US & GLOBAL
• Bursa saham global menguat untuk hari ketiga dan euro menembus level tertinggi 1 bulan pada hari Rabu, berkat prospek cerah untuk penetapan peringkat kredit Spanyol, sementara rilis data perumahan AS yang lebih baik dari perkiraan dan naiknya saham finansial telah mengangkat ekuitas AS.
• Harga obligasi Jerman dan AS turun setelah Spanyol terhindar dari downgrade Moody’s dan rilis optimis data perumahan AS mengindikasikan terjadinya pemulihan ekonomi, sehingga mengurangi minat pada aaset‐aset aman resiko seperti obligasi.
• Tumbuhnya spekulasi bahwa Spanyol akan meminta bailout bulan depan telah mengangkat euro. Sebuah kemungkinan diberikannya kredit sementara ke Spanyol dan beberapa pelonggaran oposisi Jerman untuk membantu Yunani dan Spanyol juga akan mendukung euro dalam waktu dekat.
• Wall Street ditutup menguat, dengan 3 indeks utamanya mencatat kenaikan 3 hari berturut‐turut, namun laporan keuangan yang mengecewakan dari Intel Corp <INTC.O> dan IBM <IBM.N> telah membebani indeks Dow dan juga Nasdaq.
• Intel merosot 2.51% ke $21.79 sementara IBM kehilangan 4.9% ke $200.63. Kedua saham tersebut memberi tekanan terberat bagi Dow dan Nasdaq 100 <.NDX>. Sementara saham M&T Bank <MTB.N> melonjak 5.8% ke $103.07 setelah melaporkan laba kuartal ketiga, membantu mengangkat KBW Bank index <.BKX> 1.55%, sedangkan S&P financial services index <.GSPF> naik 1.2%, mencatat kenaikan terbesar diantara 10 sektor S&P 500.
• Dow Jones industrial average <.DJI> ditutup naik 5.22 poin atau 0.04% di 13,557.00. Standard & Poor's 500 Index <.SPX> naik 5.99 poin atau 0.41% di 1,460.91. Sedangkan Nasdaq Composite Index <.IXIC> naik 2.95 poin atau 0.10% di 3,104.12.
• Bursa saham Eropa menguat untuk hari ketiga berturut‐turut setelah obligasi Spanyol terhindar untuk terlempar ke status “sampah”, mengisyaratkan krisis utang kawasan akan dapat teratasi. FTSE Eurofirst 300 index <.FTEU3> naik 0.5% untuk ditutup di 1,118.62. Indeks ekuitas global MSCI <.MIWD00000PUS> naik 0.8% ke 338.16, melanjutkan kenaikan 1.2% pada hari Selasa. Euro menguat 0.54% di $1.3122,level tertingginya sejak medio September.
• Koreksi pada obligasi berlanjut setelah data menunjukkan pembangunan rumah baru di AS meningkat di bulan September ke level terpesatnya selama lebih dari 4 tahun terakhir, sebuah indikasi untuk memulihnya pasar perumahan. Treasury tenor 10 tahun turun 27/32 dengan yield 1.82%.
• Brent crude futures jatuh lebih lanjut dan U.S. crude melemah ditengah perdagangan yang fluktuatif setelah laporan dari Energy Information Administration menunjukkan stok minyak mentah AS naik melampaui ekspektasi pasar di pekan lalu. December Brent <LCOc1> berakhir melemah 78 sen untuk ditutup di $113.22 per barel. Setelah diperdagangkan melemah hampir di seluruh sesi, U.S. oil futures <CLc1> untuk pengiriman November berakhir naik 3 sen di $92.12. Usai tutup pasar, minyak mentah AS diperdagangkan melemah.
• Emas menguat yang sebagian dipicu oleh rebound dari koreksi tajamnya awal pekan ini, sebagai reaksi atas melemahnya dolar untuk hari kedua dan kenaikan pada data U.S. housing starts. Logam mulia yang biasa berlaku sebagai lindung nilai terhadap inflasi, juga mendapat dukungan dari optimisme ekonomi setelah Moody’s menetapkan peringkat kredit Spanyol pada investment grade, menghindarkan obligasi negara tersebut terlempar ke status “sampah”. Emas spot naik 0.1% di $1,748.20 per ounce setelah terkoreksi hampir 2% dalam 2 sesi terakhir.
GOLD & COMMODITIES
• Emas naik Rabu lalu, sebagian me‐recovery penurunan tajam sebelumnya, dalam reaksi terhadap penurunan dollar dalam rangkaian dua harinya dan naiknya pada housing starts AS.
• Juga didukung kenaikan pada euro setelah lembaga pemeringkat Moody's menegaskan status investasi Spanyol, yang menaikkan harapan bahwa Spanyol akan segera menerima bantuan formal dari mitranya Uni Eropa.
• Euro <EUR=> mencapai level tertinggi satu bulannya dan dollar index <.DXY> anjlok ke level terendahnya yang mendekati dua minggu mengikuti keputusan Moody's. Pelemahan greenback membuat komodiatas yang dihargai dengan dollar menjadi lebih menarik untuk para pembeli dalam memegang mata uang lainya.
• Tetapi keyakinan investor pada kemampuan emas untuk memperluas kenaikan teredam setelah penurunan ke level terendah satu bulannya Senin lalu, mengikuti perkiraan data AS yang optimis yang menyerukan pertanyaan pada program terakhir quantitative easing the Fed.
OIL & COMMODITIES
• Harga minyak mentah jenis Brent jatuh di hari Rabu kemarin dipicu naiknya stok minyak mentah AS dan bensin, menempatkan masalah permintaan minyak global tetap menjadi fokus pasar, sementara melemahnya dolar dan kekhawatiran mengenai terkendalanya suplai minyak telah membatasi penurunan harga minyak yang terjadi.
• U.S. RBOB gasoline futures <RBc1> memimpin penurunan, setelah mencatat turun hampir 2%, disebabkan laporan mengenai stok minyak mingguan AS oleh Information Administration's (EIA) yang menunjukkan kenaikan stok bensin sebesar 1.72 juta barel di pekan lalu, lebih dari 3 kali lipat perkiraan pasar yang sebelumnya memprediksi kenaikan 500.000 barel.
• EIA melaporkan stok minyak mentah AS naik 2.86 juta barel pekan lalu, melampaui perkiraan terjadi kenaikan 1.7 juta barel. Laporan EIA ini mempertegas laporan dari American Petroleum Institute (API) yang sehari sebelumnya juga melaporkan terjadi kenaikan stok minyak mentah AS.
• Minyak mendapat dukungan dari melemahnya dolar menyusul euro mencapai level tertinggi 1 bulan terhadap dolar seiring meningkatnya spekulasi bahwa Madrid akan meminta dana bailout bulan depan dan sentimen positif dari lembaga pemeringkat Moody’s yang menegaskan kembali peringkat utang Spanyol.
• Brent December crude <LCOc1> turun 78 sen untuk ditutup di $113.22 barel. Sedangkan kontrak minyak berjangka AS untuk kontrak November naik 3 sen di $92.12 per barel. Sementara U.S. heating oil futures <Hoc1> juga memangkas kerugiannya setelah mendapat support dari laporan EIA yang mangatakan stok minyak panas turun 2.22 juta barel, lebih tinggi 1 juta barel perkiraan pasar sebelumnya.
• Kenaikan harga minyak juga didukung oleh kekhawatiran mengenai pasokan karena Uni Eropa memberlakukan sanksi baru pada perusahaan besar pemerintah Iran dalam industri minyak dan gas dan memperkuat pembatasan bank sentral Iran. Pihak Barat, yang dipimpin oleh Amerika Serikat, menekan Iran atas program nuklirnya, yang diduga memiliki tujuan militer. Teheran mengatakan pihaknya membutuhkan teknologi untuk menghasilkan listrik.
EURO ZONE
• Inspeksi dari international lenders Yunani akan meninggalkan Yunani setelah membuat kemajuan besar pada pembicaraaan yang membuat bantuan pada negara yang mendekati kebangkrutan tanpa kesepakatan dalam reformasi buruh yang penting. Anggota dewan mengatakannya Rabu lalu.
• Setelah sebulan sering ditekan dan negosiasi yang heboh, Yunani dan Uni Eropa dan International Monetary Fund lenders terlihat dalam perenggangan untuk menuju kesepakatan menuju perjanjian komprehensif yang dibutuhkan untuk menghindari Yunani menghindari kebangkrutannya.
• Untuk pertama kalinya sejak krisis zona euro dimulai mendekati tiga tahun yang lalu sejumlah mayoritas orang Jerman ragu bahwa mata uang tunggal akan bertahan, sebuah survei menunjukkannya Rabu lalu.
• Hanya 40 persen darinya yang tinggal di Jerman, ekonomi terbesar di Eropa, meyakini euro akan masih bertahan sekitar 10 tahun, survei Allensbach Institute mempublikasikannya pada surat kabar Jerman Frankfurter Allgemeine Zeitung. Dibandingkan dengan 50 persen pada akhir tahun 2011.
• International Monetary Fund menyerukan pada suatu malam pada European Union summit untuk keduanya Spanyol dan Italia mencari bantuan untuk menunjukkan melemahnya tekanan dari krisis utang blok tersebut, tetapi Italia telah menolak ide tersebut dan Spanyol kelihatan untuk mungkin merealikasikannya sendiri.
U.K.
• Sterling menguat ke level tertinggi lebih dari sepekan terhadap dolar berkat rilis optimis data pekerjaan Inggris ditengah suramnya sejumlah data ekonomi yang dirilis belakangan ini dan kekhawatiran terhadap kemungkinan dilanjutkannya langkah stimulus moneter oleh BoE.
• Namun euro berhasil menguat secara umum. Sterling terkoreksi ke level terendah 4 bulan terhadap euro setelah Moody’s menaikkan peringkat utang Spanyol, meredakan kekhawatiran akan meluasnya downgrade ke level “sampah”.
• Rilis optimis data pekerjaan Inggris telah meredakan prospek untuk ditingkatkannya pencetakan uang dari BoE menyusul minutes dari sidang BoE kemarin menunjukkan anggota Monetary Policy Committee (MPC) terlihat berbeda pandangan mengenai kebutuhan tambahan stimulus.
• Sterling menguat sekitar 0.4% ke $1.6178, level terkuatnya sejak 5 Oktober, disaat mencatat level $1.6218. Sterling kemudian bergerak di sekitar 1.6155, atau menguat sekitar 0.3% dibandingkan penutupan New York hari Selasa.
• Data menunjukkan jumlah kalim pengangguran di Inggris turun diluar dugaan sementara jumlah pekerjaan menembus rekor tertinggi. Kondisi ini telah menaikkan peluang bahwa ekonomi akan memulih di kuartal ketiga setelah dalam 3 kuartal terakhir mengalami kontraksi. Estimasi awal untuk data PDB‐ Q3 Inggris akan dirilis pekan depan.
• Data retail sales pada hari Kamis dan public borrowing pada hari Jumat akan memberikan petunjuk lebih lanjut mengenai kesehatan ekonomi Inggris dan prospek kelanjutan quantitative easing oleh BoE di bulan November.
JAPAN
• Perdana menteri Jepang mengarahkan pada stimulus putaran terkini untuk mencoba menghidupkan kembali pertumbuhan ekonomi tetapi menawarkan beberapa rincian mengenai ukuran dan isi dari paket yang tidak mungkin untuk meredakan kekhawatiran mengenai ekonomi yang goyah.
• Setelah berjanji dalam pemilu nasional "soon", Yoshihiko Noda dibawah tekanan untuk mendorong perekonomian terbesar ketiga didunia tersebut setelah pertumbuhan yang terhenti pada bulan‐bulan ini, yang menambah keprihatinan mengarah pada resesi.
• Noda meminta kepada kabinetnya untuk menyusun paket hingga akhir bulan, tetapi pemerintah tidak membuat keputusan pada seberapa banyak yang akan dibelanjakan, Menteri Keuangan Koriki Jojima mengatakannya.
• Pemerintah kurang kuat dalam mendorong melalui spending bill yang baru dalam parlemen yang terbagi, sehingga stimulus tidak akan membuat penerbitan obligasi baru. Itu dapat menekan cadangan anggaran untuk mendanai rencana baru sebagaimana tidak memerlukan oposisi suara.
AUSTRALIA
• Australian dollar mencapati level tertinggi dua minggunya terhadap the greenback/dollar Rabu lalu, sementara itu mitranya New Zealand juga naik yang didorong oleh hasrat pada aset‐aset beresiko setelah Moody's mempertahankan peringkat investasi pada Spanyol.
• Para trader mengatakan terdapat beberapa gambaran bahwa Spanyol tidak akan menurunkan peringkat menjadi status junk/sampah dan optimisme yang tumbuh bahwa Spanyol akan bertumbuh untuk mengatasi tekanan pada kesengsaraan utang.
• Telah terlihat euro naik terhadap dollar, yang mana berbailk mendukung untuk membantu mendorong the Antipodean currencies. Pasar saham‐ saham diseluruh Asia juga menguat, yang menggambarkan membaiknya hasrat pada aset‐aset beresiko.
• Perekonomian Australia bertumbuh ke fase terlambatnya dari biasanya, tetapi ekspektasi untuk menaikkan enam hingga sembilan bulan berikutnya.
SWISS
• Swiss franc menembus level tertinggi 5 bulan terhadap dolar, sejalan dengan menguatnya euro setelah marak pembicaraan di pasar bahwa Jerman akan menawarkan Spanyol sebuah jalur kredit sementara, dimana hal ini telah mengangkat euro.
• Euro juga mendapat support dari lembaga pemeringkat Moody’s yang menaikkan peringkat utang Spanyol, meredakan kekhawatiran terhadap kemungkinan obligasi negara tersebut terlempar ke status “sampah”.
• Membaiknya data ekonomi AS mendorong minat pada aset‐aset beresiko dan membuat dolar tetap mengalami tekanan, meskipun kondisi tersebut kemungkinan akan mengurangi kemungkinan The Fed melanjutkan quantitative easing, yang berpotensi memicu penguatan dolar dalam jangka panjang kedepan.
• Swiss franc terus membayangi euro, diperdagangkan dalam kisaran yang ketat seperti yang telah terjadi sejak bank sentral Swiss (SNB) mematok batas maksimal franc di 1.20 per euro, pasca penguatan franc mengancam perekonomian Swiss untuk jatuh kedalam resesi.
• Franc menguat sekitar 0.4% di sekitar 0.9220 franc per dolar dibandingkan penutupan New York hari Selasa.
• Sementara euro menguat terhadap franc. Setelah mencatat intraday high di 1.2113 franc, euro kemudian bergerak di sekitar 1.2102 franc, atau mencatat naik 0.1% dibandingkan penutupan New York hari Selasa sebelumnya.
• Keyakinan investor di Swiss naik di bulan Oktober ditengah‐tengah pandangan yang lebih optimis dari prospek ekonomi dalam enam bulan ke depan.Indikator Sentimen Ekonomi ZEW‐Credit Suisse naik 6 poin ke ‐28,9 di bulan Oktober setelah tercatat ‐34.9 di bulan September. Indikator ini mencerminkan ekspektasi dari para ahli keuangan yang disurvei terkait perkembangan ekonomi di Swiss dalam jangka waktu enam bulan.