title cover
Monday, August 8, 2011
Headline News 08.08.11
U.S. & GLOBAL
• Bursa saham dunia melemah dalam delapan harinya Jumat lalu yang dipusingkan dengan pengurangani nilai sekitar $2.5 triliun dari nilai ekuitas global pada minggu ini, tetapi harapan European Central Bank akan membeli obligasi yang mengarahkan krisis pada Italia membantu menghentikan pasar (saham) ke level terendah dalam hariannya.
• Saham‐saham Wall Street berayun antara kenaikan dan penurunan dalam perdagangan yang bervolume besar dalam hariannya setelah indeks‐ indeks mencatatkan penurunan terburuknya dalam dua tahun. Indeks MSCI's All‐Country World <.MIWD00000PUS> merosot 1.3 persen dalam hariannya.
• Indeks Dow Jones industrial average <.DJI> naik 60.93 poin, atau 0.54 persen, ke level 11,444.61. Indeks Standard & Poor's 500 <.SPX> anjlok 0.69 poin, atau 0.06 persen, ke level 1,199.38. Indeks Nasdaq Composite <.IXIC> berkurang 23.98 poin, atau 0.94 persen, menuju level 2,532.41.
• Para pemimpin dunia menunjukkan pada kekacauan, yang mana telah ditekan oleh kekhawatiran ekonomi global kembali jatuhnya pada resesi dan ketidakmampuan pelaku kebijakan di Eropa untuk memadamkan krisis utang yang melanda wilayah tersebut.
• ECB enggan untuk membeli obligasi Italia dan melemahkan tekanan pada pasar dari kekhawatiran pada investor. Sumber yang dapat dipercaya mengatakan pada awal hari Jumat bahwa bank sentral bersedia untuk mengambil langkah jika hanya terjadinya reformasi dinegara tersebut.
• Euro terakhir diperdagangkan naik 1.3 persen ke level $1.4278 <EUR=EBS> pada trading platform EBS. Dollar AS merosot secara luas, membalikkan beberapa kenaikan tajam sebelumnya, karena trader khawatir pada peringkat utang AS yang segera terjadi.
• Harga Tresuri AS melemah setelah data jobs, membalikkan beberapa kenaikan yang dibuat kepanikan Kamis sebelumnya pada risk‐averse trading. Obligasi bertenor 10‐tahun <US10YT=RR> berkurang 1‐13/32 menuju yield 2.56 persen.
• Emas mengembalikan rally‐nya Jumat lalu karena tekanan tidak seperti ekspektasi laporan payrolls AS
dan meredumnya harapan berakhirnya krisis utang zona euro gagal untuk membalikkan investor kembali pada aset‐aset beresiko. Spot gold <XAU=> naik 0.8 persen ke level $1,661.09 per ons pada pukul 3:55 PM EDT (1955 GMT), setelah mencapai level tertingginya $1,681.67 pada awal Kamis lalu.
• Minyak mentah ditutup menguat Jumat lalu setelah awalnya anjlok dan komoditas lainnya pada awalnya merosot karena buyers bermunculan pada pasar yang anjlok dalam dua harinya setelah berita positif zona euro yang menenangkan kekhawatiran ekonomi global. U.S. September crude <CLU1> naik 25 sen untuk di settle ke level $86.88 per barrel, yang menghentikan rangkaian penurunan dalam lima harinya, meskipun berlanjutnya mendekati flat pada post‐settlement trading.
• Sterling naik lagi terhadap dollar AS Jumat lalu setelah jumlah jobs AS menekan perkiraan dan memberikan gambaran pada investor yang telah bersiap pada data yang dapat mengembalikan gambaran bahwa AS yang menghadapi resesi dan menekan safe‐haven currencies.
• Pound bertahan terhadap euro, yang mana secara marjinal menguat ke level 86.80 pence <EURGBP=D4>, yang pada awalnya anjlok ke level
terendahnya dalam dua bulan berkenaan dengan permasalahan utang zona euro kemungkinan menekan dua dari ekonomi negara ‐‐ Italia dan Spanyol.
• Sterling <GBP=D4> naik 0.5 persen dalam hariannya ke level $1.6352, mendapatkan kembali pijakannya setelah anjlok 1.0 persen hari sebelumnya ketika dollar mengalami perluasan rally yang didukung intervensi dari otoritas Jepang untuk menjual yen.
Subscribe to:
Posts (Atom)