US & GLOBAL
• Bursa saham AS naik di hari Rabu setelah Presiden Barack Obama mengatakan kesepakatan untuk menghindari terjadinya jurang fiskal kemungkinan akan segera tercapai dalam sepekan kedepan, sementara euro terkoreksi setelah hasil lelang obligasi Spanyol yang mengecewakan.
• Koreksi lebih dari 6% pada saham Apple telah memicu kinerja terburuk saham perusahaan tersebut selama lebih dari 4 tahun dan membatasi penguatan Wall Street. Sementara Nasdaq bernasib lebih buruk daripada indeks lainnya sebagai hasilnya.
• Investor terus memonitor perkembangan upaya mencapai kesepakatan antara Gedung Putih dan Kongres untuk menghindari jurang fiskal. Obama mengatakan kesepakatan bisa dicapai dalam seminggu jika tercapai kompromi Partai Republik mengenai pajak.
• Euro anjlok setelah menembus level tertinggi 7 pekan terhadap dolar di awal sesi, terimbas oleh hasil lelang obligasi pemerintah Spanyol yang mengecewakan dan rilis buruk data ekonomi zona euro. Euro terakhir tercatat turun di $1.3072.
• Investor juga cenderung menahan diri menjelang sidang bank sentral Eropa (ECB) hari Kamis ini, dimana mereka akan mencermati terhadap langkah kebijakan ECB berikutnya di tahun depan.
• Pasar obligasi juga bereaksi negatif atas hasil lelang, dengan yield obligasi Spanyol naik ke 5.41% setelah permintaan untuk penjualan berada di bawah ekspektasi. Para ahsli Eropa memprediksi Madrid akan meminta bailout yang akan membuka peluang bagi ECB untuk membeli obligasinya.
• Dow Jones industrial average <.DJI> ditutup naik 82.71 poin atau 0.64% di 13,034.49. Standard & Poor's 500 Index <.SPX> bertambah 2.23 poin atau 0.16% ke 1,409.28. Sedangkan Nasdaq Composite Index <.IXIC> turun 22.99 poin atau 0.77% ke 2,973.70.
• Apple <AAPL.O> memberi beban terberat bagi Nasdaq, menyerah 6.4% menjadi $ 538.79. Kalangan analis mengutip berbagai faktor, termasuk meningkatnya persaingan di pasar tablet. FTSEurofirst 300 index <.FTEU3> ditutup naik 0.3% dan, MSCI index of world stocks <.MIWD00000PUS> naik 0.2%.
• Data ritel dan bisnis yang beragam menunjukkan para pembeli mengurangi belanjanya dengan margin terbesarnya selama 6 bulan di periode Oktober, sementara data PMI sektor jasa menunjukkan kontraksi.
• Sedangkan data ekonomi AS semalam menunjukkan private payrolls processor ADP melaporkan sektor swasta menambah 118.000 pekerjaan di bulan November, lebih sedikit dibandingkan perkiraan yang nampaknya dipengaruhi oleh Badai Sandy, meskipun aktifitas di sektor jasa melanjutkan ekspansinya.
• Sementara laporan dari Inggris juga menjadi perhatian utama pasar pada Rabu kemarin, ketika menteri keuangan Inggris George Osborne memperingatkan ekonomi kemungkinan akan melambat lebih rendah dari perkiraan. Ekonomi Inggris saat ini diprediksi tumbuh 1.2% di tahun 2013, turun dari 2% prediksinya di bulan Maret.
• Harga minyak turun lagi akibat kekhawatiran investor akan menurunnya permintaan global. Harga minyak ditutup melemah sekitar 1% dan mencatat penurunan dalam 3 hari berturut‐turut setelah data menunjukkan kenaikan stok minyak di pekan lalu. Harga bensin turun lebih tajam dibandingkan harga minyak mentah akibat melonjaknya stok. Sedangkan harga emas juga terkoreksi pasca mencatat kenaikan, akibat technical buying.
GOLD & COMMODITIES
• Emas anjlok ke level terendah satu bulannya dibawah level $1,700 per ons Rabu lalu karena perkiraan pelemahan harga oleh Goldman Sachs yang dipicu beberapa likuidasi fund, mengimbangi berita terbaru dari aksi beli oleh bank sentral.
• Emas anjlok sekitar 0.2 persen pada tekanan teknikal dibawah 100‐hari moving average. Akselerasi penurunan setelah kemudian memecahkan level support level terendah Selasa lalu $1,690.64.
• Emas tertekan setelah Goldman Sachs memangkas outlook emas tahun 2013 dan mengatakan siklus bull logam mulia saat ini kemungkinan berbalik tahun depan karena naiknya tingkat suku bunga real dan membaiknya pertumbuhan yang mengimbangi stimulus moneter dari the Fed AS.
• "There is some heavy selling by fund investors and leveraged money, but physical gold demand should benefit in the long run from the fiscal cliff after these short‐term fluctuations," kata Miguel Perez‐Santalla, vice president pada dealer physical gold BullionVault.
OIL & COMMODITIES
• Harga minyak turun lagi akibat kekhawatiran investor akan menurunnya permintaan global. Harga minyak ditutup melemah sekitar 1% dan mencatat penurunan dalam 3 hari berturut‐turut setelah data menunjukkan kenaikan stok minyak di pekan lalu. Harga bensin turun lebih tajam dibandingkan harga minyak mentah akibat melonjaknya stok. Sementara rilis mengecewakan data ekonomi Eropa dan AS juga turut menambah sentimen negatif mengenai prospek permintaan minyak.
• Meningkatnya produksi oleh pengilangan AS telah memicu naiknya stok bensin dengan margin mingguan terbesarnya sejak September 2001, demikian dilaporkan oleh Energy Information Administration (EIA), dengan stok naik 7.9 juta barel. Sementara stok minyak mentah turun lebih dari perkiraan, dan stok distillate yang termasuk di dalamnya minyak disel dan minyak panas, naik lebih dari 3 juta barel.
• Brent January crude <LCOc1> lturun $1.03 di $108.81 per barel, terkoreksi ke $108.65. Sedangkan U.S. January crude <CLc1> ditutup melemah 62 sen di $87.88 per barel.
• Harga minyak mendapat dukungan positif dari Wall Street yang kembali berada di zona positif, gejolak di Timur Tengah dan pernyataan Obama bahwa kesepakatan akan tercapai dalam seminggu jika Partai Republik menyetujui soal pajak. Namun rilis data ekonomi yang mengecewakan termasuk data ADP Employment AS yang dirilis di bawah perkiraan dan penurunan tajam pada data penjualan ritel Eropa terus menyita perhatian investor untuk mencermati perkembangan ekonomi global.
EURO ZONE
• Perekonomian zona euro mulai sedikit terasa merosot pada bulan November daripada perkiraan sebelumnya, meskipun terdapat beberapa tanda area akan bangkit dari resesi dalam waktu dekat, survei bisnis menunjukkannya Rabu lalu.
• Para pembelanja zona euro memangkas pembelanjaanya dengan marjin terbesarnya dalam enam bulan pada bulan Oktober, pengiritan pada segala sesuatunya dari pakaian hingga perlengkapan kesehatan dan menawarkan sedikit harapan pada konsumen yang membawa recovery dari resesi.
• Volume dari perdagangan ritel dalam 17 negara yang menggunakan euro melorot 1.2 persen pada bulan Oktober dari bulan September, penurunan terbesarnya sejak April, kantor statistik Uni Eropa mengatakannya Rabu lalu. Ini merupakan yang terburuknya dari perkiraan penurunan 0.1 persen oleh ekonom pada polling Reuters.
• Lelang obligasi Spanyol lebih sedikit daripada yang diharapkan Rabu lalu, mendorong pasar untuk menyalurkan obligasi negara karena investor khawatir berkenaan dengan waktu permintaan bantuan yang diekspektasi oleh pemerintah.
U.K.
• Sterling rebound dari level terendah 1 bulan terhadap euro pada hari Rabu setelah statement anggaran yang suram dipandang sesuai dengan ekspektasi pasar. Namun proyeksi dari menteri keuangan George Osborne bahwa Inggris akan gagal mengurangi utangnya dan mencapai target pertumbuhan telah membuat sterling bergerak fluktuatif.
• Prospek suram ekonomi Inggris kemungkinan membangkitkan kembali peluang untuk pelonggaran moneter lebih lanjut oleh BoE dan memperbesar resiko untuk lembaga pemeringkat utang untuk memangkas peringkat utang Inggris, yang mana kedua hal tersebut akan memberi dampak negatif bagi sterling.
• Euro melemah 0.2% terhadap sterling di sekitar 0.8118 pound setelah mencatat level tertinggi 1 bulan di 0.8145 pound. Euro berpeluang tes ke level puncak Oktober di 0.8165 pound. Sedangkan terhadap dolar, sterling bergerak melemah 0.1% di sekitar $1.6090.
• BoE's Monetary Policy Committee pada hari Kamis ini diprediksi akan mempertahankan suku bunga di level 0.5% dan mempertahankan pelonggaran kuantitatif (QE) pada 375 milyar pound, namun terdapat peluang untuk BoE meningkatkan QE‐nya di tahun depan.
• Review oleh lembaga pemeringkat Moody’s untuk peringkat utang Inggris di awal tahun 2013 mendatang juga akan menjadi sorotan pasar. Inggris diprediksi akan berhasil mempertahankan peringkat utangnya di level AAA.
JAPAN
• Deputi Gubernur Bank of Japan Kiyohiko Nishimura mengatakan Rabu lalu bank sentral akan memperdebatkan apakah monetary easing pada September dan Oktober cukup untuk mendukung perekonomian, yang mana kemungkinan dibawah sasaran dari proyeksinya.
• "When you look at which way the economy's momentum is headed compared with the BOJ's forecasts made in October, it is heading downwards despite some positive signs such as a rise in industrial output," Nishimura mengatakan dalam konferensi berita di Niigata, barat laut Jepang.
• Pemerintah Jepang berikutnya harus mengendalikan target harga untuk Bank of Japan dan bank sentral harus menaikkan pembelian obligasi pemerintah untuk mengakhiri deflasi, kata Heizo Takenaka, seorang ekonom yang dekat hubungannya dengan Liberal Democratic Party.
AUSTRALIA
• Australian dollar bertahan untuk berada pada level tertingginya Rabu lalu, didorong oleh data yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi pada fase terlemahnya dalam satu tahun setengah dan telah mengabaikan pemangkasan tingkat suku bunga pada awal minggu ini.
• Aussie <AUD=D4> naik ke level $1.0484, dari level $1.0454 pada perdagangan lokal Selasa lalu, sangat dekat dengan level tertinggi bulan November $1.0491. Break diatasnya dapat melihatnya untuk tes level $1.0520, level puncak 21 Sept.
• Pertumbuhan ekonomi Australia pada fase terlemahnya dalam satu setengah tahun karena pemerintah mengimbangi pemotongan pada ledakan bisnis investasi, sementara itu rendahnya pendapatan ekspor dan booming pertambangan kemasa yang sulit kedepannya.
• The Australian Bureau of Statistics melaporkan gross domestic product (GDP) naik 0.5 persen dalam kuartal ketiganya, dibandingkan kuartal sebelumnya ketika bertumbuh 0.6 persen. Ini bersamaan dengan perkiraan tetapi kenaikan terkecilnya sejak awal tahun 2011.
SWISS
• Franc Swiss terkoreksi lebih lanjut terhadap euro pada hari Rabu, diperdagangkan pada level terendah 11‐minggu menyusul langkah dua bank terbesar Swiss untuk membayar suku bunga negatif pada deposito franc yang dibuat oleh para pesaingnya sehingga melemahkan minat investor untuk mengoleksi franc.
• Sebagai bagian dari langkah‐langkah untuk melindungi franc dari investor yang mencari safe haven‐dari krisis utang zona euro, Swiss National Bank telah mempertahankan target suku bunga Libor untuk tiga bulan di 0,00‐0,025 persen. Rendahnya suku bunga telah membuat sulit bagi bank untuk menutupi biaya mereka dalam memegang deposito.
• Pada hari Senin, Credit Suisse dan UBS mengumumkan mereka akan memungut biaya kredit negatif dan biaya deposito franc tinggi dalam upaya untuk mendorong pelanggan untuk membatasi kepemilikan mereka atas mata uang franc.
• Euro sempat melejit ke level intraday high di 1.2169 franc, namun kemudian terkoreksi dan terakhir bergerak melemah 0.2% di sekitar 1.2110 franc, dibandingkan penutupan New York hari Rabu. Pelemahan euro tersebut terjadi setelah euro secara umum melemah terhadap dolar usai hasil lelang obligasi Spanyol yang mengecewakan dan rilis pesimis sejumlah data ekonomi zona euro. Sedangkan terhadap dolar, franc bergerak relatif stabil di sekitar 0.9260‐ an.
• Pasar akan mencermati data inflasi Swiss pada hari Kamis ini yang diprediksi stabil untuk periode November setelah turun 0.2% year‐on‐year di bulan Oktober.