title cover

title cover

Monday, June 17, 2013

Headline News 17.06.13

US & GLOBAL
Bursa saham AS jatuh pada hari Jumat dan dolar menutup pekan terburuknya selama hampir 4 tahun terhadap yen menyusul investor  khawatir  bahwa  bank‐bank  sentral  dunia  akan  segera  menarik  stimulusnya  dan  setelah  rilis  data  yang  menunjukkan  penurunan  pada  sentimen  konsumen  AS.  Namun  bursa  saham  Eropa  ditutup  menguat,  didukung  oleh  sinyal  adanya  kegiatan  merger  dan  akuisisi  di  kawasan  tersebut.  Kondisi  tersebut  mendorong  indeks  MSCI  naik  0,1%.  Namun  demikian,  indeks  tercatat  melemah  untuk  4  pekan  berturut‐turut. 

Kekhawatiran  mengenai  arah kebijakan  moneter  dunia  telah mengguncang  pasar  belakangan ini,  dan  kekhawatiran berlanjut di  pekan  kemarin ketika BOJ memutuskan untuk mempertahankan kebijakan moneternya. 

Kondisi tersebut telah memicu tekanan jual pada ekuitas global, emerging markets, obligasi dan komoditas, yang dipicu oleh lukuiditas  bank sentral, sementara kondisi ini justru mendorong menguatnya yen secara tajam. 

Bursa  Wall  Street  menutup  minggu  negatif  ketiga  mereka  dalam  4  pekan  terakhir  akibat  aksi  ambil  untung  investor  setelah  S&P  500  mencatat level tertinggi kedua tahun ini pada hari Kamis. Bursa saham menguat lebih dari 1% di sesi sebelumnya berkat rilis data ekonomi  AS yang lebih baik dari perkiraan. Dow Jones industrial average <.DJI> berakhir melemah 105,90 poin atau 0,70% ke 15070,18. Standard &  Poor's 500 Index <.SPX> jatuh 9,63 poin atau 0,59% ke 1626,73. Sedangkan Nasdaq Composite Index <.IXIC> kehilangan 21,81 poin atau  0,63% ke 3423,56.   

Perhatian  pasar  saat  ini  tertuju  pada  sidang  The  Fed  pekan  ini,  yang  diharapkan  akan  memberikan  kejelasan  terhadap  rencana  untuk  mengurangi/mengakhiri program pembelian obligasi senilai $85 milyar per bulannya. 

Data ekonomi AS di hari Jumat kemarin menunjukkan sentimen konsumen turun tipis dari level tertinggi enam tahun pada bulan Juni,  sementara output manufaktur relatif stabil (sedikit membaik) bulan lalu, menunjukkan ekonomi tetap pada jalur pertumbuhan moderat.  Data  lain  menunjukkan  harga  grosir  naik  lebih  dari  yang  diharapkan  pada  bulan  Mei,  tetapi  tekanan  pada  underlying  inflation  masih  mampu diredam. 

Indeks saham Eropa naik 0,2%. Sedangkan ekuitas pasar berkembang berdasarkan barometer MSCI naik 1,1%, meskipun masih mencatat  kerugian minggu kelima secara berturutan. 

Meskipun tercatat naik 2% pada hari Jumat, indeks Nikkei Jepang mencatat kerugian lebih dari 15% sejak medio Mei. Volatilitas di pasar  saham telah memicu rebound tajam yen. 

Dolar jatuh 1,2% ke 94,21 yen dan mencatat turun 3,4% dalam sepekan, kerugian mingguan terbesarnya sejak Juli 2009. Euro kehilangan  1,4% ke 125,70 yen. Terhadap dolar, euro merosot 0,2% ke $1,3347. 

Treasury AS tenor 10 tahun naik 4/32 dengan yield di 2,1331 persen, menyusul pelaku pasar memprediksi The Fed akan mempertahankan  suku bunga mendekati 0% guna mendukung pemulihan ekonomi bahkan disaat bank sentral mengurangi pembelian obligasinya tahun ini. 

Harga  minyak  naik  karena  berita  bahwa  Amerika  Serikat  telah  resmi  mengirimkan  senjata  AS  kepada  pemberontak  Suriah  memicu  kekhawatiran tentang pasokan minyak Timur Tengah. Meskipun Suriah bukanlah pemasok minyak dunia, investor khawatir bahwa perang  sipil bisa menyebabkan kerusuhan di daerah penghasil minyak di Timur Tengah. Brent crude <LCOc1> naik 98 sen untuk ditutup di $105,93  per barel, sementara U.S. crude <CLc1> naik $1,16 ke $97,85 per barel, setelah menembus level tertinggi 9 bulan. 

Harga emas naik tipis ke$1388 per ons, ditopang oleh meningkatnya permintaan pada emas koin dan batangan serta menurunnya ekuitas  AS. Meningkatnya tekanan geopolitik di Timur Tengah juga membantu meningkatkan minat pada emas sebagai safe‐haven asset. 


GOLD & COMMODITIES
Permintaan  yang  bertambah  untuk  koin  dan  batangan  dan  ditekan  dalam  pasar  ekuitas  AS  mendorong  naik  emas  dalam  harian  dan  mingguannya pada Jumat lalu. 

Para  trader  mengatakan  naiknya  tensi  geopolitik  di  Timur  Tengah  juga  mendorong  keterarikan  pada  logam  mulia.  Diplomat  Barat  mengatakan AS mempertimbangkan mempersiapkan tidak ada zona terbang di Suriah, yang mana akan menghadirkan intervensi pertama  dalam perang sipil, setelah Gedung Putih mengatakan Suriah telah melewati “red line” dengan menggunakan gas syaraf. 

Logam mulia naik sekitar 3 persen dalam mingguan. Saat ini telah mencatatkan kenaikan dalam tiga dari empat minggunya mengikuti aksi  jual dua harinya dalam pertengahan April. 

"We've seen volume remain strong after it dramatically picked up starting in the middle of April," kata Scott Carter, CEO pada precious  metals  dealer  Lear  Capital,  menambahkan  bahwa  penurunan  tajam  harga  mendorong  para  investor  untuk  melakukan  pembelian  fisik  emas dan perak.  


OIL & COMMODITIES
Oil dan U.S. crude menguat hingga menyentuh level tertinggi dalam sembilan bulan pada hari Jumat, setelah rilis berita bahwa Amerika Serikat sebagai pihak yang berwenang telah mengirim peasokan senjata mereka untuk pemberontak Suriah, memicu kekhawatiran supplies
pasokan Timur Tengah.

Presiden Barack Obama secara resmi mempersenjatai pemberontak di Suriah setelah Gedung Putih mengatakan punya bukti bahwa pemerintah Suriah telah menggunakan senjata kimia terhadap warganya sendiri.

Meskipun Suriah bukanlah pemasok utama minyak global, para investor khawatir bahwa perang sipil bisa menyebabkan kerusuhan di daerah penghasil minyak di Timur Tengah dimana wilayah itu adalah penghasil dari sepertiga minyak dunia. Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan bahwa dukungan militer AS terhadap pasukan pemberontak Suriah dapat memicu kekerasan di Timur Tengah.

"Elevated worries about Syria seems to have attracted some fresh length in the market," ucap Gene McGillian, analis Tradition Energy di Stamford, Connecticut.

Pemberitaan itu memicu crude keluar dari rentang transaksi perdagangan yang lemah, berdampak terhadap global benchmark Brent yang mana meningkat dan menyentuh level tertinggi untuk dua bulan terakhir dan US West Texas Intermediate (WTI) menyentuh level tertinggi sembilan bulan, pergerakan harga telah keluar dari level perdagangan 90 dollar hingga 97 dollar/barel dimana telah berlangsung sejak 1 Mei.

Front‐month Brent futures <LCOc1> settled 98 cents higher at $105.93 per barrel, the highest settlement price since April 9, after touching a high of $106.64

Kontrak berjangka Brent <LCOc1> ditutup menguat 98 sen hingga menyentuh nilai 105,93 dollar/barel, level penutupan perdagangan tertinggi sejak 9 April, setelah sempat menyentuh level tertinggi di 106,64 dollar/barel

U.S. oil <CLc1> ditutup menguat 1,16 dollar dengan nilai 97,85 dollar/barel, level penutupan perdagangan tertinggi sejak akhir Januari, setelah sempat menyentuh level tertinggi Sembilan bulan dengan nilai 98,25 dollar/barel. U.S. oil <CLc1> telah meningkat 1,9 persen dalam pekan ini.


EURO ZONE
Suatu kelompok kerja dari kementerian dan pejabat zona euro mendukung pembayaran bailout Yunani berikutnya, dua pejabat menteri keuangan Yunani  mengatakannya Jumat lalu, suatu  keputusan yang lebih mudah dari penutupan state broadcaster ERT.  

Pembayaran 3.3 milyar euro ($4.4 milyar) disetujui oleh menteri keuangan zona euro bulan lalu, bergantung pada patokan untuk bertemu pada bulan Juni dari upaya pemberantasan korupsi,  bantuan utang rumah tangga dan reformasi dari pasar listrik.  

Sumber mengatakan Eurogroup Working Group, yang terdiri dari deputi menteri keuangan dan pejabat tresuri senior, saat ini telah mendukung pencairan, jalan mulus bagi blok mata uang untuk  menteri keuangan menandatangani diatasnya.  

Inflasi  dalam  zona  euro  naik  dari  level  terendah  tiga  tahunnya  pada  bulan  Mei,  tetapi  masih  cukup  rendah  untuk  European  Central  Bank  dalam  bertindak  mendorong  ekonomi  yang  mana  mencurahkan usaha pada tingkat peningkatan.  

Bank sentral mengekspektasi recovery ekonomi dalam wilayah euro untuk mendobrak tahun ini, tetapi terlihat beresiko untuk bertumbuh dari berlanjutnya program austerity pemerintah dan  karena perusahaan‐perusahaan berjuang untuk mengakses kredit dari bank‐bank.  

Para pemimpin negara‐negara terkaya didunia kemungkinan untuk mengatakan minggu depan bahwa mereka tidak puas dengan kemajuan dalam memperbaiki perekonomian mereka setelah  krisis ekonomi. Suatu rancangan dari pernyatan resmi yang sedang dipersiapkan untuk pemimpin pada summit Group of Eight, yang mana diperoleh oleh Reuters, mengatakan tindakan yang  diambil pelaku kebijakan di AS, zona euro dan Jepang telah meraih pengurangan resiko terhadap ekonomi global.  

"While countries have taken steps to avoid  the worst of the tail risks that faced  the world economy in 2012, many of these vulnerabilities remain with us in 2013, highlighting the need for  countries to press ahead with the necessary reforms to restore sustainable growth and jobs," rancangan menyatakannya.  

Perancis tidak mungkin untuk kembali ke pertumbuhan pra krisis dalam dalam waktu dekat, kantor statistik INSEE mengatakan dalam perkiraan pada tingkat pertumbuhan potensial untuk tahun  2015‐2025.  

Negara terbesar kedua dalam ekonomi zona euro itu, yang turun dalam resesi dangkal diawal tahun, bertumbuh dari rata‐rata 2.2 persen per tahun dari 1994‐2007, sebelum krisis keuangan.  Tetapi menurut INSEE, potensi pertumbuhan, didasarkan perkiraan yang kompleks dari produktivitas yang mendasari dan pemanfaatan tenaga kerja dan modal, yang dibayangi antara 1.2 dan  1.9 persen per tahun pada tahun 2015‐2025, dengan skenario yang lebih mungkin pada 1.5 persen.  


U.K.
Sterling terkoreksi terhadap dolar pada hari Jumat, turun kembali dari level tertinggi 4 bulan yang dicapai hari sebelumnya, menyusul ketidakmampuannya untuk  terapresiasi  tajam  di  atas  level  resistance  kuatnya  (MA200)  sehingga  memicu  aksi  ambil‐untung  investor.  Meskipun  demikian,  sterling  nampaknya  akan  tetap  mempertahankan  tren  kenaikannya  menyusul  meredanya  ekspektasi  mengenai  kelanjutan  stimulus  oleh  BoE  setelah  data  ekonomi  Inggris  belakangan  ini  dirilis  optimis. 

Sterling juga berhasil memangkas kerugiannya terhadap dolar setelah muncul keraguan terhadap penarikan stimulus oleh bank‐bank sentral dan juga setelah rilis data  sentimen konsumen AS yang melemah. 

Disamping sidang The Fed yang pekan ini akan mendominasi perhatian pelaku pasar, dari dalam negeri Inggris sejumlah data ekonomi juga akan dirilis, diantaranya  data CPI dan PPI (Mei), BoE minutes (Juni), retail sales (Mei) dan PSNB (Mei). 

Sementara itu, para pemimpin negara‐negara terkaya di dunia cenderung akan mengatakan dalam sidang G8 pekan ini bahwa mereka tidak puas dengan kemajuan  yang dicapai sejauh ini dalam memperbaiki perekonomian mereka setelah krisis keuangan. Pemimpin dari negara‐negara terkaya dunia termasuk Amerika Serikat dan  Rusia, Barack Obama dan Vladimir Putin dijadwalkan bertemu di padang golf mewah Lough Erne, Irlandia Utara pada 17‐18 Juni.   

JAPAN
Seorang pejabat senior pemerintah mengatakan pada hari Jumat bahwa Jepang bertekad untuk meyakinkan investor bahwa pemerintah Jepang serius mengamankan pertumbuhan ekonomi yang solid dan kesehatan fiskal sebagai cara yang terbaik untuk menenangkan pasar keuangan.

Wakil Menteri Ekonomi Yasutoshi Nishimura berusaha mengurangi dampak gejolak pasar baru‐baru ini seiring koreksi yang mampu dijelaskan setelah pergerakanan pertumbuhan yang cepat di beberapa waktu yang lalu, tetapi yakin bahwa Tokyo akan cepat menerapkan pertumbuhan dan strategi fiskal
yang disetujui.

"We share the view that stock and currency markets are going through correction after rapid moves but that there's no need to respond in a haste," Nishimura mengatakan kepada Reuters dalam sebuah wawancara.

"We also take it that markets are pushing us to carry out our plans, so we've made a firmer resolve to steadily implement them. As long as we make steady efforts, we are not worried about the overall economy.".


AUSTRALIA
Dalam perubahan peristiwa yang luar biasa, orang‐orang Australia saat ini terlihat untuk lebih khawatir mengenai perekonomian mereka sendiri daripada kejadian  luar negeri.  

Untuk beberapa tahun terakhir bangsa telah khawatir mengenai potensi ledakan dari Uni Eropa dan ketakutan AS tenggelam dibawah beban utang yang besar dan  defisit anggaran. Sementara itu kekhawatiran bisa berlama‐lama, kekhawatiran terbesar yang mungkin memburuk daripada yang dialami mereka.  

Survei consumer sentiment bulanan termasuk langkah pada responden mengenang topik utama dan apakah mereka menguntungkan atau tidak.  

Tresuri NSW Mike Baird mengatakan bujet ketiganya akan memprioritaskan pendanaan untuk infrastruktur dan layanan terdepan.  

Tetapi dia memperingatkan pendapatan yang menekan outlook akan membuat sulit untuk mendorong anggaran kedalam sisi positif sementara itu mempertahankan  peringkat kredit negara AAA.  

Mr Baird mementingkan "difficult global economic conditions and the chaos coming out of Canberra" dengan sebagai salah satu kemunduran yang dihadapi negara.  

"(But) the NSW government will continue to prioritise funding to deliver better frontline services and invest in critical infrastructure," katanya ke AAP.  

Harga obligasi Australia telah mengikuti Tresuri AS menguat karena peluang the Fed AS berputar‐putar kembali pada program pembelian aset sebesar $US85 juta yang  menjadi kurang mungkin.  


SWISS
Franc Swiss berhasil rebound terhadap dolar pada perdagangan hari Jumat kemarin, dipicu kekhawatiran bahwa bank‐bank sentral dunia akan menarik stimulusnya  dan juga setelah rilis data sentimen konsumen AS yang menunjukkan penurunan. 

Meskipun demikian, franc Swiss masih cenderung untuk melanjutkan tren bearish‐nya menyusul kondisi ekonomi zona euro yang masih suram sebagai mitra dagang  utama Swiss. 

Pemogokan 24 jam di Yunani yang mengganggu ketersediaan angkutan umum telah memperburuk kondisi kawasan, dan telah menekan nilai tukar mata uang tunggal. 

Disamping sidang The Fed yang pekan ini akan mendominasi perhatian pelaku pasar, dari dalam negeri Swiss sejumlah data ekonomi juga akan dirilis, diantaranya  data  sentimen  investor  ZEW  untuk  bulan  Juni  (Rabu),  data  neraca  perdagangan  bulan  Mei  (Kamis)  dan  sidang  reguler  SNB  di  hari  Kamis  yang  diperkirakan  akan  memangkas tipis suku bunganya menjadi 0,13% dari 0,25% sebelumnya. 


Sementara itu, para pemimpin negara‐negara terkaya di dunia cenderung akan mengatakan dalam sidang G8 pekan ini bahwa mereka tidak puas dengan kemajuan  yang dicapai sejauh ini dalam memperbaiki perekonomian mereka setelah krisis keuangan. Pemimpin dari negara‐negara terkaya dunia termasuk Amerika Serikat dan  Rusia, Barack Obama dan Vladimir Putin dijadwalkan bertemu di padang golf mewah Lough Erne, Irlandia Utara pada 17‐18 Juni.