title cover

title cover

Tuesday, December 6, 2011

Headline News 06.12.11




US & GLOBAL 


• Bursa saham global menguat ditunjang oleh harapan bahwa pemimpin‐pemimpin Uni‐Eropa tengah bekerja keras untuk membangun solusi bersama dalam rangka penanganan krisis hutang kawasan tersebut. Meskipun peringatan akan adanya kemungkinan pemangkasan peringkat kredit dari Standard
& Poor’s pada menjelang akhir sesi penutupan mengikis penguatan pada sesi awal. Laporan tersebut kemudian menekan kinerja euro setelah S&P menyatakan kemungkinan dapat memangkas peringkat kredit dari 15 negara anggota Uni‐Eropa.


• Sementara itu S&P juga menempatkan negara sekaliber Jerman dan Perancis dalam credit watch negative – sebuah langkah yang menguatkan sinyal akan kemungkinan pemangkasan peringkat kedua negara tersebut dalam jangka paling tidak 3 bulan kedepan. Euro melemah 0,1% ke 1.3385 pasca laporan
tersebut.  


• Laporan dari S&P tersebut menutupi optimisme pelaku pasar pasca disetujuinya master plan penerapan budget discipline oleh Jerman dan Perancis menjelang European Summit Jumat, 09 Desember mendatang. Dalam prosposal tersebut Presiden Perancis – Nicolas Sarkozy dan Kanselir Jerman ‐ Angela Merkel menekankan pentingnya diberikan pinalti bagi pemerintah negara Uni‐Eropa yang gagal mengontrol besaran defisit anggarannya.  


• Penguatan bursa saham Wall Street terkikis berita dari S&P tersebut, setelah sebelumnya sempat menguat hingga 1%. Indeks bursa saham global yang terangkum dalam MSCI <.MIWD00000PUS> juga ditutup menguat 0,8%, setelah sebelumnya naik lebih tajam. Sementara itu indeks Dow Jones <.DJI> naik
78.41 poin atau 0.65% ke 12,097.83, indeks Standard & Poor's 500 <.SPX> naik 12.80 poin atau 1.03% ke 1,257.08 dan Nasdaq <.IXIC> menguat 28.83 poin atau 1.10% ke 2,655.76.    


• Saat ini terlihat bahwa mulai timbul optimisme pada sinyal kemajuan penanganan krisis hutang Uni‐Eropa. Investor berharap ECB akan menggulirkan dana besar untuk membeli obligasi negara‐negara Uni‐Eropa guna menanggulangi berkembangnya krisis keuangan. Pemangkasan anggaran yang cukup besar dari Italia juga turut meredam kekhawatiran investor serta menekan imbal hasil obligasi Italia turun dibawah level 7%.  


• Perdana Menteri Italia Mario Monti menyampaikan paket pemangkasan anggaran senilai 30 miliar euro kepada parlemen Italia sembari menekankan bahwa jika tidak diterapkan maka Italia beresiko akan terpuruk seperti Yunani. Obligasi pemerintah Italia bertenor 10‐tahun <IT10YT=TWEB> turun 72
basis poin ke 6.03% ‐‐ atau merupakan level terendah sejak sebulan terakhir.  


• Namun demikian data ekonomi yang dirilis pada awal pekan ini semakin mengetengahkan kegentingan kondisi ekonomi dunia. Data memperlihatkan bahwa jajak pendapat yang dilansir oleh para Purchasing manager untuk periode November memperlihatkan bahwa negara‐negara di kawasan Uni‐Eropa
akan mengalami kontraksi lebih cepat dari perkiraan sebelumnya. Sementara itu aktifitas sektor jasa di Cina juga turun ke level terendah sejak 3‐bulan terakhir.  


• Emas anjlok dalam sesi perdagangan dengan volume yang sangat tipis, membukukan penurunan harian terbesar sejak 2‐pekan terakhir seiring potensi pemangkasan peringkat kredit beberapa negara Uni‐Eropa, yang kemudian mendukung maraknya aksi technical sell‐off. Harga spot emas ditutup melemah 1,3% ke 1723.90 USD per troy ounce. 


EURO ZONE 


• Euro naik Senin lalu, didorong oleh perjanjian yang meluas antara Perancis dan Jerman untuk pengawasan ketat pada bujet zona euro, meskipun kenaikan dapat terbatas jika summit berikutnya pada minggu ini mengecewakan ekspektasi pasar.   


• Perjanjian antara Presiden Perancis Nicolas Sarkozy dan Kanselir Jerman Angela Merkel menyerukan sanksi otomastis dalam kejadian anggota‐anggota (negara) yang defisit fiskal anjlok dibawah 3 persen pada gross domestic product. Perjanjian akan menjadi satu proposal untuk didiskusikan pada European
Union summit dalam minggu ini.   


• Pada perdagangan terakhir pagi waktu setempat di New York, euro <EUR=EBS> naik 0.5 persen terhadap dollar AS ke level $1.34740, bertahan diatas level terendahnya minggu lalu disekitar level $1.32300 yang terjadi 28 Nov. dan 25 Nov. level terendahnya $1.32125. Euro mencapai level tertingginya $1.34869
pada berita perjanjian Franco‐German, dengan stop loss orders berada disekitar level $1.35000.    


• Confidence bahwa para pemimpin Eropa akan muncul dengan rencana yang layak untuk membawa wilayah keluar dari krisis utang pada summit minggu ini yang mendorong saham‐saham dunia dan mendorong harga pada obligasi yang bermasalah dalam zona euro Senin lalu.   


• Suasana yang positif di Eropa ditambah dari dukungan minggu lalu pada data jobs AS dengan stock index futures mencatatkan pembukaan menguat dari saham‐saham pada Wall Street.   


• Italia akan runtuh tanpa paket penghematan pemerintah yang ketat, Perdana Menteri Mario Monti mengatakannya Senin lalu, mengatakan negaranya menghadapi resiko seperti bentuk darurat Yunani.    


• Beberapa anggota Uni Eropa memaksa Jerman untuk menurunkan permintaannya dalam perjanjian Uni Eropa, yang berdebat bahwa integrasi fiskal yang mendalam pada zona euro dapat dicapai tanpa merombak hukum dasar Uni Eropa, sumber Uni Eropa mengatakannya.   


• Jerman telah menekan sejak awal September untuk mengubah perjanjian Uni Eropa, menjaga bahwa hanya cara untuk memaksa besarnya disiplin pengetatan bujet diantara 17 negara zona euro untuk menerapkan aturan‐aturan yang ketat pada hukum.