title cover

title cover

Tuesday, May 14, 2013

Headline News 14.05.13


US & GLOBAL
Dolar  menguat  terhadap  yen  Jepang  dan  juga  sejumlah  rival  utamanya  pada  hari  Senin  setelah  G7  mendukung  upaya  Jepang  untuk  memacu pertumbuhan ekonomi melalui pembelian aset, sementara harga minyak dan emas jatuh disebabkan penguatan dolar. 

Kenaikan yang mengejutkan pada data retail sales AS di bulan April memperkuat pandangan membaiknya perekonomian AS. Optimisme  terhadap data‐data ekonomi AS telah mendorong penguata dolar belakangan ini, dan menyebabkan Goldman Sachs dan JPMorgan meng‐ upgrade ekspektasi mereka untuk PDB‐Q2 AS. 

Di Wall Street, indeks S&P 500 hampir menebus seluruh kerugian yang dibuat di awal sesi akibat profit‐taking pasca rebound tajamnya  akhir pekan kemarin, sementara melemahnya saham sektor perbankan telah menekan indeks saham Eropa. 

"The value of the dollar has weighed on the prices of all commodities, especially the more sensitive ones such as oil and gold," kata Harry  Tchilinguirian, head of commodity market strategy pada BNP Paribas.      

Menguatnya dolar membuat komoditas berdenominasi dolar seperti minyak menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang diluar dolar. 

Meningkatnya optimisme terhadap prospek ekonomi AS pasca rilis data retail sales telah memicu turunnya harga Treasury. Selama lebih  dari sepekan terakhir, yield dari Treasury AS tenor 10 tahun telah naik 0,30% dari level terendahnya tahun ini  menyusul rilis lebih baik  untuk data pekerjaan periode April dan menguatnya dolar atas yen. 

Dolar, yang telah naik 5% terhadap sejumlah rival utamanya sejak Februari, dan naik 2 kali lipat terhadap yen, tampaknya tidak mungkin  goyah setelah para pejabat G7  yang bertemu selama akhir pekan di Inggris tidak terlalu mengkhawatirkan tentang kemerosotan mata  uang Jepang. Indeks dolar terakhir tercatat naik 0,17% di 83,278. 

Dolar menembus level tertinggi 4‐1/2 tahun di 102,14 yen di sesi Asia, namun kemudian ditutup relatif stabil di sekitar 101,84 yen setelah  rilis data retail sales AS. Euro naik 0,08% terhadap dolar di $1,2969 setelah menembus level terendah 5 pekan terhadap dolar di pekan  lalu. 

Harga  minyak  Brent  ditutup  melemah  $1,09  atau  1,05%  di  $102,82  per  bael,  menyusul  berlimpahnya  suplai  dan  menguatnya  dolar.  Sedangkan harga minyak berjangka AS turun 87 sen atau 0,91% di $95,17 per barel. Data industrial output Cina yang dirilis lebih rendah  dari perkiraan juga turut menekan harga minyak. Sedangkan London copper <CMCU3> berhasil naik 0,09% ke $7382 per ton, menyusul  data  telah  menaikkan  harapan  bahwa  pihak  otoritas  moneter  di  negara  konsumen  logam  terbesar  dunia  tersebut  mungkin  memulai  pelonggaran lebih lanjut untuk mendukung permintaan. Industrial output tahunan Cina naik 9,3% di bulan April, naik dari level terendah 7  bulan di 8,9% di bulan Maret meskipun masih sedikit di bawah ekspektasi terjadi ekspansi 9,5%.  Sementara itu harga emas jatuh 1,17% ke  1430,61 per ons.  

Dengan indeks Standard & Poor's 500 <.SPX> ditutup pada level tertingginya pada hari Jumat dan saham Eropa  bergerak di sekitar level  tertinggi 5 tahun, memicu investor untuk melakukan profit‐taking

Dow Jones industrial average <.DJI> ditutup melemah 26,81 poin atau 0,18% di 15091,68. Sedangkan Standard & Poor's 500 Index <.SPX>  berakhir naik 0,07 poin atau 0,00% di 1633,77. Sedangkan Nasdaq Composite Index <.IXIC> ditutup naik 2,21 poin atau 0,06% di 3438,79.   

FTSEurofirst  300  index  <.FTEU3>  ditutup  melemah  0,2%  di  1231,05,  sementara  MSCI  global  index  <.MIWD00000PUS>  turun  0,05%  di  374,04, hanya beberapa poin di bawah level tertinggi 5 tahun yang dicapai pekan lalu. 

Di pasar obligasi, Treasury AS tenor 10 tahun ditutup melemah 5/32 dengan yield 1,919 persen, sedikit di bawah level yield tertinggi 6  pekan yang dicapai sebelumnya. German Bund futures <FGBLc1> naik 0,1% di 144,82. Italy's three‐year debt costs <IT3YT=RR> jatuh ke  level terendahnya sejak Januari. 

Kepala bank sentral Italia,  Ignazio Visco, yang juga sebagai Anggota Dewan Kehormatan ECB dalam sebuah wawancara dengan CNBC  mengatakan  ECB  dapat  memberlakukan  suku  bunga  deposito  negatif  untuk  membantu  mempertahankan  ekonomi  zona  euro  dari  keterpurukan,  memperkuat  pernyataan  Presiden  ECB  Mario  Draghi  yang  telah  dilontarkan  sebelumnya.  Tingkat  suku  bunga  deposito  negatif berarti bank‐bank harus membayar ECB untuk memegang deposito euro. Langkah seperti itu dapat mendorong uang keluar dari  zona euro ke aset berimbal hasil lebih tinggi lainnya dan mendorong bank‐bank untuk meminjamkan uang, bukan menahannya di bank  sentral.  


GOLD & COMMODITIES
Emas melemah 1 persen Senin lalu, bergerakn mendekati harga terendahnya dalam dua minggu karena penguatan penjualan ritel AS yang  menginspirasi harapan ekonomi dan mengurangi pembelian emas sebagai safe haven

Emas merosot dalam rangkaian tiga harinya setelah Departemen Perdagangan mengatakan penjualan ritel AS tidak seperti ekspektasi naik  pada bulan April, mencatatkan penguatan yang mendukung perekonomian. 

Penurunan pada harga oil 1 persen juga mengurangi ketertarikan emas sebagai lindung nilai terhadap inflasi. 

"In our view, there is greater risk of physical demand slowing further, rather than sizeable ETP inflows, thus posing downside risk to prices  in the near term," kata Suki Cooper, precious metals strategist pada Barclays Capital.      


OIL & COMMODITIES
Harga Crude oil ditutup lebih rendah pada sesi perdagangan Senin dimana hari itu transaksi perdagangan cukup berfluktuatif, terkena dampak  oleh pelambatan permintaan minyak di China dan data yang menunjukkan penurunan terbesar untuk U.S. retail gasoline lebih dari empat tahun. 

Rilis  data  yang  Positif  tentang  retail  sales  AS  mendukung  gagasan  bahwa  ekonomi  AS  terus  pulih  namun  tidak  berlaku  untuk  gasoline  sales,  menggarisbawahi  bahwa  permintaan  terhadap  bahan  bakar  belum  juga  pulih.  Data  ritel  juga  memperkuat  dolar  AS,  namun  memiliki  dampak  negatif terhadap harga crude oil

Persedian crude di China, dimana China sebagai konsumen terbesar kedua di dunia akan Crude, turun 3 persen pada bulan April dari bulan Maret  sebelumnya, tingkat oenurunan harian terendah sejak bulan September lalu, seiring kilang memasuki musim pemeliharaan. Tersirat permintaan  minyak naik sebesar 3,2 persen pada bulan April dari tahun sebelumnya menjadi sekitar 9,6 juta barel per hari. 

Brent crude <LCOc1> ditutup melemah 1,09 dollar/barel ke level 102,82 dollar/barel, setelah sempat ditransaksikan ke level terendah di 102,25  dollar/barel.  U.S.  oil  <CLc1>  menutup  sesi  perdagangan  hari  kemarin  melemah  sebesar  87  sen  ke  level  95,17  dollar/barel,  setelah  sempat  ditransaksikan ke level terendah sebesar 94,47 dollar/barel. 

”The economic data in China is not yet providing upward support. It is not that it is weak, it is simply not sufficient to support a bullish trend," ucap  Harry Tchilingurian, head of commodity market strategy di BNP Paribas

EURO ZONE
Siprus  dan  Malta  memiliki  banyak  kesamaan:  pulau‐pulau  Mediterania  yang  mendapatkan  10  bulan  dalam  sunshine  setahunnya,  mereka  bergabung  dalam  Uni  Eropa  tahun  2004,  yang  menggunakan euro dan telah memiliki sektor perbankan kecil yang mendukung perekonomiannya.  

Terdapat  banyak  kesamaan  bahwa  beberapa  investor  yang  telah  menanyakan  apakah  Malta  kemungkinan  mengikuti  Siprus  yang  membutuhkan  bailout  untuk  bertahan  dari  krisis  ekonomi  regional. Tetapi resiko profil Malta jauh berbeda daripada Siprus, yang menerima paket bantuan 10‐milyar‐euro bulan lalu yang bertujuan untuk melindungi collapse dan kemungkinan keluar  dari zona euro. Berdasarkan pada resiko perbankan dan ekonomi, terlihat tidak mungkin akan terjadi pada anggota zona euro berikutnya ‐ setelah Siprus, Irlandia, Yunani, Portugal dan Spanyol –  yang membutuhkan penyelamatan.    

Sektor pekerja publik Yunani akan berjalan selepas bekerja Selasa ini untuk memprotes terhadap keputusan pemerintah yang melarang pemogokan oleh guru‐guru SMA yang akan mengganggu  persiapan ujian masuk universitas. Ini adalah ketiga kalinya bahwa Perdana Menteri Antonis Samaras telah mengancam para pekerja dengan menangkap jika mereka ikut dalam protes, karena  dia mencoba untuk menunjukkan pada foreign lenders Yunani bahwa  Athena mengarah pada reformasi yang tidak populer.  

Perekonomian Jerman melanjutkan tren membaik dalam semester pertama tahun 2013 dan ini seharusnya menguat karena kemajuan tahunan, menteri perekonomian mengatakannya dalam  laporan bulanan. 

Bank sentral Perancis memperkirakan Senin lalu bahwa Perancis akan keluar dengan sedikit pertumbuhan dalam kuartal kedua setelah nyaris mendekati resesi dalam tiga bulan pertamanya  dalam setahun. 

U.K.
Sterling  awalnya  menguat  terhadap  euro  pada  hari  Senin  setelah  seorang  pejabat  senior  ECB  mengatakan  pemangkasan  suku  bunga  deposito  menjadi  negatif  akan  dipertimbangkan  jika  kondisi  ekonomi  zona  euro  terus  memburuk.  Pemangkasan  suku bunga deposito  menjadi  negatif  bisa  membuat  euro  kurang  menarik  bagi  kebanyakan  investor dan menyebabkan sell‐off

Tingkat suku bunga deposito negatif berarti bank‐bank harus membayar ECB untuk memegang deposito euro. Langkah seperti itu dapat mendorong uang keluar dari zona euro ke  aset berimbal hasil lebih tinggi lainnya dan mendorong bank‐bank untuk meminjamkan uang, bukan menahannya di bank sentral. 

Anggota Dewan Kehormatan ECB Ignazio Visco mengatakan ECB dapat memberlakukan suku bunga deposito negatif untuk membantu mempertahankan ekonomi zona euro dari  keterpurukan, memperkuat pernyataan Presiden ECB Mario Draghi yang telah dilontarkan sebelumnya. 

Sementara kondisi  yang kontras  terjadi  di Inggris, dimana  meningkatnya  aktifitas  ekonomi  belakangan ini  telah mengurangi peluang bagi  BoE  untuk  melonggarkan kebijakan  moneternya atau melanjutkan pembelian aset dalam waktu dekat. 

Setelah koreksi euro tertahan di sekitar area double botom di 0,8428 pound, rebound kemudian berkembang hingga mencatat intraday high di 0,8492 pound, level tertingginya  selama hampir 2 pekan, dan terakhir tercatat bergerak di sekitar 0,8480 pound, atau naik 0,3% dibandingkan dengan posisi penutupan New York hari Jumat. 

Sementara  itu,  koreksi  sterling  terhadap  dolar  ke  level  terendah  selama  2‐1/2  minggu  nampaknya  turut  membantu  tertekannya  sterling  atas  euro.  Sterling  melanjutkan  koreksinya atas dolar dalam 3 hari berturut‐turut dan mencatat intraday low di $1,5276, level terendahnya sejak 25 April, dan terakhir bergerak di sekitar $1,5298, atau turun  0,4%. 

Penguatan dolar masih ditopang oleh ekspektasi bahwa The Fed akan memperlambat program pembelian asetnya. Sterling masih tertekan atas dolar karena pelaku pasar melihat  kondisi ekonomi AS masih lebih baik dibandingkan dengan Inggris. Rilis optimis data retail sales semalam kian menambah prospek positif pada perekonomian AS. 

Kepala The Fed Ben Bernanke akan memberikan testimoni pada 22 Mei mendatang mengenai prospek ekonomi AS di depan Joint Economic Committee of Congress. 



JAPAN
Kebijakan Perdana Menteri Shinzo Abe telah menghalau mundur perekonomian Jepang pasca‐Lehman blues. Abenomics Indeks berada pada tingkat tertinggi pada  bulan Maret sejak September 2008. Dan itu sebelum BoJ meluncurkan kebijakan yang cukup berani dan berjanji untuk mencetak uang. 

Setelah revisi atas data historis,  Indeks pernah menyentuh level 94,22 pada bulan Maret, naik dari 93,77 pada bulan Februari. Kenaikan itu berbasis luas: delapan dari  sepuluh komponen indeks menguat. Penyumbang terbesar indeks untuk kenaikan bulanan keempat beruntun adalah penurunan terhadap Japan's bond yields selama  bulan Maret. Ada dua titik‐titik lemah: penurunan harga konsumen dan slide di mulai perumahan baru. 

Indeks kemungkinan telah menguat lebih lanjut setelah kebijakan mengejutkan BoJ pada tanggal 4 April yang berjanji untuk melipatgandakan basis moneter dalam  dua tahun kedepan. The Tokyo Stock Exchange indeks TOPIX, salah satu kontributor untuk indeks, telah melonjak lebih dari seperlima sejak pengumuman akan janji  kebijakan tersebut. 

Pergerakan  mata  uang  yen  Jepang terus  berlanjut,  yang baru saja  melewati  level  penutupan  lebih  dari  100  dolar AS  untuk  pertama kalinya  dalam empat tahun,  pergerakan  yen  Jepang  ikut  membantu  dengan  meningkatkan  neraca  perdagangan  Jepang,  yang  telah  berada  di  bawah  tekanan  karena  meningkatnya  ketergantungan Jepang pada impor bahan bakar fosil sejak bencana Fukushima.   


AUSTRALIA
Lapangan kerja dan pertumbuhannya akan menjadi fokus perhatian oleh Tresuri federal Wayne Swan dalam mengajukan bujet Labor keenam yang kemungkinan final  kedepannya, pada 14 September.  

Mr  Swan  akan  menjanjikan  Selasa  malam  bahwa  bujet  akan  mengembalikan  untuk  surplus  dalam  empat  tahun  kedepannya,  dalam  dukungan  penilaian  revenue  terbaru dan pemangkasan pembelanjaan, sementara itu memberikan untuk pembelanjaan ekstra pada program peduli sekolah dan para penyandang cacat.  

"We have a bloody good story to tell about our economy's performance over the last five years, and this budget gives us a great chance to tell that story," Mr Swan  mengatakan Labor caucus pada meeting di Canberra.   

"Make no mistake: this year's budget keeps our economy strong, makes the smart investments for our future and ensures every Australian gets a fair go."  

Lonjakan terbesar pada home loan approvals dalam empat tahun telah terjadi tapi dengan mengkonfirmasi sektor perumahan mengalami recovery setelah mengalami  beberapa tahun yang sulit.  

Jumlah dari home loans yang terjadi pada bulan Maret melonjak 5.2 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya, Australian Bureau of Statistics mengatakannya.  

Bank‐bank saat ini memasok $3 milyar lebih dari pasar perumahan per bulan daripada yang dilakukan setahun yang lalu.  

Dan membanjirnya dana mengikis hal untuk memangkas tingkat suku bunga berikutnya. 


SWISS
Franc Swiss bergerak di sekitar level terendah 8‐1/2 bulan terhadap dolar pada hari Senin, dan bergerak relatif stabil terhadap euro, setelah data retail sales  AS dirilis optimis. Membaiknya data pasar tenaga kerja AS belakangan ini telah memperkuat ekspektasi terhadap berlanjutnya proses pemulihan ekonomi di  negara tersebut, dan berhasil mengangkat nilai tukar dolar serta mendorong spekulasi bahwa The Fed akan memperlambat program pembelian asetnya.  Rilis optimis data retail sales semalam kian menambah prospek positif pada perekonomian AS. 

Kepala The Fed Ben Bernanke akan memberikan testimoni pada 22 Mei mendatang mengenai prospek ekonomi AS di depan Joint Economic Committee of  Congress. 

Dolar menguat  terhadap  franc  Swiss  dan  terakhir  tercatat bergerak di sekitar 0,9575  franc, atau naik 0,1%  dari posisi  penutupan  New York  hari Jumat.   Sedangkan euro bergerak relatif stabil terhadap franc di sekitar 1,2125 franc per euro.