US– FOMC minutes
Hanya beberapa dari anggota pembuat kebijakan Federal Reserve berpendapat untuk segera
"memperlambat" laju pembelian obligasi bank sentral pada sidangnya bulan lalu, sementara yang lain menekankan kesabaran dalam memutuskan kapan untuk mulai mengurangi program stimulus.
Minutes dari sidang bank sentral AS 30-31 Juli, yang dirilis malam tadi, menunjukkan bahwa hampir semua dari 12 anggota dewan kebijakan Komite Pasar Terbuka (Federal Open Market Committee) menyetujui perubahan stimulus itu belum tepat.
Investor masih cemas dalam memprediksi kapan The Fed akan mulai untuk memperlambat
pembelian aset bulanannya yang senilai $85 milyar.
Para pembuat kebijakan mencatat bahwa tingkat pengangguran AS - yang sebesar 7,4 persen bulan lalu - telah menurun "jauh" sejak putaran terbaru dari pembelian obligasi diluncurkan pada bulan September, meskipun ada ketidaksepakatan pada peningkatan kumulatif yang diberikan, misalnya, tingginya jumlah warga Amerika yang tidak lagi memburu pekerjaan.
Pada akhirnya, The Fed tidak melakukan perubahan kebijakan formal pada pertemuan bulan lalu, dan mengatakan dalam sebuah pernyataan pada tanggal 31 Juli bahwa ekonomi AS masih terus membutuhkan dukungan.
Dolar melanjutkan apresiasinya pasca rilis minutes tersebut yang mengisyaratkan The Fed masih berpeluang untuk mengurangi program pembelian asetnya di bulan September.
Euro menembus level intraday low di $1,3334 dan terakhir bergerak di sekitar $1,3362, atau turun 0,4%. Sedangkan terhadap yen, dolar menguat ke level intraday high di 97,98 yen dan terakhir bertengger di sekitar 97,90 yen, atau naik 0,6%.
US & GLOBAL
• Pasar ekuitas global dan harga obligasi terkoreksi sementara dolar menguat pada hari Rabu setelah minutes dari sidang terakhir The Fed tidak mengubah ekspektasi untuk terjadinya pengurangan stimulus di bulan September.
• Ekuitas AS turun ke level intraday low, lalu rebound untuk kembali ke zona positif, dan kemudian turun kembali setelah rilis minutes dari sidang The Fed bulan Juli. Hasil minutes menunjukkan adanya perbedaan pandangan diantara anggota dewan kebijakan moneter bank sentral AS (Federal Open Market Committee) mengenai kapan kiranya The Fed akan mulai mengurangi program stimulusnya, meskipun hal tersebut tidak mengubah ekspektasi pasar untuk terjadinya pengurangan stimulus di bulan
September.
• "If investors were looking for strong, clear signals from this month's FOMC minutes, they were disappointed. All is open for a September decision on tapering, but this still depends on the economic data in coming days and weeks pointing to a firm upturn in the economy," kata Andrew Milligan, kepala strategi global pada Standard Life Investments di Edinburgh.
• Yield untuk Treasury AS tenor 10 tahun melejit hampir 2,9%, level tertinggi sejak akhir Juli 2011.
• Investor dan traders telah bertindak hati‐hati belakangan ini, dengan indeks S&P 500 merosot dalam 5 sesi dari 6 sesi terakhir, ditengah ketidakpastian terhadap kapan kiranya The Fed akan mulai mengurangi pembelian obligasi senilai $85 milyar per bulannya.
• Dow Jones industrial average <.DJI> ditutup melemah 105,44 poin atau 0,70% di 14897,55. Sedangkan Standard & Poor's 500 Index <.SPX> turun 9,55 poin atau 0,58% di 1642,80. Sementara Nasdaq Composite Index <.IXIC> melemah 13,80 poin atau 0,38% di 3599,79.
• Indeks MSCI turun 0,85% di 367,09, sementara indeks FTSEurofirst 300 <.FTEU3> ditutup melemah 0,6% di 1207,71.
• Dolar rebound dari posisi terendah 6 bulan terhadap euro dan menguat terhadap yen. Euro terkoreksi 0,43% di $1,3358. Sedangkan indeks dolar, sebagai barometer untuk nilai tukar dolar terhadap sejumlah rival utamanya, naik 0,51% ke 81,315. Terhadap yen, dolar menguat 0,5% ke 97,75 yen.
• Harga Treasury AS turun, demikian juga dengan harga obligasi Jerman sebelum rilis The Fed minutes. Treasury AS tenor 10 tahun turun 21/32 dengan yield 2,8935 persen.
• Yield obligasi Jerman tenor 10 tahun naik setinggi 1,892 persen, sedikit di bawah level hari Senin yang mencatat level tertinggi sejak Maret 2012, dan terakhir yield tercatat 1,87 persen. Bund futures <FGBLc1> Jerman tercatat melemah 47 poin di 140,14.
• Sebelum minutes dirilis, sebuah laporan menunjukkan harga penjualan rumah di AS meningkat di bulan Juli ke level tertinggi selama lebih dari 3 tahun, mengisyaratkan kenaikan tajam pada nilai KPR hanya memberikan dampak yang terbatas pada proses pemulihan pasar perumahan AS. National Association of Realtors melaporkan existing home sales melonjak 6,5%, jauh di atas ekspektasi pasar, dengan level tahunan mencapai 5,39 juta unit.
• Data non‐farm payrolls periode Agustus yang akan dirilis pada 6 September mendatang akan dicermati investor dan juga dewan kebijakan bank sentral AS untuk menilai apakah peningkatan di pasar tenaga kerja telah cukup untuk mendukung langkah pengurangan stimulus. Sebanyak 50% ekonom yang disurvey Reuaters memprediksi Federal Open Market Committee akan mulai mengurangi pembelian obligasi di bulan September.
• Harga minyak Brent turun di bawah $110 per barel dipicu laporan beberapa ekspor minyak Libya mungkin akan segera aktif kembali dan berita bahwa pipa minyak mentah Seaway telah tutup, menghentikan pengiriman dari Midwest AS ke Gulf Coast. Harga minyak Brent berjangka untuk pengiriman Oktober ditutup melemah 34 sen di $109,81 per barel. Sedangkan U.S. October oil
<CLc1> turun $1,26 di $103,85 per barel.
GOLD & COMMODITIES
• Perdagangan Emas hampir diseluruh sesi perdagangan tidak mengalami perubahan yang berarti di sesi perdagangan Rabu, seiring pada trader mencerna hasil dari minute the latest Federal Reserve policy meeting yang menunjukkan sedikit petunjuk tentang waktu guna menerapkan kembali pembelian stimulus obligasi.
• Investor cemas menunggu kapan The Fed akan mulai memperlambat pembelian nya atas obligasi bulanan sebesar 85 milyar dollar, dengan sebagian besar memprediksi pada bulan September seiring awal dari berakhirnya program quantitative easing.
• Harga emas cukup berfluktuatif setelah menit Fed, perubahan yang cukup besar di bursa ekuitas AS. Kenaikan yield US Treasury, dipandang sebagai ukuran suku bunga, berdampak negative terhadap pergerakan harga logam mulia dan ekuitas di seluruh bursa.
• "The Fed minutes didn't disclose any information about the anticipated tapering. Gold was initially helped by short covering but its rally faded with the bond yields rising," ucap Frank McGhee, head precious metals trader di Integrated Brokerage Services LLC.
• Harga spot emas melemah 25 sen di level 1,370.42 dollar/ounce.
• US Comex emas berjangka untuk periode Desember <GCZ3> ditutup melemah 2,50 dollar/ounce di level 1,370.10 dollar, dengan volume perdagangan sekitar 20 persen di bawah rata‐rata 30‐hari.
OIL & COMMODITIES
• Harga minyak global merosot Rabu lalu karena penurunan besar‐besaran dalam crude AS yang melebar pada trans‐Atlantic untuk rangkaian dua harinya ditengah tanda‐tanda ekspor Libia yang kemungkinan berlanjut dan indikasi oil telah mengalir kembali dalam pusat penyimpanan yang telah menipis di Cushing.
• Melebarnya jarak antara Brent dan West Texas Intermediate (WTI), benchmark pengiriman AS pada Cushing, Oklahoma, mencapai lebih dari $6 barrel, yang telah melebar sejak bulan Juni. Telah mengalami ekspansi yang lebih dari $3 sejak Selasa lalu, pergerakan terbesar harian sejak awal Februari, karena para trader memperkirakan pengetatan pasokan Midwest yang telah diperlonggar.
• Data pemerintah Rabu lalu menunjukkan persediaan oil Cushing adalah yang terendah sejak Maret 2012, penurunan 25 persen dalam tujuh minggunya. Tetapi para trader meskipun begitu memfokuskan pada berita bahwa pengiriman melalui kereta api telah memasok kembali pada tangki persediaan lokal untuk pertama kalinya dalam setahun.
U.K.
• Sterling menembus level tertinggi 2 bulan terhadap dolar pada hari Rabu setelah sebuah survey menunjukkan adanya peningkatan kepercayaan terhadap pemulihan ekonomi Inggris, dimana telah memperkuat ekspektasi untuk suku bunga dinaikkan lebih cepat dari yang diperkirakan oleh BoE. Namun, apresiasi sterling kemudian mengendur pasca rilis FOMC minutes.
• Sebuah survey dari Confederation of British Industry menunjukkan order manufaktur mencatat kondisi terbaiknya dalam 2 tahun di bulan Agustus, memberi dukungan positif pada ekonomi.
• Hasil survey ini telah meredakan kekecewaan atas rilis buruk pinjaman publik Inggris yang mencatat defisit 62 juta pound bulan lalu, defisit pertamanya di bulan Juli ‐‐‐ yang biasanya menunjukkan surplus berkat pembayaran pajak ‐‐‐ sejak 2010. Data tersebut kontras dengan ekspektasi terjadi surplus sebesar 2,45 milyar.
• Dolar melanjutkan apresiasinya pasca rilis FOMC minutes yang mengisyaratkan The Fed masih berpeluang untuk mengurangi program pembelian asetnya di bulan September. Setelah mencatat intraday high di $1,5714, apresiasi sterling mengendur dan terakhir bergerak di sekitar $1,5695, atau naik 0,2% dibandingkan posisi penutupan New York hari Selasa.
• Sedangkan euro melemah terhadap sterling setelah ECB berjanji akan mempertahankan suku bunga rendah untuk mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi. Euro terkahir bergerak di sekitar 0,8525 pound, atau turun 0,4%.
EURO ZONE
• Bank Sentral Eropa menggunakan sebuah pedomanan kebijakan bertujuan untuk meningkatkan komunikasi dan tidak menandai sebuah era baru dalam kebijakan moneter, Anggota Dewan Pemerintahan ECB Jens Weidmann mengatakan dalam sebuah magazine interview.
• ECB bulan lalu mengatakan akan mempertahankan suku bunga pada rekor terendah untuk "extended period" – kebijakan pertama yang diterapkan, dimana kebijakan itu biasa disebut “forward guidance”.
• "Forward guidance is an instrument to better communicate our monetary policy course in uncertain times," Weidmann mengatakan kepada German magazine Capital dalam sebuah wawancara yang telah dirilis pada hari Rabu.
• "But it is not a change of era, it will not change our monetary policy action," ucap Weidmann, seorang yang juga berprofesi sebagai head of Germany's Bundesbank.
JAPAN
• Jepang kemungkinan untuk bangkit dari tahun lalu pada kontraksi ekonominya yang terpendek dalam 60 tahunnya, temuan dari forum pemerintah menunjukkannya, karena optimisme yang dihasilkan oleh kebijakan reflationary Perdana Menteri Shinzo Abe yang membawa kenaikan dalam konsumsi pribadi.
• Beberapa anggota forum pemerintah, yang ditujukan dengan mengukur siklus perekonomian Jepang, meskipun perekonomian kemungkinan telah terpukul anjlok pada bulan November tahun lalu yang dinilai dari tren indeks coicident indicators, pengukuran dalam kondisi perekonomian saat ini.
• Tetapi forum memutuskan bahwa lebih banyak data dan bukti akan dibutuhkan sebelum kesimpulan, meskipun data GDP yang dirilis pada awal bulan menunjukkan perekonomian mengalami ekspansi 2.6 persen dari basis tahunan dalam kuartal kedua tahun ini, melambat dari pertumbuhan 3.8 persen dalam kuartal pertama.
• Menteri Keuangan Jepang Taro Aso mengatakan Rabu lalu bahwa dia belum mendengar alasan yang meyakinkan kenapa pemerintah harus menunda rencana kenaikan pajak penjualan untuk tahun depan.
AUSTRALIA
• Pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan tetap di bawah tren hingga tahun baru seiring Australia berjuang memasuki masa transisi dengan kebijakan‐kebijakan perekonomian yang terfokus di sektor pertambangan.
• The Westpac / Melbourne Institute Leading Index, yang menunjukkan laju kemungkinan kegiatan ekonomi tiga sampai sembilan bulan ke depan, merilis data perekonomian sebesar 3,6 persen pada bulan Juni, turun dari 4,3 persen pada bulan Januari.
• Westpac chief economist Bill Evans mengkonfirmasi dalam besaran angka bahwa pertumbuhan ekonomi akan sedikit lebih lambat tahun depan.
• "We expect growth in the year to the June quarter 2014 to be only 2.4 per cent, which is below trend growth of around three per cent," ucap Bill Evans.
• "The Reserve Bank of Australia has cut its growth forecast in 2013 from 2.5 per cent to 2.25 per cent, although it has maintained its growth forecast out to June 2014 at 2.5 per cent."
• Selanjutnya pertemuan dewan RBA pada tanggal 3 September, empat hari sebelum pemilihan federal, dimana Westpac tidak mengharapkan akan penurunan suku bunga.
• "The board's minutes for the August meeting stated clearly that rates are likely to be on hold in September but that the board has not closed off the possibility of reducing rates further," ucap Mr Evans.
- "That is consistent with our own view that more rate cuts can be expected over the course of the next six months.".
SWISS
• Dolar melanjutkan apresiasinya pasca rilis FOMC minutes yang mengisyaratkan The Fed masih berpeluang untuk mengurangi program pembelian asetnya di bulan September.
• Hasil minutes semalam menunjukkan hanya beberapa dari anggota pembuat kebijakan Federal Reserve berpendapat untuk segera "memperlambat" laju pembelian obligasi bank sentral pada sidangnya bulan lalu, sementara yang lain menekankan kesabaran dalam memutuskan kapan untuk mulai mengurangi program stimulus.
• Minutes dari sidang bank sentral AS 30‐31 Juli, yang dirilis malam tadi, menunjukkan bahwa hampir semua dari 12 anggota dewan kebijakan Komite Pasar Terbuka (Federal Open Market Committee) menyetujui perubahan stimulus itu belum tepat.
• Investor masih akan terus mencermati perkembangan data ekonomi AS terutama data PDB, inflasi dan pasar tenaga kerja. Jika kesemua faktor ekonomi tersebut terus membaik, maka akan memperkuat dugaan The Fed akan mengurangi stimulusnya di bulan September.
• Dolar berhasil rebound hingga mencatat intraday high di 0,9234 franc sebelum akhirnya bergerak di sekitar 0,9220 franc, atau naik 0,5% dari posisi penutupan New York hari Selasa.