US & GLOBAL
• Bursa global terapresiasi pada hari Kamis seiring membaiknya gambaran kondisi pasar tenaga kerja AS dan juga data yang menunjukkan ekonomi Cina kembali memulih, sementara minyak mentah AS ter‐support oleh laporan ekonomi dan terkendalanya suplai akibat terjangan badai Sandy.
• Setelah Badai Sandy memporak‐porandakan wilayah pesisir timur AS, masalah logistik dari pemadaman listrik dan bahaya navigasi terus mengancam pengiriman bahan bakar dan minyak mentah di wilayah New York, termasuk pengiriman New York Harbor untuk kontrak minyak berjangka New York Mercantile Exchange.
• Data ADP National Employment menunjukkan sektor swasta menambah pekerjaan di bulan Oktober pada level terpesatnya dalam 8 bulan terakhir, mengisyaratkan membaiknya kondisi pasar tenaga kerja AS. Data lain menunjukkan adanya peningkatan pada kepercayaan konsumen. Sedangkan data klaim pengangguran mingguan AS yang mengalami penurunan berhasil membantu mengangkat sentimen menjelang rilis data non‐farm payrolls AS malam nanti, dan terdapat sinyal beragam mengenai kondisi manufaktur AS.
• Optimisme terhadap perkembangan ekonomi Cina kian tumbuh setelah data survey manufaktur menunjukkan terjadinya peningkatan. Indeks PMI manufaktur Cina untuk bulan Oktober menunjukkan adanya peningkatan pada aktifitas pabrikan Cina untuk pertama kalinya sejak Juli lalu.
• Bursa saham AS secara umum menguat, dengan 3 indeks utama Wall Street naik lebih dari 1%. Indeks S&P 500 mencatat kinerja terbaiknya dalam 7 pekan. Dow Jones industrial average <.DJI> ditutup naik 136.16 poin atau 1.04% di 13,232.62. Sedangkan Standard & Poor's 500 Index <.SPX> naik 15.43 poin atau 1.09% di 1,427.59. Sementara Nasdaq Composite Index <.IXIC> bertambah 42.83 poin atau 1.44% di 3,020.06.
• Di Eropa, indeks FTSE Eurofirst <.FTEU3> berakhir naik 1.2% di 1,109.99. Meningkatnya aktifitas di Cina telah mendorong minat pada produk otomotif Eropa. Indeks ekuitas global MSCI <.MIWD0000PUS> naik 0.8% ke 331.85.
• Harga Treasury AS turun oleh berita survey manufaktur PMI Cina, sementara bank sentral Cina juga memberikan suntikan dana bersih yang terbesar dalam pekan ini. Langkah bank sentral tersebut mengisyaratkan tekadnya untuk menjaga kondisi pasar uang realtif longgar dan mendukung pinjaman untuk ekonomi riil sebelum transisi politik dalam 1 dekade, mulai pada 8 November pada Kongres Partai ke‐18. Harga Treasury tenor 10 tahun turun 8/32 dengan yield 1.7207%.
• Euro menyerahkan keuntungannya terhadap dolar setelah sebuah pengadilan Yunani memutuskan reformasi pensiun negara itu yang diminta oleh pemberi pinjaman asing mungkin tidak konstitusional, sehingga memicu kekhawatiran tentang kemampuan Athena untuk menerapkan langkah‐langkah penghematan yang diperlukan guna mengamankan paket bantuan. Euro turun 0.15% di $1.2939.
• Laporan U.S. Energy Information Administration (EIA) semalam menyebutkan stok minyak mentah AS turun 2.05 juta barel, kontras dengan ekspektasi terjadi kenaikan 1.5 juta barel. Sedangkan stok minyak suling (distillate) turun hanya 93000 barel, jauh lebih sedikit dibanding perkiraan turun 1.3 juta barel dan untuk stok bensin naik 935000 barel, melampaui ekspektasi. Brent December crude <LCOc1> turun 53 sen ke $108.17 per barel, setelah turun ke level intraday low di $107.75. Minyak mentah AS untuk pengiriman Desember naik 85 sen di level $87.09 per barel.
• Harga emas turun seiring menguatnya dolar, namun pergerakan relatif terbatas karena investor menunggu hasil data ketenagakerjaan AS nanti malam. Harga emas spot turun 0.3% di $1,713.89 per ounce. Sedangkan untuk emas berjangka pengiriman Desember turun 0.2% atau $3.60, di $1,715.50.
GOLD & COMMODITIES
• Harga emas merosot Kamis lalu karena penguatan dollar, tetapi pergerakan teredam karena investor memfokuskan pada data employment AS yang dirilis Jumat ini sebagai petunjuk pada kebijakan moneter.
• Bursa saham AS naik pada pembukaan, sementara itu bursa saham Eropa didukung oleh laporan earning yang membaik dari Royal Dutch Shell <RDSa.L>. Dollar juga tertekan terhadap mata uang utama lainnya setelah data jobless claims menekan ekspektasinya.
• Harga emas rally untuk mendekati level $1,800 per ons pada awal Oktober setelah the Fed mengumumkan langkah stimulus terbaru, yang mana cenderung untuk membantu emas dari tekanan kekhawatiran dari inflasi dan menjaga tekanan dari tingkat suku bunga.
• Juga diuntungkan dari kekhawatiran bahwa AS dapat menghadapi suatu 'fiscal cliff' / tebing fiskal jika pengambil keputusan gagal untuk mencegah dampak kenaikan pajak dan pemangkasan pada pembelanjaan publik, yang mana dirilis untuk terjadi awal tahun depan.
OIL & COMMODITIES
• Harga minyak Brent diperdagangkan melemah pada hari Kamis menyusul dimulainya produksi minyak Laut Utara dan perhatian pada zona euro, sementara harga bensin AS bergerak fluktuatif , mendapat dukungan dari kurangnya suplai setelah badai Sandy mengimbangi sentimen negatif akibat meningkatnya stok minyak.
• Minyak berjangka AS mendapat dukungan dari rilis optimis data ekonomi AS dan turunnya stok minyak mentah.
• Setelah Badai Sandy memporak‐porandakan wilayah pesisir timur AS, masalah logistik dari pemadaman listrik dan bahaya navigasi terus mengancam pengiriman bahan bakar dan minyak mentah di wilayah New York, termasuk pengiriman New York Harbor untuk kontrak minyak berjangka New York Mercantile Exchange.
• Brent December crude <LCOc1> turun 53 sen ke $108.17 per barel, setelah turun ke level intraday low di $107.75.
• Perkiraan dimulainya produksi di ladang minyak Laut Utara Buzzard pada hari Kamis, setelah penundaan karena pemeliharaan sejak 4 September, telah menekan harga Brent berjangka. Kekhawatiran mengenai kondisi Yunani dan ekonomi zona euro, telah memicu melemahnya euro atas dolar, dan hal ini menambah tekanan pada harga minyak. Minyak mentah AS untuk pengiriman Desember naik 85 sen di level $87.09 per barel.
• Laporan U.S. Energy Information Administration (EIA) semalam menyebutkan stok minyak mentah AS turun 2.05 juta barel, kontras dengan ekspektasi terjadi kenaikan 1.5 juta barel. Sedangkan stok minyak suling (distillate) turun hanya 93000 barel, jauh lebih sedikit dibanding perkiraan turun 1.3 juta barel dan untuk stok bensin naik 935000 barel, melampaui ekspektasi.
EURO ZONE
• International Monetary Fund mengatakan Kamis lalu masalah financing masih merupakan halangan utama untuk beban utang Yunani yang menerima lebih banyak dana bailout dari international lenders.
• Mendekati bangkrut Yunani harus mendorong melalui langkah pemangkasan pembiayaan dan pajak senilai 13.5 milyar euro serta reformasi ekonomi untuk memuaskan IMF dan Uni Eropa dan mengamankan langkah bantuan berikutnya.
• Jeroen Dijsselbloem tampak disiapkan untuk menjadi Menteri keuangan Belanda setelah Perdana Menteri Mark Rutte, yang diekspektasi untuk mendukung austerity dan ketatnya target defisit zona euro, pada meeting Kamis lalu.
• Portugal harus fokus untuk utamanya mengubah pengurangan defisit bujet melalui pemangkasan pembelanjaan struktural, Gubernur Bank of Portugal Carlos Costa mengatakannya setelah parlemen menyetujui kenaikan pajak terberat dalam sejarah modern.
U.K.
• Sterling menguat ke level tertinggi dalam sebulan terhadap sejumlah rival utamanya Kamis kemarin setelah data survey manufaktur yang dirilis lebih rendah dari perkiraan tidak banyak mengurangi optimisme terhadap prospek pemulihan ekonomi Inggris. Sterling juga terangkat oleh permintaan dari perusahaan Inggris untuk tujuan lindung nilai dan juga investor uang riil Asia. Sterling's trade‐weighted index <=GBP> naik ke level intraday high 84.3, menyusul sterling menembus level tertinggi 2 pekan terhadap dolar dan mendekatil level tertinggi 1 bulan terhadap euro.
• Sebelumnya, data aktifitas manufaktur Inggris untuk bulan Oktober tercatat turun ke 47.5, di bawah ekspektasi 48.0 dan kembali berada di bawah angka 50 yang mengindikasikan sektor manufaktur mengalami kontraksi. Meskipun data tersebut menunjukkan adanya resiko pada prospek pemulihan ekonomi Inggris, namun investor masih tertarik untuk memburu sterling setelah data PDB‐Q3 Inggris yang dirilis pekan lalu menunjukkan ekonomi telah keluar dari jurang resesi.
• Sterling menguat ke level intraday high $1.6176 terhadap dolar, mencatat level tertingginya sejak 17 Oktober, sebelum kembali melemah dan diperdagangkan di sekitar $1.6120‐an. Sedangkan euro tercatat melemah 0.15% di 0.8019 pound, setelah mencatat intraday low di 0.8000 pound, sedikit di atas level low pekan lalu di 0.7997 pound.
• Komentar dari Deputi Gubernur BoE Charlie Bean pada hari Rabu lalu juga turut mendukung penguatan sterling. Bean mengatakan bahwa lebih banyak bank‐bank skala kecil yang sehat akan membuat sistem finansial Inggris menjadi lebih aman. Bean juga menyambut baik rilis data PDB‐Q3 Inggris yang mencatat pertumbuhan 1%.
• Investor saat ini akan mencermati data PMI sektor konstruksi pada hari Jumat ini dan PMI sektor jasa pada hari Senin depan untuk melihat prospek ekonomi Inggris di kuartal keempat tahun ini.
JAPAN
• Regulator keuangan Jepang mengatakan bahwa mereka akan melanjutkan untuk meminta bank dalam mempertahankan dukungan untuk perusahaan kecil yang berjuang untuk menjalankan bisnisnya, meskipun setelah undang‐undang yang relevan terkait berakhirnya langkah penyelamatan.
• Pemerintah Jepang siap untuk menekan kesepakatan dengan oposisi dalam melewati sebuah undang‐undang penting untuk mencegah sebuah pendanaan yang mendesak dan hingga saat ini sampai kepada oposisi menguraikan kondisi tersebut, Vice Finance Minister Tsutomu Okubo mengatakannya.
• Okubo mengatakan pada Reuters dalam suatu wawancara yang mengamankan bagian dari undang‐undang tersebut, yang mana dibutuhkan untuk pembiayaan yang mendekati setengah dari bujet tahunan negara, adalah prioritas utama bagi pemerintah, dan menyadari bahwa kegagalan melakukannya akan menjatuhkan Jepang kepada versinya sendiri "fiscal cliff".
AUSTRALIA
• Australian dan New Zealand dollar bertahan menguat kamis lalu, melewati data yang menunjukkan tanda‐tanda recovery pada ekonomi Cina dengan pasar memperhatikan kedepannya laporan penting jobs AS yang dirilis akhir pekan ini.
• Aussie <AUD=D4> berada di level $1.0371, versus $1.0373 pada awal perdagangan, yang telah menghentikan flat untuk bulan Oktober.
• Data resmi Cina dan sektor swasta pada manufacturing PMIs mengatakan recovery pertumbuhan dari tren, meskipun salah atu tertekan.
• "The reaction was mild. The data was pretty close to what the market was expecting," ungkap Greg Gibbs, seorang strategist pada Royal Bank of Scotland di Singapura.
• Harga Australian three‐year bond/obligasi bertenor tiga tahun mencapai level tertingginya karena berita ekonomi yang positif dari Cina dan kurangnya kinerja dari saham lokal yang membawa pasar dalam arah yang berlawanan.
SWISS
• Sektor manufaktur Swiss kembali mengalami kontraksi untuk 7 bulan berturut‐turut di periode Oktober disebabkan menurunnya permintaan akibat krisis utang zona euro, meskipun terdapat indikasi akan adanya perbaikan. Indeks PMI manufkatur naik ke 46.1 di bulan Oktober dari 43.6 di bulan September. Meskipun data dirilis melampaui ekspektasi pasar di 44.5, namun angkanya masih di bawah 50 yang mengindikasikan sektor manufaktur masih mengalami kontraksi.
• Sementara data lainnya menunjukkan penjualan ritel Swiss meningkat 5.4% di bulan September dari setahun lalu, mengisyaratkan konsumsi swasta akan terus mendukung pemulihan ekonomi.
• Ekonomi Swiss mengalami kontraksi tipis di kuartal kedua namun pemerintah memproyeksikan terjadi pertumbuhan 1% tahun ini.
• Dolar sempat menguat ke level intraday high 0.9344 franc, namun kemudian terkoreksi ke 0.9397 franc dan akhirnya bergerak stabil di sekitar 0.9320. Investor nampaknya memilih bersikap menahan diri menjelang rilis data non‐farm payrolls AS malam nanti.