title cover

title cover

Friday, March 1, 2013

Headline News 01.03.13


US & GLOBAL
Meskipun bursa saham AS ditutup melemah Kamis kemarin, di sepanjang Februari tercatat mengalami akumulasi kenaikan, bahkan indeks  Dow Jones masih berada di dekat rekor penutupan tertingginya (14164.53, dicapai pada 9/Okt./2007) dan di dekat rekor intraday high‐ nya di 14198.10 yang dicapai 11/Okt./2007).  

Janji ECB dan the Fed pekan ini untuk terus mempertahankan suntikan likuiditas ke pasar akan menjadi faktor penopang bursa AS dan  saham dunia. 

Sementara  departemen  perdagangan  AS melaporkan  bahwa  GDP  Q4  direvisi  naik  menjadi  0.1% ‐  membalikkan  rilis  awalnya  beberapa  waktu  lalu  yang  menunjukkan  kontraksi  –  namun  masih  di  bawah  ekspektasi  pasar  yang  memperkirakan  revisi  untuk  ekspansi  hingga  0.5%.  Selain  itu  juga  terjadi  penurunan  pada  claim  pengangguran  mingguan  AS,  disertai  dengan  peningkatan  ekspansi  yang  cukup  signifikan pada indeks manufaktur regional Chicago (PMI) periode Februari yang memperkuat pandangan bahwa perekonomian AS masih  potensial mengalami pemulihan – sebuah indikasi yang nantinya akan menimbulkan dugaan pasar kembali bahwa stimulus (suntikan dana  ke pasar), atau QE, akan dibatasi atau dihentikan. 

Bursa  saham  AS  pun  ditutup  melemah  kemarin,  karena  beragamnya  pandangan  pasar,  menyusul  rally  dalam  2  sesi  perdagangan  sebelumnya.  Indeks  Dow  Jones  seketika  semalam  sempat menyentuh  ke  level  intraday high 14149.15,  mendekati  rekor  tertingginya  –  rekor penutupan tertinggi di 14164.53 (9 Okt. 2007) dan rekor intraday high di 14198.10 (11/Okt./2007). 

Indeks  S&P  500  masih  terakumulasi  naik  di  bulan  Februari,  melanjutkan  ekspansi  kenaikannya  dalam  4  bulan  beruntun.  Dan  untuk  Februari 2013, indeks Dow Jones terakumulasi naik 1,4 persen, indeks S&P 500 naik 1,1 persen dan indeks Nasdaq naik 0,6 persen. Setelah  mengalami  kenaikan  kuat  lebih  dari  5%  di  bulan  Januari  sebelumnya,  kenaikan  Dow  dan  S&P  500  di  bulan  Februari  cenderung  lebih  terbatas. Volume Sementara Kamis kemarin volume perdagangan masih terbilang rendah. 

FOMC‐minutes  dari  pertemuan  the  Fed  Januari  mendorong  kekhawatiran  di  antara  para  pelaku  Wall  Street  bahwa  bank  sentral  AS  tersebut akan menarik program stimulusnya (QE) lebih cepat dari yang diduga, sementara semakin dekatnya deadline untuk pembahasan  pemangkasan anggaran (sequestration) AS, per 1 Maret 2012 Jumat ini, dan hasil pemilu Italia yang mengecewakan membuat investor  kehilangan  agresifitasnya  untuk  melakukan  transaksi  pada  lantai  bursa,  meskipun  belakangan  ini  kekhawatiran  mulai  reda  setelah  testimoni Ben Bernanke menegaskan bahwa bank sentral AS masih akan melakukan QE

Euro masih melemah terhadap dolar AS kembali di bawah areal 1.3100, dan diperdagangkan di sekitar 1.3050an menjelang pembukaan  bursa Asia Jumat ini. Rebound euro yang baru‐baru ini terjadi dari penurunan signifikan sebelumnya, diproyeksikan akan terbatas karena  masih berkembangnya kekhawatiran pasar terhadap bahaya krisis kredit Eropa kembali pasca ketidakmenentuan hasil pemilu Italia. 

Mengenai  sequestration  AS  Jumat  ini,  banyak  ekonom  yang  memproyeksikan  bahwa  jika  pemangkasan  anggaran  terjadi  maka  akan  menekan pertumbuhan ekonomi AS sekitar 0.5%. 

Untuk  komoditas  minyak,  harga  Brent  crude  merosot  ke  level  terendah  6  pekan,  karena  munculnya  kembali  kekhawatiran  terhadap  ekonomi global dan demand. Sempat terdorong naik di awal‐awal sesi kemarin, harga Brent crude akhirnya mengalami tekanan jual, dan  untuk pengiriman April <LCOc1>  ditutup melemah 49 sen ke $111.38/barel,  setelah tertekan  hingga  $110.87, level terendah sejak  18  Januari.  Di  bulan  Februari,  harganya  terakumulasi  turun  3,6  persen.  Sementara  harga  crude  oil  AS  <CLc1>  juga  turun  ke  bawah  level  $92.05/barel. 

Harga emas merosot  lebih dari  1 persen dan menganghiri bulan Februari dengan penurunan untuk 5 bulan beruntun, fase penurunan  bulanan terpanjangnya sejak 1996. Harga spot emas jelang pembukaan Asia hari ini berada di areal $1580/ons.   


GOLD & COMMODITIES
Emas melemah lebih dari 1 persen Kamis lalu, karena optimisme ekonomi dan ekuitas AS yang menekan permintaan safe haven untuk  logam  mulia,  yang  mana  menutup  bulan  Februari  dengan  rangkaian  penurunan  lima  bulannya,  rangkaian  penurunan  terpanjang  sejak  tahun 1996. 

Logam mulia turun tajam untuk dua harinya,setelah data AS menunjukkan pertumbuhan tipis ekonomi dalam kuartal keempat sementara  itu klaim untuk pengangguran anjlok minggu lalu. 

"Investors are reassessing where they have their money allocated at, and they are now focusing on the equity markets which have been  holding up very firm," kata Phillip Streible, senior commodities trader pada futures brokerage RJ O'Brien.  


OIL & COMMODITIES
Harga minyak mentah di pasar berjangka AS <CLc1> ditutup melemah di bulan Februari untuk pertama kalinya, menghentikan  kenaikan dalam 3 bulan beruntun sebelumnya. 

Harganya  turun  hingga  lebih  dari  6,5%  sepanjang  Februari  ke  level  91.57,  mendekati  level  terendah  sementara  tahun  2013,  di  91.52, yang dicapai 4 Januari. 

Brent  crude  di  pasar  berjangka  tipe  kontrak  April  <LCOc1>  juga  telah  mengalami  tekanan  bulanan  pertamanya  sejak  Oktober,  sementara Rabu sebelumnya menyentuh level terendah sejak 22 Januari di $111.65 dan Kamis kemarin meningkat kembali di atas  $112/barel. 

Proyeksi harga minyak mentah dunia di pasar berjangka tahun 2013 ini adalah turun karena lemahnya idemand dari negara‐negara  industri kaya dunia dan meningkatnya supply global. 

Dalam survey bulanan terhadap 27 analis, konsensus proyeksi untuk brent crude tahun ini adalah di $110.10/barel – di bawah rata‐ rata  tahun  2012,  yang  adalah  $111.70  –  namun  masih  sedikit  lebih  baik  dari  perkiraan  dari  hasil  survey  bulan  lalu,  di  $109.70. 


EURO ZONE
Inflasi  pada  zona  euro  merosot  2.0  persen  pada  bulan  Januari,  data  dari  kantor  statistik  Uni  Eropa  menunjukkannya,  memberikan  European  Central  Bank  ruang  untuk  mempertimbangkan pemangkasan tingkat suku bunga ketika bertemu minggu depan.  

Inflasi tahunan turun dari level 2.2 persen pada bulan Desember, Eurostat mengungkapkannya. Penurunan yang berhubungan dengan perkiraan polling para ekonom oleh Reuters  seperti sebuah kilas dari perkiraan sebelumnya dari Eurostat. Tidak termasuk volatilitas harga energi, inflasi rata‐rata 12‐bulan adalah 1.9 persen, dibawah target inflasi ECB tetapi  mendekati 2 persen, menyoroti lingkungan yang memadai yang dapat mengizinkan tingkat suku bunga untuk dipangkas yang kemungkinan membantu menstimulasi recovery area  tersebut.  

Consumer spending Perancis turun oleh ekpektasi yang makin mendalam 0.8 persen pada bulan Januari karena anjloknya penjualan, data menunjukkannya yang menggarisbawahi  malaise dalam perekonomian yang mendekati resesi. 

Perekonomian Spanyol merosot kedalam rangkaian enam kuartalannya dari bulan Oktober hingga Desember, data menunjukkannya, yang menghambat usaha pemerintah untuk  memangkas defisit publik dan membalikkan turunnya lapangan kerja. Perekonomiannya mengalami kontraksi 1.4 persen pada tahun 2012 dari awal tahun, setelah hampir tindak  tumbuh pada tahun 2011, penurunan terburuk keduanya sejak rangkaian dimulai tahun 1970 ketika diktator Francisco Franco masih berkuasa.  

U.K.
Sterling melanjutkan rebound hingga mencoba areal 1.5200, dengan intraday high di 1.5219, setelah sejumlah investor menutup transaksi jual mereka untuk mengambil  keuntungan, namun ini diperkirakan bersifat sementara saja karena lemahnya kondisi ekonomi Inggris dan bank sentral Inggris nampaknya ‘nyaman’ dengan pelemahan mata  uang Inggris tersebut. 

GBPUSD telah jatuh merosot hingga hampir 8% sepanjang 2013 ini ke level terendah selama 2,5 tahun di 1.5070 di awal pekan ini, sementara mata uang Inggris tersebut juga  melemah terhadap euro tahun ini hingga sekitar 7% ke level terendah selama 16 bulan. 

Para investor meningkatkan aksi jual sterling tahun ini karena pesimisme terhadap pemulihan ekonomi Inggris serta indikasi dari BoE yang toleransi terhadap inflasi yang lebih  tinggi untuk menopang pertumbuhan dan kemudian aksi jual tersebut memuncak pekan ini menyusul downgrade rating dari Moody’s Investor Services terhadap peringkat  hutang Inggris dari level AAA.  

Banyak lembaga finansial terkemuka dunia, seperti UBS, memproyeksikan penurunan GBPUSD lebih lanjut.   "We are negative on sterling because the central bank is deliberately  talking  the  currency  down.  We  are  looking  for  sterling  to  trade  in  a  $1.40‐1.50  range  in  coming  months."  demikian  menurut  Mansoor  Mohi‐uddin,  seorang  chief  currency  strategist dari UBS. 

Para analis juga mengatakan terkait munculnya kembali kekhawatiran terhadap Eropa, para investor akan lebih berprospek negatif untuk sterling terhadap dollar AS daripada  terhadap euro, JIKA ekspektasi BoE akan memulai kembali program stimulusnya (berupa pembelian aset‐atau QE) meningkat kembali, paling cepat di pertemuan moneternya  pekan depan.   

Hasil polling terbaru Reuters Kamis kemarin menunjukkan bahwa peluang bahwa BoE akan memulai kembali program stimulusnya pada pertemuan moneternya pekan depan  semakin meningkat. 


JAPAN
Perdana Menteri Shinzo Abe menominasikan seorang advokat yang bertindak pada kebijakan agresif unuk mengepalai Bank of Japan, menantang pihak oposisi untuk  kembali mendorong tindakan yang radikal sebagai pejabat yang memperingatkan kemajuan ekonomi yang baru lahir yang dapat dengan mudah tergelincir.  

Dengan  memilih  Presiden  Asian  Development  Bank  Haruhiko  Kuroda  untuk  mengambil  alih  kepemimpinan  bank  sentral,  Abe  terlihat  untuk  memberikan  pada  pemilihan janji untuk overhauling kebijakan moneter dalam menghidupkan kembali perekonomian setelah mendekati dua dekade dalam deflasi ringan dan semangat  pertumbuhan.  

Industrial output Jepang naik dalam rangkaian dua bulannya, penilaian yang mengangkat produksi industri bertumbuh 1.0 persen pada Januari dari bulan sebelumnya  untuk rangkaian kenaikan bulanan, didukung oleh terlihatnya perkembangan yang positif pada kondisi ekonomi global dan pelemahan yen, Menteri perekonomian,  Pedagangan dan Industri mengatakannya.  


AUSTRALIA
Pertumbuhan  pada  bagian  akhir  tahun  2012  kemungkinan  tidak  seoptimis  perkiraan,  tetapi  data  terbaru  memperkirakan  perekonomian  akan  berlanjut  untuk  terdorong oleh investasi pertambangan.  

Dan  disana  terdapat  tanda‐tanda  bahwa  rendahnya  tingkat  suku  bunga  yang  membuat  tanda  dengan  penjualan  rumah  baru  yang  naik  untuk  rangkaian  empat  bulannya pada bulan Januari.  

Membaik dari ekspektasinya pada outlook pembelanjaan modal adalah tanda‐tanda lainnya Reserve Bank of Australia yang tidak akan membutuhkan pemangkasan  tingkat suku bunga kedepannya.  

Gambaran pembelanjaan swasta baru pada capital expenditure yang dirilis oleh Australian Bureau of Statistics yang menunjukkan bisnis telah menaikkan rencana  investasi pembelanjaan mereka untuk tahun finansial saat ini.  


SWISS
Pertumbuhan perekonomian Swiss melambat 0.2 persen dalam kuartal keempatnya dari kuartal sebelumnya, tetapi masih lebih sehat daripada kebanyakan  prediksi analis, data menunjukkannya Kamis lalu.  

Polling  analis  oleh  Reuters  telah  memperkirakan  pertumbuhan  kuartalan  pada  0.0  persen  setelah  Swiss  National  Bank  memperingatkan  ekspektasi  pendinginan yang signifikan dalam periode yang diikuti membaik dari ekspektasinya pertumbuhan 0.6 persen dalam kuartal ketiga.