US & GLOBAL
• Investor menekan saham global dan euro melemah Senin lalu karena gejolak politik Belanda dan kekecewaan data zona euro yang menghidupkan kembali mengenai krisis utang regional yang dapat membawa Eropa tetap terperosok dalam resesi tahunannya.
• Saham Wal‐Mart, peritel terbesar di dunia, dan anak perusahaan Meksikonya, Walmex, anjlok dalam laporan mengenai tuduhan suap.
• Perdana menteri Belanda Mark Rutte mundur dari pemerintahan Senin lalu dalam krisis berkenaan dengan pemangkasan bujet, membuat kekosongan politik dalam negara kuat yang didukung pada perjanjian fiskal Uni Eropa dan yang memberikan masukan bagi Yunani dalam mengatur keuangannya.
• Saham‐saham AS merosot lebih dari 1 persen dari kekhawatiran zona euro sebelum mengalami sedikit recovery. Indeks Dow Jones industrial average <.DJI> ditutup turun 102.09 poin, atau 0.78 persen, ke level 12,927.17. Indeks Standard & Poor's 500 <.SPX> merosot 11.59 poin, atau 0.84 persen, ke level 1,366.94. Indeks Nasdaq Composite <.IXIC> berkurang 30.00 poin, atau 1.00 persen, ke level 2,970.45.
• Indeks saham Eropa anjlok ke level terendah tiga bulannya. Indeks FTSEurofirst <.FTEU3> dari saham‐saham utama Eropa ditutup melemah 2.32 persen ke level 1,021.76. Bursa saham dunia yang diukur oleh indeks MSCI world equity <.MIWD00000PUS>, berkurang 1.36 persen.
• Euro melemah terhadap keduanya yaitu dollar dan yen, merosot 0.50 persen terhadap the greenback ke level $1.3155 <EUR=> dan 0.89 persen ke level 106.80 yen <EURJPY=>.
• Obligasi pemerintah AS bertenor 10‐tahun/U.S. Treasury note <US10YT=RR> naik 6/32 pada harganya, dengan yield 1.9366 persen.
• Emas merosot dalam perdagangan yang tipis, turun ke level $1638.40 per ons <XAU=>. Pengamat emas di ekspektasi untuk mengalihkan perhatian mereka pada the Fed policy meeting dua hari dari hari Selasa ini, yang berpotensi untuk monetary easing yang di ekspektasi terjadi.
• U.S. crude oil futures ditutup melemah dari munculnya kembali kekhawatiran mengenai zona euro, sementara itu permasalahan produksi North Sea dan kekhawatiran mengenai Iran dan potensi gangguan pasokan membatasi penurunannya. U.S. June crude <CLc1> turun 77 sen, ke level 0.74 persen, untuk di settle ke level $103.11 per barrel, yang telah diperdagangkan dari level $101.82 dan $103.90.
GOLD & COMMODITIES
• Emas melemah pada hari Senin, menyusul melemahnya ekuitas dan komoditas lainnya ditambah meredupnya harapan akan berlanjutnya pelonggaran moneter oleh The Fed telah mendorong investor untuk melakukan jual emas menjelang sidang reguler The Fed pekan ini.
• Emas yang cenderung bergerak mengikuti aset‐aset beresiko, tertekan oleh koreksi 1% pada indeks S&P500 akibat kekhawatiran seputar krisis utang Eropa. Koreksi tajam pada harga minyak dan tembaga juga turut menekan emas dan perak.
• Volume transaksi dalam emas berjangka AS jauh di bawah level rata‐rata setelah mencatat low 2012 di sesi sebelumnya, setelah investor mengurangi posisi bullish pada emas seiring membaiknya kondisi ekonomi.
• Namun demikian, pelaku pasar terlihat masih berhati‐hati menjelang sidang The Fed . Emas telah kehilangan lebih dari $150 per ounce sejak akhir Februari, setelah rilis optimis sejumlah data ekonomi AS telah menggugurkan ekspektasi mengenai kelanjutan program pembelian aset yang dikenal dengan quantitative easing (QE).
• Harga emas spot turun 0.3% di $1,637.50 per ounce. Sebelumnya emas sempat mencatat intraday low di $1,623.90, sekitar $10 di atas level terendah tahun ini di $1,611.80 yang dicapai pada 4 April. Sementara untuk emas berjangka pengiriman Juni melemah $10.20 per ounce di $1,632.60, setelah mencatat koreksi 1% pekan lalu.