US & GLOBAL
• Euro merosot dan bursa saham global ditutup beragam Senin lalu setelah antusiasme awal berkenaan pada akhir pekan kemenangan untuk partai pro‐bailout pemilu Yunani yang memberikan arah tentang kekhawatiran mengenai krisis utang yang masih mengganggu pada zona euro.
• Reaksi pasar choppy karena para pemilih memberikan dukungan pada bail‐out perkonomian Yunani hari Minggu lalu, menurunkan kekhawatiran naiknya tensi zona euro dan membantu aset‐aset beresiko untuk rally, sekurang‐kurangnya pada awal hariannya.
• Obligasi safe‐haven pemerintah naik pada volume perdagangan yang tipis karena investor mengabaikan hasil pemilu Yunani dan menunggu meeting dua hari dari pengambil kebijakan the Fed yang dimulai Selasa ini dari tanda‐tanda potensial pada langkah stimulus terbaru (QE3).
• Investor juga menunggu berita dari Meksiko, dimana para pemimpin dunia pada G20 summit bersiap untuk memberikan tekanan pada zona euro untuk merancang strategi dalam menyelamatkan blok mata uang tunggal tersebut.
• Indeks Dow Jones industrial average <.DJI> ditutup turun 25.35 poin, atau 0.20 persen, ke level 12,741.82. Indeks Standard & Poor's 500 <.SPX> bertambah 1.94 poin, atau 0.14 persen, ke level 1,344.78. Indeks Nasdaq Composite <.IXIC> menguat 22.53 poin, atau 0.78 persen, ke level 2,895.33.
• Indeks saham‐saham blue chip zona euro pada Euro STOXX 50 <.STOXX50E> ditutup melemah 1.2 persen ke level 2,155.64 poin, sementara itu indeks FTSEurofirst 300 <.FTEU3> dari saham‐saham utama Eropa ditutup naik 0.04 persen ke level 993.67 poin.
• Euro <EUR=> merosot dari level tertingginya dalam satu bulan $1.2747 yang tercapai di Asia karena berada dalam tekanan dari laporan aksi jual oleh Asian sovereign investors. Telah merosot 0.5 persen ke level $1.2576.
• Harga obligasi AS bertenor 10‐tahun <US10YT=RR> naik 2/32 dengan yield 1.58 persen, membagi kenaikan pada awalnya. Obligasi bertenor 30‐tahun/U.S. Treasury bond <US30YT=RR> naik 18/32 pada harga dengan yield 2.67 persen.
• Emas mengalami kenaikan tipis Senin lalu karena bertahannya ketidakpastian mengenai krisis utang zona euro diikuti pemilu Yunani dan policy meeting oleh the Fed yang mendorong logam mulia dari penurunan pada awalnya. Spot emas <XAU=> naik 30 sen ke level $1,628.09 per ons pada pukul 1811 GMT, recovery dari penurunan awalnya di level $1,606.49. Sebelum hari Senin, logam mulia telah menguat ke level tertingginya dalam enam hari.
• Harga oil merosot. Brent August crude <LCOc1> anjlok $1.56 untuk di settle ke level $96.05 per barrel. Brent's settlement dan level intraday mencapai level terendahnya sejak Januari 2011. U.S. July crude <CLc1> melorot 76 sen untuk di settle ke level $83.27 per barrel. Kontrak U.S. July crude expires hari Rabu.
GOLD & COMMODITIES
• Emas mengalami rebound menjelang akhir sesi New York hari Senin ditengah ketidakpastian penyelesaian krisis utang zona euro setelah pemilu Yunani berakhir dan menjelang sidang reguler The Fed.
• Minat beli pada aset aman meningkat setelah sidang G20 menekan Eropa untuk mengambil langkah‐langkah yang lebih tegas dalam mengatasi krisis utang kawasan pasca kemenangan partai pro‐bailout dalam pemilu Yunani akhir pekan kemarin yang mengurangi kekhawatiran akan terpecahnya zona euro meskipun masih gagal memberikan ketenangan di pasar finansial.
• Investor masih cenderung menahan diri menjelang sidang reguler The Fed. Jika ada indikasi bahwa quantitative easing jilid 3 akan digulirkan, maka dolar potensial kembali terkoreksi dan akan berimbas pada menguatnya harga emas.
• Harga emas spot naik 30 sen di $1,628.09 per ounce, rebound dari level intraday low di $1,606.49. Sedangkan untuk emas berjangka AS pengiriman Agustus turun $1.10 di $1,627.
• Sementara itu permintaan fisik emas dari India masih lemah dan kondisi ini nampaknya akan berlanjut dalam beberapa bulan kedepan akibat absennya berbagai peristiwa perayaan di negara tersebut baik acara pernikahan maupun festival selama musim hujan.
OIL & COMMODITIES
• Harga minyak turun pada hari Senin ditengah kondisi perdagangan yang cukup fluktuatif, tertekan oleh krisis utang yang meluas di zona euro dan meredupnya ekspektasi mengenai langkah bersama bank sentral, setelah awalnya mengalami dukungan positif dari hasil pemilu Yunani yang dimenangkan oleh partai yang pro‐bailout.
• Naiknya imbal hasil obligasi Spanyol ke level tertinggi selama era euro membrikan indikasi bahwa meskipun masalah Yunani mulai menemukan titik terang, namun permasalahan krisis di zona euro belumlah terselesaikan.
• Berlimpahnya suplai minyak global setelah Arab saudi meningkatkan jumlah produksi minyaknya juga turut memberikan sentimen negatif kedalam pasar.
• Namun negosiasi alot antara Iran dan kekuatan dunia, pada saat mereka bertemu di Moskow untuk mengatasi program nuklir Teheran, tetap mendukung untuk naiknya harga minyak, dan membatasi kerugian pada hari Senin.
• Brent August crude <LCOc1> turun $1.48 ke $96.13 per barel, setelah mencatat level tertinggi 1 pekan di $99.50 sebelum melemah ke $95.38, level terendahnya sejak 26 Januari 2011.
• Sedangkan U.S. July crude <CLc1> turun 63 sen di $83.40, setelah terkoreksi ke level intraday low di $82.04 pasca mencatat intraday high di $85.60. Kontrak Juli akan berakhir pada hari Rabu.
• Enam kekuatan dunia dan Iran membuat sedikit kemajuan pada pertemuan yang pertama dari dua hari pembicaraan mengenai bagaimana mengakhiri sengketa selama satu dekade atas program nuklir Teheran dan mencegah perang lain di kawasan kaya minyak.
• Setelah pertemuan OPEC di Wina pekan lalu, pasar akan menantikan perkembangan dari pengurangan produksi dan ekspor minyak untuk kembali mencapai target kuotanya.
• OPEC akan mengurangi produksi minyaknya untuk mematuhi batas atas produksi sampai 30 juta barel per hari (bph) dan efeknya nampaknya baru akan terlihat pada bulan Juli, demikian Sekretaris Jenderal OPEC Abdullah al‐Badri mengatakan pada konferensi pers, Jumat.
EURO ZONE
• Euro berakhir melemah setelah sebelumnya sempat mencapai level tertinggi sejak 1‐bulan terakhir terhadap dolar AS. Hasil survey terakhir terhadap pemilu Yunani yang diperkirakan akan menurunkan kemungkinan penolakan bailout oleh pemerintahan yang baru, belum berhasil menyingkirkan kekhawatiran para investor akan masalah hutang Spanyol pasca lonjakan imbal hasil obligasinya mencapai level yang unsustainable (diatas level 7 persen).
• Antonis Samaras, pemimpin Partai Demokrasi Baru Yunani, yang diperkirakan akan keluar sebagai pemenang dalam pemilu akhir pekan lalu menegaskan bahwa negara tersebut membutuhkan pemerintahan koalsi seluas mungkin. Pihak Partai Syriza menolak untuk bergabung dalam koaliasi, untuk itu Partai Demokrat Baru harus menggandeng partai Pasok untuk bisa membentuk pemerintahan baru.
• Berbicara di forum KTT G‐20, Kanselir Jerman Angela Merkel menyatakan bahwa pemerintahan baru Yunani harus mempertahankan komitmennya kepada para kreditu internasional, diantaranya dengan penerapan penghematan dan pemangkasan anggaran.
• Hingga akhir sesi New York, euro tercatat melemah 0,46 persen terhadap dolar AS ke 1.2578, namun euro justru naik tipis 0,01 persen terhadap yen ke 99.48 yen, dan melemah 0,27 persen terhadap sterling ke 0.8026. Sedangkan terhadap Swiss franc, euro tercatat mengalami penurunan tipis 0,01 ke level 1.2007.
U.K.
• Perdana menteri Inggris David Cameron akan mendesak para bank sentral Senin lalu untuk bertindak melindungi perekonomian global dari kerusakan oleh krisis utang zona euro, dan permintaan bahwa perekonomian terbesar pada mata uang tunggal bekerja keras untuk menyelesaikan pemasalahan tersebut.
• Cameron berkenaan dengan pembicaraan para pemimpin (bisnis) di dunia pada G20 summit dari ekonomi maju dan berkembang di Meksiko, akan memperingatkan bahwa zona euro menghadapi "perpetual stagnation" (stagnasi yang terus‐menerus) kecuali jika memperbaiki permasalahannya.
• "We cannot afford for central banks around the world to stand on the sidelines if we are to deliver the growth we need," kata Cameron, menurut pidatonya.
• "It is becoming increasingly clear in the euro zone that the core, including the ECB (European Central Bank), must do more to support demand and share the burden of adjustment," katanya, dalam petunjuk kuat untuk Jerman – blok ekonomi terbesar dan para pengambil kebijakan moneter zona euro.
JAPAN
• Bank of Japan meningkatkan penilaiannya terhadap ekspor dan produksi industrial Jepang, namun tetap mengingatkan akan adanya resiko terhadap ekonomi yang berasal dari perlambatan pertumbuhan ekonomi Cina dan krisis hutang Eropa. Ekspor diprediksi akan meningkat seiring solidnya permintaan dari sektor otomotif Amerika. Ekonomi Jepang bahkan diperkirakan akan mengungguli hampir keseluruhan dari negara‐negara G7 lainnya. Pertumbuhan ekonomi Jepang diperkirakan akan mencapai 2 persen dalam basis antar tahun.
• Berbicara di hadapan KTT 20, Perdana Menteri Yoshihiko Noda menyambut baik hasil pemilu Yunani, dan menyebutnya langkah para warga Yunani merupakan pilihan yang tepat. Noda kembali menekankan bahwa Uni Eropa perlu untuk memperkuat upaya guna menanggulangi menyebarnya krisis hutang ke kawasan lain di dunia.
• Hingga akhir sesi New York, dolar AS tercatat menguat 0,52 persen terhadap yen di 79.10, sementara itu euro naik tipis 0,01 persen terhadap yen ke 99.48 yen. Sedangkan Aussie dolar tercatat menguat 0,87 persen terhadap yen di 80.04 dan sterling juga naik 0,21 persen terhadap yen ke 123.92.
AUSTRALIA
• Aussie awalnya mengalami apresiasi hingga mencatat intraday high di $1.0134 setelah hasil pemilu Yunani dimenangkan oleh partai yang pro‐bailout dimana membuka peluang untuk negara tersebut tetap menjadii bagian dari zona euro.
• Namun di sesi New York semalam, Aussie kembali terkoreksi setelah pasar kembali dicemaskan oleh kondisi Spanyol dan masalah pada sektor perbankannya setelah imbal hasil obligasinya naik ke level yang dianggap tidak stabil. Pasar masih dicemaskan dengan kesanggupan zona euro untuk mengatasi resiko penularan krisis ke Spanyol dan Italia.
• Imbal hasil obligasi pemerintah Spanyol tenor 10 tahun, yang tengah dilanda kekhawatiran terus‐menerus tentang masalah fiskal dan perbankan, naik di atas 7% yang dipandang sebegai level yang tdak stabil (tidak mampu menopang kelanjutan dan kesanggupan pemerintah untuk membeli kembali obligasinya) dalam jangka panjang dan pada tingkat yang memaksa negara zona euro untuk mencari dana talangan (bailout).
• Setelah menguat ke level intraday high di $1.0134, Aussie kembali terkoreksi ke intraday low $1.0053. Namun menjelang akhir sesi New York semalam, Aussie berhasil mencatat intraday high yang baru di $1.0142 sebelum akhirnya bergerak di sekitar $1.0120, atau tercatat naik 0.4% dari posisi penutupan New York di sekitar $1.0080.
• Pasar masih akan menantikan hasil sidang The Fed Rabu besok. Jika ada indikasi bahwa quantitative easing jilid 3 akan digulirkan, maka dolar potensial kembali terkoreksi.
SWISS
• Swiss franc melemah terhadap setelah hasil pemilu Yunani yang dimenangkan partai pro‐bailout tidak mampu meredam kekhawatiran seputar kondisi Spanyol dan masalah pada sektor perbankannya setelah imbal hasil obligasinya naik ke level yang dianggap tidak stabil. Pasar masih dicemaskan dengan kesanggupan zona euro untuk mengatasi resiko penularan krisis ke Spanyol dan Italia.
• Imbal hasil obligasi pemerintah Spanyol tenor 10 tahun, yang tengah dilanda kekhawatiran terus‐menerus tentang masalah fiskal dan perbankan, naik di atas 7% yang dipandang sebegai level yang tdak stabil (tidak mampu menopang kelanjutan dan kesanggupan pemerintah untuk membeli kembali obligasinya) dalam jangka panjang dan pada tingkat yang memaksa negara zona euro untuk mencari dana talangan (bailout).
• SNB terancam untuk melakukan langkah‐langkah tambahan untuk mempertahankan nilai patokan Swiss franc jika kondisi memburuk dan kepala bank sentral Thomas Jordan bahkan mengancam akan melakukan kontrol modal untuk apa yang dia katakan adalah skenario yang tidak mungkin dalam kasus Yunani keluar dari zona euro.
• Namun Yunani dan zona euro masih harus menyelesaikan kondisi kritis pada anggaran mereka, yang berarti bahwa nilai patokan SNB pada franc masih akan melalui sejumlah tes berat oleh investor.
• Swiss franc melemah 0.6% atas dolar ke sekitar 0.9545 franc dibandingkan penutupan New York hari Jumat di sekitar 0.9491 franc. Sedangkan terhadap euro, Swiss franc bergerak relatif stabil di sekitar 1.2010 franc.
• Pasar masih akan menantikan hasil sidang The Fed Rabu besok. Jika ada indikasi bahwa quantitative easing jilid 3 akan digulirkan, maka dolar potensial kembali terkoreksi.