title cover

title cover

Tuesday, April 24, 2012

Headline News 24.04.12


US & GLOBAL
Investor  menekan  saham  global  dan  euro  melemah  Senin  lalu  karena  gejolak  politik  Belanda  dan  kekecewaan  data  zona  euro  yang  menghidupkan kembali mengenai krisis utang regional yang dapat membawa Eropa tetap terperosok dalam resesi tahunannya.   

Saham Wal‐Mart, peritel terbesar di dunia, dan anak perusahaan Meksikonya, Walmex, anjlok dalam laporan mengenai tuduhan suap.    

Perdana  menteri  Belanda  Mark  Rutte  mundur  dari  pemerintahan  Senin  lalu  dalam  krisis  berkenaan  dengan  pemangkasan  bujet,  membuat kekosongan politik dalam negara kuat yang didukung pada perjanjian fiskal Uni Eropa dan yang memberikan masukan bagi  Yunani dalam mengatur keuangannya.  

Saham‐saham  AS  merosot  lebih  dari  1  persen  dari  kekhawatiran  zona  euro  sebelum  mengalami  sedikit  recovery.  Indeks  Dow  Jones  industrial average <.DJI> ditutup turun 102.09 poin, atau 0.78 persen, ke level 12,927.17. Indeks Standard & Poor's 500 <.SPX> merosot  11.59  poin,  atau  0.84  persen,  ke  level  1,366.94.  Indeks  Nasdaq  Composite  <.IXIC>  berkurang  30.00  poin,  atau  1.00  persen,  ke  level  2,970.45.    

Indeks  saham  Eropa  anjlok  ke  level  terendah  tiga  bulannya.  Indeks  FTSEurofirst  <.FTEU3>  dari  saham‐saham  utama  Eropa  ditutup  melemah 2.32 persen ke level 1,021.76. Bursa saham dunia yang diukur oleh indeks MSCI world equity <.MIWD00000PUS>, berkurang  1.36 persen.   

Euro melemah terhadap keduanya yaitu dollar dan yen, merosot 0.50 persen terhadap the greenback ke level $1.3155 <EUR=> dan 0.89  persen ke level 106.80 yen <EURJPY=>.   

Obligasi pemerintah AS bertenor 10‐tahun/U.S. Treasury note <US10YT=RR> naik 6/32 pada harganya, dengan yield 1.9366 persen.    

Emas merosot dalam perdagangan yang tipis, turun ke level $1638.40 per ons <XAU=>. Pengamat emas di ekspektasi untuk mengalihkan  perhatian mereka pada the Fed policy meeting dua hari dari hari Selasa ini, yang berpotensi untuk monetary easing yang di ekspektasi  terjadi.   

U.S. crude oil futures ditutup melemah dari munculnya kembali kekhawatiran mengenai zona euro, sementara itu permasalahan produksi  North Sea dan kekhawatiran mengenai Iran dan potensi gangguan pasokan membatasi penurunannya. U.S. June crude <CLc1> turun 77  sen, ke level 0.74 persen, untuk di settle ke level $103.11 per barrel, yang telah diperdagangkan dari level $101.82 dan $103.90.  


GOLD & COMMODITIES
Emas melemah pada hari Senin, menyusul melemahnya ekuitas dan komoditas lainnya ditambah meredupnya harapan akan berlanjutnya  pelonggaran moneter oleh The Fed telah mendorong investor untuk melakukan jual emas menjelang sidang reguler The Fed pekan ini. 

Emas yang cenderung bergerak mengikuti aset‐aset beresiko, tertekan oleh koreksi 1% pada indeks S&P500 akibat kekhawatiran seputar  krisis utang Eropa. Koreksi tajam pada harga minyak dan tembaga juga turut menekan emas dan perak. 

Volume transaksi dalam emas berjangka AS jauh di bawah level rata‐rata setelah mencatat low 2012 di sesi sebelumnya, setelah investor  mengurangi posisi bullish pada emas seiring membaiknya kondisi ekonomi. 

Namun demikian, pelaku pasar terlihat masih berhati‐hati menjelang sidang The Fed . Emas telah kehilangan lebih dari $150 per ounce  sejak  akhir  Februari,  setelah  rilis  optimis  sejumlah  data  ekonomi  AS  telah  menggugurkan  ekspektasi  mengenai  kelanjutan  program  pembelian aset yang dikenal dengan quantitative easing (QE).    

Harga emas spot turun 0.3% di $1,637.50 per ounce. Sebelumnya emas sempat mencatat intraday low di $1,623.90, sekitar $10 di atas  level terendah tahun ini di $1,611.80 yang dicapai pada 4 April.  Sementara untuk emas berjangka pengiriman Juni melemah $10.20 per ounce di $1,632.60, setelah mencatat koreksi 1% pekan lalu.