title cover

title cover

Tuesday, October 4, 2011

Headline News 04.10.11


US & GLOBAL
  • Bursa saham global anjlok tajam ke level terendah dalam kurun 2tahun terakhir, sementara euro merosot ke level terendah dalam lebih dari 1dekade terakhir terhadap yen seiring kembali berkembangnya kekhawatiran akan potensi gagal bayar Yunani dan resesi ekonomi global. 


  • Kekhawatiran tersebut antara lain dipicu oleh perkiraan bahwa pemerintahan Athena akan gagal memenuhi target defisit sebesar 7,6% untuk 2011 ini. Pemerintah Yunani memprediksi defisit 2011 akan mencapai 8,5% dari GDP.  


  • Bursa saham Dow Jones ditutup melemah 258.08 poin atau 2,36% di 10655.30, sementara S&P turun 32.19 poin atau 2,85% ke 1099.23 setelah sempat anjlok ke level terendah sejak 13bulan terakhir. Sementara itu Nasdaq anjlok 79.57 poin atau 3,29% ke 2335.83. Sahamsaham keuangan seperti Morgan Stanley dan Bank of America turun tajam hingga lebih dari 8%.


  • Sedangkan indeks The MSCI AllCountry World index, turun 2,9% ke level terendahnya sejak Juli 2010 dan The FTSEurofirst 300 turun 1,2%. 


  • Harga minyak dunia anjlok 2% ke kisaran level 77.61 USD per barrel level penutupan terendah dalam lebih dari 1tahun terakhir. Sebaliknya para investor beralih ke obligasi pemerintah Amerika yang mereka anggap lebih aman. 


  • Mayoritas  indeks  saham  Amerika  anjlok  lebih  dari  2%  dipimpin  oleh  pelemahan  sahamsaham  finansial  tertekan  kekhawatiran  akan  kondisi Yunani. Bahkan rilis data aktifitas sektor manufaktur Amerika yang lebih baik dari perkiraan tak dapat menutupi kekecewaan dan kekhawatiran pelaku pasar. 


  • Sahamsaham  perbankan  semakin  tertekan  seiring  munculnya  kekhawatiran  bahwa  mereka  akan  lebih  banyak  lagi  menangguk  kerugian berkaitan  dengan  obligasi  Yunani  yang mereka miliki.  Saham  perusahaan  keuangan  terkemuka  Perancis  & Belgia,  Dexia  anjlok lebih  dari 10% akibat tingginya exposure pada surat hutang asal Yunani. 


  • Euro anjlok ke level terendah dalam kurun 81/2 bulan terakhir terhadap dollar AS ke kisaran level 1.3185. Euro juga anjlok 1,76% terhadap yen ke  101.11  yang  merupakan  level  terendah  sejak  Mei  2011.  Sementara  itu  dollar  AS  turun  0,6%  terhadap  yen  ke  76.62  yen  setelah  sempat mencapai level tertingi dalam kurun 2pekan terakhir ke 77.27. 


  • Harga  emas  justru  menguat  1,6%  ke  kisaran  level  1649.30  USD  per  troy  ounce,  merupakan  performa  harian  terbaik  sejak  1bulan  terakhir.  Investor kembali memburu emas sebagai instrumen investasi yang bernilai safe haven ditengah gejolak krisis keuangan dan prediksi resesi yang melanda ekonomi negara maju.


  • Pelemahan  tajam  sebesar  lebih  dari  20%  sejak  mencapai  level  tertinggi  awal  September  silam  telah  memicu  aksi  beli  investor  seiring meningkatnya minat beli emas dalam bentuk fisik berkaitan dengan festival tradisional di India.


GOLD & COMMODITIES

  • Emas  naik  1,6%  pada  hari  Senin  dan  mencatat  penguatan  1  hari  terbesarnya  dalam  sebulan  terakhir,  karena  emas  tampaknya  telah  kembali diburu sebagai tempat berlindung yang aman terhadap ketidakpastian ekonomi global setelah penurunan bulanan terburuk sejak krisis keuangan di tahun 2008.


  • Emas mempertahankan keuntungannya diawal sesi, didukung oleh kekhawatiran bahwa Yunani akan gagal untuk menghindari default utang dan efek yang mungkin pada bankbank Eropa.


  • Investor juga kembali memburu logam mulia setelah merosot 11% bulan lalu sebagai koreksi atas rally yang dianggap sudah terlalu jauh, dan terlampau cepat.


  • Data manufaktur yang lebih baik dari yang diperkirakan gagal menghentikan koreksi Wall Street yang hampir 3%, yang mana telah memberikan dukungan  tambahan  bagi  logam  mulia.  Emas  tetap  menjadi  salah  satu  aset  berkinerja  terbaik,  dengan  membukukan  keuntungan  selama  12 kuartal berturutturut.


  • Penguatan juga terjadi pada dolar AS, yang mencatat rally lebih dari 1%, dan obligasi AS, sementara emas juga diuntungkan dari peningkatan permintaan fisik.


  • Spot emas naik 1,6% pada $ 1649.30 per ons. Emas mencatat kenaikan 3 hari berturutturut untuk pertama kalinya dalam sebulan. Emas berjangka AS untuk pengiriman Desember ditutup naik $ 35,40 pada $ 1657.70 per ounce.


  • Meskipun pasar emas terbesar ke2, yaitu China, tutup pada hari Senin, berkenaan dengan hari libur nasionalnya, namun permintaan emas di sejumlah wilayah Asia mengalami peningkatan dalam beberapa pekan terakhir, dan mendorong emas menuju level tertingginya sejak awal tahun ini.


  • CME Group Inc <CME.O>, operator terbesar bursa berjangka AS, mengatakan akan lebih dari dua kali lipat jumlah emas fisik yang dapat diterima dari anggota kliring sebagai jaminan menjadi $ 500 juta dari $ 200 juta.


  • Permintaan fisik seringkali mencapai puncaknya di kuartal keempat berkenaan dengan musim pernikahan di India dan perayaan Natal, dimana pada perayaan tersebut umumnya permintaan terhadap logam mulia, khususnya emas mengalami peningkatan.