title cover

title cover

Friday, April 6, 2012

Headline News 06.04.12


U.S. & GLOBAL 
• Bursa saham AS dengan indeks kebanyakan melemah Kamis lalu, tetapi indeks S&P 500 ditutup pada mingguan terburuknya tahun ini karena bertumbuhnya tekanan dari pasar obligasi Eropa yang menghidupkan kembali permasalahan mengenai stabilitas keuangan regional.   


• Permasalahan mengenai zona euro, khususnya Spanyol, membayangi apa yang diekspektasi dari membaiknya laporan jobs AS hari Jumat ini.    


• Indeks Dow dan S&P 500 anjlok, merosot dalam rangkaian tiga harinya. Tetapi indeks Nasdaq menguat tipis, didorong oleh saham peritel Bed Bath & Beyond <BBBY.O>. Sahamnya naik mendekati 10 persen ke level harian tertingginya setelah perusahaan menghasilkan laporan kuartalan
yang melebihi ekpektasi.


• Indeks Dow Jones industrial average <.DJI> turun 14.61 poin, atau 0.11 persen, ke level 13,060.14 pada penutupannya. Indeks Standard & Poor's 500 <.SPX> melemah 0.88 poin, atau 0.06 persen, ke level 1,398.08. Tetapi indeks Nasdaq Composite <.IXIC> meningkat 12.41 poin, atau 0.40
persen, ke level 3,080.50.       


• Indeks MSCI world equity <.MIWD00000PUS> terakhir merosot 0.2 persen.  


• Kekhawatiran mengenai tingginya utang Spanyol menekan euro Kamis lalu ke level terendah mingguannya terhadap dollar dan yen dan mendorong Swiss National Bank untuk mengambil tindakan mengekang penguatan the franc terhadap mata uang tunggal euro.   


• Terhadap dollar, euro <EUR=> terakhir anjlok 0.6 persen ke level $1.3064, yang telah mencapai level terendahnya tiga minggu $1.3033. Juga mencapai level terendah empat minggunya terhadap yen <EURJPY=> ke level 106.86 yen sebelum recover untuk diperdagangkan pada level
107.58 yen, masih turun 0.7 persen.    


• Harga emas naik Kamis lalu, karena investor menutup posisi jualnya setelah penurunan tajam dua harinya, dan crude oil rally juga menekan logam mulia yang anjlok pada awal minggu ini dari kekecewaan mengenai monetary easing AS. Spot emas <XAU=> naik 0.6 persen ke level
$1,628.31 per ons pada pukul 2:36 p.m. EDT (1836 GMT).    


• Harga minyak mentah naik Kamis lalu setelah rangkaian dua hari pelemahannya, karena turunnya jobless claims AS yang mendekati level terendah empat tahunnya dan kekhawatiran mengenai Iran‐yang berhubungan dengan gangguan pasokan yang mendorong rebound dari level
terendah hariannya. Di London, ICE Brent crude untuk pengiriman Mei <LCOc1> di settled ke level $123.43 per barrel, naik $1.09, menguat kembali dari harian terendahnya ke level $121.82. Dalam mingguannya, kontrak tersebut naik 55 sen, setelah rangkaian pelemahan tiga minggunya. U.S. May crude <CLc1> di settled ke level $103.31 per barrel, menguat $1.84, setelah naik ke level tertinggi hariannya $103.40. Dalam mingguannya, kontrak naik 29 sen, ditutup dalam rangkaian penurunan tiga minggunya.


U.K. 
• Factory output Inggris tertekan kedalam penurunan terbesar bulanannya yang hampir setahun pada Februari, menekan optimisme survei sektor jasa dan membuat keraguan pada tingkat kesehatan dari perbaikan perekonomian negara tersebut.  


• Perekonomin Inggris anjlok pada akhir 2011, memastikan Bank of England mendorong quantitative easing pada pembelian obligasi/gilt bulan Februari, keputusan yang telah diatur ketika disimpulkan dari policy meeting April Kamis lalu.  


• Berita ekonomi sejak awal tahun telah membaik, dan purchasing managers' indices (PMIs) mencatatkan pertumbuhan kuartal pertamanya hingga 0.5 persen.      


• Bank of England menahan diri dari rapuhnya recovery (ekonomi) Inggris yang mendorong pemulihan Kamis lalu, karena perekonomian terlihat menghindari kejatuhannya kembali ke dalam resesi meskipun guncangan yang menekan pada manufacturing output dalam bulan pertama 2012.   


• The National Institute of Economic and Social Research (NIESR), satu dari economic think‐tanks terkemuka Inggris, memperkirakan bahwa perekonomian berada pada batas terkecil tidak terjadinya resesi, yang bertumbuh hanya 0.1 persen pada kuartal pertama.