US & GLOBAL
• Indeks Dow dan Nasdaq jatuh pada sesi Rabu, sementara dolar mencapai level tertinggi dua tahun terhadap euro setelah minutes dari pertemuan Juni The Federal Reserve menunjukkan pembelian obligasi tambahan oleh The Fed mungkin terjadi jika perekonomian AS semakin lemah. Risalah pertemuan 19‐20 Juni Fed menunjukkan bahwa mayoritas pembuat kebijakan belum siap untuk mengambil tindakan lebih berani menghadapi perekonomian yang lesu.
• Dolar memperpanjang keuntungan terhadap euro, yang mencapai titik terendah dalam 2‐tahun terakhir di 1,2211 setelah minutes. Sedangkan Emas berakhir hampir datar, keuntungan diawal sesi terpangkas menyusul rilis dari minutes The Fed.
• Harga minyak mentah berjangka menguat tajam, meskipun sinyal dari The Fed tergolong mixed. Prospek menurunnya pasokan di kawasan Laut Utara dan penurunan stok minyak mentah AS pada sepekan terakhir mengangkat harga minyak. Harga minyak mentah Brent <LCOc1>, yang jatuh lebih dari 2 persen pada Selasa, naik kembali di atas 100 USD per barelke 100,23 USD per barel setelah OPEC mempertahankan perkiraan pertumbuhan permintaan minyak dunia tidak berubah pada 0,9 juta barel per hari. OPEC memproduksi sepertiga minyak dunia. Sementara minyak mentah AS <CLc1> naik 1,90 USD ke 85,81 USD per barel.
• Emas ditutup hampir stagnan, setelah harga spot emas <XAU=> naik 11,89 USD menjadi 1,576.30 USD per troy ounce.
• Investor berharap minutes akan menguatkan indikasi bahwa The Fed akan segera mengumumkan program QE3.
• Indeks Dow Jones Industrial Average <DJI.> turun 48,59 poin atau 0,38 persen, ditutup pada 12,604.53. Indeks Standard & Poor 500 <. SPX> beringsut turun 0,00 persen, ke 1,341.45. Nasdaq Composite Index <. IXIC> turun 14,35 poin atau 0,49 persen, ke 2,887.98.
• Pasar obligasi tidak bereaksi terhadap hasil minutes. Tapi imbal hasil obligasi AS tenor 10‐tahun jatuh mendekati rekor terendah setelah penjualan obligasi senilai 21 miliar USD menunjukkan tingginya permintaan. Kondisi tersebut meningkatkan pandangan bahwa pasar mengalihkan investasinya pada aset safe haven. Pemerintah Jerman menjual obligasi tenor 10‐tahun dengan imbal hasil sangat rendah pada hari sebelumnya.
• Obligasi tenor 10‐tahun AS <US10YT=RR> diperdagangkan sekitar 1,45 persen ‐ hanya 1 basis poin lebih tinggi dari level terendahnya.
• Indeks FTSEurofirst 300 <FTEU3.> ditutup datar pada 1,039.12. Indeks MSCI bursa saham global <MIWD00000PUS.> juga ditutup datar, turun hanya 0,02 persen pada 308,17.
• Dolar berlanjut menguat terhadap mata uang utama dunia, dimana indeks Dolar AS <Indeks dolar.> naik 0,10 persen di 83,483. Sedangkan euro jatuh terhadap sebagian besar mata uang utama dunia seiring kekhawatiran pada langkah pembuat kebijakan untuk mengatasi krisis utang dan belum adanya keputusan yang lebih cepat dari pengadilan Jerman mengenai dana bailout zona euro. Euro <EUR=> turun 0,05 persen ke 1,2243.
GOLD & COMMODITIES
• Emas ditutup mendekati flat Rabu lalu, setelah emas membagi kenaikannya dari recovery perekonomian AS yang kemungkinan merosot dari kedepannya the fed secara bulat menyetujui untuk lebih banyak stimulus.
• Dollar recover dari level terendah intraday untuk bertahan disekitar level tertingginya yang mendekati dua tahun terhadap euro, yang mana telah mengambil sedikit ketenangan minggu ini dari lambatnya kemajuan dari para pemimpin Eropa dalam menyelesaikan krisis utang.
• Harapan dari keputusan yang cepat dari Germany's Constitutional Court pada apakah the European Stability Mechanism (ESM) dan rencana perubahan terhadap aturan anggaran zona euro yang sesuai dengan hukum Jerman telah pupus setelah munculnya keputusan yang dapat diambil dalam beberapa minggu.
OIL & COMMODITIES
• Crude oil futures mengalami rebound Rabu lalu, naik lebih dari 2 persen dari harapan lebih banyaknya sinyal pada stimulus (jika perekonomian melemah kedepannya) dari perekonomian AS ketika minutes dari the Fed meeting bulan Juni dirilis akhirnya.
• Persediaan petroleum pemerintah AS menunjukkan pelemahan minggu lalu menjadi 4.7 juta barrel, hampir empat kali dari perkiraan polling Reuters, tetapi dibayangi oleh lebih besar dari ekspektasinya kenaikan pada cadangan gasoline dan sulingannya.
• Sejumlah besar dari penurunan dari West Coast AS, sebuah daerah yang tidak secara geografis berhubungan pada daerah minyak bumi lainnya, data dari U.S. Energy Information Administration menunjukkannya, membatasi pengaruh dari harga U.S. crude futures.
• Perdana Menteri Finlandia Jyrki Katainen mengatakan bahwa zona euro tengah berada dalam situasi paling berbahaya selama lebih dari 2 tahun terakhir. Terakhir zona euro mengalami masa‐masa paling kritis terjadi di bulan Mei 2010, ketika Yunani hampir bangkrut untuk pertama kalinya. Sangat sulit untuk membayangkan kegoncangan yang akan terjadi jika zona euro mengalami kebangkrutan.
• Menteri Keuangan Wolfgang Schaueble mengatakan Rabu kemarin ia berharap Mahkamah Konstitusi (MK) Jerman akan memberikan penilaian mengenai dana bailout Uni Eropa dan pakta pajak sebelum musim gugur, menunjukkan ia memperkirakan hasil keputusan akan dicapai dalam hitungan bulan, bukan minggu.
• MK Jerman pada hari Selasa sebelumnya telah setuju untuk memeriksa keluhan yang diajukan terhadap Mekanisme Stabilitas Eropa (ESM) dan kebijakan fiskal tapi tidak memberikan tanggal pasti untuk mengambil keputusan.
• Investor mengamati dengan seksama apapun hasil keputusan sebagai tanda apakah krisis Eropa semakin parah. Schaueble mengatakan keterlambatan yang signifikan dalam mengambil keputusan atas langkah‐langkah kebijakan akan menyebabkan turbulensi pasar keuangan dan mengikis kepercayaan terhadap euro.
• Sementara itu, dolar menguat di akhir sesi New York dan menekan euro ke level terendah 2 tahun yang baru, setelah minutes dari sidang The Fed 19‐20 Juni lalu menunjukkan tambahan pembelian aset oleh The Fed nampaknya belum akn dilakukan dalam waktu dekat dan hanya akan terjadi jika kondisi ekonomi AS memburuk. Euro menembus level terendah 2 tahun di $1.2211 namun kemudian rebound tipis danbergerak di sekitar $1.2240. Adapun target koreksi berikutnya berada di $1.20 dan kemungkinan mencoba tes ke level terendah Juni 2010 di $1.1875.
U.K.
• Sterling melemah terhadap dolar AS pasca hasil minutes dari sidang The Fed untuk periode Juni mengindikasikan bahwa masih terdapat kemungkinan The Fed akan melakukan pelonggaran lanjutan jika kondisi ekonomi Amerika memburuk. Dolar menguat lebih lanjut terhadap mata uang utama dunia lainnya, termasuk sterling. Namun demikian sterling sempat menguat terhadap euro ke level tertinggi sejak 3‐1/2 tahun terakhir ditunjang oleh beralihnya investasi dari kawasan Eropa ke Inggris seiring masih kurangnya progres penanganan krisis hutang Uni Eropa.
• Para analis memprediksi penguatan sterling terhadap euro kemungkinan masih akan berlanjut, pasca pemangkasan suku bunga ECB pekan lalu. Pandangan tersebut dilandasi oleh perkiraan bahwa Inggris dilihat masih lebih aman untuk para investor dibanding Eropa. Meskipun juga terdapat peringatan akan kemungkinan konsolidasi dari penguatan tajamnya sebesar 1,8 persen dalam 5‐sesi terakhir.
• Sementara itu anggota BoE – Adam Posen menyatakan situasi ekonomi Inggris sebenarnya tidak seburuk yang dikhawatirkan, seiring membaiknya prospek pertumbuhan ketenagakerjaan di sector jasa dan menguatnya ekspor. Namun Posen juga mengingatkan bahwa kondisi tidak cukup memuaskan. Lebih lanjut Posen memperkirakan pertumbuhan ekonomi Inggris akan mencapai kisaran 2 persen dalam periode 2013 hingga 2014 mendatang.
JAPAN
• Pemerintah Jepang memperingatkan akan melakukan tindakan tegas di pasar forex jika kenaikan tajam yen mengancam kondisi ekonomi Jepang yang masih rapuh, dimana pemerintah meluncurkan sebuah rencana pertumbuhan jangka panjang untuk delapan tahun ke depan.
• Sebuah strategi pertumbuhan ekonomi, dimana pemerintah berharap akan segera di finalisasi pada bulan Juli atau Agustus, juga bertujuan menciptakan pasar energi terbarukan yang rendah emisi gas rumah kaca atau dikenal dengan istilah green energy senilai $628 milyar di tahun 2020 dan mendesak bank sentral Jepang (BOJ) untuk melanjutkan kebijakan moneter ultra longgar hingga negara benar‐benar keluar dari ancaman deflasi.
• Pemerintah mengubah pernyataannya dengan lebih tegas dalam mengantisipasi kenaikan tajam yen. Hal ini memberikan indikasi kesiapan BOJ untuk melakukan intervensi jika memang diperlukan.
• Sementara itu, ekonomi Jepang diprediksi akan mencatat kinerja pertumbuhan yang paling baik dibandingkan negara anggota G7 lainnya dalam tahun ini dengan pertumbuhan ditaksir sekitar 2%, ditopang oleh belanja untuk kegiatan rekonstruksi setelah mengalami gempa dahsyat dan tsunami tahun lalu.
• Namun kuatnya nilai tukar yen, krisis utang Eropa yang berkelanjutan dan melambatnya pertumbuhan ekonomi di negara berkembang masih akan menyuramkan prospek ekonomi Jepang.
AUSTRALIA
• Australian dollar mengalami rally Rabu lalu dalam mengantisipasi data utama keduanya dari domestik dan luar negeri dalam dua hari kedepan.
• Pada pukul 1700 AEST Australian dollar diperdagangkan pada level 102.23 sen AS, naik dari level 101.86 sen AS Selasa lalu.
• Keputusan para menteri keuangan zona euro untuk memberikan Spanyol 30 milyar euro ($A36.41 milyar) untuk membantu perbankannya, dan gambaran perdagangan dari Cina Selasa lalu, menyebabkan Australian dollar untuk naik dan turun Rabu lalu.
• Currency strategist National Australia Bank Emma Lawson mengatakan Australian dollar memulai pembukaannya untuk menguat yang didukung kenaikan optimisme dari Eropa.
• Mata uang lokal kemudian diperdagangkan pada kisaran yang sempit sebelum kemudian bertahan pada rally sore harinya.
• Pemangkasan tingkat suku bunga baru‐baru ini telah mendorong consumer sentiment tetapi pesimisme mengenai perekonomian negara masih terjadi.
• Harga Australian bond future bertahan ditengah perdagangan yang melambat, dengan sedikit terpengaruh arah pasar.
SWISS
• Swiss franc tampak siap untuk menyentuh level terendah dalam 19‐bulannya terhadap dollar Rabu lalu, dengan kekhawatiran investor mengenai prospek untuk menyelesaikan krisis utang zona euro sambil menunggu keputusan mahkamah tertinggi Jerman dalam dana bailout.
• The German Constitutional Court telah menyetujui untuk menyelidiki keluhan mengenai bailout fund Uni Eropa dan peraturan bujet terkini tetapi tidak memberikan tanggal keputusannya, membuat tekanan pada investor.
• Penundaan dalam penyetujuan dana dapat mengakibatkan kekacauan pada pasar, Menteri keuangan Jerman Wolfgang Schaeuble
mengatakannya.
• The franc tertekan ke level terendahnya dalam 19‐bulan terhadap the greenback setiap hari dalam minggu ini.
• The franc flat terhadap dollar untuk diperdagangkan pada level 0.9793 pada pukul 0542 GMT dibandingkan penutupan New York.
• The franc sama‐sama tidak bergerak terhadap euro dilevel 1.2009.