US & GLOBAL
• Investor melepas saham dan komoditas pada hari Senin dengan emas mencatat kerugian 2 hari terburuknya dalam 30 tahun setelah minimnya permintaan dari Cina telah menambah kekhawatiran terhadap memburuknya ekonomi global. Emas telah menyeret melemahnya harga logam lainnya setelah harga emas anjlok ke level terendah lebih dari 2 tahun. Harga minyak Brent juga turun menembus $100 per barel, sementara Wall Street terkoreksi lebih dari 2% dengan S&P 500 mencatat hari terburuknya sejak 7 November.
• Dengan kondisi pasar yang masih belum stabil,bursa saham AS melanjutkan koreksinya di sesi akhir setelah terjadi 2 ledakan yang mengguncang lokasi di sekitar garis finish Boston Marathon, di Boston, Massachusetts, Amerika Serikat yang menewaskan 2 orang dan melukai 23 orang.
• Harga emas turun sebanyak 9%, ke leel intraday low di $1336,04 per ons. Dalam 2 sesi terakhir, emas telah melemah lebih dari 13%, mencatat 2 hari terburuknya sejak akhir Februari 1983. Emas saat ini bergerak di sekitar $1346,26. Sejumlah penyebab terkoreksinya emas diantaranyarencana Siprus menjual cadangan emasnya dan kekhawatiran adanya aksi jual emas dari sejumlah bank sentral lainnya. SPDR Gold Trust <GLD.P> menembus volume harian tertingginya dengan 92,44 juta saham yang diperdagangkan. ETF kehilangan 8,8%.
• Pemulihan ekonomi Cina diluar dugaan tersendat di kuartal pertama 2013 setelah dilaporkan terjadi pertumbuhan tahunan yang melemah ke 7,7% dari 7,9% di kuartal keempat tahun lalu. Sementara kalangan ekonom sebelumnya memprediksi terjadi pertumbuhan sebesar 8%. Data industrial output di Cina di periode Maret juga dirilis di bawah ekspektasi pasar dan menambah sensitifitas investor setelah serangkaian data ekonomi AS yang dirilis buruk.
• Data manufaktur AS semalam juga dirilis melemah yang menunjukkan menurunnya performa ekonomi menuju kuartal kedua tahun ini.
• Pekan lalu Siprus berencana akan menjual sekitar € 400 juta emasnya untuk membantu menopang kondisi keuangannya dan telah membangkitkan spekulasi bahwa negara‐negara besar lainnya akan menggunakan langkah yang sama.
• Trader juga terus emncermati kemungkinan The Fed mengurangi stimulus moneternya di akhir tahun ini.
• Brent crude futures <LCOc1> turun lebih dari $2 ke $100,39 per barel menyusul kekecewaan dan kekhawatiran terhadap prospek pemulihan ekonomi global. Sedangkan U.S. crude <CLc1> berakhir melemah $2,58 di $88,71.
• Tembaga jatuh ke level terendahnya dalam 1‐1/2 tahun. Three‐month copper <CMCU3> di London Metal Exchange jatuh ke $7085 per ton, level terendahnya sejak Oktober 2011. Silver <XAG=> merosot 12% di $22,71 per ons, setelah terkoreksi ke intraday low $22,56.
• Bursa saham AS juga melemah secara umum. Dow Jones industrial average <.DJI> turun 265,86 poin atau 1,79% ke 14599,20. Sedangkan Standard & Poor's 500 Index <.SPX> turun 36,49 poin aatau 2,30% ke 1552,36. Sementara Nasdaq Composite Index <.IXIC> jatuh 78,46 poin atau 2,38% ke 3216,49.
• FTSEurofirst 300 <.FTEU3> berakhir melemah 0,6% dan MSCI's world share index <.MIWD00000PUS>, sebagai barometer untuk saham di 45 negara, terkoreksi 1,8%. Yen berhasil menguat setelah trader menjual aset beresiko. Dolar turun 1,2% ke 96,61 yen. Euro turun 2,2% ke 125,98 yen.
GOLD & COMMODITIES
• Harga emas anjlok 9 persen dalam volume perdagangan yang besar Senin lalu, dan melemah lebih dari $125 per ons yang merupakan penurunan harian terbesar yang pernah terjadi, karena investor melepas emas secara masal untuk mencari return yang lebih baik.
• Komoditas melemah hampir secara keseluruhan, tetapi beberapa tertekan seperti emas, yang mana tertekan ke level terendah dalam dua tahunnya, dan perak yang anjlok 11 persen. Keduanya platinum dan palladium juga merosot tajam.
• Anjloknya emas mengejutkan investor veteran yang melihat emas sebagai perlindungan portofolio terhadap inflasi dan resiko pasar lainnya, dengan menakjubkan. Penurunan Senin lalu turut membayangi penurunan 22 Jan 1980, sehari setelah emas mencatatkan level $850 dalam panik global yang dibawa oleh inflasi yang disebabkan oleh oil, berkenaan dengan intervensi Soviet di Afganistan dan revolusi Iran.
• "The pressure from proposed sale of Cyprus gold is one of the factors, and once one of them start they all run from the hen house," kata Robert Richardson, senior account executive dan trading officer pada Canadian broker‐dealer W.D. Latimer Co. Ltd.
OIL & COMMODITIES
• Emas mengalami tekanan 2‐harian terbesarnya selama 30 tahun, sementara Brent crude oil mengalami tekanan dalam 8 dari 10 sesi perdagangan terakhir yang oleh para analis dikatakan bahwa lemahnya indikasi fundamental akan memberikan indikasi sentimen yang dominan.
• Brent crude oil turun hampir 3 persen mendekati $100/barel Senin lalu, melanjutkan tekanan jual selama 2 pekan yang telah memangkas harga hingga hampir 10% sebagai bagian dari penarikan dana besar‐besaran oleh investor dari pasar komoditas.
• Sementara di AS, persediaan crude oil melonjak ke level tertinggi selama 30 tahun akibat meningkatnya produksi domestik dan potensial berlanjut. Sementara demand global, di sisi lain, masih tidak menentu karena ketidakpastian ekonomi di negara‐negara konsumen minyak terkemuka dunia.
• Terkait dengan lemahnya fundamental ekonomi, pertumbuhan PDB Cina, konsumen minyak terbesar dunia, yang lebih rendah dari perkiraan mengguncang pasar komoditas lebih lanjut pada hari Senin dan menekan Brent mendekati US$100 per barel untuk pertama kalinya sejak Juli 2012.
• Harga crude oil <CLc1> AS menjelang pembukaan Asia hari ini diperdagangkan di 87.30/barel, setelah tertekan ke level terendah sejak pertengahan Desember 2012 lalu, di 87.23.
• Selain itu yang turut menambah tekanan adalah Goldman Sachs, salah satu bank paling berpengaruh di bursa komoditas, memberikan rekomendasikan
EURO ZONE
• Surplus perdagangan zona euro bertumbuh pada bulan Februari, tetapi keseimbangan positif dibantu oleh melemahnya permintaan untuk pertumbuhan impor daripada ekspor, data dari kantor statistik Uni Eropa Eurostat menunjukkannya.
• Surplus perdagangan untuk 17 negara yang tergabung dengan euro, pergerakan musiman yang belum disesuaikan, sebesar 10.4 milyar euro pada bulan Februari.
• Ini lebih besar daripada 3.0 milyar surplus perkiraan konsensus dari polling ekonom oleh Reuters.
• Kantor statistik juga merevisi gambaran bulan Januari kedalam defisit terdalamnya pada 4.7 milyar euro, dari 3.9 milyar sebelumnya.
• Meskipun zona euro menunjukkan perdagangan surplus, ini adalah terutama karena penurunan permintaan untuk impor, menunjukkan kesulitan dari blok tersebut untuk menaikkan permintaan domestik karena bertahannya resesi dalam dua tahunnya.
• Pembayar pajak Perancis menghadapi tagihan pajak yang lebih kuat tahun depan, menteri keuangan Perancis mengatakannya, meskipun fokus pengetatan fiskal yang diatur pada perubahan dari meningkatkan pendapatan ekstra untuk pemangkasan pengeluaran.
• Yunani menerima tagihan kesehatan dari kreditor internasional Senin lalu, mengamankan lebih pada menyelamatkan bantuan dan mendorong menteri keuangan tersebut mengatakan ia akan meminta lebih banyak gambaran utang jika Yunani membuat pertemuan yang menargetkan bailout.
U.K.
• Sterling melemah terhadap dolar pada hari Senin, tertekan oleh buruknya data ekonomi Cina yang kembali membangkitkan kekhawatiran mengenai prospek pertumbuhan ekonomi global, dan nampaknya masih akan bergerak fluktuatif sebelum rilis data ekonomi Inggris pekan ini.
• Perhatian akan tertuju pada serangkaian data ekonomi Inggris yang akan dirilis pekan ini, seperti data inflasi, tenaga kerja dan penjualan ritel, yang berpotensi menekan sterling jika data dirilis mengecewakan.
• Bank of England minutes juga akan dicermati pada hari Rabu untuk melihat apakah program quantitative easing (QE) akan ditingkatkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, dimana akan berdampak negatif pada sterling.
• Namun sterling nampaknya cenderung akan bergerak terbatas sebelum dirilisnya data PDB‐Q1 pekan depan, untuk melihat apakah ekonomi Inggris akan tergelincir kedalam resesi atau tidak.
• Sterling terkoreksi di bawah $1,53 sejak mencatat puncaknya di $1,5411 pada 11 April lalu, dan terakhir tercatat bergerak di sekitar $1.5280, atau melemah 0,4% dibandingkan penutupan New York hari Jumat. Sterling tertekan oleh dolar setelah pasar ekuitas dan komoditas melemah usai rilis data yang menunjukkan ekonomi Cina tumbuh di bawah perkiraan.
JAPAN
• USDJPY terkoreksi lebih lanjut setelah kementrian keuangan AS mengatakan akan mengawasi kebijakan moneter Jepang untuk meyakini apakah memang tidak bertujuan untuk melemahkan yen.
• Sementara kemarin gubernur BoJ, Haruhiko Kuroda, mengatakan bahwa sistem finansial Jepang masih stabil dan pasar modal tercatat mengalami perbaikan akibat penurunan risk‐aversion (penurunan minat terhadap resiko) dan prospek kebijakan domestik.
• Kuroda juga kembali menegaskan bahwa komitmen BoJ untuk mencapai target inflasi 2 persen dalam 2 tahun, dan sejumlah indikator ekonomi mengindikasikan bahwa prospek inflasi sedang dalam peningkatan – menyusul meningkatnya demand lokal dan perbaikan ekonomi global.
• BoJ akan membeli obligasi jangka panjang pemerintah senilai 7.5 trilyun yen ($76 milyar/bulan), atau sekitar 70 persen dari total obligasi yang dirilis pemerintah.
• Industrial output Februari Jepang direvisi naik signifikan sebesar 0,6% dari rilis awalnya ‐0,1%, demikian dilaporkan oleh kementrian perdagangan dan industri Jepang. Dengan demikian produksi industri Jepang tersebut telah bertumbuh selama 3 bulan beruntun, didukung oleh peningkatan produsen perlengkapan transportasi dan sektor tembakau dan makanan.
• Selain itu koreksi juga terjadi pada EURJPY Senin kemarin akibat meningkatnya kembali kekhawatiran ekonomi global yang mendorong pelaku pasar menjual aset‐aset beresiko yang dibeli dari pinjaman murah yen.
• USDJPY tertekan ke 96.78 dari level level tertinggi 4 tahun di 99.94 Kamis pekan lalu. EURJPY tertekan hingga 126.09 dari level tertinggi sejak Januari 2010, di 131.11 yang juga dicapai Kamis sebelumnya.
• Yang menghambat kenaikan USDJPY dan EURJPY lainnya adalah keengganan pasar melakukan aksi (jual yen) menjelang pertemuan G‐20 di Washington Kamis dan Jumat pekan ini – dimana muncul kekhawatiran bahwa pertemuan tersebut akan membahas soal kebijakan moneter BoJ setelah kementrian AS akan mengawasi pelonggaran moneter Jepang untuk meyakini bukan untuk pelemahan mata uangnya.
AUSTRALIA
• Sektor perumahan Australia dalam langkah pemulihan untuk sementara waktu karena para investor dan pemilik perumahan mengambil keuntungan dari rendahnya tingkat suku bunga yang rendah.
• Jumlah dari home loans yang diambil bulan Februari naik dua persen, kenaikan pertama bulanannya sejak September tahun lalu.
• Hal itu meskipun persentase pinjaman yang diberikan untuk first home buyers anjlok ke level terendahnya dalam sembilan tahun.
• Orang‐orang yang mengambil pinjaman rumah pada bulan Februari, sebesar 14.4 persen pada first home buyers, level terendahnya sejak bulan Juni 2004.
• Usaha kecil dan menengah menggunakan komputerisasi dan ekspektasi websites untuk mendapatkan lebih banyak pendapatan daripada perusahaan‐ perusahaan yang tidak menggunakannya.
SWISS
• Franc Swiss terkoreksi terhadap dolar dan juga yen pada hari Senin setelah Departemen Keuangan AS mengatakan pihaknya terus memonitor kebijakan Jepang untuk memastikan bahwa kebijakan mereka tidak ditujukan untuk melemahkan mata uangnya.
• Yen telah merosot tajam secara luas di pekan lalu setelah BOJ mengumumkan kebijakan reflationary radikal, namun tekanan jual kemudian mereda setelah Departemen Keuangan AS mendesak Jepang agar membiarkan pasar yang menentukan nilai tukar.
• Franc turun 0,6% terhadap yen ke sekitar 105,33 dibandingkan dengan posisi penutupan New York hari Jumat, sementara franc Swiss turun 0,4% terhadap dolar ke sekitar 0,9310 franc.
• Pasar akan mencermati berbagai komentar mengenai Jepang ketika para menteri keuangan dan kepala bank sentral dari negara G20 mengadakan pertemuan di Washington pada hari Kamis dan Jumat pekan ini.
• Franc tidak banyak terpengaruh oleh berita bahwa pemerintah Swiss memiliki rencana darurat rahasia untuk menstabilkan nilai tukar dalam kasus memburuknya krisis zona euro dan Bank Nasional Swiss saja tidak lagi mampu menjamin batas minimum nilai tukar EUR/CHF.
• Wakil Ketua SNB Jean‐Pierre Danthine kemungkinan akan mengulangi pernyataannya pada pidatonya di Jenewa hari Selasa ini, diikuti oleh anggota dewan SNB Fritz Zurbruegg di sebuah acara pada hari Kamis.
• Sementara indikator ekonomi utama Swiss minggu ini adalah producer and import prices pada hari Selasa dan indikator ZEW pada hari Rabu.