title cover

title cover

Friday, November 23, 2012

Headline News 23.11.12


US & GLOBAL
Pasar saham dunia mempertajam rally panjang mingguannya pada hari Kamis menyusul survey manufaktur di Cina dan AS meningkatkan  optimisme  pada  prospek  pertumbuhan  ekonomi  global  dan  data  ekonomi  zona  euro  sejauh  ini  tidak  terlalu  memburuk  ditengah  pesimisme terhadap prospek ekonomi kawasan tersebut. 

Euro menembus level tertinggi 3 pekan terhadap dolar ditengah optimisme bahwa kesepakatan pemberian dana penyelamatan untuk  Yunani  pada  akhirnya  akan  disetujui  ‐‐‐  meskipun  data‐data  ekonomi  zona  euro  mengindikasikan  ekonomi  kawasan  berpotensi  mengalami resesi terdalamnya sejak awal 2009. Euro menguat 0.4% ke $1.2880, level tertingginya sejak 2 November. 

Optimisme  terhadap  akan  tercapainya  kesepakatan  pemberian  dana  penyelamatan  Yunani  tersebut  telah  muncul  sejak  Rabu  sebelumnya,  ketika  Kanselir  Jerman  Angela  Merkel  bahwa  sebuah  kesepakatan  kemungkinan  akan  tercapai  ketika  para  menteri  keuangan zona euro bertemu kembali di hari Senin mendatang. 

Harapan  akan  tercapainya  kesepakatan  Yunani,  ditambah  dengan  rilis  lebih  baik  data  ekonomi  dan  tumbuhnya  optimisme  akan  dicapainya solusi untuk mengatasi masalah krisis keuangan AS, telah mengangkat indeks ekuitas global MSCI untuk naik 0.4% ke 326  poin, dan menempatkannya pada minggu terbaiknya sejak medio September. Indeks FTSE Eurofirst 300 Eropa naik 0.4% ke level tertinggi  2 pekan di 1,101.70 poin dengan London's FTSE 100 <.FTSE>, Paris's CAC‐40 <.FCHI> dan Frankfurt's DAX <.GDAXI> naik antara 0.3% dan  0.7%. 

Perdagangan hari Kamis terbilang tipis karena libur pasar AS berkaitan dengan perayaan Thanksgiving

Optimisme  pada  prospek  ekonomi  global  mendapat  dorongan  kuat  dari  data  HSBC  flash  Manufacturing  Purchasing  Managers  Index  (PMI) untuk Cina, yang menunjukkan ekspansi setelah mengalami kontraksi selama 7 kuartal berturut‐turut. Data CIna diikuti oleh data  hari Rabu sebelumnya yang menunjukkan pertumbuhan sektor manufaktur AS di bulan November pada level terpesatnya dalam 5 bulan  terakhir, mengindikasikan adanya pertumbuhan yang kuat di kuartal keempat. 

Data PMI untuk sektor manufaktur dan jasa di 2 negara terbesar Eropa, Jerman dan Perancis, turut menambah optimisme, meskipun  keduanya  masih  mengalami  kontraksi.  Namun  demikian,  data  PMI  untuk  zona  euro  masih  buruk,  menunjukkan  resesi  yang  melanda  kawasan menyusut sekitar 0.5% di kuartal berjalan ‐‐‐ kontraksi terpesatnya sejak kuartal pertama 2009. 

  Di  pasar  fixed‐income,  peningkatan  yang  terjadi  mendorong  Spanyol  untuk  menjual  3.88  milyar  euro  obligasi  baru  pemerintahannya  pada hari Kamis, meskipun negara tersebut telah cukup menaikkan jumlah dana yang diperlukan tahun ini. Yield rata‐rata untuk obligasi  tenor 3 tahun di sebuah lelang sebesar 3.617%, dibandingkan dengan 3.66% pada lelang sebelumnya di bulan November dan yield rata‐ rata 2012 mencapai 3.79%. Sedangkan untuk obligasi tenor 10 tahun Spanyol turun 6 basis poin menjadi 5.67%. 

Ekspektasi bahwa Yunani akan segera menerima dana bantuan telah mendorong yield obligasi negara tersebut mengalami penurunan  harian  berturut‐turut  ke‐10  kalinya.  Yield  obligasi  Februari  2023  turun  ke  16.16%,  level  terendahnya  sejak  diterbitkan  selama  restrukturisasi utang di bulan Maret. 

Meningkatnya  permintaan  global  telah  mendorong  harga  komoditi,  namun  prospek  pertumbuhan  global  yang  rendah  di  tahun  2013  telah membatasi kenaikan. Tembaga berjangka 3 bulanan pada London Metal Exchange <CMCU3> naik 0.6% ke $7,735.25 per ton, dan  harga emas naik ke $1,730.30 per ounce. 

Harga  minyak  terkoreksi  di  bawah  $111  per  barel  pada  hari  Kamis,  seiring  meredanya  kekhawatiran  seputar  suplai  minyak,  setelah  gencatan senjata mulai diberlakukan di Jalur Gaza, meskipun ketidakpastian mengenai keberhasilan langkah tersebut masih menghantui  pasar, sementara pemulihan pada sektor manufaktur Cina telah membatasi kerugian. Israel dan Hamas telah bersedia untuk melakukan  gencatan senjata yang disponsori oleh Mesir untuk mengakhiri perang selama 8 hari, dimana hal ini telah membatasi kenaikan harga  minyak.  Brent  crude  futures  <LCOc1>  turun  59  sen  ke  $110.26  per  barel,  setelah  awalnya  menguat  ke  level  intraday  high  $111.17.   Sedangkan U.S. crude <CLc1> turun 16 sen di $87.22 per barel.  


GOLD & COMMODITIES
Harga  emas  sedikit  naik  Kamis  lalu  karena  membaiknya  data  manufaktur  Cina  dan  harapan  bahwa  perjanjian  bailout  untuk  Yunani  kemungkinan disetujui yang mendorong saham‐saham dan menaikkan euro ke level tertingginya tiga minggu terhadap dollar. 

Harga bertahan pada kisaran yang sempit dengan aktivitas perdagangan diekspektasi tipis karena libur Thanksgiving AS yang mana bursa  Wallstreet ditutup. 

"The gold market is likely to trade sideways unless you get clear news from the U.S. on the fiscal cliff," kata Nic Brown, analis pada Natixis,  mengacu  pada  $600  milyar  kenaikan  pajak  dan  pemangkasan  pembelanjaan  berkenaan  dengan  awal  tahun  depan  yang  mengancam  untuk mengarahkan pada resesi.  

"If  there  is a good  resolution  on  the  fiscal cliff, potentially the gold price  could go down,"  tambahnya. "The  real  movement  would be  money going back to other risky assets. Our central scenario is for a resolution of the fiscal cliff issue."  

Brown mengatakan: "What would support gold would be the U.S. drifting in to a fiscal crisis similar to Europe."  


OIL & COMMODITIES
Harga  minyak  terkoreksi  di  bawah  $111  per  barel  pada  hari  Kamis,  seiring  meredanya  kekhawatiran  seputar  suplai  minyak,  setelah  gencatan senjata mulai diberlakukan di Jalur Gaza, meskipun ketidakpastian mengenai keberhasilan langkah tersebut masih menghantui  pasar, sementara pemulihan pada sektor manufaktur Cina telah membatasi kerugian. 

Israel dan Hamas telah bersedia untuk melakukan gencatan senjata yang disponsori oleh Mesir untuk mengakhiri perang selama 8 hari,  dimana hal ini telah membatasi kenaikan harga minyak. 

Brent crude futures <LCOc1> turun 59 sen ke $110.26 per barel, setelah awalnya menguat ke level intraday high $111.17.  Sedangkan  U.S. crude <CLc1> turun 16 sen di $87.22 per barel. 

Volume perdagangan terbilang tipis menyusul libur pasar AS berkenaan dengan perayaan Thanksgiving

EURO ZONE
Perekonomian zona euro berada pada kuartal paling lemahnya sejak dark days pada awal tahun 2009, menurut survei bisnis yang menunjukkan perusahaan‐perusahaan berjuang  terhadap anjloknya permintaan bulan November. 

Perusahaan‐perusahaan sektor jasa seperti bank dan hotel yang sebagian besar bernasib buruk bulan ini dan menghentikan pekerjanya dalam fase tercepatnya. 

Spanyol menjual mendekati 4 milyar euro dari obligasi dengan kemudahan dalam lelang Kamis lalu yang menggebrak program pendanaan yang menakutkan pada tahun 2013  ketika Spanyol harus menanggung utang dan akan berjuang untuk memenuhi target fiskal. 

Yunani  telah mengambil  semua  langkah yang  dibutuhkan untuk  menyelamatkan  bantuan berikutnya dan para menteri  keuangan  zona euro  harus dapat menangani bantuan  sepenuhnya, Komisi Eropa untuk urusan ekonomi mengatakannya Rabu lalu.  

"I trust everyone will reconvene in Brussels on Monday with the necessary constructive spirit, and move beyond the detrimental mindset of red lines," Olli Rehn mengatakan pada  parlemen Eropa.  


U.K.
Sterling terkoreksi ke level terendah 1 bulan terhadap euro pada hari Kamis menyusul optimisme akan segera dirilisnya bantuan untuk Yunani, sementara kekhawatiran  akan berlanjutnya kebijakan moneter longgar oleh BoE masih membatasi penguatan sterling terhadap dolar. 

Euro mencatat intraday high di 0.8086, level tertinggi sejak 25 Oktober, dan terakhir tercatat  menguat 0.5% di sekitar 0.8080 pound dibandingkan penutupan New  York hari Rabu. Sedangkan terhadap dolar, euro menguat ke level tertinggi 3 pekan dan level tertinggi 6‐1/2 bulan terhadap yen menyusul investor optimis bahwa  solusi untuk mengatasi masalah utang Yunani akan segera difinalisasi. 

Penguatan  euro  juga  didukung  oleh  komentar  dari  Komisaris  Urusan  Ekonomi  dan  Moneter  Eropa  Olli  Rehn  bahwa  Yunani  telah  mengambil  semua  langkah  yang  diperlukan untuk mengamankan bantuan tahap berikutnya dan bahwa menteri keuangan zona euro harus dapat menandatangani secara pasti kesepakatan yang dibuat  pada Senin depan. 

Prospek memburuknya ekonomi Eropa akan berdampak negatif pada sektor ekspor Inggris dan berpotensi menekan upaya pemulihan ekonomi, karena Eropa adalah  mitra dagang penting Inggris. Data yang dirilis belakangan ini mengindikasikan pertumbuhan ekonomi Inggris tengah melemah dan hal ini membuka peluang untuk BoE  melanjutkan kebijakan moneter longgarnya. 

Sterling memangkas keuntungannya dan kemudian mengalami kontraksi terhadap dolar ke $1.5935 setelah sempat mencatat intraday high di $1.5978 yang merupakan  level  tertinggi  2  pekan.  Sterling  telah  mendapat  dukungan  sejak  Rabu,  setelah  hasil  rilis  BoE  minutes  menunjukkan  hanya  1  anggota  dewan  kebijakan  BoE  yang  menghendaki untuk dilanjutkannya quantitative easing

Order  pabrikan  Inggris  meningkat  tipis  di  bulan  November,  ditopang  oleh  meningkatnya  permintaan  ekspor,  demikian  sebuah  survey  tren  industri  bulanan  CBI  menunjukkan. Total order berdasarkan survey CBI bulan ini naik ke ‐21 dari ‐23 di bulan Oktober sebelumnya, di bawah ekspektasi ‐19. Sedangkan order ekspor naik ke  ‐12 dari ‐22. Namun demikian, ekspektasi produksi turun ke level terendahnya sejak Oktober 2011. 

Pertumbuhan ekonomi Inggris diprediksi meningkat di tahun 2013 seiring berkurangnya ketidakpastian dan meningkatnya pertumbuhan global. 


JAPAN
Ketika pemimpin oposisi Jepang dan kemungkinan merupakan perdana menteri berikutnya Shinzo Abe mengatakan bagaimana dia menginginkan  bank sentral untuk mendorong perekonomian, dia berharap daftarnya begitu mengejutkan dan pelaku pasar masih menjual yen minggu depannya. 

Akan  ada  kecemasan  sedikit  terhadap  yen  yang  mendekati  penurunan  2.5  persen  terhadap  dollar  sejak  Abe  memulai  untuk  menunjukkan 
proposalnya pada 15 Nov., mengingat masa‐masa sulit eksportir Jepang yang sedang dilalui.  


AUSTRALIA
Australian dan New Zealand dollar mendapatkan dorongan terhadap mitra AS dari dorongan data manufaktur Cina, dan mencapai level puncak  delapan bulannya terhadap yen Kamis lalu dari ekspektasi pada langkah kebijakan yang lebih di Jepang.  

Aussie <AUD=D4> naik ke level $1.0400, dari level $1.0363 pada awal perdagangan, yang telah mendapatkan halangan yang berat di level $1.0401  dimana para trader mencatatkan aksi jual yang kuat.  

Terdapat  tanda‐tanda  kedepannya  perekonomian  Cina  mengalami  recovery,  dengan  data  terbaru  menunjukkan  sektor  manufaktur  bertumbuh  untuk pertama kalinya dalam 13 bulan – yang membantu hasil dari ekspor bijih besi dan batu bara Australia.  


SWISS
Franc  Swiss  menguat  terhadap  dolar  pada  hari  Kamis,  sejalan  dengan  penguatan  euro,  setelah  Kanselir  Jerman  Angela  Merkel  menumbuhkan  kembali  harapan bahwa kesepakatan untuk memberikan bantuan darurat untuk Yunani mungkin terwujud pada hari Senin mendatang. Euro mengalami tekanan  pada hari rabu sebelumnya, setelah menteri keuangan eropa, ECB dan IMF gagal untuk mencapai kesepakatan pemberian bantuan baru untuk Yunani. 

Komentar Merkel yang mengatakan bahwa terdapat peluang bagi para pemberi pinjaman Yunani untuk meraih konsensus ketika mengadakan pertemuan  kembali hari Senin mendatang, telah mengangkat euro, meskipun ia menolak gagasan bahwa langkah besar bisa memecahkan krisis Eropa dalam semalam. 

Franc menguat sekitar 0.4% terhadap dolar di 0.9348 franc, dibandingkan posisi penutupan New York hari Rabu. Sedangkan terhadap euro, franc Swiss  terlihat stabil di sekitar 1.2047 franc. 

Dalam sebuah wawancara dengan harian Swiss, Tages‐Anzeiger, Kamis kemarin, Kepala SNB Thomas Jordan mengatakan opsi untuk mematok nilai tukar  franc adalah sesuatu yang masih "absolutely necessary" (sangat perlu) karena kondisi ekonomi global yang masih rapuh. Jordan memprediksi pertumbuhan  ekonomi masih  akan  lemah di tahun  depan. Ekonomi Swiss diluar dugaan  mengalami kontraksi di kuartal kedua. Data GDP‐Q3 akan dirilis Kamis pekan  depan,  dan  hasil  jajak  pendapat  Reuters  menunjukkan  kemungkinan  ekonomi  kembali  terkontraksi  0.1%  q/q  sedangkan  untuk  basis  tahunan  diprediksi  mencatat ekspansi 0.7% setelah mengalami ekspansi 0.5% di periode sebelumnya.