US & GLOBAL
• Indeks saham utama berakhir tipis dan yield Treasury turun pada hari Jumat menyusul kemungkinan adanya kebuntuan dalam pembicaraan penting anggaran AS kian menambah kekhawatiran tentang perlambatan pertumbuhan ekonomi di negara tersebut, meskipun euro naik didukung oleh perkembangan positif yang terjadi Eropa. Turut menambah kekhawatiran global adalah data ekonomi yang lemah dari Brazil dan Kanada.
• Euro jatuh ke level intraday low terhadap dolar setelah data U.S. consumer spending and income turun di bawah ekspektasi, meskipun kemudian mengalami rebound setelah pasar memandang positif terhadap prospek ekonomi Eropa setelah tercapai kesepakatan pemberian bailout untuk Yunani.
• Presiden Barack Obama menuduh "beberapa anggota Partai Republik" di DPR pada Jumat mempertahankan undang‐undang untuk memperpanjang pemotongan pajak untuk kelas menengah Amerika dalam rangka untuk mencoba melindungi golongan yang kaya.
• Dow Jones industrial average <.DJI> ditutup naik 3.76 poin atau 0.03% di 13,025.58. Standard & Poor's 500 Index <.SPX> naik 0.23 poin atau 0.02% di 1,416.18. Sedangkan Nasdaq Composite Index <.IXIC> turun 1.79 poin atau 0.06% di 3,010.24.
• Treasury AS tenor 10 tahun naik 1/32, dengan yield di 1.6147%.
• Sebuah laporan swasta mengenai aktifitas bsnis di wilayah Chicago di bulan November dirilis sesuai dengan ekspektasi ekonom, mengindikasikan pertumbuhan moderat untuk ekonomi AS.
• Pergerakan indeks saham dunia dan Eropa juga dibatasi oleh ketidakpastian yang terjadi di AS. Indeks ekuitas dunia MSCI naik kurang dari 0.1% ke 332.58, meskipun masih mendekati level tertingginya untuk bulan November, setelah naik hampir 1% di hari Kamis sebelumnya. Sedangkan FTSEurofirst 300 index <.FTEU3> untuk saham‐saham utama Eropa terkoreksi 0.2% ke 1,119.36, setelah mencatat kanikan 1.1% di hari Kamis, yang membawanya ke penutupan tertinggi 4 bulan. Bursa Eropa mencatat kinerja bunanan terbaiknya sejak Agustus dan kenaikan 6 bulan berturut‐turut dipicu meningkatnya optimisme terhadap prospek ekonomi Eropa sejak tercapainya kesepakatan bailout Yunani.
• Optimisme tersebut telah berhasil mengangkat euro, dan mencatat naik 0.2% terhadap dolar ke $1.3005 setelah mendaki ke level tertinggi 5 pekan. Euro juga mencatat level tertinggi 7 bulan terhadap yen.
• Kuatnya permintaan pada obligasi pemerintah Italia dalam sepekan kemarin, yang membuat turunnya yield obligasi Roma ke level terendah 2 tahun, dan turunnya yield obligasi pemerintah Spanyol telah mendorong investor untuk memburu aset‐aset Eropa. Yield obligasi Spanyol dan Italia stabil masing‐masing di 5.268% dan 4.484%, jauh di bawah level puncaknya bulan Juli, ketika yield Spanyol naik di atas 6%.
• Namun dibelahan bumi lainnya kondisi ekonomi tidak begitu bagus. Ekonomi Brazil mencatat pertumbuhan yang mengecewakan di kuartal ketiga, menambah tekanan pada Presiden Dilma Rousseff untuk memperdalam reformasi struktural dan menambah kekhawatiran pasar negara berkembang terseret kedalam stagnasi ekonomi global. Dolar menguat 1.3% terhadap real Brazil.
• Ekonomi Kanada juga melemah pada kuartal ketiga karena ekspor mencatat penurunan terbesar dalam tiga tahun dan pebisnis mengkaji kembali investasi mereka, meskipun perlambatan ini nampaknya tidak akan mencegah Bank of Canada dari langkah kenaikan suku bunganya. Dolar bergerak tipis terhadap dolar Kanada.
• Krisis fiskal AS tetap menjadi fokus di pasar minyak karena potensi dampaknya terhadap permintaan dari konsumen minyak terbesar di dunia tersebut. Minyak mentah naik menjelang akhir pekan. Minyak mentah Brent <LCOc1> naik 0.3%menjadi $ 111.09 per barel, sementara minyak mentah AS <CLc1> naik 0.8% menjadi $88.83 per barel. Emas jatuh ke $ 1,714.14 per ons, diterpa ketidakpastian atas krisis anggaran AS.
GOLD & COMMODITIES
• Emas merosot hampir 1 persen Jumat lalu dan mencatatkan rangkaian penurunan bulanannya dari kekhawatiran investor bahwa krisis fiskal AS kemungkinan membawa kepada resesi dan diakhiri aksi ambil untung yang mana mendorong pada aksi jual.
• Emas berakselerasi anjlok setelah Ketua parlemen John Boehner mengatakan anggota parlemen dari Partai Republik dan Demokratik Presiden Barrack Obama menemui jalan buntu berkenaan dengan perjanjian bujet yang membutuhkan untuk menghindari $600 milyar “fiscal cliff”yang secara otomatis menaikkan pajak dan memangkas pembelanjaan.
• "There is a significant amount of industry selling in anticipation of higher taxes related to the fiscal cliff," kata Frank McGhee, Kepala precious metals trader pada Integrated Brokerage Services LLC.
OIL & COMMODITIES
• Harga minyak naik pada hari Jumat, mencatat kenaikan bulanan pertamanya sejak Agustus, karena pasar terus menyeimbangkan risiko permintaan dari kebuntuan anggaran AS terhadap kekhawatiran tentang gangguan pasokan Timur Tengah.
• Harga minyak Brent naik 2.3% di bulan November ketika perselisihan antara Israel dan pejuang Palestina dan kerusuhan di Mesir menambah kekhawatiran tentang pasokan global, yang sudah terpengaruh oleh gangguan ekspor di Laut Utara dan Nigeria.
• Keprihatinan terhadap lemahnya ekonomi global dan dampaknya pada menurunnya permintaan minyaktelah menekan harga minyak di sepanjang bulan November kemarin. Namun di pekan terakhir, pandangan pasar beralih kepada masalah upaya dewan kebijakan moneter AS mencapai kesepakatan anggaran untuk menghindari masalah tebing fiskal AS, dimana jika kesepakatan tersebut tidak tercapai maka ekonomi AS terancam untuk kembali mengalami resesi.
• Brent crude <LCOc1> naik 0.3% ke $111.09 per barel, sementara U.S. crude <CLc1> naik 0.8% ke $88.83 per barel.
EURO ZONE
• Tingkat pengangguran zona euro telah mencapai level tertinggi baru dan keadaan buruk perekonomian mengurangi inflasi untuk mendekati level terendah dua tahunnya, menaikkan prospek kedepannya dari pemangkasan tingkat suku bunga oleh European Central Bank.
• Lebih besar dari perkiraan turun penjualan ritel bulan Oktober Jerman menekan harapan pada Jumat lalu bahwa private consumption dapat mengkompensasi dampak dari krisis utang zona euro pada aktivitas ekspor negara dengan perekonomian terbesar di Eropa tersebut.
• Anggota parlemen Jerman menyetujui bailout terakhir untuk Yunani Jumat lalu oleh mayoritas utama meksipun bertumbuhnya kegelisahan mengenai biaya untuk pembayar pajak kurang dari setahun sebelum pemilihan federal.
• Hasil dari voting parlemen rendah adalah tidak ada keraguan tetapi menguji otoritas Angela Merkel atas koalisi kanan‐tengahnya. Dia tidak berhasil menarik mayoritas mutlak dari kalangan sendiri setelah 23 anggota parlemennya memberontak.
U.K.
• Sterling jatuh ke level terendah 5 pekan terhadap euro pada hari Jumat setelah adanya persetujuan kesepakatan pemberian bailout Yunani oleh dewan kebijakan Jerman, sementara kekhawatiran terhadap kondisi ekonomi Inggris masih memicu pergerakan yang rentan tekanan.
• Euro menguat 0.3% terhadap sterling di 0.8115 pound, setelah menembus level tertinggi 5 pekan di 0.8132 pound. Penguatan euro tersebut mendapat dukungan dari maraknya permintaan akhir bulan dari korporasi dan sejumlah perbankan Eropa. Adapun level resistance berikutnya adalah level tertinggi Oktober di 0.8165 pound.
• Euro menguat setelah adanya kesepakatan untuk merilis dana bantuan bagi Yunani di awal pekan kemarin, memicu turunnya yield obligasi Spanyol dan Italia. Sedangkan pada hari Jumat kemarin dewan kebijakan Jerman juga telah menyetujui untuk pemberian dana bailout, dan membantu mengangkat euro. Sedangkan terhadap dolar, sterling melemah 0.1% di $1.6025, turun jauh di bawah level tertinggi 1 bulan di $1.6062.
• Sejumlah data ekonomi Inggris yang akan dirilis pekan ini berpotensi untuk membantu sterling memecahkan kisaran pergerakannya di sekitar $1.5880‐ $1.6050. Sidang reguler BoE dan ECB di pekan ini diharapkan akan memberikan indikasi arah pergerakan sterling selanjutnya, sementara statement anggaran semesteran akan memperjelas posisi fiskal Inggris. Buruknya rilis data ekonomi akan memperbesar peluang untuk pelonggaran moneter BoE atau quantitative easing (QE), dan hal ini akan menghambat penguatan sterling terhadap dolar.
JAPAN
• Factory output Jepang tidak seperti ekspektasi naik pada bulan Oktober untuk pertama kalinya dalam empat bulan, didorong oleh optimisnya permintaan untuk smartphones di Asia dan naiknya harapan bahwa memburuknya kontraksi pada perekonomian kemungkinan berakhir.
• Pemimpin oposisi Jepang Shinzo Abe mengatakan Jumat lalu dia akan menyerahkan kepada Bank of Japan untuk memutuskan pada bagaimana untuk mencapai tujuan kebijakannya, menurunkan tuntutan sebelumnya yang menentukan langkah apa yang harus diambil untuk menekan deflasi.
• Tetapi dia mengulangi pernyataannya untuk bank sentral 2 persen pada target inflasi, dua kali lipat dari tujuannya saat itu, dan menemukan cara‐cara unorthodox untuk menstimulasi ekonomi, memperkirakan bahwa pembelian foreign bonds dapat diantara pilihan masa depan.
AUSTRALIA
• Australian dan New Zealand dollar berjuang terhadap the greenback Jumat lalu karena naik tajamnya pasar dari peluang pemangkasan tingkat suku bunga minggu depan di Australia mengikuti penurunan pada tujuan investasi pertambangan.
• Tetapi dua mata uang tersebut naik 0.4 persen dalam harian terhadap yen, berada sangat dekat dengan level puncak delapan bulan karena investor menaikkan posisi untuk akhir bulan.
• Aussie dan kiwi berada dijalur untuk menunjukkan kenaikannya yang mendekati 4 persen bulan ini terhadap yen dari ekspektasi peloggaran kebijakan moneter yang agresif di Jepang.
• Harga Australian bond futures menguat, didorong oleh ekspektasi yang mengemuka kembali pada pemangkasan tingkat suku bunga oleh bank sentral.
SWISS
• Franc Swiss menguat terhadap dolar pada hari Jumat menyusul fokus perhatian investor beralih dari masalah krisis utang Eropa ke masalah “tebing fiskal” AS.
• Harapan bahwa dewan kebijakan AS akan mencapai kesepakatan untuk menghindari terjadinya penyerapan dana sebesar $600 milyar dari hasil pemangkasan anggaran belanja dan kenaikan pajak yang tinggi yang juga disebut dengan “tebing fiskal” yang akan berlakun awal tahun depan, telah memicu minat terhadap aset beresiko, sehingga mendorong naiknya bursa saham dan mengangkat euro.
• Namun pelaku pasar nampaknya masih akan bertindak hati‐hati dan volatilitas cenderung akan terbatas.
• Franc tercatat menguat 0.1% terhadap dolar di 0.9260 franc dibandingkan dengan penutupan New York hari Kamis. Franc juga menguat 0.1% terhadap euro di sekitar 1.2050 franc.
• Data kemarin menunjukkan momentum ekonomi Swiss melanjutkan pelemahannya di bulan November menyusul eksportir merasa tertekan oleh berkurangnya tingkat belanja di negara zona euro. Barometer KOF turun ke 1.50 poin di bulan November dari level revisinya 1.64 di bulan Oktober, demikian laporan dari KOF Swiss Economic Institute. Penurunan tersebut adalah yang kedua kalinya secara berturut‐turut dan lebih tajam dari perkiraan. Angka penurunan tersebut juga menjadi yang terburuk sejak Juli.