US & GLOBAL
• Pasar saham dunia mempertajam rally panjang mingguannya pada hari Kamis menyusul survey manufaktur di Cina dan AS meningkatkan optimisme pada prospek pertumbuhan ekonomi global dan data ekonomi zona euro sejauh ini tidak terlalu memburuk ditengah pesimisme terhadap prospek ekonomi kawasan tersebut.
• Euro menembus level tertinggi 3 pekan terhadap dolar ditengah optimisme bahwa kesepakatan pemberian dana penyelamatan untuk Yunani pada akhirnya akan disetujui ‐‐‐ meskipun data‐data ekonomi zona euro mengindikasikan ekonomi kawasan berpotensi mengalami resesi terdalamnya sejak awal 2009. Euro menguat 0.4% ke $1.2880, level tertingginya sejak 2 November.
• Optimisme terhadap akan tercapainya kesepakatan pemberian dana penyelamatan Yunani tersebut telah muncul sejak Rabu sebelumnya, ketika Kanselir Jerman Angela Merkel bahwa sebuah kesepakatan kemungkinan akan tercapai ketika para menteri keuangan zona euro bertemu kembali di hari Senin mendatang.
• Harapan akan tercapainya kesepakatan Yunani, ditambah dengan rilis lebih baik data ekonomi dan tumbuhnya optimisme akan dicapainya solusi untuk mengatasi masalah krisis keuangan AS, telah mengangkat indeks ekuitas global MSCI untuk naik 0.4% ke 326 poin, dan menempatkannya pada minggu terbaiknya sejak medio September. Indeks FTSE Eurofirst 300 Eropa naik 0.4% ke level tertinggi 2 pekan di 1,101.70 poin dengan London's FTSE 100 <.FTSE>, Paris's CAC‐40 <.FCHI> dan Frankfurt's DAX <.GDAXI> naik antara 0.3% dan 0.7%.
• Perdagangan hari Kamis terbilang tipis karena libur pasar AS berkaitan dengan perayaan Thanksgiving.
• Optimisme pada prospek ekonomi global mendapat dorongan kuat dari data HSBC flash Manufacturing Purchasing Managers Index (PMI) untuk Cina, yang menunjukkan ekspansi setelah mengalami kontraksi selama 7 kuartal berturut‐turut. Data CIna diikuti oleh data hari Rabu sebelumnya yang menunjukkan pertumbuhan sektor manufaktur AS di bulan November pada level terpesatnya dalam 5 bulan terakhir, mengindikasikan adanya pertumbuhan yang kuat di kuartal keempat.
• Data PMI untuk sektor manufaktur dan jasa di 2 negara terbesar Eropa, Jerman dan Perancis, turut menambah optimisme, meskipun keduanya masih mengalami kontraksi. Namun demikian, data PMI untuk zona euro masih buruk, menunjukkan resesi yang melanda kawasan menyusut sekitar 0.5% di kuartal berjalan ‐‐‐ kontraksi terpesatnya sejak kuartal pertama 2009.
• Di pasar fixed‐income, peningkatan yang terjadi mendorong Spanyol untuk menjual 3.88 milyar euro obligasi baru pemerintahannya pada hari Kamis, meskipun negara tersebut telah cukup menaikkan jumlah dana yang diperlukan tahun ini. Yield rata‐rata untuk obligasi tenor 3 tahun di sebuah lelang sebesar 3.617%, dibandingkan dengan 3.66% pada lelang sebelumnya di bulan November dan yield rata‐ rata 2012 mencapai 3.79%. Sedangkan untuk obligasi tenor 10 tahun Spanyol turun 6 basis poin menjadi 5.67%.
• Ekspektasi bahwa Yunani akan segera menerima dana bantuan telah mendorong yield obligasi negara tersebut mengalami penurunan harian berturut‐turut ke‐10 kalinya. Yield obligasi Februari 2023 turun ke 16.16%, level terendahnya sejak diterbitkan selama restrukturisasi utang di bulan Maret.
• Meningkatnya permintaan global telah mendorong harga komoditi, namun prospek pertumbuhan global yang rendah di tahun 2013 telah membatasi kenaikan. Tembaga berjangka 3 bulanan pada London Metal Exchange <CMCU3> naik 0.6% ke $7,735.25 per ton, dan harga emas naik ke $1,730.30 per ounce.
• Harga minyak terkoreksi di bawah $111 per barel pada hari Kamis, seiring meredanya kekhawatiran seputar suplai minyak, setelah gencatan senjata mulai diberlakukan di Jalur Gaza, meskipun ketidakpastian mengenai keberhasilan langkah tersebut masih menghantui pasar, sementara pemulihan pada sektor manufaktur Cina telah membatasi kerugian. Israel dan Hamas telah bersedia untuk melakukan gencatan senjata yang disponsori oleh Mesir untuk mengakhiri perang selama 8 hari, dimana hal ini telah membatasi kenaikan harga minyak. Brent crude futures <LCOc1> turun 59 sen ke $110.26 per barel, setelah awalnya menguat ke level intraday high $111.17. Sedangkan U.S. crude <CLc1> turun 16 sen di $87.22 per barel.
GOLD & COMMODITIES
• Harga emas sedikit naik Kamis lalu karena membaiknya data manufaktur Cina dan harapan bahwa perjanjian bailout untuk Yunani kemungkinan disetujui yang mendorong saham‐saham dan menaikkan euro ke level tertingginya tiga minggu terhadap dollar.
• Harga bertahan pada kisaran yang sempit dengan aktivitas perdagangan diekspektasi tipis karena libur Thanksgiving AS yang mana bursa Wallstreet ditutup.
• "The gold market is likely to trade sideways unless you get clear news from the U.S. on the fiscal cliff," kata Nic Brown, analis pada Natixis, mengacu pada $600 milyar kenaikan pajak dan pemangkasan pembelanjaan berkenaan dengan awal tahun depan yang mengancam untuk mengarahkan pada resesi.
• "If there is a good resolution on the fiscal cliff, potentially the gold price could go down," tambahnya. "The real movement would be money going back to other risky assets. Our central scenario is for a resolution of the fiscal cliff issue."
• Brown mengatakan: "What would support gold would be the U.S. drifting in to a fiscal crisis similar to Europe."
OIL & COMMODITIES
• Harga minyak terkoreksi di bawah $111 per barel pada hari Kamis, seiring meredanya kekhawatiran seputar suplai minyak, setelah gencatan senjata mulai diberlakukan di Jalur Gaza, meskipun ketidakpastian mengenai keberhasilan langkah tersebut masih menghantui pasar, sementara pemulihan pada sektor manufaktur Cina telah membatasi kerugian.
• Israel dan Hamas telah bersedia untuk melakukan gencatan senjata yang disponsori oleh Mesir untuk mengakhiri perang selama 8 hari, dimana hal ini telah membatasi kenaikan harga minyak.
• Brent crude futures <LCOc1> turun 59 sen ke $110.26 per barel, setelah awalnya menguat ke level intraday high $111.17. Sedangkan U.S. crude <CLc1> turun 16 sen di $87.22 per barel.
• Volume perdagangan terbilang tipis menyusul libur pasar AS berkenaan dengan perayaan Thanksgiving.
EURO ZONE
• Perekonomian zona euro berada pada kuartal paling lemahnya sejak dark days pada awal tahun 2009, menurut survei bisnis yang menunjukkan perusahaan‐perusahaan berjuang terhadap anjloknya permintaan bulan November.
• Perusahaan‐perusahaan sektor jasa seperti bank dan hotel yang sebagian besar bernasib buruk bulan ini dan menghentikan pekerjanya dalam fase tercepatnya.
• Spanyol menjual mendekati 4 milyar euro dari obligasi dengan kemudahan dalam lelang Kamis lalu yang menggebrak program pendanaan yang menakutkan pada tahun 2013 ketika Spanyol harus menanggung utang dan akan berjuang untuk memenuhi target fiskal.
• Yunani telah mengambil semua langkah yang dibutuhkan untuk menyelamatkan bantuan berikutnya dan para menteri keuangan zona euro harus dapat menangani bantuan sepenuhnya, Komisi Eropa untuk urusan ekonomi mengatakannya Rabu lalu.
• "I trust everyone will reconvene in Brussels on Monday with the necessary constructive spirit, and move beyond the detrimental mindset of red lines," Olli Rehn mengatakan pada parlemen Eropa.
U.K.
• Sterling terkoreksi ke level terendah 1 bulan terhadap euro pada hari Kamis menyusul optimisme akan segera dirilisnya bantuan untuk Yunani, sementara kekhawatiran akan berlanjutnya kebijakan moneter longgar oleh BoE masih membatasi penguatan sterling terhadap dolar.
• Euro mencatat intraday high di 0.8086, level tertinggi sejak 25 Oktober, dan terakhir tercatat menguat 0.5% di sekitar 0.8080 pound dibandingkan penutupan New York hari Rabu. Sedangkan terhadap dolar, euro menguat ke level tertinggi 3 pekan dan level tertinggi 6‐1/2 bulan terhadap yen menyusul investor optimis bahwa solusi untuk mengatasi masalah utang Yunani akan segera difinalisasi.
• Penguatan euro juga didukung oleh komentar dari Komisaris Urusan Ekonomi dan Moneter Eropa Olli Rehn bahwa Yunani telah mengambil semua langkah yang diperlukan untuk mengamankan bantuan tahap berikutnya dan bahwa menteri keuangan zona euro harus dapat menandatangani secara pasti kesepakatan yang dibuat pada Senin depan.
• Prospek memburuknya ekonomi Eropa akan berdampak negatif pada sektor ekspor Inggris dan berpotensi menekan upaya pemulihan ekonomi, karena Eropa adalah mitra dagang penting Inggris. Data yang dirilis belakangan ini mengindikasikan pertumbuhan ekonomi Inggris tengah melemah dan hal ini membuka peluang untuk BoE melanjutkan kebijakan moneter longgarnya.
• Sterling memangkas keuntungannya dan kemudian mengalami kontraksi terhadap dolar ke $1.5935 setelah sempat mencatat intraday high di $1.5978 yang merupakan level tertinggi 2 pekan. Sterling telah mendapat dukungan sejak Rabu, setelah hasil rilis BoE minutes menunjukkan hanya 1 anggota dewan kebijakan BoE yang menghendaki untuk dilanjutkannya quantitative easing.
• Order pabrikan Inggris meningkat tipis di bulan November, ditopang oleh meningkatnya permintaan ekspor, demikian sebuah survey tren industri bulanan CBI menunjukkan. Total order berdasarkan survey CBI bulan ini naik ke ‐21 dari ‐23 di bulan Oktober sebelumnya, di bawah ekspektasi ‐19. Sedangkan order ekspor naik ke ‐12 dari ‐22. Namun demikian, ekspektasi produksi turun ke level terendahnya sejak Oktober 2011.
• Pertumbuhan ekonomi Inggris diprediksi meningkat di tahun 2013 seiring berkurangnya ketidakpastian dan meningkatnya pertumbuhan global.
JAPAN
• Ketika pemimpin oposisi Jepang dan kemungkinan merupakan perdana menteri berikutnya Shinzo Abe mengatakan bagaimana dia menginginkan bank sentral untuk mendorong perekonomian, dia berharap daftarnya begitu mengejutkan dan pelaku pasar masih menjual yen minggu depannya.
• Akan ada kecemasan sedikit terhadap yen yang mendekati penurunan 2.5 persen terhadap dollar sejak Abe memulai untuk menunjukkan
proposalnya pada 15 Nov., mengingat masa‐masa sulit eksportir Jepang yang sedang dilalui.
AUSTRALIA
• Australian dan New Zealand dollar mendapatkan dorongan terhadap mitra AS dari dorongan data manufaktur Cina, dan mencapai level puncak delapan bulannya terhadap yen Kamis lalu dari ekspektasi pada langkah kebijakan yang lebih di Jepang.
• Aussie <AUD=D4> naik ke level $1.0400, dari level $1.0363 pada awal perdagangan, yang telah mendapatkan halangan yang berat di level $1.0401 dimana para trader mencatatkan aksi jual yang kuat.
• Terdapat tanda‐tanda kedepannya perekonomian Cina mengalami recovery, dengan data terbaru menunjukkan sektor manufaktur bertumbuh untuk pertama kalinya dalam 13 bulan – yang membantu hasil dari ekspor bijih besi dan batu bara Australia.
SWISS
• Franc Swiss menguat terhadap dolar pada hari Kamis, sejalan dengan penguatan euro, setelah Kanselir Jerman Angela Merkel menumbuhkan kembali harapan bahwa kesepakatan untuk memberikan bantuan darurat untuk Yunani mungkin terwujud pada hari Senin mendatang. Euro mengalami tekanan pada hari rabu sebelumnya, setelah menteri keuangan eropa, ECB dan IMF gagal untuk mencapai kesepakatan pemberian bantuan baru untuk Yunani.
• Komentar Merkel yang mengatakan bahwa terdapat peluang bagi para pemberi pinjaman Yunani untuk meraih konsensus ketika mengadakan pertemuan kembali hari Senin mendatang, telah mengangkat euro, meskipun ia menolak gagasan bahwa langkah besar bisa memecahkan krisis Eropa dalam semalam.
• Franc menguat sekitar 0.4% terhadap dolar di 0.9348 franc, dibandingkan posisi penutupan New York hari Rabu. Sedangkan terhadap euro, franc Swiss terlihat stabil di sekitar 1.2047 franc.
• Dalam sebuah wawancara dengan harian Swiss, Tages‐Anzeiger, Kamis kemarin, Kepala SNB Thomas Jordan mengatakan opsi untuk mematok nilai tukar franc adalah sesuatu yang masih "absolutely necessary" (sangat perlu) karena kondisi ekonomi global yang masih rapuh. Jordan memprediksi pertumbuhan ekonomi masih akan lemah di tahun depan. Ekonomi Swiss diluar dugaan mengalami kontraksi di kuartal kedua. Data GDP‐Q3 akan dirilis Kamis pekan depan, dan hasil jajak pendapat Reuters menunjukkan kemungkinan ekonomi kembali terkontraksi 0.1% q/q sedangkan untuk basis tahunan diprediksi mencatat ekspansi 0.7% setelah mengalami ekspansi 0.5% di periode sebelumnya.