title cover

title cover

Thursday, March 14, 2013

Headline News 14.03.13


US & GLOBAL
Dolar menguat ke level tertnggi 7 bulan terhadap sejumlah rivalnya pada perdagangan hari Rabu dan indeks Dow Jones terapresiasi untuk  ke‐9 kalinya secara berturut‐turut setelah data retail sales AS dirilis positif dan memperkuat optimisme terhadap pemulihan ekonomi AS. 

Kondisi ekonomi AS yang sedang memulih kontras dengan masalah krisis keuangan yang terus melanda zona euro. Lelang obligasi Italia  yang mengecewakan dan rilis buruk data sektor industri Eropa telah memukul euro dan menaikkan yield obligasi Italia dan juga obligasi  negara anggota zona euro lainnya. 

Harga minyak jatuh menyusul naiknya stok minyak AS laporan yang bearish dari Badan Energi Internasional (EIA). 

Pemerintah AS melaporkan retail sales naik 1.1% di bulan Februari, kenaikan terbesarnya sejak September. 

Indeks  dolar,  yang  menunjukkan  kekuatan  dolar  atas  sejumlah  rival  utamanya,  naik  0.43%  di  82.936,  dimana  sebelumnya  sempat  terapresiasi ke 83.055, level tertingginya sejak 3 Agustus. Sedangkan euro melemah 0.6% ke $1.2953. Mata uang tunggal Eropa tersebut  mencatat intraday low di $1.2922, level terendahnya sejak 10 Desember. Pelemahan euro disebabkan oleh hasil lelang obligasi Italia yang  mengecewakan. 

Italia menjual 5.32 milyar euro untuk obligasi baru tenor 3 tahun dan 15 tahun, dengan mencatat yield tertingginya sejak Desember lalu  untuk obligasi jangka pendek. Yield untuk obligasi Italia tenor 10 tahun di pasar terbuka naik 8 basis poin menjadi 4.66%. 

Hasil lelang obligasi Italia telah menyebabkan tertekannya bursa saham Eropa dan memberi tekanan pada Wall Street meskipun terdapat  rilis optimis data retail sales AS. 

Rally  masih  berlanjut  di  Wall  Street,  meskipun  kenaikannya  tidak  terlalu  tajam  karena  investor  melakukan  konsolidasi  posisi  setelah  penguatan tajamnya di kuartal pertama tahun ini. Kenaikan pada indeks Dow telah menjadikan kenaikan terlamanya secara berturut‐turut  sejak November 1996. 

Dow  Jones  industrial  average  <.DJI>  ditutup  naik  5.22  poin  atau  0.04%  di  14,455.28.  Sedangkan  Standard  &  Poor's  500  Index  <.SPX>  berakhir  naik  2.04  poin  atau  0.13% di  1,554.52.  Sementara  Nasdaq Composite  Index  <.IXIC>  ditutup  menguat  2.80  poin  atau  0.09% di  3,245.12. Indeks S&P 500 mendekati all‐time closing high di 1,565.15 dan sekitar 1% di bawah all‐time intraday high di 1,576.09 – yang  keduanya dicapai pada 2007.   

Data  retail  sales  AS  telah  memberi  dukungan  positif  pada  bursa  saham  eropa,  menyusul  data  tersebut  memberikan  gambaran  membaiknya  perekonomian  AS.  FTSEurofirst  300  share  index  <.FTEU3>  berhasil  bertengger  di  teritorial  positif  untuk  ditutup  menguat  0.01% di 1,194.1. 

Sementara  indeks  ekuitas  global  dalam  MSCI  berakhir  melemah  0.34%  di  359.52,  tertekan  oleh  penurunan  0.6%  pada  indeks  Nikkei  Jepang. 

Rilis positif data retail sales AS telah memicu turunnya harga obligasi, namun kemudian berhasil rebiund berkat kuatnya permintaan pada  abligasi tenor 10 tahun yang mencatat nilai $21 milyar. Harga obilgasi AS tenor 10 tahun berakhir melemah 1/32 dengan yield 2.023%. 

Di pasar komoditas, harga minyak mencatat turun setelah laporan dari Badan Energi Internasional (EIA) mengatakan produksi minyak AS  akan cukup untuk melindungi terhadap kemungkinan terkendalanya suplai minyak. Brent crude <LCOc1> berakhir melemah $1.13 atau  1.03% di $108.52 per barel sementara U.S. oil <CLc1> turun 2 sen atau 0.2% di $92.52, mengakhiri rally‐nya selama 4 hari terakhir. 

Harga emas turun terkait rilis data retail sales AS dan setelah harga turun untuk kedua kalinya hingga menembus di bawah $1.600 per ons  mendorong investor untuk melakukan aksi jual. Harga emas turun 0.19% di $1,589.10 per ons, setelah awalnya menembus level tertinggi  2 pekan di $1,599.10. 


GOLD & COMMODITIES
Emas  melemah  Rabu  lalu  karena  penguatan  laporan  penjualan  ritel  AS  yang  mendorong  optimisme  mengenai  perekonomian  AS  dan  setelah  harga  gagal  untuk  kedua  kalinya  melewati  level  $1.600  per  ons,  yang  mendorong  investor  untuk  mengurangi  posisi  dalam  emasnya. 

Logam mulia naik $1 untuk menuju level $1.600 dari harapan bahwa ECB akan memperluas pelonggaran kebijakan moneternya mengikuti  data industrial output zona euro yang menunjukkan penurunan tajam yang mengejutkan pada bulan Januari. 

"The failure of prices to break above $1,600 showed that the money managers, who had become buyers, were cautiously bullish," kata  Carlos Perez‐Santalla, commodities broker pada PVM Futures.  


OIL & COMMODITIES
Brent crude melemah pada sesi perdagangan Rabu dengan meningkatnya persedian U.S. crude yang cukup besar dibandingkan dengan  ekspektasinya, dan perkiraan dari International Energy Agency bahwa permintaan akan minyak akan menurun. 

Minyak Brent melemah sebesar 1,13 dollar per barel yang ditutup dengn nilai 108,52 dollar per barel, di bawah MA‐200 hari dengan nilai  109,37 dollar, level tehnikal support yang dipantau oleh para trader, kontrak berjangka U.S. crude melemah 2 sen yang ditutup dengan  nilai kontrak 95,52 dollar per barel. 

• Menurut data mingguan Energy Information Administration (EIA) bahwa harga minyak melemah setelah persedian U.S. crude meningkat  2,62 juta barel pada pekan lalu, para analis dalam jajak pendapat di Reuters memperkirakan terjadi peningkatan lebih kecil sebesar 2,3 
juta barel. 
Lembaga  International  Energy  Agency  (IEA)  pada  hari  Rabu  memangkas  perkiraan  pertumbuhan  mereka  terhadap  permintaan  minyak  dunia pada tahun 2013 dalam laporan bulannya, menambah tekanan terhadap harga Crude oil
The EIA juga melaporkan penurunan 1,53 juta barel dalam persediaan minyak mentah pekan lalu di Cushing, Oklahoma, untuk kontrak  berjangka U.S. light sweet crude. 
"The drawdown in Cushing is significant. That's the area where the glut is happening ... and a drawdown in this part of the world would  probably mean the spread between Brent and WTI should continue

EURO ZONE
Menteri keuangan 17 negara zona euro akan bertemu Jumat ini di Brussels setelah summit pemimpin Uni Eropa mendiskusikan financial bailout untuk Siprus,  kata pejabat Rabu lalu, menandai pertumbuhan momentum untuk kesepakatan.  

Pertemuan yang diikuti misi oleh troika dari international lenders untuk Siprus, menaikkan ekspektasi bahwa zona euro mendekati menyegel paket bantuan  pulau Mediterrania yang diminta akhir Juni lalu.  

Output pada factories zona euro melemah lebih dari ekspektasi yang dimulai tahun 2013 dan production di Perancis dan Jerman anjlok dalam tanda‐tanda  terakhir blok yang berjuang untuk bangkit dari resesi.  

Industrial  production  pada  17  negara  yang    terbagi  dalam  euro  merosot  0.4  persen  pada  bulan  Januari  dari  bulan  Desember,  kantor  statistik  Uni  Eropa  Eurostat mengungkapkannya Rabu lalu. Polling para ekonom oleh Reuters dengan perkiraan penurunan 0.1 persen.  

Inflasi  Perancis  turun  lebih  dari  ekspektasi  pada  bulan  Februari  untuk  mencapai  level  terendah  tahunan  yang  lebih  dari  tiga  tahun,  yang  memberikan  dorongan tipis untuk daya beli konsumen yang tertekan. 


U.K.
Sterling  rebound  dari  level  terendah  2‐1/2  tahun  terhadap  dolar  dan  juga  menguat  terhadap  euro  pada  perdagangan  hari  Rabu  setelah  pelaku  pasar  menyadari bahwa koreksi yang terjadi pada sterling sudah terlampau tajam untuk saat ini. 

Kondisi  ekonomi  Inggris  yang  masih  suram  nampaknya  masih  berpotensi  menekan  sterling  menjelang  rilis  Laporan  Keuangan  Inggris  pada  20  Maret  mendatang. 

Sterling  tercatat  naik  0.1%  terhadap  dolar  di  $1.4922,  rebound  dari  posisi  terendah  Selasa  di  $1.4832  pada  saat  rilis  data  manufaktur  Inggris  yang  mengalami kontraksi tajam di bulan Januari. 

Sedangkan  euro  jatuh  0.8%  di  sekitar  0.8674  pound,  merosot  dari  posisi  tertinggi  lebih  dari  2  pekan  di  0.8793  pound  yang  dicapai  hari  Selasa.  Euro  mengalami tekanan setelah lelang obligasi pemerintah Italia yang menunjukkan menurunnya permintaan, yang menyebabkan naiknya yield obligasinya. 

Sementara rilis positif data retail sales AS telah membatasi pelemahan dolar atas sterling  dan mendorong naiknya dolar atas euro yang banyak analis pasar  melihat sebagai faktor yang memberikan kontribusi dari melemahnya euro atas sterling. 


JAPAN
Menurut  sumber  yang  mengetahui  tentang  apa  yang  dipikirkan  bank  sentral  akan  pejabat  BoJ  yang  sedang  mempersiapkan  kemungkinan  rencana  untuk  rapat  penentuan kebijakan darurat dalam hal memutuskan untuk memanggil salah satu calon gubernur baru. 

Menurut para pejabat BoJ, pengambilan sikap akan sepenuhnya berisitrahat setelah mendapat pemimpin baru BoJ, diharapkan yang terpilih adalah Haruhiko Kuroda, 
meskipun ia belum dikonfirmasi tentang pekerjaan untuk memimpin BoJ. 

Seorang  anggota  panel  daya  saing  industri  mengatakan  bahwa  pemerintah  Jepang  harus  menghindari  memilih  industri  ungulan,  non  unggulan  dan  fokus  pada 
membuka ekonomi  untuk perdagangan  dan persaingan  sebagai  cara  terbaik  untuk  mendorong  pertumbuhan,  namun tidak  semua  orang  yang  memberikan  saran 
kepada Perdana Menteri Shinzo Abe setuju terhadap penekanan strategi ini,  

Hiroshi Mikitani, CEO of e‐commerce operator Rakuten Inc mengatakan kepada Reuters dalam sebuah wawancara pada hari Rabu bahwa "We don't have explicit 
confrontations and we don't yell at each other in meetings, but I am sure that there are different philosophies about how, and how much, the government should be 
involved in creating the strategy and reforming particular industries,". 


AUSTRALIA
Persetujuan home loan telah anjlok dalam rangkaian empat bulannya berturut‐turut, tetapi terdapat tanda‐tanda sektor perumahan akan membaik dalam tahun 2013  karena consumer confidence meningkat.  

Jumlah dari persetujuan home loans pada bulan Januari melemah 1.5 persen, tetapi nilainya naik 2.4 persen, Australian Bureau of Statistics mendapatkannya.  

Segera dapat dengan lebih mudah untuk bisnis Australia mencapai pasar Asia setelah perubahan pada bantuan perkembangan ekspor yang disetujui oleh majelis  rendah.  

Sentimen konsumen Australia telah mencapai level tertingginya yang lebih dari dua tahun juga memberikan dorongan terhadap terhadap perekonomian.  

Indeks Westpac/Melbourne Institute dari sentimen konsumen naik dua persen menjadi 110.5 poin pada bulan Maret, level tertingginya sejak akhir tahun 2010.  

Pasar obligasi Australia menguat karena para trader mulai membeli dengan mengikuti penurunan harga pada awal minggu.  



SWISS
Dolar  menguat  ke  level  tertinggi  7  bulan  terhadap  sejumlah  rivalnya  dan  menguat  mendekati  level  tertinggi  tahun  ini  terhadap  franc  Swiss  pada  perdagangan hari Rabu menyusul rilis optimis data retail sales AS yang mendukung prospek cerah perekonomian negara adidaya tersebut. Indeks dolar naik  hampir 4% dan dolar menguat sekitar 0.55% terhadap franc Swiss. 

Departemen Perdagangan AS melaporkan retail sales untuk periode Februari naik 1.1%, yang merupakan kenaikan bulanan tertingginya sejak September. 

Indeks dolar naik ke 83.055, level tertingginya sejak 3 AGustus sebelum kembali turun tipis dan diperdagangkan di 82.849, atau naik 0.3%. Sedangkan dolar  ditutup menguat di 0.9521 franc, atau naik 0.55% dibandingkan penutupan New York hari Selasa. 

Pasar akan mencermati sidang reguler bank  sentral Swiss hari  Kamis ini yang diprediksi akan mempertahankan kebijakan moneternya dan menegaskan  komitmennya mengenai penetapan nilai tukar minimum EUR/CHF.