yen, level tertinggi yang pernah tercapai.
• Yield obligasi pemerintah jepang dengan jatuh tempo 10 tahun ditutup lebih rendah akibat pembelian yang terjadi pada sesi perdagangan Kamis karena melemahnya bursa saham Tokyo dan harapan untuk peningkatan kondisi supply‐demand setelah Bank of Japan melakukan operasi pembelian obligasi jangka panjang.
• Yield pada obligasi dengan no series 328, sebesar 0,6 persen, dan menjadi tolak ukur utama pada tingkat suku bunga obligasi jangka panjang, mengakhiri trading interdealer di 0.555 persen, turun 0,030 persen poin dari penutupan Rabu.
AUSTRALIA
• Tresuri Federal Wayne Swan dapat memperoleh benefit dari pemangkasan tingkat suku bunga untuk membantu mengurangi rasa sakit dari setiap pemotongan pembelanjaan bujet (pemerintah) federal bulan ini.
• Data terbaru menunjukkan perekonomian Australia berlanjut untuk melihat pelemahannya dalam sektor‐sektor pemerintah adalah berharap akan naik untuk mengisi celah yang ditinggalkan oleh sektor yang memudar dari booming investasi pertambangan.
• Ini berarti pemangkasan tingkat suku bunga pada meeting dewan dari Reserve Bank of Australia (RBA) pada 7 Mei dapat terjadi, hanya seminggu keluar dari bujet.
• Pemerintah federal harus membangun suatu departemen yang berdedikasi pada kebutuhan infrastruktur dari kota‐kota Australia untuk menangani $500 milyar dari penundaan pengembangan kota, building groups mengatakannya.
• Ide‐ide tersebut diantara rangkaian dalam ide‐ide dalam laporan ‐ New Deal for Urban Australia – kunci yang menguraikan tantangan infrastruktur seperti Australia berhubungan dengan populasi yang bertumbuh.
• Disusun menurut Urban Coalition, suatu kolektif dari gambaran utama industri, laporan menyebutkan untuk lebih besarnya kepemimpinan dan investasi dari pemerintah.
• Itu juga merekomendasikan pembentukan dari suatu Urban Infrastructure Fund untuk memenuhi biaya pembangunan.
SWISS
• Sektor manufaktur Swiss kembali mengalami ekspansi di bulan April, namun menurunnya order dan bursa tenaga kerja masih meredupkan prospek sektor manufaktur tersebut. Indeks PMI sektor manufaktur Swiss naik ke 50,2, dibandingkan 48,3 di bulan Maret sebelumnya. Data dirilis di atas ekspektasi di 49, sekaligus berada sedikit di atas angka 50 yang mengindikasikan sektor mengalami ekspansi. Data bulan Januari dan Februari juga dirilis di atas 50. Meningkatnya permintaan domestik telah membantu mengangkat perekonomian Swiss, dengan penjualan ritel meningkat 2,4% dalam basis tahunan di periode Februari. Meskipun demikian kondisi tersebut masih dibayangi oleh situasi yang masih suram di zona euro yang merupakan negara tujuan utama ekspor Swiss.
• Dolar berhasil rebound terhadap franc Swiss pada hari Kamis pasca koreksinya selama 5 hari berturut‐turut setelah data jobless claims AS dirilis optimis dan defisit perdagangan AS juga menyempit. Jobless claims periode pekan lalu turun tajam ke level terendah 5 tahun sementara defisit perdagangan menyempit di bulan Maret.
• Dolar rebound tajam hingga mencatat intraday high di 0,9362 franc sebelum akhirnya bergerak di sekitar 0,9350 franc, atau naik 0,8% dibandingkan penutupan New York hari Rabu.
• Investor akan mencermati data non‐farm payrolls AS untuk periode April yang diprediksi akan menunjukkan pertumbuhan pekerjaan sebanyak 145000, naik dari 88000 di bulan Maret sebelumnya. Sedangkan tingkat pengangguran diprediksi stabil di 7,6%. Jika data dirilis buruk maka akan memicu spekulasi bahwa langkah berikutnya dari The Fed adalah menaikkan jumlah pembelian obligasi, yang mana akan berdampak pada tertekannya dolar. Pada sidangnya hari Rabu sebelumnya, The Fed menegaskan akan melanjutkan pembelian obligasi senilai $85 milyar per bulan untuk menjaga suku bunga tetap rendah dan mendorong pertumbuhan ekonomi. The Fed juga menambahkan bahwa pihaknya akan menaikkan jumlah pembelian obligasi jika diperlukan untuk menjaga perekonomian.