title cover

title cover

Thursday, September 6, 2012

Headline News 06.09.12


US & GLOBAL
Bursa saham AS ditutup keluar dari rangkaian volume perdagangan tipisnya Rabu lalu, dengan investor bertahan kedepannya dari meeting penting dari  European Central Bank, yang mana dapat mengumumkan langkah kebijakan terkini untuk membantu menyelesaikan krisis utang zona euro.   

Indeks Dow Jones industrial average <.DJI> naik 11.54 poin, atau 0.09 persen, ke level 13,047.48. Indeks Standard & Poor's 500 <.SPX> merosot 1.51 poin,  atau 0.11 persen, ke level 1,403.43. Indeks Nasdaq Composite <.IXIC> turun 5.79 poin, atau 0.19 persen, ke level 3,069.27. 

Laporan  yang  cukup  untuk  menekan  pasar  saham  Eropa  dan  AS.,  yang  mana  telah  ditekan  oleh  meningkatnya  kekhawatiran  mengenai  perekonomian  global  setelah  bursa  saham  Hong  Kong  tertekan  ke  level  terendahnya  dalam  enam  minggu  dan  FedEx  <FDX.N>,  perusahaan  jasa  pengiriman  terbesar  kedua dunia, yang memangkas perkiraan profit berkenaan dengan outlook ekonomi yang melemah.  

Bursa saham dibuka merosot, terpukul FedEx Corp <FDX.N>, yang mana Selasa sebelumnya memangkas outlook profit kuartalan pada pelemahan ekonomi  global. FedEx dipertimbangkan pada economic bellwether karena perannya sebagai perusahaan shipping No. 2 didunia. Sahamnya melorot 2 persen ke  level $85.80, United Parcel Service <UPS.N> anjlok 2.4 persen ke level $71.94 dan indeks Dow Jones Transportation <.DJT> berkurang 1.1 persen.  

Euro  naik  Rabu  lalu  setelah  media  melaporkan  bahwa  European  Central  Bank  kemungkinan  membeli  dalam  jumlah  yang  tidak  terbatas  pada  obligasi  pemerintah jangka pendek untuk menenangkan krisis keuangan regional.  

Pasar  telah mengekspektasi Presiden  ECB  Mario  Draghi  untuk menungkapkan rencana  penting pada  policy meeting perbankan Kamis  ini. Laporan dari  Bloomberg Rabu lalu bahwa perkiraan pembelian obligasi dari beberapa negara zona euro dapat tidak terbatas terhalau dari beberapa keraguan mengenai  besaran program tersebut.  

Yield  Treasuries  AS  naik  Rabu  lalu  karena  investor  menunggu  tingginya  antisipasi  meeting  European  Central  Bank  Kamis  ini,  ketika  bank  sentral  di  ekspektasi untuk mengambil langkah agresif untuk mencoba meredam krisis utang zona euro dan menjaga keutuhan mata uang bersama.   

Harga emas turun dari level tertinggi dalam enam bulannya Rabu lalu, dan volume perdagangan yang tipis karena investor menunggu pada hasil meeting  European Central Bank. Spot emas <XAU=> sedikit merosot 0.14 persen ke level $1,691.85 per ons pada pukul 3.23 p.m. EDT (1923 GMT).  

Harga Brent crude anjlok Rabu lalu, sementara itu crude AS sedikit naik dalam perdagangan yang naik turun dari kedepannya meeting European Central  Bank dan laporan U.S. August payrolls karena investor menunggu tindakan bank sentral dalam menghadapi perlambatan pertumbuhan ekonomi. Brent  October  crude <LCOc1> turun $1.09  untuk  di settle ke level  $113.09 per barrel  Rabu,  setelah  anjlok ke level  terendahnya $112.73. U.S. October  crude  <CLc1> sedikit naik 6 sen untuk di settle ke level $95.36 per barrel, yang sempat anjlok ke level $94.26 dan kemudian mencapai level $96.03 pada pasca  settlement trading.  



GOLD & COMMODITIES
Emas merosot Rabu lalu karena investor masih mengkhawatirkan kedepannya meeting European Central Bank dan the Fed  AS, meskipun tidak tidak berada jauh dari level tertinggi yang mendekati enam bulannya yang terjadi sehari sebelumnya.   

Pelemahan  dalam  emas  terjadi  meskipun  rally  pada  euro,  dari  laporan  media  bahwa  ECB  akan  mengungkapkan  secara  terbatas program sterilisasi dari pembelian obligasi pada meeting Kamis ini. 

Investor emas  telah  mengekspektasi  bahwa ECB akan  mengumumkan  rincian  Kamis ini dari  program pembelian  obligasi  untuk menekan borrowing cost Spanyol dan Italia kedepannya dari laporan yang yang bocor, tetapi terguncang dari rincian  yang terungkap. 


OIL & COMMODITIES
Harga Brent crude tertekan Rabu lalu, sementara itu crude AS naik turun dalam perdagangan yang volatile dari kedepannya  meeting European Central Bank, dengan investor tidak pasti mengenai apa tindakan pejabat perbankan yang dapat diambil  untuk mendorong perlambatan pertumbuhan ekonomi.  

Crude futures membagi penurunannya dan saham‐saham Eropa mencapai level tertingginya dari laporan bahwa ECB siap  untuk menurunkan preferensi status kreditor pada obligasi pemerintah yang dibeli. Meeting Kamis ini di ekspektasi untuk  diikuti oleh Presiden ECB Mario Draghi yang mengungkapkan rincian selanjutnya pada rencana pembelian obligasi.  


EURO ZONE
Euro berhasil menguat pada hari Rabu dipicu laporan bahwa ECB akan membeli lebih banyak obligasi pemerintah dari negara‐negara zona euro yang terlilit utang  untuk mencegah krisis perbankan di kawasan.  Presiden ECB  Mario  Draghi  diperkirakan akan  memberikan keterangan  rinci  mengenai  program  pembelian  obligasi  bank  sentral  setelah  sidang  reguler  ECB  hari  Kamis ini. Berdasarkan laporan Bloomberg pada hari rabu kemarin, ECB diprediksi akan membeli dalam jumlah tak terbatas untuk obligasi sejumlah negara seperti  Spanyol dan Italia. Laporan tersebut telah memicu aksi beli euro terhadap dolar dan juga mata uang komoditi seperti Aussie dan dolar Kanada.  Namun ECB kemungkinan akan berhati‐hati dalam memutuskan program pembelian obligasinya terkait masalah penolakan bank sentral Jerman. 

Selanjutnya yang juga turut menambah rally pada euro adalah laporan dari Reuters yang mengatakan bahwa ECB siap untuk melepaskan status senioritas obligasi  pemerintah yang dibeli melalui program baru, yang berarti investor swasta tidak akan berada pada level yang lebih rendah dalam restrukturisasi utang zona euro. 

Euro berhasil rebound dan bergerak menguat 0.3% di sekitar $1.2602 mendekati level tertinggi 2 bulan di $1.2636 yang dicapai hari Jumat, setelah sempat terkoreksi  ke level intraday low $1.2500. 

Namun sebagian pelaku pasar juga ragu mengenai kemungkinan ECB akan memberikan sikap yang tegas usai sidangnya hari Kamis ini. 

Sementara  itu,  data  hari  Rabu  kemarin  menunjukkan  sektor  jasa  Perancis  dan  Jerman  mengalami  kontraksi  di  bulan  Agustus,  menunjukkan  krisis  ekonomi  kian  meluas di zona euro dan menambah peluang bagi ECB untuk memangkas suku bunganya dalam beberapa bulan kedepan. Credit Agricole memprediksi akan terjadi  pemangkasn suku bunga sebesar 25 basis poin pada sidang ECB Kamis ini dan akan berpotensi memicu tekanan jual euro. 

Disamping sidang ECB, pasar juga tengah menantikan rilis data non‐farm payrolls AS pada hari Jumat besok. Jika data dirilis lebih buruk dari perkiraan, maka akan  menambah spekulasi dilanjutkannya program quantitative easing (QE) jilid 3 oleh The Fed yang bisa jadi akan terjadi dalam bulan ini. 


U.K.
Sterling naik ke level tertinggi dalam 3‐1/2 bulan terhadap dollar, bergerak dalam keseimbangan dengan euro, dari pembicaraan bahwa  European Central Bank yang menempatkan di tempat yang terbatas program pembelian obligasi yang bertujuan menurunkan borrowing  costs untuk Spanyol dan Italia.  

Mitra dagang terbesar zona euro adalah Inggris dan meredanya krisis utang suatu yang positif untuk sterling, terutama terhadap dollar.  Pertemuan ECB Kamis ini dan meluasnya ekspektasi untuk mengumumkan program pembelian obligasi. 

Laporan  Bloomberg  mengatakan  rencana  Presiden  ECB  Mario  Draghi  termasuk  pembelian  yang  tidak  terbatas  sejumlah  obligasi  pemerintah, tetapi pembelian akan disterilisasi.  


JAPAN
Ekonomi global membuat proses pemulihan ekonomi Jepang memakan waktu lebih lama dan Bank of Japan harus bertindak tegas bila perlu,  demikian  pernyataan  anggota  dewan  Bank  sentral  pada  Rabu  kemarin,  sinyal kesiapan  untuk  menawarkan  stimulus  moneter  lebih  lanjut  jika  prospek  pemulihan  di  negara  itu  terancam.  Ryuzo  Miyao,  yang  dianggap  sebagai  salah  satu  anggota  dewan  yang  paling  pesimis  tentang  pemulihan ekonomi Jepang, memperingatkan bahwa risiko untuk negara ekonomi terbesar ketiga di dunia itu meningkat karena yen yang terus  menguat dan perlambatan ekonomi global yang berkepanjangan.  Kondisi tersebut dapat berarti bahwa ekspor dan output tidak dapat melakukan pemulihan dalam jangka pendek.  Namun,  ia  tidak  benyak  memberikan  petunjuk  mengenai  kapan  BOJ  selanjutnya  akan  bertindak,  hanya  mengatakan  bahwa  ia  akan  hati‐hati  dalam  menilai  apakah  tumbuh  tanda‐tanda  mengkhawatirkan  bagi  perekonomian  Jepang,  seperti  menumpuknya  stok  (inventory)  dan  melemahnya outlook untuk belanja modal, hanya bersifat sementara. 

Ekonomi Jepang diprediksi akan tumbuh lebih baik dibanding negara industri maju lainnya, dengan perkiraan ekspansi 2.2% di tahun ini hingga  Maret  2013,  menyusul  dukungan  dari  stimulus  pemerintah  dan  belanja  untuk  pembangunan  kembali  sarana  yang  rusak  akibat  gempa  dan  tsunami  tahun  lalu.  Namun  sebagian  pelaku  pasar  melihat  bahwa  dampak  dari  rekonstruksi  tersebut  akan  memudar  di  akhir  tahun  sehingga  ekonomi Jepang lebih rentan tekanan dari kondisi eksternal. 

BOJ  akan  menggelar  sidangnya  pada  18‐19  September  mendatang  dan  diperkirakan  masih  akan  melonggarkan  kebijakannya  di  tahun  ini  meskipun kemungkinan belum akan mengubah kebijakannya hingga 30 Oktober, ketika me‐review proyeksi harga dan ekonomi jangka panjang  dalam laporan semesterannya. Dolar bergerak stabil terhadap yen di 78.40 yen pada Rabu kemarin.  


AUSTRALIA
Australian dan New Zealand dollar berada mendekati level terendah dalam enam minggu Rabu lalu, ditekan oleh anjloknya harga komoditas dan  melambatnya (pertumbuhan ekonomi) Cina meskipun data menunjukkan perekonomian Australia bertumbuh pada fase terbaiknya pada kuartal  terakhir.  

Aussie  <AUD=D4>  turun  ke  level  terendahnya  $1.0162,  level  terendahnya  sejak  25  Juli,  dari  level  $1.0285  pada  perdagangan  lokal  Selasa  sebelumnya. Telah diperdagangkan pada level $1.0200 dengan chart mengarahkan pada penurunan lanjutan. 

Australia  telah  menorehkan  sesuatu  yang  belum  terjadi  sebelumnya  dalam  21  tahun  dari  berlanjutnya ekspansi  ekonomi,  tetapi  bank  sentral  kemungkinan telah memiliki tujuan sebelum akhir tahun jika pengambangan berlanjut.  


SWISS
Seorang jurubicara dari Swiss National Bank Rabu lalu menolak komentar pada pembicaraan pasar pada pembelian euro untuk membatasi level  1.20 francs per euro.  

"We aren't commenting," jurubicara Walter Meier mengatakannya.   

Euro naik Rabu lalu menjadi 1.2015 francs <EURCHF=R> pada trading platform EBS, level terkuatnya sejak 8 Agustus.   

Consumer prices Swiss turun ke fase terlemahnya pada bulan Agustus daripada bulan sebelumnya, data menunjukkannya Rabu lalu, berlanjutnya  dukungan kebijakan bank sentral pada pembatasan penguatan the franc untuk melindungi deflationary spiral

Pasar real estate Swiss yang booming menunjukkan naiknya resiko pada stabilitas tingkat kesehatan negara, wakil ketua bank sentral mengatakan  Rabu lalu.  

"Switzerland is facing an increasing risk, both of defaults in the mortgage market and a sizable correction in property prices, either of which might  impair financial stability in the medium term," Jean‐Pierre Danthine mengatakannya dalam konferensi di Zurich.