US & GLOBAL
• Pasar ekuitas global dan euro menguat di hari Rabu menyusul rilis optimis data perdagangan Cina dan indikasi bahwa ekonomi Jerman akan terhindar dari kejatuhan tajam telah memicu saham untuk terapresiasi ke level tertinggi 5 tahun, dengan indeks saham AS naik ke level rekor tertingginya sepanjang masa.
• Bursa saham Wall Street menguat setelah awalnya sempat terkoreksi dan akhirnya ditutup menguat, sebuah kondisi yang juga diikutim oleh harga minyak mentah AS. Harga minyak mentah AS tercatat naik 1%, namun North Sea Brent turun akibat kekhawatiran akan minimnya permintaan global.
• Impor harian minyak mentah Cina di bulan April naik 3,7% dari setahun lalu, sementara industrial output Jerman diluar dugaan melonjak di bulan Maret, memberikan harapan bahwa ekonomi terbesar zona euro tersebut tengah membaik.
• Euro menguat terhadap dolar dalam 2 hari berturut‐turut dipicu rilis optimis data industrial output Jerman yang telah meredakan spekulasi terjadinya pemangkasan suku bunga kembali oleh ECB dalam waktu dekat. Euro naik 0,58% ke $1,3153 menyusul melemahnya dolar dan pasar mulai bertanya apakah ECB akan perlu untuk memangkas suku bunganya kembali.
• Besarnya suntikan dana dari bank sentral untuk mendorong pertumbuhan ekonominya telah memicu rally pada ekuitas dan membantu meredakan keraguan terhadap melemahnya ekonomi Cina.
• Meskipun kalangan analis melihat valuasi saham yang relatif menarik, namun rally saham AS yang begitu besar dan cepat telah membuka peluang untuk terjadinya retracement atau gerak balik.
• Indeks S&P 500 tercatat naik 14,5% dalam tahun ini dan telah menguat lebih dari 6% dalam 3 pekan terakhir. Keduanya, S&P 500 dan Dow, ditutup di level tertinggi yang baru, dengan Dow ditutup di atas 15000 untuk pertama kalinya. S&P 500 mencatat penutupan menguat dalam 5 sesi berturut‐turut, sedangkan Dow ditutup menguat untuk kedua kalinya secara berturutan.
• MSCI's all‐country world equity index <.MIWD00000PUS>, sebagai barometer untuk perdagangan saham di 45 negara, naik 0,73% ke level tertinggi 5 tahun sebelum akhirnya sedikit terkoreksi. FTSEurofirst 300 <.FTEU3> naik 0,7% ke 1229,43. Index telah menguat sekitar 7% selama 3 pekan terakhir berkat dukungan kuat dari kebijakan bank‐bank sentral, yang berjanji untuk mempertahankan suku bunga rendah dan menaikkan money supply.
• Dow Jones industrial average <.DJI> ditutup naik 48,92 poin atau 0,32% ke 15105,12. Standard & Poor's 500 Index <.SPX> naik 6,73 poin atau 0,41% ke 1632,69. Sedangkan Nasdaq Composite Index <.IXIC> bertambah 16,64 poin atau 0,49% ke 3413,27.
• Copper <CMCU3>, satu dari komoditas yang erat kaitannya dengan prospek pertumbuhan ekonomi global, melonjak ke level tertinggi 3 pekan di $7480 per ton sebelum akhirnya sedikit memangkas keuntungannya dan ditutup menguat 2,1%. Laporan data ekonomi yang dirilis belakangan ini juga telah memicu kenaikan pada komoditas lainnya meskipun masih terdapat keraguan terhadap perkembangan ekonomi Cina. Brent <LCOc1> turun 6 sen dan ditutup di $104,34 per barel, sementara U.S. oil <CLc1> naik $1,00 di $96,62 per barel.
• Harga Treasury A naik, menghapus kerugiannya di awal sesi. Treasury untuk tenor 10 tahun naik 3/32 dengan yield 1,7691 persen.
• Harga emas naik $21,17 ke $1473,10 per ons. U.S. Comex gold <GCM3> futures untuk pengiriman Juni ditutup naik $24,90 di $1473,70 per ons.
GOLD & COMMODITIES
• Emas naik hingga 1 persen Rabu lalu, menguat untuk pertama kalinya dalam rangkaian tiga sesinya karena penurunan dari dollar dan penguatan pembelian fisik emas yang membantu mengimbangi tekanan dari berlanjutnya penurunan dalam gold‐backed exchange‐traded fund holdings.
• Logam mulia dan komoditas industri didukung oleh penurunan tajam pada dollar terhadap euro. Suatu yang tidak diekspektasi naik pada industrial output Jerman memotong kembali prospek dari pemangkasan tingkat suku bunga jangka pendek dalam zona euro.
• "Indian physical demand is also strong and the combined response by consumers and retail investors to the plunge in prices since mid‐April is absorbing a portion of the liquidation in the gold‐exchange traded funds," kata James Steel, kepala analis precious metals pada HSBC.
OIL & COMMODITIES
• Spread pergerakan harga antara Brent dan kontrak berjangka U.S. crude oil menyempit tajam dalam setengah jam terakhir sesi perdagangan pada hari Rabu dipicu oleh harapan meningkatnya kapasitas untuk menyalurkan produksi akan U.S. crude oil yang jumlahnya jauh di luar supply‐point Cushing.
• Spread pergerakan harga antara U.S. crude oil dan Brent ditutup dengan perbedaaan sebesar 7,72 dollar, level penutupan perdagangan dengan spread terdekat sejak akhir Januari 2011.
• US Energy Information Administration (EIA) merilis data pada hari Rabu menunjukkan bahwa oil stocks di Cushing, Oklahoma, turun sebesar 652.000 barel menjadi 49,15 juta barel di pekan terakhir.
• Meningkatnya jumlah volume produksi pada akhir sesi mendorong kontrak berjangka U.S. crude oil <CLc1> meningkat sebesar 1dollar/barel lebih tinggi ditutup dengan nilai 96,62 dollar/barel, setelah diperdagangkan pada level 30‐50 sen lebih tinggi selama sesi perdagangan Rabu.
• "People bid the market on the draw in Cushing," ucap Stephen Schork, editor of The Schork Report di Pennsylvania.
• Brent crude oil futures <LCoc1> ditutup melemah sebesar 6 sen dengan nilai 104,34 dollar/barel, setelah pergerakan harga sempat melemah menyentuh nilai 103,53dollar/barel selama sesi perdagangan berlangsung.
• Pergerakan harga Brent melemah akibat dampak berbagai data perekonomian yang rilis, China's daily crude imports untuk periode April menguat sebesar 3,7 persen sejak satu tahun yang lalu dan 3,5 persen dibandingkan dengan bulan Maret, namun rilis data EIA pada sesi perdagangan Selasa menjauh dari prospek akan demand yang positif.
EURO ZONE
• European Central Bank telah membuka pikiran apakah dapat untuk mendorong lending terhadap usaha kecil dan menengah, meskipun institusi Uni Eropa lainnya kemungkinan lebih baik ditempatkan untuk membantu, seorang petinggi ECB mengatakannya Rabu lalu.
• ECB yang mengkhawatirkan bank‐bank, mengkhawatirkan mengenai pengambilan resiko, tidak meminjamkan untuk bisnis yang lebih kecil di pinggiran zona euro dan bahwa kelaparan seperti perusahaan‐perusahaan pendanaan yang mereka butuhkan untuk berinvestasi dan membantu perekonomian mereka untuk bertumbuh.
• Dengan pinjaman bank terhambat di pinggiran, tingkat suku bunga ECB hanya memiliki dampak yang teredam terhadap ekonomi.
• Anggota dewan eksekutif ECB Joerg Asmussen mengatakan pekerjaan bank sentral adalah apa yang dapat mendorong pinjaman pada usaha kecil menengah/small‐ and mid‐sized businesses (SMEs) berlanjut.
• Industrial output Jerman tidak diekspektasi naik pada Maret, menghembuskan harapan bahwa negara dengan perekonomian terbaik di Eropa tersebut mendapatkan traksi setelah mengecewakan pada akhir tahun 2012, meksipun permasalahan mengenai bagian‐bagian lainnya pada zona euro.
• Defisit bujet Slovenia hampir akan mengganda menjadi pada 7.8 persen dari output nasional tahun ini dibawah rencana untuk membantu negara zona euro menghindari bailout, seorang pejabat pemerintah mengatakan.
• Bailout untuk Siprus menunjukkan bagaimana pentingnya zona euro membutuhkan untuk membangun suatu banking union untuk memecahkan lingkaran negatif antara bank‐bank yang lemah dan pemerintah, anggota dewan eksekutif European Central Bank Joerg Asmussen mengatakannya.
U.K.
• Buruknya data retail sales Inggris berdasarkan laporan British Retail Consortium hari Rabu kemarin awalnya memicu koreksi pada sterling terhadap dolar, akibat datangnya perayaan Paskah yang lebih awal di tahun ini dari biasanya. Namun data harrga rumah berdasarkan laporan dari Halifax menunjukkan kenaikan, dan meredakan kekhawatiran terhadap prospek suram pemulihan ekonomi Inggris.
• Menjelang akhir sesi New York semalam, sterling berhasil rebound hingga mencatat intraday high di $1,5591 sebelum akhirnya ditutup di sekitar $1,5535, atau naik 0,3% dibandingkan posisi penutupan New York hari Selasa. Naiknya pasar ekuitas global dan euro telah memicu tekanan jual pada dolar secara umum.
• Pasar saat ini tengah menantikan data industrial output periode Mei yang akan dirilis hari Kamis ini, untuk melihat apakah momentum positif yang dihasilkan dari survei bisnis yang lebih baik dari perkiraan baru‐baru ini mampu dipertahankan. Inggris telah mampu terhindar dari resesi ketiganya di kuartal keempat tahun lalu, sebuah faktor yang nampaknya akan mempertahankan kebijakan moneter BoE untuk saat ini.
• Komite Kebijakan Moneter BoE telah memulai sidang regulernya selama 2 hari sejak Rabu kemarin, dan malam nanti akan memberikan keputusan yang diprediksi akan kembali mempertahankan suku bunganya di level terendahnya dan kemungkinan tidak terjadi perubahan rencana terkait program pembelian asetnya.
• Sementara sebuah jajak pendapat Reuters menunjukkan sterling berpeluang untuk terkoreksi ke $1,53 dalam sebulan dan ke $1,49 dalam 6 bulan atau 12 bulan kedepan.
JAPAN
• Kantor Kabinet merilis koreksi data tambahan pada hari Rabu karena salah perhitungan untuk data gross domestic product tiga bulan hingga bulan Desember, termasuk data gross national income.
• Kabinet, yang mengumumkan koreksi nilai nominal PDB pada hari Selasa untuk kuartal yang sama, mengatakan bahwa real gross national income meningkat sebesar 0,1 persen dari kuartal sebelumnya, kenaikan tahunan sebesar 0,4 persen yang secara berkala disesuaikan, mengoreksi rilis data dimana sebelumnya mengumumkan angka pertumbuhan kuartal‐ke‐kuartal sebesar 0,0 persen dan penurunan tahunan sebesar 0,1 persen.
• Kabinet juga mengoreksi rilis data akan real gross domestic income setelah penyesuaian secara berkala dari penurunan sebelumnya dilaporkan dari sebesar 0,1 persen menjadi 0,0 persen.
• Kabinet mengatakan bahwa Pengumuman terbaru muncul setelah kabinet pada hari Selasa merilis koreksi untuk nilai nominal PDB, ekspor dan angka impor karena kesalahan perhitungan. Koreksi tambahan yang disebabkan oleh kesalahan perhitungan yang sama.
AUSTRALIA
• Tingkat pengangguran Australia diekspektasi untuk bertahan pada bulan April, tetapi kemungkinan untuk bergerak naik dalam enam bulan kedepannya.
• Survei AAP's dari 14 ekonom, mengungkapkan rata‐rata ramalan tingkat pengangguran untuk bertahan pada level 5.6 persen pada bulan April, dengan total employment bertumbuh 11.000.
• Participation rate, persentase dari populasi usia kerja baik employed atau yang mencari kerja diekspektasi untuk masih flat pada level 65.1 persen.
• Australian Bureau of Statistics akan merilis gambaran resmi tenaga kerja untuk bulan April Kamis lalu.
• Kepala ekonom Bank of America Merrill Lynch Australia Saul Eslake mengekspektasi gambaran untuk menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja yang sederhana, sebagian untuk mengimbangi penurunan tajam pada employment bulan Maret.
• Total employment turun 36.000 pada bulan Maret, yang mana menekan unemployment/tingkat pengangguran untuk naik 0.2 persentase poin.
• Tetapi dia mengatakan tingkat pengangguran kemungkinan untuk naik dalam bulan mendatang, karena sebagian dari dampak naiknya terus menerus pada Australian dollar.
SWISS
• Indeks harga konsumen (CPI) Swiss melanjutkan penurunannya dalam basis tahunan di bulan April, mendukung indikasi untuk SNB mempertahankan batasan untuk nilai tukar minimum EUR/CHF di 1,20 franc per euro untuk mencegah terjadinya deflasi. Inflasi dalam basis bulanan terlihat flat setelah mencatat kenaikan 0,1%, sedangkan dalam basis tahunan tercatat tutun 0,6%, sesuai dengan prediksi pasar.
• Naiknya pasar ekuitas global dan euro telah memicu tekanan jual pada dolar secara umum. Dolar juga terlihat terkoreksi terhadap franc Swiss di hari Rabu kemarin setelah mencatat rally selama 4 hari terakhir.
• Dolar ditutup melemah 0,5% di 0,9353 franc dibandingkan posisi penutupan New York hari Selasa. Sedangkan euro ditutup menguat tipis 0,1% di sekitar 1,2304 franc.