title cover

title cover

Tuesday, October 18, 2011

Headline News 18.10.11


US & GLOBAL
  • Bursa saham Amerika dan Eropa melemah pada sesi awal pekan ini diiringi penurunan kinerja euro terhadap dollar AS terpengaruh komentar dari Menteri Keuangan Jerman – Wolfgang Schaeuble yang meredam harapan bahwa penanganan krisis hutang UniEropa akan dapat tercapai pada European Summit akhir pekan ini.


  • Sebelumnya, pertemuan antara menterimenteri keuangan negaranegara G20 di Paris, Perancis akhir pekan lalu setidaknya telah mengangkat harapan bahwa perbankan unieropa mendapat jaminan rekapitalisasi dan adanya ekspansi dana talangan untuk menanggulangi dampak dari kemungkinan gagal bayar hutang Yunani. 


  • Namun kemudian, Menteri Keuangan Jerman Wolfgang Schaeuble, pada Senin awal pekan ini mengatakan solusi yang pasti dan menyeluruh untuk menangani krisis UniEropa nampaknya belum akan tercapai pada EU summit yang akan diadakan pada 23 Oktober mendatang. 


  • Komentar tersebut kemudian menggiring bursa saham global yang terangkum dalam MSCI's allcountry world equity index <.MIWD00000PUS>, turun 1%. Di bursa Wall Street mayoritas indeks utama turun sekitar 2%, sementara itu indeks saham eropa, FTSEurofirst 300 index of top shares <.FTEU3> anjlok 1% ke 966.04 poin setelah sebalumnya sempat mencapai level tertinggi dalam 10pekan terakhir sebelum komentar Schaeuble mengubah sentimen pelaku pasar. 


  • Indeks Dow Jones <.DJI> turun 247.49 poin atau 2.13% ke 11,397.00, S&P500 <.SPX> melemah 23.72 poin atau 1.94% ke 1,200.86 dan Nasdaq <.IXIC> merosot 52.93 poin atau 1.98% ke 2,614.92. 


  • Kekhawatiran investor mengenai kondisi eropa menutupi berita positif adanya kesepakatan merjer antara Kinder Morgan Inc terhadap rivalnya El Paso  Corp  yang  melibatkan  dana  sebesar  21  miliar  USD  dimana  akan  menggabungkan  dua  perusahaan  operator  pipa  gas  alam  terbesar  di Amerika Utara. Saham El Paso menguat lebih dari 25% ke 24.53 USD dan saham Kinder Morgan melejit 5.5% ke 28.38 USD. 


  • Euro anjlok setelah sempat mencapai level tertinggi dalam kurun 1bulan terakhir di 1.3914 terhadap dollar AS terdesak komentar Schaeuble. Hingga akhir sesi New York, euro tercatat melemah 1% ke 1.3743, dan turun 1,4% terhadap yen ke 105.60 yen. 


  • Sementara  itu  minyak  jenis  Brent  crude  <LCOc1>  ditutup  melemah  2.07  USD  ke  110.16  USD  per  barrel  dan  minyak  jenis  U.S.  crude  <CLc1> ditutup melemah 42 cents ke 86.38 USD pe barrel.  Harga emas juga melemah setelah sempat membukukan level tertinggi sejak 23 September do 1694.60, dan ditutup melemah 0,6% ke 1669.15 USD per troy ounce. Pelemahan emas mengikuti buruknya kinerja pasar ekuitas dunia dan pelemahan komoditas lainnya menyusul komentar Menteri Keuangan Jerman – Wolfgang Schaeuble.



GOLD & COMMODITIES

  • Emas kembali terjatuh, setelah awalnya sempat menguat, bergerak searah dengan jatuhnya pasar ekuitas dan komoditas lainnya, setelah Jerman memberikan penilaian pesimis terhadap tercapainya solusi untuk mengatasi krisis utang zona euro.


  • Emas  yang  pekan  lalu  mencatat  kenaikan  mingguan  terbesarnya  dalam  6  pekan,  tersungkur  setelah  menteri  keuangan  Jerman  mengatakan pertemuan puncak para pemimpin Uni Eropa pada akhir pekan ini tidak akan menghasilkan solusi permanen. Komentarnya tersebut serta merta memicu koreksi tajam euro, saham global dan komoditas.


  • Emas  spot  turun  0,6%  di  level  $1668.90  per  ounce,  setelah  naik  ke  level  intraday  high  $1694.60  yang  merupakan  level  tertinggi  sejak  23 September.


  • Korelasi  positif  antara  emas  dan  ekuitas  nampaknya  akan  berlanjut  dalam  jangka  pendek  kedepan,  selama  investor  menganggap  keduanya sebagai sebuah grup.


  • Diversifikasi  aset  oleh  bankbank  sentral  emergingmarket  berpotensi  mendorong  penguatan  emas  menuju  rekor  tertinggi  $2000  di  kuartal pertama 2012.


  • Adapun emas berjangka AS untuk pengiriman Desember ditutup turun $6.40 di level $1676.60 per ounce.


  • Tekanan jual secara teknikal nampaknya akan berlanjut hingga harga berhasil rebound di atas level $1700 per ounce, yang dipandang sebagai areal untuk emas kembali memulai uptrendnya.