US & GLOBAL
• Euro menguat terhadap dolar untuk pertama kalinya dalam 6‐sesi sebelumnya ditopang kemungkinan bahwa pemangku kebijakan Eropa akan mempertimbangkan cara‐cara baru untuk mengatasi krisis utang di kawasan tersebut, sementara laporan keuangan AS mendukung kinerja saham‐saham blue‐chip Amerika. Perkiraan kenaikan keuntungan korporasi untuk 2012 dari produsen Caterpillar <CAT.N> dan Boeing <BA.N> dan prospek pertumbuhan pendapatan kuartalan dari produsen chip Broadcom <BRCM.O> membantu mengimbangi berita penurunan tak terduga pada penjualan rumah baru Amerika.
• Indeks Dow Jones berhasi lmengakhiri pelemahan beruntun dalam 3‐sesi sebelumnya, namun indeks S&P dan Nasdaq tercatat masih turun tipis meskipun saham Apple Inc <AAPL.O> turun 4,3 persen pasca merilis laporan keuangan yang dibawah perkiraan. Indeks Dow Jones Industrial Average <DJI.> naik 58,73 poin atau 0,47 persen, ke 12,676.05. Indeks S&P 500 <SPX.> turun 0,42 poin, atau 0,03 persen, ke 1,337.89. Nasdaq Composite Index <. IXIC> turun 8,75 poin atau 0,31 persen, ke 2,854.24. Sementara itu indeks bursa saham global MSCI <.MIWD00000PUS> stagnan, meskipun masih tercatat turun 2,4 persen dalam sepekan terakhir karena kekhawatiran tentang dampak dari masalah di Eropa pada pertumbuhan ekonomi global.
• Salah seorang anggota ECB, Ewald Nowotny, mengatakan ada argumen untuk memberikan lisensi perbankan untuk mendapatkan dana penyelamatan permanen baru Eropa, memungkinkan untuk meminjam uang dari bank sentral tanpa batasan dan meningkatkan kapasitas untuk mencegah krisis utang zona euro menyebar. Namun para analis mengatakan pelaku pasar cukup banyak berharap pada komentar tersebut, namun investor kemungkinan akan kembali menjual euro dalam penguatannya.
• Euro <EUR=> naik 0,8 persen ke 1,2156, meski prospek masih tetap lemah dan itu tidak begitu jauh dari level terendahnya dalam 2‐tahun terakhir di 1,2042 yang sempat tercapai pada sesi Selasa. Turut mendukung kinerja euro, Spanyol dan Perancis mengatakan bahwa mekanisme pengawasan bank tunggal untuk zona eropa harus disahkan pada akhir tahun. Euro menguat meskipun adanya rilis data ekonomi yang lemah dari Jerman dan Inggris, yang memperkuat pandangan bahwa bahkan ekonomi terbesar di Eropa terganggu oleh krisis utang.
• Sentimen bisnis Jerman turun pada periode Juli ke level terendah dalam lebih dari dua tahun, demikian menurut survei terbaru oleh Ifo. Sementara itu PDB triwulan kedua Inggris juga terkontraksi lebih dari yang diperkirakan, terpukul oleh krisis utang zona euro dan penghematan pemerintah.
• Pemberitaan tentang Yunani kembali mencuat ke permukaan setelah inspektur dari Uni Eropa, ECB dan Dana Moneter Internasional berada di Athena untuk memutuskan apakah akan tetap menyalurkan dana penyelamat senilai 130 miliar atau membiarkan negara etrsebut bangkrut. Tiga pejabat Uni Eropa mengatakan tim ini cenderung menyimpulkan Yunani tidak dapat membayar kembali hutangnya, sehingga diperlukan restrukturisasi utang lebih lanjut, namun belum ada keputusan setidaknya hingga September.
• Obligasi pemerintah Amerika tenor 10‐tahun harganya turun 3/32, dengan imbal hasil berada pada kisaran 1,4008 persen setelah sebelumnya naik hingga 1,44 persen. Harga emas berjangka naik lebih dari 2 persen menyusul ekspektasi stimulus moneter Amerika dan Eropa yang memperkuat daya tariknya sebagai aset lindung nilai terhadap inflasi. Harga emas berjangka <GCc1> naik 2 persen ke 1.608 USD per troy ounce.
GOLD & COMMODITIES
• Emas naik 1.5 persen Rabu lalu karena dollar sempat anjlok ke level terendah hariannya terhadap euro dan pasar saham juga memperluas kenaikannya, setelah Spanyol dan Perancis mengatakan strategi umum untuk stabilitas area euro termasuk mengadopsi mekanisme pengawasan untuk perbankan.
• Euro <EUR=> secara cepat me‐recover pelemahan pada awalnya terhadap dollar, yang membawa emas kembali bergerak diatas level $1,600 per ons untuk pertama kalinya sejak 10 Juli, sementara itu terjadi kenaikan saham‐saham di Eropa dan dibuka menguatnya bursa Wall Street.
• Euro telah diuntungkan pada awal perdagangan dari komentar pengambil kebijakan European Central Bank Ewald Nowotny yang mana dapat melihat alasan untuk memberikan Eropa rescue fund pada bank yang diizinkan, yang akan memungkinkan mengeruk dana murah dari ECB.
OIL & COMMODITIES
• Oil naik Rabu lalu karena kekhawatiran mengenai Suriah yang mengancam menggunakan senjata kimia.
• "The geopolitical risk is out there, with worries about Syria and chemical weapons if they got into the wrong hands, and there is positive sentiment about the Fed and (potential) stimulus," kata Gene McGillian, analis pada Tradition Energy di Stamford, Connecticut.
• Dengan harga sempat turun juga dengan adanya kenaikan tajam pada cadangan oil AS dan kekhawatiran mengenai permintaan oil di zona euro yang menekan harga.
• Crude yang tersimpan di negara dengan konsumsi oil terbesar didunia naik mendekati 3 juta barrel, menurut Energy Information Administration AS – yang mengejutkan analis yang mengekspektasi terjadi penurunan.
• Industry group American Petroleum Institute membukukan cadangan yang besar pada crude oil sehari sebelumnya. Dalam laporan mingguan, menunjukkan persediaan yang naik 1.3 juta barrel, mengejutkan analis yang memperkirakan turun.
• Pelemahan data ekonomi di Eropa dan regionalnya yang memperluas krisis juga sempat ikut menekan pasar.
• Euro menguat terhadap sejumlah rival utamanya, rebound dari level terendah 2 tahun terhadap dolar setelah seorang anggota dewan kebijakan bank sentral Eropa (ECB) mengatakan dirinya melihat alasan untuk memberikan lisensi perbankan terhadap fasilitas bailout permanen Eropa, sebuah ide yang sebelumnya selalu ditolak ECB. Pernyataan tersebut langsung memicu rebound euro dan saham‐saham Spanyol serta Italia yang telah anjlok sekitar 10% dalam 3 sesi terakhir.
• Euro mendapat tambahan dukungan saat Spanyol dan Prancis, Rabu kemarin dalam pernyataan bersama mengatakan bahwa stabilitas zona euro perlu penerapan mekanisme pengawasan tunggal untuk perbankan kawasan tersebut pada akhir tahun ini.
• Sementara seorang anggota ECB, Christian Noyer menambah sentment positif ketika ia mengatakan pada Rabu kemarin bahwa Eropa perlu menerapkan pengawasan perbankan terpadu, skema penjaminan simpanan dan dana resolusi perbankan.
• Sebuah lisensi perbankan akan memberikan Mekanisme Stabilitas Eropa sebuah senjata baru yang lebih kuat untuk melawan krisis utang tetapi kalangan analis mengatakan pasar mungkin telah menempatkan terlalu banyak penekanan pada komentar‐komentar tersebut, dan investor kemungkinan akan menjual euro disaat mengalami rally.
• Euro mencatat intraday high di $1.2169, dan terakhir tercatat naik 0.7% di sekitar $1.2150. Sedangkan terhadap yen Jepang, euro juga berhasil rebound dan mencatat intraday high di 95.20 yen sebelum akhirnya bergerak di sekitar 94.85 atau naik 0.6% dari posisi penutupan New York hari Selasa. Dolar berhasil mengurangi kerugiannya terhadap euro setelah data penjualan rumah AS di bulan Juni mencatat penurunan tertajamnya selama lebih dari 1 tahun terakhir dan harga kembali mengalami tren penurunannya, mengisyaratkan kemunduran dalam prosese pemulihannya. Namun pengaruhnya tersebut hanya bersifat sementara.
• Sementara itu, sebuah jajak pendapat oleh Reuters menunjukkan kemungkinan ECB akan memangkas suku bunga ke level rekor terendahnya di akhir tahun ini akibat memburuknya kondisi ekonomi zona euro.
U.K.
• Sterling melemah terhadap dolar AS pasca rilis data yang menunjukkan bahwa ekonomi Inggris kembali terkontraksi pada triwulan kedua 2012, bahkan kontraksi yang lebih dalam sebesar ‐0,7 persen jauh dibawah perkiraan para analis sebesar ‐0.2 persen. Kondisi ini meningkatkan spekulasi bahwa Bank of England akan menerapkan pelonggaran moneter lebih lanjut baik itu dengan program pelonggaran kuantitatif ataupun dengan memangkas suku bunga. Namun hingga akhir sesi New York, sterling ditutup melemah tipis terhadap dolar AS ke kisaran 1.5495 ditunjang oleh penguatan aset beresiko, seperti bursa saham dan euro yang ditunjang oleh komentar positif dari beberapa pejabat ECB mengenai penanganan krisis hutang.
• Memburuknya situasi di Uni Eropa terbukti berdampak besar pada perekonomian Inggris, karena hampir separuh ekspor Inggris ditujukan ke Uni Eropa. Sementara belum adanya terobosan baru pada penanganan krisis hutang Uni Eropa tersebut, prospek pertumbuhan ekonomi Inggris masih terbayangi lesunya aktifitas ekonomi. Data
• Namun demikian, terdapat potensi pengungkit pada keterpurukan ekonomi Inggris yang berasal dari liburan ekstra dalam perayaan peringatan berkuasanya Ratu Elizabeth pada Juni lalu, serta dari penjualan tiket dan pengeluaran penonton dan pengunjung Olimpiade London. Kedua hal tersebut diharapkan akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi, meskipun dampaknya hanya sementara, karena secara umum outlook ekonomi baik domestik maupun partner dagang utama Inggris yaitu Uni Eropa masih memprihatinkan.
JAPAN
• Ekspor Jepang turun di bulan Juni dari tahun sebelumnya, merupakan penurunan pertamanya dalam 4 bulan terakhir, menyusul menurunnya permintaan dari Eropa dan Cina dan juga pasar berkembang lainnya. Penurunan tahunan 2.3% pada ekspor masih lebih kecil dibandingkan dengan perkiraan turun 3%, memberikan gambarab terkendalanya pemuihan Jepang dari bencana gempa bumi, tsunami dan nuklir di tahun lalu.
• Bank sentral Jepang akan melonggarkan kebijakan moneternya lebih lanjut jika kenaikan yen mengancam proses pemulihan ekonomi, demikian penegasan dari deputi gubernur BOJ, seiring kekhawatiran terhadap memburuknya krisis utang Eropa. Hirohide Yamaguchi juga mengatakan bank sentral kemungkinan akan mempertimbangkan langkah kebijakan baru yang akan memberikan dukungan lebih baik pada ekonominya, meskipun dirinya tidak merinci langkah kebijakan yang dimaksud.
AUSTRALIA
• Australian dollar mendapatkan kembali tekanannya Rabu lalu setelah laporan inflasi dibawah ekspektasi dari pemangkasan tingkat suku bunga bulan depan, tetapi masih tingginya tekanan dari minggu lalu ditengah naiknya kekhawatiran zona euro.
• Aussie berada pada level $1.0320 <AUD=D4>, yang sempat melorot ke level terendahnya $1.0170, versus $1.0227 pada penutupan di New York. Masih turun 1.3 persen dalam mingguannya.
• Harga Australian bond futures meningkat meskipun inflasi kuartalan bulan Juni menunjukkan terdapat kurangnya kesempatan pemangkasan tingkat suku bunga pada bulan Agustus oleh Reserve Bank of Australia (RBA).
• Consumer price index (CPI) naik 0.5 persen di Australia pada kuartalan bulan Juni, untuk inflasi tahunan dilevel 1.2 persen, Australian Bureau of Statistics mengatakannya Rabu lalu.
SWISS
• The franc telah mencatatkan mendekati euro sejak Swiss National Bank yang membatasi 1.20 per euro akhir September karena investor melepas mata uang tunggal yang mendorong safe‐haven unit naik 20 persen dalam beberapa bulan.
• Euro juga menguat terhadap dollar setelah mencatatkan level terendahnya dua tahun sehari sebelumnya.
• "The downtrend in the euro continues albeit interrupted by small short‐lived moments of relief," ungkap analis Credit Agricole dalam laporan risetnya. "Still, any upside in EUR has proven more and more difficult to maintain as peripheral bond yields face renewed pressure."