title cover

title cover

Friday, July 15, 2011

Headline News 15.07.11



U.S. & GLOBAL 


• Bursa saham AS merosot Kamis lalu karena Ketua the Fed Ben Bernanke melepaskan diri dari stimulus tambahan jangka pendek akan terjadi, menghapus kemungkinan katalisator dari pasar yang sudah menghadapi banyak hambatan.    


• Saham‐saham teknologi memimpin pelemahan pasar dan indeks Nasdaq anjlok 1 persen. Indeks Dow Jones industrial average <.DJI> merosot 54.49 poin, atau 0.44 persen, ke level 12,437.12 pada penutupannya. Indeks Standard & Poor's 500 <.SPX> melemah 8.85 poin, atau 0.67 persen, ke level 1,308.87. Indeks Nasdaq Composite <.IXIC> anjlok 34.25 poin, atau 1.22 persen, ke level 2,762.67.    


• Penurunan diantara saham‐saham komoditas menekan penguatan indeks utama Inggris Kamis lalu, karena kekhawatiran berkenaan pertumbuhan (ekonomi) global yang mengawani outlook permintaan pada metals dan minyak mentah. Pada penutupannya, indeks FTSE 100 <.FTSE> merosot 59.48
poin, atau 1.0 persen ke level 5,846.95, membalikkan semua dan rally hari sebelumnya 0.6 persen.   


• Dollar AS menguat terhadap euro dan rally dari level terendahnya terhadap Swiss franc Kamis lalu setelah Ketua the Fed melemahkan ekspektasi pertumbuhan dari putaran berikutnya pada monetary easing yang segera terjadi. Euro yang telah diperdagangkan mendekati $1.4225, merosot dari
komentar Bernanke dan terakhir diperdagangkan turun 0.3 persen ke level $1.4135<EUR=EBS>. Komentar Bernanke juga membantu dollar AS naik dari level terendahnya dalam empat bulan terhadap yen <JPY=EBS>.    


• Harga Treasuri AS melemah Kamis lalu setelah Moody's meletakkan posisi peringkat kredit AS dari top‐notch/tertinggi kepada review/ditinjau kembali, meskipun kekhawatiran mengenai menyebarnya krisis utang zona euro masih menekannya.    


• Emas mencapai rangkaian level tertinggi dua harinya Kamis lalu karena bertahannya permasalahan mengenai memburuknya krisis utang zona euro dan ketakutan default AS yang menguatkan logam mulia pada kenaikan beruntun terpanjangnya dalam lima tahun. Analis memperkirakan emas akan
memperluas rally kedepannya, dengan salah seorang mengatakan dapat mencapai $2,000 per ons. Spot gold <XAU=> menyentuh level tertingginya
$1,594.16, dan naik 0.3 persen ke level $1,586.11 per ons pada pukul 3:05 p.m. EDT (1905 GMT).    


• Harga minyak mentah melemah dalam perdagangan yang volatile Kamis lalu setelah Ketua the Fed Ben Bernanke mengatakan bank sentral belum siap untuk mengambil tindakan monetary easing berikutnya, menekan harapan bahwa permintaan energi akan mendapatkan dorongan dari stimulus ekonomi.
U.S. crude untuk pengiriman bulan Agustus <CLc1> di settled ke level $95.69 per barrel, anjlok $2.36, setelah kenaikan ke level $98.88 pada awalnya.   


• Sterling menguat mendekati level tertingginya dalam tiga minggu terhadap meluasnya pelemahan dollar AS Kamis lalu, tetapi penurunan terhadap euro karena berkenaan dengan rapuhnya ekonomi Inggris dan prospek bertahannya tingkat suku bunga pada level ultra rendah untuk masa yang panjang.   


• Sterling mencapai level tertingginya tiga minggu $1.6195 pada awalnya dalam harian dengan investor melakukan aksi jual dollar AS setelah Moody's
memperingatkan dapat memangkas peringkat (utang) AS jika kedepannya Ketua the Fed Ben Bernanke melanjutkan pelonggaran kebijakan lebih lanjut.   


• Tetapi kenaikan pound diekspektasi terbatas, dengan banyaknya yang tidak mengenyampingkan prospek quantitative easing kedepannya di Inggris.
Sterling terakhir naik 0.2 persen ke level $1.6152 <GBP=D4>, dengan trader mencatatkan aksi jual pada level $1.6160 dan kemudian diatas $1.6200. Telah memantul dari level terendahnya dalam 5‐1/2 bulan level $1.5781 yang terjadi Selasa lalu.   


• Uni Eropa, International Monetary Fund dan European Central Bank telah mengatakan Irlandia berhasil mengimplementasikan bailout‐nya, pemerintah Irlandia mengatakannya Kamis lalu.