title cover

title cover

Friday, September 28, 2012

Headline News 28.09.12


US & GLOBAL
Bursa saham naik dan euro mengalami recovery dari level terendah dua minggunya Kamis lalu setelah pemerintah Spanyol  mengatakan akan memangkas pembelanjaan secara tajam dan membuka pintu untuk potensi bailout dari Eropa.   

Deputi Perdana Menteri Spanyol Soraya Saenz de Santamaria mengumumkan jadwal reformasi ekonomi dan pengetatan  bujet  tahun  2013  yang  memfokuskan  pada  pemangkasan  pembelanjaan  daripada  menaikkan  pajak  karena  negara  melanjutkan untuk negosiasi kemungkinan paket bantuan Eropa untuk menurunkan tingginya borrowing costs

Indeks Dow Jones industrial average <.DJI> naik 72.46 poin, atau 0.54 persen, untuk ditutup ke level 13,485.97. Indeks S&P  500 <.SPX>  bertambah  13.84  poin,  atau  0.97 persen,  untuk  ditutup  ke level 1,447.16. Indeks  Nasdaq  Composite <.IXIC>  menguat 42.90 poin, atau 1.39 persen, ke level 3,136.60.    

Sementara itu indeks Nasdaq memimpin kenaikan Kamis lalu, yang juga membawa penurunan pasar pada awal minggu ini –  kemungkinan volatilitas menggambarkan kekhawatiran para investor mengenai outlook ekonomi AS, kata para analis.  

Saham  Apple  <AAPL.O>,  yang  naik  2.4  persen  kelevel  $681.32,  memberikan  dorongan  terbesar  pada  Nasdaq.  Indeks  semiconductor  <.SOX>  bertambah  2.3  persen,  yang  mendorong  Nasdaq  100  <.NDX>.  Intel  Corp  <INTC.O>  menguat  1.9  persen ke level $23.09.  

Kedepannya  telah  membuat  kesepakatan,  Tempur‐Pedic  International  Inc  <TPX.N>  menyetujui  untuk  membeli  pesaing  mattress maker Sealy Corp <ZZ.N> untuk sekitar $242 juta dan diasumsikan sekitar $750 juta dalam utang. Saham Tempur‐ Pedic melonjak 14.4 persen ke level $30.64, sementara itu saham Sealy's naik 2.3 persen ke level $2.19. 

Euro  mengalami  rally  dari  level  terendah  dua  minggunya  terhadap  dollar  dan  yen  Kamis  lalu  setelah  Spanyol  memperkenalkan gambaran bujet 2013 sebagai langkah yang benar, menenangkan kekhawatiran pada memburuknya krisis  utang. Pada perdagangan awal sore harinya, euro naik 0.4 persen ke level $1.2915 <EUR=>, naik tajam diatas level terendah  $1.2827 yang tercapai pada awal hariannya, yang mana level terendahnya sejak 12 Sept.   

Harga  Treasuries  AS  melorot  Kamis  lalu  karena  Spanyol  mengumumkan  pengetatan  bujet  tahun  2013,  mengarah  pada  dukungan  bank  sentral,  dan  mendorong  rally  pada  aset‐aset  beresiko  yang  mengurangi  permintaan  untuk  obligasi  safe  haven.   

Emas menguat 1.5 persen Kamis lalu, kenaikan terbesar harian dalam dua minggu, dari harapan untuk tambahan stimulus  moneter dari Cina dan langkah terkini austerity dari Spanyol, yang mana mengemukanya kembali mengenai zona euro. Spot  emas <XAU=> naik 1.4 persen ke level $1,776.34 per ons pada pukul  2:59 p.m. EDT (1859 GMT). 

Harga oil meningkat karena tensi antara Iran dan Barat yang memaksa permasalahan mengenai potensi gangguan pasokan,  sementara  itu  rencana  Spanyol  untuk  reformasi  ekonomi  juga  membawa  dukungan  pada  crude  dan  mendorong  ekuitas  pada  Wall  Street.  Brent  November  crude  <LCOc1>  bertambah  $1.97  untukdi  settle  kelevel  $112.01  per  barrel.  Telah  mencapai level harian tertinggi $112.49 pasca settlement.  


GOLD & COMMODITIES
Emas naik lebih dari 1,5 persen Kamis lalu, yang mencatatkan kenaikan terbesar hariannya dalam dua minggu, dari harapan  untuk  tambahan  stimulus  moneter  dari  Cina  dan  karena  langkah  austerity  terkini  Spanyol  dari  mengemukanya  kembali  kekhawatiran pada zona euro.  

Logam  mulia  memperluas  kenaikan  pada  awalnya  setelah  Spanyol  memngumumkan  langkah  terbaru  dari  pemangkasan  pembelanjaan untuk bujet tahun 2013 dan untuk membangun  otoritas bebas untuk mengawasi janji pemangkasan defisit.   

Harga  emas  dalam  euro  menguat  lebih  dari  1  persen  yang  tercatat,  menyoroti  ketertarikan  safe‐haven  metal  secara  tradisional khususnya diantara orang Eropa dalam ketidakpastian ekonomi.  

"Gold buyers are responding to stimulus possibilities," kata George Gero, vice president pada RBC Capital Markets 


OIL & COMMODITIES
Oil  naik  Kamis  lalu  karena  tensi  antara  Iran  dan  Barat  dipicu  permasalahan  mengenai  pasokan,  sementara  perawatan  refinery  dan  rendahnya  level  persediaan  membawa  gasoline  futures  AS  ke  level  tertinggi  sejak  bulan  April.  Sementara  Spanyol mengumumkan reformasi ekonomi yang juga membawa dukungan pada crude yang juga mendorong ekuitas pada  Wall Street.  

Harapan  untuk  tindakan  pemerintah  Cina  yang  mendorong  perlambatan  pertumbuhan  raksasa  ekonomi  Asia  itu  dan  turunnya U.S. jobless claims minggu lalu membantu mendorong pasar ekuitas AS, membalikkan rangkaian penurunan lima  harinya dan mendukung tambahan lending untuk oil.  

Crude futures dan euro mendapat dorongan dari komentar dari Menteri Perekonomian Luis de Guindos yang mengatakan  bahwa reformasi Spanyol benar‐benar terkoordinasi dengan kerangka Uni Eropa dan rekomendasi dari pengawasan bujet. 

"Nothing has improved in the relationship between Iran and Israel and there is unpleasantness throughout the Middle East,"  kata David Morrison, seorang analis pada GFT Global. "The danger is that we have a nasty flare‐up." 

EURO ZONE
Euro rally dari level terendah 2 pekan terhadap dolar dan yen pada Kamis kemarin setelah Spanyol mengumumkan pandangan anggaran (budget) 2013 sebagai langkah yang tepat, sehingga  mengurangi kekhawatiran terhadap memburuknya krisis utang kawasan. Spanyol, sebagai negara zona euro terbesar ke‐4 dalam perekonomiannya, semalam mengumumkan rincian jadwal  reformasi ekonomi dan anggaran ketat 2013 yang difokuskan utamanya pada pemangkasan belanja, menggantikan kenaikan pajak. Langkah Spanyol yang tidak menaikkan pajak ini telah  meredakan aksi protes yang belakangan ini berlangsung di ibukota negara tersebut. 

Di sesi sore New York, euro menguat 0.3% di $1.2915, jauh di atas $1.2827 yang dicapai awal sesi, yang merupakan level terendah sejak 12 September. Sedangkan terhadap yen, euro juga  tercatat menguat 0.1% ke level 100.19 yen setelah menembus level 99.62 yen di awal sesi, level terendahnya sejak 13 September. 

Namun demikian, pelaku pasar masih skeptis dengan rencana anggaran Spanyol, meskipun reaksi pasar secara umum positif. 

Investor juga tengah mengantisipasi terjadinya gejolak pasar menjelang rilis stress test sektor perbankan Spanyol hari Jumat ini yang menurut Reuters, kemungkinan untuk mengungkapkan  kebutuhan modal sekitar 50‐60 miliar euro. Data terbaru, akan digunakan untuk menentukan berapa banyak dari batas kredit 100 miliar euro yang tersedia untuk Spanyol yang diperlukan  untuk rekapitalisasi perbankan negara tersebut. 

Ketidakpastian atas waktu permintaan bantuan dari Spanyol dan perpecahan di dalam Uni Eropa atas rencana untuk membuat sebuah serikat perbankan telah memicu naiknya yield obligasi  Spanyol tenor 10‐tahun pada hari Kamis ke level tertinggi sejak ECB mengumumkan rencana pembelian obligasi pada 6 September. 

Turut menambah kekhawatiran mengenai kondisi Spanyol, adalah utang yang menjerat wilayah negara bagian Spanyol, Castilla La Mancha, yang kemungkinan akan meminta dana darurat  dari pemerintah pusat senilai € 800.000.000 ($ 1 miliar). Euro kemungkinan besar akan terapresiasi jika Spanyol meminta dana bailout untuk memicu ECB membeli obligasi, meskipun rally  euro kemungkinanakan terbatas oleh kekhawatiran baru tentang Yunani. 

Sementara review oleh lembaga pemeringkat Moody's terhadap peringkat kredit Spanyol kemungkinan akan muncul dalam pekan ini dan berpeluang membawa negara tersebut berada di  bawah investment grade dan menambah tekanan pada para pembuat kebijakan. Sedangkan pada Kamis kemarin, lembaga pemeringkat Egan‐Jones menurunkan peringkat kredit Spanyol  lebih lanjut ke status sampah, menjadi CC dari CC+, mengutip sektor perbankan negara yang lemah dan kesulitan yang melanda pemerintah daerah. 


U.K.
Sterling menjauh dari level terendah dua minggunya terhadap dollar Kamis lalu karena pembicaraan pada stimulus di Cina yang mendorong pasar ekuitas  dan riskier currencies/mata uang yang beresiko, tetapi ketidakpastian berakhir ketika Spanyol kemungkinan meminta bailout yang membatasi besarnya  kenaikan. 

Sterling <GBP=D4> naik 0.2 persen ke level $1.6196, recovery dari level terendah dua minggunya level $1.6137 yang tercapai Rabu sebelumnya. Walaupun  begitu telah bertahan dibawah level puncak 13‐bulan minggu lalu dilevel $1.6310. 

Perekonomian  Inggris  mengalami  kontraksi  lebih  kecil  daripada  yang  dipikirkan  selama  kuartal  kedua,  menawarkan  basis  yang  lebih  tinggi  untuk  ekspektasi yang mengharapkan kembali pertumbuhan yang cepat dan menekan pound yang sementara itu mndukung harga saham‐saham. 


JAPAN
Data ekonomi yang dirilis semalam menggambarkan kondisi ekonomi AS yang beragam. Data order barang tahan lama AS turun tajam di bulan Agustus, mengisyaratkan mesin  pertumbuhan ekonomi negara tersebut tengah sekarat. Namun demikian, membaiknya data klaim pengangguran AS memberikan perimbangan yang positif. Data menunjukkan  jumlah klaim pengangguran mingguan turun 26.000 di pekan lalu ke level terendah 2 bulan. 

Pertumbuhan ekonomi AS telah, dilain pihak, mencatat kondisi pelambatan yang lebih buruk dari estimasi sebelumnya di kuartal kedua menyusul kekeringan telah memangkas  inventory

Dolar terakhir diperdagangkan melemah 0.2% terhadap yen di 77.60 yen dan tidak jauh dari level terendah 7 bulan di 77.13 yen yang dicapai pada 13 September, hari dimana  The Fed mengumumkan babak baru stimulus moneternya. 

Data industrial production Jepang diprediksi turun untuk kedua kalinya secara berturut‐turut di bulan Agustus ditengah lemahnya ekspor, khususnya ke Cina, dan menyusul  pabrikan mulai melikuidasi stoknya. Output diprediksi turun 0.4% di bulan Agustus dari bulan sebelumnya setelah mencatat revisi penurunan 1.0% di bulan Juli sebelumnya. 


AUSTRALIA
Australian dan New Zealand dollar mencapai level tertinggi dengan wave pada aksi beli Kamis lalu, dengan Aussie terdorong naik dari level terendah dua  minggunya yang dibantu sebagian dari kenaikan pasar ekuitas di Asia.  

Aussie dollar <AUD=D4> bertahan di level $1.0420, menjauh dari level terendah Rabu lalu $1.0328. Para trader mengatakan stop‐loss buying telah memicu  untuk mengikuti break diatas level $1.0410.  

Kenaikan telah membawa Aussie dijalur untuk mengarah kembali pada level $1.0500, dan bahkan posisi diatasnya pada 14 Sept. dilevel $1.0625.  

Harga Australian bond futures naik kedepannya dari rilis dari bujet Spanyol, negara yang memiliki utang pemerintah pada level yang dapat melumpuhkan.  


SWISS
Swiss franc naik terhadap dollar setelah komentar oleh pengambil kebijakan the Fed dalam mendukung penguatan pembelian aset‐aset AS, dengan pasar  memfokuskan pada bujet Spanyol berikutnya pada Kamis lalu.  

Untuk menurunkan negara dengan defisit publik terbesar dalam zona euro, Spanyol mengumumkan rangkaian reformasi ekonomi dan pengetatan bujet  tahun 2013, karena Perdana Menteri Mariano Rajoy mulai mendekati untuk mencari international bailout

Perusahaan‐perusahaan Swiss yang berorientasi ekspor telah memulai untuk recover dari pengaruh tekanan dari penguatan Swiss franc dan melakukan  yang lebih baik daripada awal tahun, suatu studi menunjukkannya, memperkirakan Swiss kemungkinan belum dapat menghindari resesi.  

Perusahaan‐perusahaan besar membaik pada fase tercepatnya pada bisnis ukuran kecil dan menengah/small and medium‐sized businesses (SMEs), survei  oleh  Swiss  bank  UBS  menemukannya,  dengan  perusahaan  memfokuskan  pada  posisi  pasar  domestik  yang  terbaik  untuk  mendorong  permintaan  konsumen.