US & GLOBAL
• Harga Treasury AS turun dan harga minyak naik pada perdagangan hari Senin setelah data untuk barometer rencana belanja bisnis AS naik di bulan Desember, memperkuat optimisme akan membaiknya pemulihan ekonomi di negara dengan perekonomian terbesar di dunia tersebut. Namun perlu diperhatikan data ekonomi utama AS pekan ini dan juga sidang The Fed yang berpotensi membatasi rally Wall Street, meskipun saham Caterpillar <CAT.N> mencatat kenaikan yang memuaskan.
• Optimisme investor kian menguat setelah berkurangnya resiko kemungkinan AS kehilangan peringkat AAA oleh lembaga pemeringkat Fitch, setelah lembaga tersebut mengatakan kesepakatan yang dicapai oleh pemerintah AS belakangan ini telah menghapus kemungkinan negara mengalami downgrade dalam waktu dekat. Sementara kenaikan diluar dugaan pada data non‐defense capital goods orders excluding aircraft, barometer untuk melihat prospek belanja bisnis AS, turut menambah pandangan positif pada kondisi ekonomi AS, dimana sebelumnya pasar memprediksi data mengalami penurunan. Data durable goods AS telah membantu mengangkat saham blue chips Eropa ke level puncak 18 bulan. Pemerintah AS akan merilis data estimasi awal untuk PDB‐Q4 pada hari Rabu.
• Treasury AS tenor 10 tahun turun 6/32, dengan yield di 1.9703%. Investor cenderung menjual aset‐aset aman resiko seperti obligasi disaat prospek ekonomi AS meningkat. Obligasi AS diperdagangkan melemah seiring lelang obligasi tenor 2 tahun yang hanya mencapai $35 milyar.
• Di bursa Wall Street, S&P 500 mencatat melemah pada hari Senin, setelah mengalami kenaikan selama 8 hari terakhir (kenaikan terlamanya dalam 8 tahun).
• Disamping sidang The Fed dan data PDB‐Q4, pasar juga akan menantikan data non‐farm payrolls pada hari Jumat.
• Sementara itu, Nasdaq berhasil menguat menyusul naiknya saham Apple akibat bargain hunting setelah terkoreksi 14.4% dalam 2 sesi terakhir. Dow Jones industrial average <.DJI> turun 14.05 poin atau 0.10% di 13,881.93. Standard & Poor's 500 Index <.SPX> turun 2.78 poin atau 0.18% di 1,500.18. Sedangkan Nasdaq Composite Index <.IXIC> naik 4.59 poin atau 0.15% di 3,154.30.
• Sementara itu perlu diwaspadai terjadinya pemangkasan belanja pemerintah secara otomatis sebesar $1.2 trilyun yang akan mulai berlaku pada 1 Maret, dimana bisa mengurangi kepercayaan pada ekonomi AS. Fitch mengatakan downgrade kemungkinan akan terjadi jika Washington gagal untuk memanfaatkan waktu untuk menerapkan rencana pengurangan utang yang kredibel.
• Indeks saham dunia MSCI turun 0.2% setelah naik hampir 4.5% bulan ini, menyusul indikasi memulihnya ekonomi AS, kondisi stabil di zona euro dan percepatan pertumbuhan ekonomi di Cina.
• Bursa saham Eropa turun 0.2%, dengan FTSEurofirst 300 index <.FTEU3> bergerak sedikit di bawah level tertinggi 2 tahun. Perbankan menjadi sektor terbaik di zona euro, setelah mencatat naik 0.6%.
• Euro turun 0.1% terhadap dolar, setelah menembus level tertinggi 11 bulan pada hari Jumat.
• Brent oil prices <LCOc1> stabil mendekati level tertinggi 3 bulan sedikit di atas $113 per barel sebelum sidang The Fed dan rilis data ketenagakerjaan AS, yang diprediksi akan menunjukkan pemulihan ekonomi di negara konsumen terbesar minyak dunia tersebut. U.S. light sweet crude oil <CLc1> naik 61 sen atau 0.64% ke $96.49 per barel.
GOLD & COMMODITIES
• Platinum mencatatkan penurunan harian terbesarnya yang lebih dari sebulan Senin lalu, karena berita dari produsen platinum terbesar Anglo American Platinum menyetujui untuk menunda pemangkasan pekerjaan besar‐besaran yang mengkhawatirkan mengenai pasokan
• Emas juga sedikit melemah dari aksi jual dari option expiration dan investor menunggu kedepannya the Fed meeting berikutnya dan semua data penting dari nonfarm payrolls AS akhir minggu ini.
• "Since we've failed so many times above $1,700, there are quite a number of eager sellers at this level. Any type of fundamental support such as the Amplats news could easily put more fuel into the fire," kata Sean McGillivray, kepala dari asset allocation pada Great Pacific Wealth Management.
OIL & COMMODITIES
• Harga minyak berjangka Brent bergerak fluktuatif, sementara harga minyak mentah berjangka AS mendapat dukungan dari kenaikan tajam harga bensin setelah sebuah berita melaporkan bahwa Hess Corp berencana menutup kilangnya di New Jersey.
• Harga bensin berjangka naik 2% setelah Hess berencana menutup kilang minyaknya yang menghasilkan 70.000 barel per hari di Port reading, New Jersey di akhir Februari.
• Harga minyak mentah juga mendapat dukungan dari rilis data durable goods AS yang menunjukkan kenaikan 0.2% untuk data non defense ex‐aircraft (sebagai barometer untuk melihat prospek investasi) di bulan Desember.
• Kerusuhan di Afrika dan Timur Tengah, dan juga berita mengenai serangan pada pipa minyak di Aljazair yang diduga dilakukan oleh militan Islam, turut mendukung kenaikan harga minyak dunia.
• Harga minyak berjangka Brent kontrak Maret stabil mendekati level tertinggi 3 bulan sedikit di atas $113 per barel, sedangkan harga minyak AS kontrak Maret naik 61 sen atau 0.64% ke $96.49 per barel.
• Pasar tengah menantikan sidang reguler The Fed (Selasa‐Rabu) dan data non‐farm payrolls AS (Jumat) pekan ini. The Fed diprediksi akan mempertahankan suku bunga rendah untuk membantu mendorong pemulihan ekonomi. Sedangkan data ketenagakerjaan AS diprediksi akan menunjukkan tingkat pengangguran tetap di bulan Januari dan jumlah pekerjaan yang tersedia di bulan Januari mencapai 155.000.
EURO ZONE
• Pinjaman untuk perusahaan dan rumah tangga dalam zona euro mengalami kontraksi untuk delapan bulannya pada bulan Desember, menunjukkan rendahnya borrowing costs yang memiliki sedikit keberhasilan dalam menghidupkan kembali investasi dan pembelanjaan.
• European Central Bank telah memangkas tingkat suku bunga ke level terendahnya dan memompa lebih dari 1 trilyun euro ke dalam sektor perbankan, yang mana beberapa bank memulai untuk membayar kembali diawal tanda bahwa kondisi pendanaan membaik. Tetapi sektor pinjaman masih melemah.
• Pinjaman untuk sektor swasta melemah 0.7 persen dari bulan yang sama pada tahun lalu, data ECB menunjukkannya, berhubungan dengan perkiraan dari polling Reuters dari ekonom.
• Portugal membutuhkan untuk mereformasi model pembelanjaan publik sehingga lebih berkelanjutan dan memungkinkan tingkat perpajakan "a socially acceptable", Gubernur Bank of Portugal Carlos Costa mengatakannya Senin lalu.
• Pemerintah Perancis harus mlanjutkan program dari pengurangan defisit dan tidak harus memudahkan upaya penghematan, Menteri Perburuhan Perancis Michel Sapin mengatakannya.
U.K.
• Kekhawatiran mengenai lemahnya kondisi ekonomi Inggris dan prospek pelonggaran kebijakan moneter lebih lanjut telah memicu koreksi pada sterling ke level terendahnya lebih dari setahun terhadap euro dan ke level terendah 5 bulan terhadap dolar pada perdagangan hari Senin.
• Euro menguat 0.7% terhadap sterling ke sekitar 0.8570 pound. Sedangkan terhadap dolar, sterling anjlok 0.7% ke sekitar $1.5670 dibandingkan penutupan New York hari Jumat.
• Koreksi sterling berlanjut setelah data ekonomi Inggris pada hari Jumat menunjukkan Inggris beresiko mengalami "triple‐dip recession" dan spekulasi bahwa Gubernur BoE yang akan datang Mark Carney, yang akan mulai menduduki jabatan di pertengahan tahun ini, kemungkinan akan mengambil langkah yang lebih agresif untuk mendorong pemulihan ekonomi. Carney, yang saat ini memimpin Bank of Canada, mengatakan kebijakan moneter tidak "maxed out" dalam ekonomi makro, dan memperkuat prospek bahwa inflasi akan dibiarkan jatuh kembali ke level targetnya (2.0%) ketika pertumbuhan lemah. Inflasi tahunan Inggris saat ini tercatat 2.7% di periode Desember 2012 lalu.
• Bank Sentral Inggris akan bersidang pekan depan dan setelah data PDB‐Q4 yang buruk, maka BoE diprediksi akan mempertimbangkan untuk malanjutkan pelonggaran moneter atau melakukan pembelian aset, yang akan berakibat tertekannya sterling.
• Sedangkan fokus pekan ini tertuju pada data PMI manufaktur Inggris untuk periode Januari yang akan dirilis pada hari Jumat. Data ini akan memberikan indikasi mengenai performa ekonomi Inggris di awal tahun 2013 ini. Juga yang berpotensi menekan sterling adalah kemungkinan downgrade peringkat kredit triple‐A Inggris menyusul target utang Inggris belum kunjung tercapai.
• Pasar tengah menantikan sidang reguler The Fed (Selasa‐Rabu) dan data non‐farm payrolls AS (Jumat) pekan ini. The Fed diprediksi akan mempertahankan suku bunga rendah untuk membantu mendorong pemulihan ekonomi. Sedangkan data ketenagakerjaan AS diprediksi akan menunjukkan tingkat pengangguran tetap di bulan Januari dan jumlah pekerjaan yang tersedia di bulan Januari mencapai 155.000.
JAPAN
• Perekonomian Jepang kemungkinan untuk bertumbuh 2.5 persen dalam tahun fiskal yang dimulai bulan April, pemerintah mengatakannya Senin lalu, karena ambisi kebijakan fiskal dan moneter Perdana Menteri Shinzo Abe yang mendorong permintaan domestik dan rebound perekonomian luar negeri yang membantu pada ekspor.
• Perkiraan ekonomi Cabinet Office, yang dirilis secara tahunan dan di revisi setiap musim panas, akan berfungsi sebagai dasar untuk kompilasi dari bujet pemerintah, rancangan yang mungkin untuk disetujui oleh kabinet minggu ini.
• Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, berjanji untuk mengatasi apa yang disebut krisis ekonomi yang dihadapi negara, memaksa Bank of Japan (BOJ) untuk mencapai target inflasinya segera secepat mungkin, menjaga tekanan pada bank sentral untuk memenuhi janjinya dari tindakan yang lebih berani mengatasi deflasi.
AUSTRALIA
• Australia dan New Zealand dollar membuntuti euro Senin lalu dari optimisme zona euro kemungkinan beralih dari krisis utang, tetapi berada dekat level tertinggi tahunannya terhadap yen karena investor mengekspektasi pada pelonggaran kebijakan moneter di Jepang.
• Euro naik ke level tertinggi dalam delapan bulan terhadap Australia dollar Senin lalu, didorong oleh inflows dari para investor yang bertumbuh naik secara optimistis mengenai recovery zona euro.
• Bisnis berjuang untuk melewati tingginya biaya tambahan terhadap pajak karbon dan manufaktur makanan yang terpukul, grup industri mengatakannya.
• Australian Industry Group (Ai group) Selasa lalu mengatakan 485 bisnis telah memperkirakan kenaikan pajak karbon yang menambah biaya energinya hingga 14.5 persen dalam rata‐rata.
SWISS
• Meningkatnya optimisme terhadap membaiknya perekonomian zona euro telah mengurangi minat investor pada mata uang aman resiko. Kondisi tersebut telah membuat franc Swiss mencatat koreksi lebih dari 3% terhadap euro sejak awal tahun ini. Data pada hari Jumat lalu menunjukkan perbankan Eropa membayar kembali pinjaman darurat yang mereka peroleh dari ECB dengan jumlah yang lebih besar dari yang diperkirakan pasar serta meningkatnya kepercayaan bisnis di Jerman telah memperkuat optimisme mengenai membaiknya perekonomian zona euro.
• Kepala SNB Thomas Jordan memprediksi franc Swiss akan melanjutkan tren pelemahannya, namun bank sentral masih memiliki seluruh alat kebijakan moneter agar pergerakan franc Swiss tetap terkendali.
• Setelah sempat menguat ke level intraday high di 1.2514 franc, euro kemudian kembali terkoreksi dan akhirnya bergerak relatif flat terhadap franc Swiss di sekitar 1.2465 franc. Sedangkan dolar menguat 0.1% terhadap franc Swiss ke sekitar 0.9270 franc dibandingkan posisi New York hari Jumat.
• Pasar tengah menantikan sidang reguler The Fed (Selasa‐Rabu) dan data non‐farm payrolls AS (Jumat) pekan ini. The Fed diprediksi akan mempertahankan suku bunga rendah untuk membantu mendorong pemulihan ekonomi. Sedangkan data ketenagakerjaan AS diprediksi akan menunjukkan tingkat pengangguran tetap di bulan Januari dan jumlah pekerjaan yang tersedia di bulan Januari mencapai 155.000.