title cover

title cover

Monday, August 5, 2013

Headline News 05.08.13

US & GLOBAL
• Rilis yang lebih rendah untuk data pertumbuhan tenaga kerja AS telah menekan yield Treasury dan juga dolar sedangkan bursa saham berbalik menguat di akhir sesi pada hari Jumat menyusul investor berhati‐hati dalam menaksir prospek pertumbuhan ekonomi AS dan rencana pengurangan stimulus The Fed.

• Jumlah pekerjaan di luar sektor pertanian (non‐farm payrolls) meningkat 162000 di bulan Juli, meskipun tingkat pengangguran turun menjadi 7,4%, level terendahnya selama lebih dari 4 tahun. Hasil ini masih berada di bawah ekspektasi Reuaters untuk pertumbuhan pekerjaan sebanyak 184000.

"Nothing in the jobs report says the economy is standing on its own. It was a confusing jobs report and it pushes tapering a little bit deeper into the fourth quarter," kata Ron Florance, wakil kepala investasi pada Wells Fargo Private Bank di Scottsdale, Arizona.

• Pasar global mengalami pergerakan liar di bulan Mei ketika The Fed mengisyaratkan akan mengurangi program stimulusnya. Rencana The Fed ini berpotensi memicu kembali kepanikan pasar jika pegurangan stimulus tetap dilakukan sebelum ekonomi AS benar‐benar mapan, demikian IMF memperingatkan.

• Setelah mengalami tekanan di sepanjang sesi New York usai rilis data pekerjaan yang mengecewakan, bursa AS berhasil rebound di akhir sesi setelah investor mempertimbangkan kembali untuk kemungkinan The Fed akan mempertahankan kebijakan moneter longgar untuk jangka waktu yang lebih lama.

Dow Jones industrial average <.DJI> berakhir naik 30,34 poin atau 0,19% di 15658,36. Sedangkan Standard & Poor's 500 Index <.SPX> naik 2,80 poin atau 0,16% di 1709,67. Sementara Nasdaq Composite Index <.IXIC> naik 13,84 poin atau 0,38% di 3689,59.

• Indeks saham Eropa juga berhasil rebound dari tekanannya dengan FTSEurofirst 300 ditutup naik 0,3%. Sebelumnya indeks sempat menyentuh level tertinggi 2 bulan dipicu naiknya saham asuransi setelah laporan earnings dari AXA dan Allianz. Indeks ekuitas dunia MSCI terakhir ditutup naik 0,5%.

• Treasury AS tenor 10 tahun, yang sebelumnya berada di zona negatif sebelum rilis data ketenagakerjaan, berhasil naik 28/32, dengan yield turun ke 2,6017 persen.

• The Fed diprediksi akan menunggu hingga 2015 sebelum menaikkan suku bunga jangka pendek.

• Obligasi Italia menerjang ketidakpastian politik yang berkembang setelah pengadilan tinggi Italia menguatkan hukuman penjara bagi mantan Perdana Menteri Silvio Berlusconi yang bisa melemparkan koalisi negara itu ke dalam krisis. Yield obligasi Italia terakhir tercatat di 4,269 persen.

• Dolar melemah terhadap euro dan yen. Dolar terakhir tercatat di 98,83 yen, turun 0,7% dan $1,3282 terhadap euro atau naik 0,6%.

"The report takes away more than it offers in the sense that it means that the decision to taper QE3 in September has become that much more difficult for the Federal Reserve. As we learned after this Wednesday's FOMC policy meeting, the Fed isn't exactly excited about where the U.S. economy is right now," kata Christopher Vecchio, analis mata uang pada DailyFX di New York.

• Harga emas turun sebanyak 1,9% ke $1282,69 per ons sebelum rilis data payrolls, namun kemudian memangkas kerugiannya dan mencatat turun 0,1% di $1308,29.
  • Harga minyak berjangka AS turun 1% ke $106,79 per barel dengan mencatat kenaikan mingguan sebesar 1,9% sedangkan harga minyak Brent mencapai level tertinggi 4 bulan di $110,09 per barel dan mencatat kenaikan mingguan sebesar 1,5% setelah mengalami kerugian dalam 2 pekan menyusul meningkatnya outlook ekonomi AS telah menambah kekhawatiran mengenai gangguan pasokan minyak dari Irak, Libya dan Nigeria. 



GOLD & COMMODITIES
• Pergerakan Emas menguat pada sesi perdagangan Jumat menyusul rebound tajam dari posisi terendah sebelumnya, setelah sentiment positif data nonfarm payrolls AS menjadi alasan Federal Reserve untuk lebih berhati‐hati akan program stimulus ekonomi.

• Bullion masih melemah hampir mendekati 2 persen dimana menyentuh level penurunan mingguan terbesar dalam lima minggu, terkena dampak negatif dari rally dolar.

• Pada sesi perdagangan Emas melemah menyentuh level terendah untuk dua pekan sesi perdagangan di level 1.280 dollar/ounce seiring dirilisnya data produk domestik bruto AS dan data aktivitas pabrik awal pekan ini mengurangi daya tarik logam sebagai solusi untuk lindung nilai investasi.

• Data pekerjaan memicu penurunan tajam dalam imbal hasil obligasi Treasury AS, imbal hasil ini menjadi suatu indikator yang mempengaruhi tingkat suku bunga jangka pendek.

Gold seems to be more sensitive to signs of tapering than any other assets. Certainly, the direction of interest rate is a very crucial thing for gold at this point," ucap Bill O'Neill, partner of commodities investment firm LOGIC Advisors.

• Spot emas <XAU=> menguat 0, l persen di level 1,309.80 dollar/ounce, setelah sebelumnya diperdagangkan di level terendah 1,282.89 dollar/ounce.

• Data Reuters menunjukkan awal bahwa emas berjangka AS untuk periode Desember <GCZ3> ditutup melemah 70 sen pada 1,310.50 dollar/ounce, dengan volume perdagangan sekitar 10 persen di bawah rata‐rata 30‐hari.


OIL & COMMODITIES
Oil futures melemah Jumat lalu karena data jobs AS berada dibawah ekspektasinya, menekan optimisme ekonomi yang telah mendorong Brent crude dalam hariannya ke level tertinggi dalam empat bulannya, dan mendorong beberapa investor melakukan aksi ambil untung.

Employers AS turun dalam pengangkatan bulan Juli, dengan jumlah jobs diluar sektor pertanian naik menjadi 162.000, Departemen Tenaga Kerja melaporkan, dibawah rata‐rata ekspektasi dari 184.000 dalam polling Reuters.

Kekecewaan dari jumlah tersebut membuat investor oil untuk melakukan posisi jual setelah penurunan tajam dalam dua hari sebelumnya.

"We've got a pullback from the jobs data, but I suspect we are also seeing some profit‐taking before the weekend," kata Bob Yawger, direktur dari energy futures pada Mizuho Securities di New York.

"That said, we are still trading at historically high levels. I wouldn't be surprised if we tested $110, although that won't happen today."
  • Penurunan harga oil Jumat lalu dibatasi oleh permasalahan berkenaan dengan gangguan pasokan dari Irak, Libia, dan Nigeria.


EURO ZONE
• Sektor industrik zona euro tidak mengalami perubahan pada bulan Juni dibandingkan bulan Mei seperti yang diharapkan, rilis data pada hari Jumat menggarisbawahi ekspektasi Bank Sentral Eropa akan tetap terjaganya tingkat inflasi.

• 17 negara yang menggunakan euro sebagai mata uang, diharapkan keluar dari resesi terpanjang dalam sejarah dan kembali mengalami pertumbuhan perekonomian moderat di semester kedua tahun ini, tetapi akan membutuhkan lebih banyak waktu untuk pertumbuhan perekonomian yang lebih baik.

• European Union's statistics office Eurostat mengatakan untuk bulan Juni 2012, sektor industri zoan euro menguat 0,3 persen ‐ kenaikan pertama tahun‐ke‐tahun dalam kurun waktu tiga bulan.

• Harga makanan dan barang‐barang non‐tahan lama lainnya naik 0,3 persen pada bulan Juni terhadap Mei, kenaikan terkuat sejak September tahun lalu, tapi mereka diimbangi oleh penurunan 0,2 persen. 


U.K.
Aktifitas di sektor konstruksi Inggris melonjak tajam di bulan Juli ke level tertinggi selama lebih dari 3 tahun, dipimpin oleh lonjakan bangunan perumahan, demikian sebuah  survey  purchasing managers (PMI) menunjukkan. Markit/CIPS construction PMI melonjak ke 57,0 di bulan Juli, naik dari 51,0 di bulan Juni dan mencatat level terkuatnya sejak  Juni 2010. Data dirilis di atas ekspektasi tertinggi pasar. 

Konstruksi  perumahan,  yang  telah  menjadi  target  dari  insentif  pemerintah  untuk  mendorong  pemulihan  ekonomi  Inggris,  mendorong  pertumbuhan  secara  keseluruhan.  Konstruksi komersial dan teknik sipil juga tumbuh setelah menyusut pada awal tahun ini. Jumlah order baru mencatat kenaikan pada laju tercepat sejak April 2012, menunjukkan  pertumbuhan yang lebih maju dimasa mendatang, demikian Markit menjelaskan. 

Konstruksi merupakan hambatan terbesar pada produk domestik bruto Inggris antara Januari dan Maret namun kembali ke pertumbuhan pada kuartal kedua. Para ekonom telah  memperingatkan bahwa tanpa pertumbuhan di sektor konstruksi, langkah‐langkah stimulus untuk perumahan bisa berakhir dan mendorong harga properti yang lebih tinggi. 

Sebelumnya pada hari Jumat, pemberi pinjaman hipotek Nationwide mengatakan harga rumah Inggris tumbuh pada tingkat tahunan tercepat selama hampir tiga tahun pada  bulan Juli dan menyebutkan aktivitas pendirian bangunan terlihat lambat awal tahun ini. 
  • Sedangkan pada hari Kamis, survei Markit / CIPS menunjukkan sektor manufaktur Inggris tumbuh pada laju tercepat selama lebih dari dua tahun pada bulan Juli. 


JAPAN
• Bank of Japan diekspektasi untuk menjaga/pertahankan kebijakan moneter pada pandangan minggu depan karena belum pernah terjadinya quantitative easing dan stimulus pemerintah yang secara bertahap menyebar melalui ekonomi.

• Sejak meeting terakhir BOJ telah terdapat perbaikan dalam ekonomi, termasuk kenaikan pertamanya dalam core consumer prices dalam kebanyakan satu tahunnya, penguatan pertama pada summer bonuses/bonus musim panas dalam tiga tahun dan penurunan dalam jobless rate ke level terendah 4‐1/2‐tahunnya.

• Kebanyakan anggota BOJ yakin bahwa recovery ekonomi dalam jalurnya, tetapi beberapa pejabat ingin untuk melihat lebih banyak data dalam mengukur penguatan dari business investment, sumber yang dikenal dengan BOJ's thinking mengatakannya.

• Pertumbuhan ekonomi Jepang akan melambat menjadi 1.0 persen dalam tahun fiskal 2014/15, kurang dari setengah kecepatan yang diekspektasi tahun ini, karena rencana kenaikan pajak penjualan yang menekan secara sementara dalam konsumsi, perkiraan pemerintah menunjukkannya.


AUSTRALIA
Federal Treasurer Chris Bowen yakin pemerintah telah melakukan tindakanyang memberikan dampak antara tabungan dan langkah‐langkah untuk menjaga pengeluaran anggaran agar tetap surplus hingga 2016/17.

Tapi pergerakan harga akan menyebabkan defisit anggaran membesar, pertumbuhan lebih lemah dan lonjakan angka pengangguran.

Mr Bowen dan Menteri Keuangan Penny Wong pada hari Jumat merilis data update perekonomian untuk anggaran periode Mei dan wacana tentang buruh menjadi issue dalam pemilihan federal pada hari Minggu.

Rilis data pada hari Jumat memberikan informasi lebih lanjut sebesar 33,3 milyar pencadangan pendapatan pemerintah selama empat tahun sampai 2016/17, karena pertumbuhan global melemah, harga komoditas yang lebih rendah, dan komoditas domestic yang melemah dan penerimaan pajak bisnis.

"We are calling it as we see it," Mr Bowen mengatakan dalam sebuah wawancara di Canberra.

"There are challenges in this environment."

Sektor tenaga kerja akan menyumbang devist 17,4 milyar dari "responsible savings", termasuk cukai tembakau yang meningkat dan perubahan pengaturan Manfaat pajak pada mobil. "Australia is undergoing an economic transition," ucap Mr Bowen said. "Not a crisis, but transition that needs careful economic management."

Defisit anggaran akan meningkat dan diperkirakan sebesar 30,1 milyar pada tahun 2013/14, hampir dua kali lipat dari perkiraan semula.

Defisit anggaran diperkiraan terjadi untuk dua tahun ke depan sebelum Australia mencapai surplus sebesar $ 4 miliar pada tahun 2016/17, lebih kecil dari ekspektasi 2 bulan lalu sebesar 6,6 milyar.

Pertumbuhan ekonomi telah dipotong menjadi 2,5 persen pada tahun 2013/14, dari 2,75 persen, sedangkan pengangguran diperkirakan akan meningkat menjadi 6,25 persen pada 2013/14 dan 15/2014, dari 5,75 persen. Saat ini, tingkat pengangguran sekitar 5,7 persen. (


SWISS
Sektor manufaktur Swiss meningkat di bulan Juli ke level tertingginya sejak Mei 2011 seiring meningkat tajamnya produksi dan situasi di pasar tenaga kerja membaik,  memperkuat indikasi berlanjutnya pemulihan ekonomi. 

Indeks PMI sektor manufaktur Swiss meningkat ke 57,4 di bulan Juli dari 51,9 di bulan Juni sebelumnya dan jauh melampaui ekspektasi pasar untuk naik ke 52,5.  Angka di atas 50 mengindikasikan sektor manufaktur melanjutkan ekspansinya untuk 4 bulan berturut‐turut. 

Ekonomi Swiss terlihat melanjutkan pemulihannya berkat kebijakan pembatasan nilia tukar minimum EUR/CHF oleh Swiss National Bank dalam 2 tahun terakhir. SNB  juga menegaskan akan tetap mempertahankan kebijakannya tersebut karena ekonomi Swiss masih beresiko menghadapi tekanan. 

Sebelumnya juga telah dirilis data indeks KOF Swiss (barometer ekonomi) yang menunjukkan adanya peningkatan pada kegiatan ekonomi di bulan Juli, setelah rilis  data yang sedikit lebih menggembirakan dari zona euro, mitra dagang terbesar Swiss. 


Menurunnya permintaan dari zona euro telah menekan sektor ekspor Swiss dalam beberapa bulan terakhir, dengan ekspor bulan Juni turun 5,5% akibat berkurangnya  jumlah hari kerja dan menurunnya pengiriman produk arloji, kimia dan mesin.