US & GLOBAL
• Bursa saham AS ditutup flat Jumat lalu meskipun investor menyambut usaha Spanyol untuk mencari bailout dan diwarnai rilis iPhone terbaru dari Apple's yang melakukan penjualan hari itu, yang mendorong saham‐sahamnya untuk mencapai level tertinggi.
• Apple Inc <AAPL.O>, perusahaan publik terbesar didunia dalam kapitalisasi pasar, melonjak ke level tertinggi yang pernah ada $705.07 karena pelanggan berbondong untuk mendapatkan iPhone 5. Saham Apple's ditutup naik 0.2 persen ke level $700.10.
• Tetapi saham‐saham finansial masih merosot pada perdagangan sore harinya Jumat lalu. Indeks finansial S&P <.GSPF> ditutup anjlok 0.3 persen.
• Sektor transportasi membatasi kenaikan pasar Jumat lalu, ketika Dow Jones Transportation Average <.DJT> anjlok 1 persen. Pada awal minggu ini, dua perusahaan pengapalan ‐ FedEx Corp. <FDX.N> dan Norfolk Southern Corp. <NSC.N> ‐ memperingatkan mengenai pengaruh pelemahan ekonomi dunia pada pendapatan mereka.
• Bursa saham Eropa <.FTEU3> ditutup naik 0.4 persen setelah secara singkat mencoba level tertinggi 14‐bulannya pada awalnya. Saham‐saham perbankan memimpin kenaikan, didorong oleh Spanish banks BBVA <BBVA.MC> dan Banco Santander <SAN.MC> dari ekspektasi kemajuan dalam menyelesaikan permasalahan utangnya. Indeks MSCI global <.MIWD00000PUS> naik 0.3 persen.
• Euro <EUR=>, yang mana anjlok sekitar 1.5 persen sejak mencapai level tertinggi 4‐1/2‐bulan pada minggu lalu, naik 0.1 persen ke level $1.2983, yang secara singkat naik kembali diatas level penting psikologi $1.30.
• Dalam pasar obligasi, obligasi bertenor 10‐tahun U.S. Treasury note <US10YT=RR> naik 4/32 dalam harga dengan yield 1.751 persen.
• Emas naik untuk mendekati level tertinggi tahun 2012 Jumat lalu karena technical momentum dan usaha stimulus baru‐ baru ini oleh bank sentral utama diseluruh dunia yang mendorong investor logam mulia untuk mendorong pembeliannnya. Spot emas <XAU=> naik 0.3 persen ke level $1,772.96 per ons pada pukul 3:20 p.m. EDT (1920 GMT) setelah mencapai level tertinggi $1,787.20, dalam mencapai level tertinggi tahun 2012 $1,790.30. U.S. COMEX gold futures untuk pengiriman Desember <GCZ2> di settled naik $7.80 ke level $1,778 per ons.
• Oil menguat dalam rangkaian dua harinya pada volume perdagangan yang tipis Jumat lalu karena permasalahan pasokan dan optimisme ekonomi yang mendorong rebound dari penurunan 7 persen pada awal minggu. November Brent futures <LCOc1> di settled naik $1.39 ke level $111.42 per barrel, sebelum diperdagangkan naik $111.70 pasca aktivitas settlement. Jumat lalu November U.S. crude <CLc1> naik 47 sen untuk di settle ke level $92.89 per barrel, menghentikan level tertingginya $93.84. Kontrak bulan Oktober <CLV2> untuk U.S. crude yang expired Kamis sebelumnya dilevel $91.87 per barrel, yang telah mencoba level 100‐day moving average $90.73.
GOLD & COMMODITIES
• Harga emas naik mendekati level tertinggi tahun 2012 Jumat lalu karena momentum teknikal dan bahwa langkah bank sentral untuk menstimulasi pertumbuhan ekonomi akan mendorong liquidity, menaikkan inflasi dan mempertahankan tingkat suku bunga yang membawa logam mulia untuk mencatatkan rangkaian kenaikan lima minggu, yang mendorong investor logam mulia melakukan aksi beli.
• "There are a lot of hedge funds that bought call options a week or two ago. There have been big buyers after the Fed has committed to the monetization of debt," kata Jeffrey Sherman, manajer commodity portfolio pada DoubleLine Capital LP yang mengelola $45 milyar dalam aset.
• Gelombang penguatan disepanjang pasar keuangan juga mendukung logam mulia. Bursa saham Eropa dan euro menguat, sementara itu rebound dari level terendah dalam 1‐1/2 bulan, karena investor masuk kembali ke pasar yang masih merasakan keuntungan dari langkah dukungan bank sentral.
• Bank of Japan merupakan bank sentral terakhir yang mengungkapkan langkah easing minggu ini, setelah the Fed mengumumkan program pembelian aset yang agresif pada awal bulan ini dan European Central Bank yang menunjukkan rencana untuk membeli obligasi pada negara‐negara blok tersebut yang tertekan utangnya.
• The Fed bergerak untuk melihat quantitative easing 3 yang membelanjakan $40 milyar perbulan dalam mortgage‐backed debt hingga outlook untuk membaiknya pasar tenaga kerja, yang mendorong spot emas hingga 2 persen dalam satu harinya.
OIL & COMMODITIES
• Oil naik dalam rangkaian dua harinya Jumat lalu karena permasalahan mengenai pasokan dan optimisme ekonomi yang mendorong rebound dari penurunan 7 persen pada awal minggu ini, dengan volume penjualan yang tipis.
• Brent crude mencapai level $111 per barrel awalnya pada aktivitas AS. Ini mengikuti aksi jual tiga harinya hingga Rabu sebelumnya yang membawa harga dari $116 untuk anjlok ke level $108 berkenaan naiknya persediaan AS dan usaha Arab Saudi untuk menenangkan harga.
• Oil ke level terendahnya sejak awal Agustus Kamis lalu, sebelum berbalik positif dalam pergerakan yang dapat menandai pasar untuk menetapkan kisaran terbaru karena para trader memahami putaran ketiga quantitative easing AS, kerusuhan di Timur Tengah dan Afrika Utara, dan penundaan pengapalan oil pada North Sea.
• "I'm not really sure we've seen a turnaround yet. Oftentimes when the market sees a lot of liquidation pressure it rebounds when that dissipates," kata Gene McGillian, analis padaTradition Energy di Stamford, Connecticut.
• "Going forward, I think the market has established a bit of a new trading range from $90 to $100 (a barrel for U.S. crude) and it's trying to find a value here and settle down."
EURO ZONE
• Euro menguat terhadap dolar di akhir pekan kemarin, membalik kerugian awalnya, menyusul spekulasi bahwa Spanyol kemungkinan akan segera meminta dana bantuan untuk membantu mengatasi krisis utang negaranya.
• Volume transaksi terlihat tipis menjelang akhir pekan, sehinga volatilitas cenderung meningkat, dan euro kemungkinan akan berlanjut naik ditengah ketidakpastian kapan negara‐negara kawasan akan meminta dana bantuan.
• Sejumlah sumber melaporkan bahwa Spanyol tengah mempertimbangkan pembekuan pensiun dan mempercepat peningkatan usia pensiun karena upaya untuk memenuhi kondisi dari paket bantuan internasional.
• Menteri Keuangan Jerman Wolfgang Schaeuble melemahkan ekspektasi dengan mengatakan pada hari Jumat bahwa Spanyol tidak membutuhkan bailout di atas paket yang sudah disepakati untuk bank karena itu di jalan yang benar untuk mendapatkan kembali kepercayaan pasar.
• Laporan yang mengatakan bahwa kesepakatan Spanyol secepatnya akan terjadi di pekan ini telah mendorong sentimen euro akhir pekan kemarin. Euro menguat 0.1% ke $1.2987 setelah menembus level intraday high di $1.3047, tidak jauh dari level tertinggi 4,5 bulan di $1.3169 yang dicapai hari Senin sebelumnya.
• Spanyol, episentrum baru krisis utang zona euro setelah Yunani, Irlandia dan Portugal, telah ragu‐ragu untuk mengajukan permohonan bantuan eksternal, menciptakan ketidakpastian di pasar. Biaya pinjaman obligasinya (yield obligasi) telah jatuh pada hari Kamis pada sebuah lelang tapi dampak positif ini nampaknya hanya akan berlangsung sementara saja.
• Bank Sentral Eropa berjanji bulan ini untuk membeli obligasi jangka pendek‐anggota zona euro yang bermasalah tetapi hanya setelah mereka pertama kali mengajukan permohonan bantuan.
• Bahkan jika Spanyol tidak meminta bantuan, kalangan analis mengatakan tidak mungkin hal ini menjadi tanda positif untuk euro menyusul pemotongan belanja yang ketat yang datang bersamaan dengan pemberian bantuan akan menempatkan tekanan lebih lanjut pada perekonomian yang sudah dalam kondisi resesi.
• Ada juga kekhawatiran seputar Yunani, dengan negosiator masih belum memenuhi kesepakatan yang akan membuka angsuran berikutnya dari paket bailout negara senilai 31.5 miliar euro.
• Euro tercatat telah turun 1% terhadap dolar dalam sepekan, merupakan performa mingguan terburuknya sejak 8 Juli, sementara dolar melemah 0.4% terhadap yen di periode yang sama.
U.K.
• Sterling mengalami rally untuk mendekati level tertinggi 13‐bulan terhadap pelemahan dollar Jumat lalu setelah data borrowing Inggris sedikit memburuk daripada yang dikhawatirkan, dan pembicaraan Spanyol kemungkinan segera meminta bantuan yang menekan permintaan pada mata uang yang beresiko.
• The pound naik 0.5 persen ke level $1.6310 <GBP=D4>, yang menguat dari laporan option barriers sebelumnya di level $1.6300 ke level tertinggi sejak akhir Agustus 2011, sebelum menekan kenaikannya untuk diperdagangkan pada level $1.6270.
• Kenaikan telah mendorong indeks perdagangan ke level tertinggi 84.5 <=GBP>, data dari Bank of England.
• Defisit bujet Inggris melebar ke kefase terbesarnya yang tercapai pada bulan Agustus, data menunjukkannya Jumat lalu, sehari setelah kepala bank sentral mengatakan telah ketinggalan tujuan obligasinya yang dapat diterima untuk pemerintah.
• Public sector net borrowing tidak termasuk intervensi sektor finansial yang naik menjadi 14.410 milyar pound dari 14.365 milyar pada bulan Agustus 2011 karena resesi Inggris memukul penerimaan pajak perusahaan dan menaikkan benefit payments.
JAPAN
• Dolar jatuh 0.2% ke 78.10 yen, jauh di bawah level tertinggi 1 bulan di 79.21 yang dicapai hari rabu sebelumnya setelah bank sentral Jepang (BOJ meningkatkan program pembelian asetnya untuk memacu pertumbuhan ekonomi.
• Euro tercatat telah turun 1% terhadap dolar dalam sepekan, merupakan performa mingguan terburuknya sejak 8 Juli, sementara dolar melemah 0.4% terhadap yen di periode yang sama.
• Survey BOJ tankan kemungkinan akan menunjukkan sentimen pebisnis manufaktur Jepang memburuk di kuartal ketiga hingga September ini dan akan berlanjut memburuk, karena kondisi ekonomi global yang suram yang telah memukul sektor ekspornya.
• Sentimen di kalangan pebisnis non manufaktur juga diprediksi sedikit memburuk, ditengah ekspektasi pertumbuhan ekonomi Jepang berpotensi terhenti di sisa waktu 2012, sebagian disebabkan oleh penguatan yen.
• Indeks sentimen utama tankan untuk manufaktur besar diprediksi menjadi ‐3. Angka minus berarti pesimisme melampaui optimisme.
• Sedangkan untuk periode kuartal keempat hingga Desember, indeks tankan diprediksi turun menjadi ‐5, mengindikasikan pebisnis memprediksi kondisi yang lebih suram dalam 3 bulan kedepan.
• Data survey BOJ tankan ini akan menjadi pertimbangan utama BOJ dalam merilis keputusan kebijakan moneternya pada sidangnya 1 Oktober mendatang.
• Sementara itu, ekonomi Jepang diprediksi akan tumbuh sebesar 1.8% di tahun fiskal berjalan, demikian hasil jajak pendapat Reuters bulan September, lebih rendah dari 2.2% proyeksi yang dibuat di bulan sebelumnya.
AUSTRALIA
• Australian dan New Zealand dollar menguat kembali Jumat lalu karena investor memangkas posisi bearish mengikuti tembusnya chart resistance, tetapi penguatan mata uang terlihat rapuh untuk mengemukanya kembali permaslahan mengenai outlook pertumbuhan ekonomi global.
• Kedua mata uang tersebut mencapai level tertinggi satu minggunya terhadap euro, yang mana melorot ke level A$1.2378 <EURAUD=R> dan NZ$1.5608 <EURNZD=R>.
• Mata uang tunggal tertekan pada overnight setelah sejumlah survei yang menunjukkan aktivitas bisnis zona euro masih melemah meskipun rencana baru‐baru ini European Central Bank yang bertujuan menangani krisis utang regional.
• Harga Australian bond futures telah anjlok dari aksi ambil untung, dengan volume penjualan yang rendah dengan menonjolnya penurunan.
SWISS
• Swiss franc mendapatkan tekanan bersamaan dengan euro terhadap the greenback Jumat lalu, dari harapan rencana pembelian obligasi European Central Bank yang dapat menangani krisis utang.
• Tapi kenaikan dalam mata uang tunggal terhadap dollar terbatas setelah data yang menunjukkan aktivitas bisnis dalam blok tersebut masih melemah.
• Setelah Swiss National Bank membatasi pada level 1.20 per euro pada the franc setahun yang lalu untuk melindungi dari resesi, the franc melanjutkan pergerakan bulanannya yang berada pada batasan level tersebut. Karena pembatasan tersebut, the franc juga telah bergerak bersamaan dengan euro terhadap dollar.
• Rencana pembelian obligasi ECB dan the Fed AS yang meluncurkan stimulus moneter terkini yang telah memberikan dorongan pada euro bulan ini, dan sejak 5 Sept. the franc telah melemah dalam jalur anjloknya.