title cover

title cover

Thursday, April 26, 2012

Headline News 26.04.12


US & GLOBAL
Bursa saham global melonjak Rabu lalu setelah earning yang meningkat dari Apple Inc yang mendorong optimisme berkenaan dengan  earning  korporasi  dan  Ketua  the  Fed  Ben  Bernanke  mengatakan  bank  sentral  bersiap  untuk  melakukan  lebih  banyak  usaha  pada  perekonomian AS jika diperlukan.   

Dollar anjlok dan saham‐saham AS memperluas kenaikannya pada akhir perdagangan setelah Bernanke mengatakan the Fed "would not  hesitate"  untuk  meluncurkan putaran  pembelian obligasi  berikutnya  untuk mendorong  turunnya borrowing costs,  meskipun  dia  tidak  memberikan saran kedepan untuk mendukung usahanya.  

Konferensi  pers  Bernanke  mengikuti  policy  meeting  terakhir  the  Fed  membatasi  kenaikan  harian  (bursa).  Pada  awalnya  the  Fed  menegaskan ekspektasi bahwa tingkat suku bunga tidak akan naik hingga akhir tahun 2014, pernyataan yang secara singkat mendorong  bond yields naik dan membawa aksi jual emas sebelum mengalami recovery.    
The  Fed  menaikkan  perkiraan  untuk  pertumbuhan  ekonomi  dan  core  inflation,  sementara  itu  menurunkan  ekspektasi  untuk  tingkat  pengangguran  tahun  2012.  Perkiraan  mengimbangi  data  awal  hariannya  pada  capital  good  orders,  yang  mencatatkan  pertumbuhan  melambat pada kuartal ini.   

Euro mendapatkan kembali penurunan awalnya untuk diperdagangkan mendekati level tertingginya, naik 0.2 persen ke level $1.3223  pada perdagangan terakhir New York.   

Saham  Apple  <AAPL.O>  meningkat  8.9  persen  ke  level  $610.00  dengan  menaikkan  kapitalisasi  pasar  hingga  $46.4  milyar.  Perkiraan  earning  Apple  yang  melewati  hasilnya  yang  membawa  pasar (saham)  naik  dan  mendorong  optimisme  pada  musim earning  korporasi  yang siap melampaui ekspektasinya. Sekitar 75 persen dari 200 perusahaan dalam S&P 500 yang telah melaporkan hasil yang sejauh ini  melampaui ekspektasinya, tingkat yang diatas kewajarannya.   

Indeks Dow Jones industrial average <.DJI> ditutup naik 89.16 poin, atau 0.69 persen, ke level 13,090.72. Indeks Standard & Poor's 500  <.SPX> bertambah  18.72  poin,  atau  1.36  persen,  ke  level  1,390.69.  Indeks  Nasdaq  Composite  <.IXIC>  melonjak  68.03  poin,  atau 2.30  persen, ke elvel 3,029.63.   

Indeks MSCI's all‐country world  equity <.MIWD00000PUS> naik  1.0 persen ke level 326.46, tetapi emerging markets  index <.MSCIEF>  diperdagangkan mendekati break‐even pada penurunan Brazilian equities <.BVSP>. Bursa saham Eropa naik dari rangkaian dua harinya,  didorong penguatan laporan earning. Indeks FTSE Eurofirst <.FTEU3> ditutup menguat 1 persen ke level 1,042.55.   

Harga  obligasi  AS  melemah.  Obligasi  bertenor  10‐tahun/U.S.  Treasury  note  <US10YT=RR>  turun  4/32  dalam  harga  dengan  yield  1.99  persen.   

Emas ditutup mendekati flat setelah perdagangan yang volatile yang sempat terlihat logam mulia anjlok $15 per ons setelah the Fed  mengakhiri policy meeting dua harinya, kemudian secara cepat recover penurunannya. U.S. gold futures <GCM2> untuk pengiriman Juni  di settled turun $1.50 per ons ke level $1,642.30.  

• Crude oil futures berbalik menguat pada akhir hariannya, mendapat dorongan dari ekuitas AS meskipun tekanan naik dari ekspektasinya  cadangan crude AS dan laporan bahwa Iran kemungkinan mempertimbangkan untuk menghentikan program nuklirnya. Brent <LCOc1>  naik  96  sen  untuk  di  settle  ke  level  $119.00  per  barrel.  U.S.  crude  untuk  pengiriman  Juni  <CLc1>  di  settled  menguat  57  sen  ke  level  $104.12 per barrel.  

GOLD & COMMODITIES
Emas bergerak flat pada hari Rabu ditengah kondisi perdagangan yang cukup fluktuatif, dimana emas sempat terkoreksi $10 per ounce  setelah The Fed mengakhiri masa sidangnya selama 2 hari, namun dengan cepat logam mulia kembali menguat. 

Emas  mengalami  tekanan  jual  setelah  hasil  keputusan  sidang  The  Fed  mengecewakan  pelaku  pasar  yang  sebelumnya  mengharapkan  adanya langkah pelonggaran kebijakan moneter lebih lanjut. Namun emas kemudian dengan cepat berbalik menguat setelah The Fed  kembali menekankan tekadnya untuk mempertahankan suku bunga mendekati 0% paling tidak hingga 2014. 

Emas telah kehilangan lebih dari $150 per ounce sejak akhir Februari, setelah rilis sejumlah data ekonomi AS telah menenggelamkan  harapan untuk dilanjutkannya pelonggaran moneter. 

Harga  emas  spot  turun  0.2%  di  $1,638.80  per  ounce  setelah  mencatat  intraday  low  di  $1,623.90  per  ounce.  Sedangkan  untuk  emas  berjangka pengiriman Juni turun $4.50 per ounce di level $1,639.30.   

Sementara  dolar  memangkas  keuntungannya  setelah  The  Fed  memutuskan  untuk  mempertahankan  suku  bunganya  sementara  bank  sentral tersebut meng‐upgrade pandangannya terhadap prospek pertumbuhan ekonomi AS di tahun 2012. 

Dalam pernyataannya usai sidang regulernya semalam, Kepala Federal Reserve Ben Bernanke mengatakan bank sentral telah bersiap diri  untuk mengambil aksi stimulus lanjutan untuk memastikan pemulihan ekonomi terus berkembang.