title cover

title cover

Friday, January 4, 2013

Headline News 04.01.13


US & GLOBAL
Harga Treasury AS turun dan harga saham juga berbalik melemah pada hari Kamis setelah minutes dari sidang terakhir The  Fed menunjukkan meningkatnya concern mengenai kebijakan pembelian obligasi The Fed untuk merangsang pertumbuhan  ekonomi.  FOMC  minutes  semalam  juga  mendorong  rally  dolar,  yang  sebelumnya  mendapat  dukungan  dari  terus  berlanjutnya pembicaraan mengenai anggaran di Washington. Minutes dari sidang The Fed bulan Desember menunjukkan  beberapa pejabat bank sentral lebih condong ke arah memperlambat atau menghentikan pembelian obligasi sebelum akhir  tahun  2013.  Program  ini  telah  memberi  dukungan  utama  untuk  sebuah  rally  indeks  S  &  P  500  hingga  mendekati  level  tertinggi 5 tahun. 

Ekuitas  global  terkoreksi  sementara  dolar  AS  melambung  mendekati  level  tertinggi  4  pekan  terhadap  sejumlah  rival  utamanya usai berita The Fed tersebut. MSCI world equity index <.MIWD00000PUS> turun 0.3% setelah menembus level  tertinggi 18 bulan pada hari Rabu. 

Dow Jones industrial average <.DJI> turun 21.19 poin atau 0.16% ke 13,391.36. Indeks S&P 500 <.SPX> turun 3.05 poin atau  0.21% ke 1,459.37. Sedangkan Nasdaq Composite <.IXIC> kehilangan 11.70 poin atau 0.38% ke 3,100.57. 

Indeks saham Eropa FTSEurofirst 300 <.FTEU3> berakhir naik 0.45% setelah menembus level tertingginya sejak Maret 2011,  didorong  oleh  reaksi  lambat  pada  bursa  saham  Swiss  karena  masa  liburan.  Nikkei  berjangka  berdenominasi  dolar  turun  0.9%. 

Euro anjlok ke level terendah 3 pekan terhadap dolar setelah Fed minutes. Mata uang tunggal terakhir tercatat turun 1% di  $1.3051, mencatat penurunan 2 hari berturut‐turut.  

Sementara  The  Fed  mengatakan  akan  mempertahankan  program  stimulus  untuk  meningkatkan  perekonomian  selama  beberapa bulan mendatang, minutes dari pertemuan Desember menggarisbawahi suatu keengganan untuk meningkatkan  lebih lanjut neraca keuangan bank sentral sekitar $2.9 trilyun. 

Harga obligasi pemerintah AS untuk tenor 10 dan 30 tahun turun tajam setelah rilis minutes The Fed. Harga obligasi AS tenor  10 tahunturun 21/32 dengan yield sebesar 1.9095%, naik dari 1.84% pada Rabu kemarin dan merupakan level tertinggi sejak  Mei. Sedangkan obligasi Jerman (Bund futures) kontrak Maret turun 0.6% ke level terendahnya selama hampir sebulan.  

Sementara data mengisyaratkan adanya peningkatan pada ekonomi AS menyusul berakhirnya tahun menunjukkan sektor  swasta  meningkatkan  perekrutan  tenaga  kerja  di  bulan  Desember,  memangkas  kerugian  saham  dan  melanjutkan  dukungannya untuk penguatan dolar. 

Data  menunjukkan  adanya  peningkatan  pada  aktifitas  sektor  jasa  di  Cina  dan  pabrikan  AS  mengalami  ekspansi  di  bulan  Desember dimana telah mencerahkan prospek ekonomi global, sehingga mampu meredam kerugian pada aset beresiko. 

Sementara yang memperburuk sentimen adalah Presiden AS Barack Obama dan Kongres Partai Republik menghadapi dua  bulan lagi pembicaraan yang sulit mengenai pemotongan belanja dan peningkatan batas utang negara sebagai upaya keras  untuk  mencapai  kesepakatan  guna  menghindari  "jurang  fiskal"  dari  kenaikan  pajak  otomatis  dan  pemotongan  belanja  hingga 1 Maret. 


GOLD & COMMODITIES
Emas melorot lebih dari 1 persen pada Kamis lalu dari tanda‐tanda bahwa the Fed menambah dari pembelian aset‐aset the  Fed pada pasar keuangan, mengurangi ketertarikan pada logam mulia sebagai lindung nilai terhadap inflasi. 

Minutes dari meeting kebijakan the Fed bulan Desember menunjukkan pertumbuhan mengenai kedepannya kenaikan dalam  balance sheet bank sentral, yang mana mengalami ekspansi tajam dalam merespon krisis keuangan dan resesi tahun 2007‐ 2009. 

"With the news that some policymakers suggested that the Fed could withdraw QE before the end of year, that put a dent on  one of the underpinnings on gold, which is expansionary monetary policy," kata Mark Luschini, chief investment strategist  pada Janney Montgomery Scott, seorang broker‐dealer yang mengelola $54 milyar dalam aset‐asetnya.   


OIL & COMMODITIES
Brent  and  minyak  berjangka  AS  memangkas  kerugiannya  pada  perdagangan  hari  Kamis  setelah  data  industry  minyak  dari  American  Petroleum Institute (API) menunjukkan stok minyak mentah turun 12 juta barel di pekan lalu, lebih besar dari ekspektasi analis menurut  jajak pendapat Reuters. 

Brent crude <LCOc1> turun 51 sen di $111.96 per barel, setelah terkoreksi 64 sen menjelang rilis data API.  

Sedangkan U.S. crude <CLc1> turun 26 sen di $92.86 per barel, setelah terkoreksi 46 sen menjelang rilis data API.  

EURO ZONE
Pinjaman  untuk  perusahaan  dalam  zona  euro  memperluas  penurunannya  pada  bulan  November,  menandai  pelemahan  blok  ekonomi  tersebut  dan  menambah tekanan pada European Central Bank untuk memangkas tingkat suku bunga kedepannya.  

Dalam  tahunannya,  pinjaman  untuk  sektor  swasta  melorot  0.8  persen  pada  bulan  November  –  penurunan  yang  sama  yang  terlihat  pada  awal  bulan.  Gambaran yang turun dirilis oleh ECB Kamis lalu menunjukkan penurunan pada consumer credit dan pinjaman untuk bisnis.  

Jumlah  orang  Jerman  yang  keluar  dari  pekerjaannya  meningkat  untuk  sembilan  bulan  berjalan  pada  bulan  Desember  tetapi  tertahan  mendekati  level  terendah setelah reunifikasi/penyatuan kembali Jerman, menambah tanda‐tanda negara dengan ekonomi terbesar di Eropa tersebut masih relatif tertekan  oleh krisis regionalnya.  

Data kantor Tenaga Kerja menunjukkan gambaran pengangguran naik 3.000 dalam seasonally‐adjusted menjadi 2.942 juta, kebanyakan lebih rendah dari  perkiraan konsensus pada polling Reuters dari 23 ekonom untuk naik 10.000. 


U.K.
Sterling kembali terkoreksi dari level tertinggi 16 bulan terhadap dolar pada hari Kamis setelah data konstruksi Inggris dirilis mengecewakan dan perdebatan  terbaru mengenai anggaran di Washington mendorong mata uang AS lebih likuid. 

Indeks  PMI sektor konstruksi dirilis di bawah  perkiraan, turun  ke  level  terendah  dalam 6  bulan.  Hal ini telah meredupkan rilis optimis  data manufaktur  Inggris pada hari Rabu sebelumnya, namun investor masih menunggu data yang lebih penting yaitu data PMI sektor jasa yang akan dirilis hari Jumat ini. 

Di  akhir  sesi  New  York  semalam,  sterling  anjlok  0.9%  terhadap  dolar  dan  bergerak  di  sekitar  $1.6110.  Sterling  sebelumnya  bergerak  di  sekitar  $1.6230  sebelum rilis data PMI sektor konstruksi.  

Sedangkan  euro  tercatat  turun  0.1%  terhadap  sterling  di  sekitar  0.8105  pound,  setelah  mencatat  level  terendah  3  pekan  di  0.8086  pound  di  awal  sesi.  Koreksi ini telah menjauhkan euro dari level tertinggi 8 bulan yang dicapai pekan lalu di 0.8225 pound. 

Pasar masih yakin bahwa ekonomi zona euro masih lebih buruk dibanding ekonomi Inggris dalam beberapa bulan kedepan menyusul langkah penghematan  yang ketat dan tingginya tingkat pengangguran di sebagian besar negara zona euro. Hal ini dapat menambah tekanan pada ECB untuk memangkas suku  bunga deposito kedalam teritorial negatif ketika melakukan pertemuannya Kamis pekan depan, sebuah langkah yang akan berpotensi menekan euro. 

Sementara BoE juga akan melakukan sidangnya hari Kamis depan, namun diprediksi akan mempertahankan suku bunganya dan program pembelian asetnya  paling tidak hingga Maret tahun ini.  



JAPAN
Dollar diperdagangkan pada level tertinggi 87.36 yen <JPY=> setelah data (jobless AS), dibandingkan dengan 86.95 pada awalnya. Terakhir  telah anjlok 0.3 persen ke level 87.20 yen.       

Dollar memperluas kenaikannya versus euro dan memangkas  penurunan terhadap yen Kamis setelah data menunjukkan private‐sector  employers AS menambah 215.000 jobs pada bulan Desember, berada diatas ekspektasi para ekonom. 


AUSTRALIA
Australian dan New Zealand dollars bertahan dekat level puncak empat tahunnya terhadap (tekanan) yen dan level tertinggi dua minggu versus dollar Kamis  lalu, karena saat‐saat terakhir fiscal deal AS dan menguatnya harga bijih besi yang mendorong pertumbuhan yang berhubungan dengan mata uang.  

Aussie <AUD=D4> mengalami kenaikan ke level $1.0527, dari level  $1.0496 pada awalnya dan bertahan dalam jangkauan puncak pada overnight pada level  $1.0524, level tertingginya sejak 19 Des.   

Telah  naik  1  persen  Rabu  lalu  setelah  pembuat  undang‐undang  AS  menghindari  besarnya  kenaikan  pajak  dan  pemangkasan  pembelanjaan  dengan  kesepakatan yang mendorong rally besar‐besaran pada aset‐aset beresiko.      

Harga  obligasi  Australia/  bond  futures  meningkat,  setelah  mengalami  recovery  penurunannya  dari  aksi  jual  pada  aset‐aset  safe‐haven  yang  mengikuti  kesepakatan bujet AS. 

SWISS
Franc Swiss jatuh ke level terendah 3 pekan terhadap dolar pada perdagangan Kamis kemarin menyusul meredanya efek dari kesepakatan “jurang fiskal”  setelah dewan kebijakan moneter AS melanjutkan pembicaraan untuk melakukan pemangkasan belanja dan batasan plafon utang pemerintah. 

Minat terhadap aset beresiko terlihat menurun setelah investor kembali memburu dolar dan menjual euro serta franc Swiss. 

Franc Swiss tercatat melemah 0.4% terhadap dolar ke sekitar 0.9215 franc. Sedangkan franc Swiss terlihat stabil terhadap euro setelah bergerak di sekitar  1.2100 franc. 

Aktifitas di sektor  manufaktur Swiss stabil di  bulan Desember, menunjukkan penurunan pada output  industri kemungkinan telah mencapai  batasannya,  meskipun lemahnya kepercayaan bisnis untuk enam bulan ke depan menunjukkan ekonomi masih rentan tekanan. 

Barometer ekonomi KOF, untuk melihat kinerja ekonomi dalam 6 bulan kedepan, turun untuk ketiga kalinya secara berturut‐turut ke 1.28 poin di bulan  Desember dari 1.50 poin di bulan November. Data dirilis lebih rendah dari perkiraan pasar 1.35 poin. 

Sedangkan aktifitas dalam sektor manufaktur terlihat stabil bulan lalu setelah mengalami kontraksi sejak Maret. Indeks PMI sektor manufaktur Swiss naik ke  49.5 poin, yang secara virtual berada dalam level psikologi 50, yang mengindikasikan sektor mencatat kondisi stabil. Ini adalah level tertingginya sejak Maret  dan sekaligus melampaui ekspektasi pasar di 48.5 poin.