US & GLOBAL
• Bursa saham global menguat pada hari Selasa kemarin seiring naiknya bursa saham AS berkat laporan kemungkinan adanya merger lainnya yang mengisyaratkan adanya peluang untuk berlanjutnya penguatan saham, sementara meningkatnya sentimen ekonomi di Jerman telah mendukung naiknya indeks saham Eropa. Indeks S&P 500, yang bergerak mendekati level tertinggi 5 tahun, melanjutkan penguatan berturut‐turut dalam 7 pekan. Indeks tercatat telah naik lebih dari 7% tahun ini.
• Office Depot Inc <ODP.N>, peritel terbesar kedua AS, dan rivalnya OfficeMax Inc <OMX.N> tengah merundingkan kemungkinan melakukan merger. Jika tercapai kesepakatan maka akan menjadi yang terakhir untuk jumlah kesepakatan senilai $158 milyar yang diumumkan sepanjang tahun 2013 ini. Pekan lalu, Berkshire Hathaway <BRKa.N> dan sebuah rekanannya setuju untuk mengakuisisi H.J. Heinz Co <HNZ.N>, dan General Electric <GE.N> menjual saham yang tersisa di NBCUniversal kepada Comcast Corp <CMCSA.O>.
• Bursa saham Eropa rebound dari koreksinya selama 3 hari terakhir, menyusul rilis optimis data sentimen ekonomi Jerman yang mendorong investor kembali memburu saham sektor teknologi dan otomotif. Optimisme bahwa Eropa telah melewati fase krisis utang terburuknya telah mendorong naiknya sentimen analis dan investor Jerman ke level tertinggi selama hampir 3 tahun di bulan ini.
• Sementara itu, yen menguat setelah mengalami koreksi selama 2 hari terakhir. Menteri Keuangan Jepang Taro Aso mengatakan pihaknya tidak mempertimbangkan untuk melakukan pembelian obligasi asing.
• Dukungan berikutnya pada bursa AS adalah saham Google yang berhasil menembus level all‐time high di $807,00. Saham ditutup naik 1,8% di $806,85. Saham Office Depot naik 9,4% ke $5,02 dan OfficeMax melonjak 21% ke $13,00. Sedangkan saham rivalnya Staples Inc <SPLS.O> melejit 13% ke $14,65.
• Indeks ekuitas global MSCI naik 0,8%, meskipun pasar mengalami tekanan dalam 2 pekan terakhir sejak kenaikan tajamnya di bulan Januari.
• Dow Jones industrial average <.DJI> berakhir naik 53,91 poin atau 0,39% di 14.035,67. Sedangkan Standard & Poor's 500 Index <.SPX> naik 11,15 poin atau 0,73% di 1.530,94. Sementara Nasdaq Composite Index <.IXIC> bertambah 21,56 poin atau 0,68% di 3.213,59.
• FTSEurofirst 300 index <.FTEU3> ditutup naik 1,1% di 1.171,73 – rebound dari koreksinyas elama 3 sesi terakhir.
• Yen menguat terhadap dolar dan juga euro menyusul ketidaksepakatan antara petinggi pemerintah Jepang kian menambah keraguan mengenai seberapa besar langkah agresif yang akan dilakukan otoritas moneter untuk melonggarkan kebijakan moneternya. Menteri Keuangan Jepang Taro Aso mengatakan pihaknya tidak mempertimbangkan untuk melakukan pembelian obligasi asing sebagai bagian dari upaya untuk melonggarkan kebijakan moneter, sehari setelah Perdana Menteri Shinzo Abe mengatakan langkah tersebut bisa menjadi pilihan.
• Ekspektasi bahwa Jepang akan mengambil langkah stimulus lanjutan untuk menangkal deflasi telah mendorong penguatan dolar 8% terhadap yen dalam tahun ini. Namun pelemahan yen terlihat berkurang menyusul investor bersikap menunggu untuk melihat langkah kongkrit otoritas moneter Jepang selanjutnya. Dolar terkoreksi 0,4% ke 93,53 yen, jauh di bawah level puncaknya 94,22 yen yang dicapai hari Senin setelah Jepang terhindar dari kritik langsung negara G20 atas langkah kebijakan moneternya dalam sidangnya akhir pekan lalu.
• Euro melemah 0,1% di 125,27 yen. Terhadap dolar, euro naik 0,3% ke $1,3391. Sedangkan terhadap sterling, euro menguat 0,6% ke 0,8678 pound seiring tumbuhnya ekspektasi bahwa Inggris akan kehilangan peringkat kredit triple‐A.
• Harga obligasi pemerintah AS turun seiring naiknya bursa saham, meskipun adanya kekhawatiran mengenai kemungkinan pemangkasan belanja federal dan hasil pemilu Italia yang kurang menjanjikan telah membatasi kerugian. Treasury tenor 10 tahun melemah 7/32 dengan yield di 2,03%, naik 2,5 basis poin dari posisi hari Jumat. Yield Treasury tenor 10 tahun telah rebound dalam kisaran 20 basis poin dalam 3 pekan terakhir.
• Harga minyak naik menyusul naiknya bursa saham AS, meskipun terjadi U.S. pipeline bottlenecks dan concern terhadap ekonomi Eropa yang terus menekan pasar minyak. Harga minyak Brent untuk kontrak April naik 14 sen ke $117,52 per barel, sedangkan harga mminyak mentah AS untuk kontrak Maret naik 80 sen ke $96,66 per barel. Adapun kontrak Maret akan berakhir pada hari Rabu ini.
• Harga emas jatuh mendekati level terendah 6 bulan, sedikit di atas $1.600 per ons, menyusul rally pada ekuitas dan indikasi membaiknya ekonomi global. Harga emas turun 0,3% ke $1.604,46 per ons, setelah menembus level intraday low di $1.600,34, mendekati level terendah 6 bulan di $1.598,04 yang dicapai hari Jumat lalu.
GOLD & COMMODITIES
• Emas bergerak melemah Selasa lalu dekati level terendah enam bulan bertahan diatas level $1.600, sebagaimana rally pasar ekuitas dan tanda‐tanda membaiknya outlook ekonomi global yang menekan ketertarikan pada logam mulia.
• Logam mulia merosot 0.5 persen karena investor memperhatikan terhadap aset‐aset beresiko.
• Pelemahan secara teknikal membawa logam mulia merosot. Perak melemah sekitar 2 persen ke level terendah enam bulannya.
• "You are seeing gold become an asset that investors no longer need to jump in on because the fact that these currencies are not going any time soon. So, the currency hedge is reduced markedly," kata Adam Sarhan, chief executive pada Sarhan Capital.
OIL & COMMODITIES
• Harga minyak naik pada hari Selasa seiring transaksi perdagangan bullish di tengah rally di pasar saham AS, meskipun seiring adanya hambatan akan pasokan minyak AS dan kekhawatiran ekonomi Eropa mengancam akan membebani pasar minyak
• U.S. crude untuk kontrak berjangka periode Maret naik 80 sen ditutup pada $ 96,66 per barel. Kontrak berjangka U.S. crude periode Maret berakhir pada hari Rabu.
• "Oil traders see the rise in equities and decide to buy oil too," ucap Tim Evans, analis di Citi Futures, New York. "Some might expect more oil demand driven by the equities rally. But it's likely a correlated trade flow that isn't based on oil market analysis."
• Kontrak berjangka untuk Brent oil periode April naik 14 sen menjadi $ 117,52 per barel, terlihat pada bursa berjangka AS yang mengalami peningkatan lebih tinggi dalam perdagangan sore, setelah sebelumnya jatuh lebih dari 80 sen per barel di tengah kekhawatiran ekonomi Eropa.
• "The concerns about Europe's economy have weighed on crude oil," ucap Phil Flynn, seorang analis di Price Futures Group, Chicago.
• Investor tetap tidak memperdulikan perundingan nuklir yang ditetapkan antara negara‐negara besar dan Iran pada pekan depan.
• Menurut perkiraan dari International Energy Agency (IEA), sanksi terhadap Iran sebagai anggota OPEC untuk mengurangi ekspor minyaknya dan bisa saja produksinya menurun di bawah 1 juta barel per hari pada Januari.
EURO ZONE
• Optimisme dari memburuknya krisis utang zona euro adalah telah membantu sentimen investor dan analis Jerman meningkat ke level tertingginya yang mendekati tiga tahun pada bulan ini.
• Dalam tanda‐tanda terakhir bahwa negara dengan ekonomi terbesar di Eropa meningkat kembali setelah akhir yang suram pada tahun 2012, Mannheim‐berbasiskan ZEW think tank mengatakannya pada polling bulanan pada sentimen ekonomi yang naik 48.2 poin pada bulan Februari dari 31.5 pada Januari.
• Menteri urusan luar negeri Perancis Laurent Fabius mengatakan pertumbuhan untuk tahun 2013, di ekspektasi untuk melemah dari perkiraan pemerintah, dapat menjadi "around" 0.2 hingga 0.3 persen.
• Pemerintah telah mengakui akan menurunkan perkiraan pertumbuhan (ekonomi) tahun 2013 menjadi 0.8 persen dari negara dengan ekonomi terbesar kedua dalam zona euro, tetapi belum
menunjukkan gambaran yang tepat.
• Defisit current account Yunani telah turun tahun lalu ke level terendahnya sejak negara tergabung dalam euro, menambah bukti bahwa perekonomian merespon melambat terhadap beratnya langkah austerity.
U.K.
• Sterling jatuh ke level terendah 7 bulan terhadap dolar pada hari Selasa menyusul tumbuhnya spekulasi bahwa Inggris akan kehilangan peringkat kredit triple‐A .
• Sterling jatuh ke $1,5417, level terendahnya sejak medio Juli, setelah mencatat intraday high di $1,5505, sebelum akhirnya bergerak di sekitar $1,5430. Sedangkan euro menguat ke 0,8675 pound, rebound dari level intraday low di 0,8595 pound. Data yang menunjukkan indeks ZEW Jerman naik ke level tertinggi sejak April 2010 telah membantu mendorong penguatan mata uang tunggal Eropa.
• Selain kemungkinan terjadi downgrade peringkat kredit setelah penutupan pasar Eropa, fokus pasar akan tertuju pada BoE Monetary Policy Committee minutes yang akan dirilis hari Rabu ini, dimana pasar akan mencermati indikasi apakah dewan kebijakan akan terus mentolerir inflasi yang berada di atas target, dan kemungkinan adanya referensi lainnya untuk pelemahan sterling belakangan ini.
• Sterling telah mengalami tekanan jual sejak awal tahun ini menyusul keprihatinan mengenai resesi ekonomi di Inggris, prospek pelonggaran moneter lebih lanjut ditengah kondisi inflasi yang tetap tinggi dan resiko terjadinya downgrade oleh lembaga pemeringkat kredit atas peringkat utang Inggris.
• Sementara itu, sterling berpotensi melanjutkan tekanannya terhadap dolar jika minutes dari The Federal Reserve AS, yang akan dirilis Rabu malam nanti, mengisyaratkan membaiknya kondisi ekonomi AS dan kecenderungan untuk memperketat kebijakan moneternya.
JAPAN
• Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengatakan kepada parlemen, sebuah kegagalan untuk mencapai target inflasi yang baru ditetapkan nya sebesar 2% akan menjadi kondisi untuk mengubah undang‐undang yang mengatur BoJ.
• "It would be necessary to proceed with revising the BOJ law if the central bank cannot produce results under its own mandate," ucap Abe saat terjadi perdebatan pada hari Senin.
• Dia tidak merinci substansi revisi apapun, namun mengindikasikan ia mencari cara untuk tetap memaksa bank bertanggung jawab untuk memenuhi target inflasi.
• Menteri Ekonomi Jepang Akira Amari mengatakan pada hari Selasa bahwa pemerintah akan memutuskan calon gubernur baru Bank of Japan dan wakil gubernur setelah Perdana Menteri Shinzo Abe kembali dari kunjungan ke US pada tanggal 21‐24 Februari.
• Dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengatakan pada hari Selasa bahwa itu tidak layak bagi dirinya untuk mengomentari pergerakan mata uang, ketika ditanya seberapa jauh ia berpikir yen akan jatuh.
AUSTRALIA
• Minutes dari meeting anggota dewan Reserve Bank of Australia's baru‐baru ini positif mengenai perekonomian tetapi terlihat untuk tergesa‐gesa memangkas tingkat suku bunga berikutnya.
• Minutes dari meeting anggota dewan pada 5 Februari, dipublikasikan Selasa lalu, mengindikasikan RBA menunggu untuk melihat bagaimana rangkaian pemangkasan tingkat suku bunga ‐ pada bulan Oktober dan Desember ‐ akan mengalir melalui perekonomian sebelum memutuskan jika kedepannya pemangkasan dibutuhkan.
• Para konsumen menambah pembelanjaannya pada bulan Januari, setelah kekecewaan para peritel oleh pemangkasan tingkat suku bunga yang memangkas kembali pembelanjaan pada bulan Desember.
• Pembelanjaan consumer naik 1.9 persen, seasonally adjusted, pada bulan Januari, menurut Commonwealth Bank's Business Sales Indicator (BSI), yang mana mencatatkan transaksi debt dan credit card pada CBA's point‐of‐sale terminals.
SWISS
• Franc Swiss tertekan tipis terhadap euro dan bergerak relatif stabil terhadap dolar pada perdagangan hari Selasa, seiring dibukanya kembali pasar AS dan rilis data indeks sentimen investor Jerman, ZEW index, yang dirilis naik. Indeks ZEW Jerman naik ke level tertinggi sejak April 2010, melampaui proyeksi pasar.
• Mata uang utama terimbas oleh kondisi yen, dengan franc, euro dan dolar semua terkoreksi sekitar 0,3% terhadap mata uang Jepang setelah menteri Jepang mengesampingkan pembicaraan tentang pembelian obligasi asing oleh bank sentral negara itu.
• Sehari setelah Perdana Menteri Shinzo Abe mengatakan kebijakan seperti itu bisa menjadi salah satu pilihan bagi pelonggaran moneter, Menteri Keuangan Taro Aso mengatakan ia tidak mempertimbangkan obligasi asing untuk tujuan ini, sementara Menteri Ekonomi Akira Amari mengatakan komentar Abe hanya merujuk pada pilihan kebijakan negara‐ negara secara umum.
• Euro menguat 0,1% terhadap franc Swiss di sekitar 1.2345 franc, sedangkan dolar bergerak relatif stabil di sekitar 0,9230 franc.