US & GLOBAL
• Harga Treasury AS turun dan harga saham juga berbalik melemah pada hari Kamis setelah minutes dari sidang terakhir The Fed menunjukkan meningkatnya concern mengenai kebijakan pembelian obligasi The Fed untuk merangsang pertumbuhan ekonomi. FOMC minutes semalam juga mendorong rally dolar, yang sebelumnya mendapat dukungan dari terus berlanjutnya pembicaraan mengenai anggaran di Washington. Minutes dari sidang The Fed bulan Desember menunjukkan beberapa pejabat bank sentral lebih condong ke arah memperlambat atau menghentikan pembelian obligasi sebelum akhir tahun 2013. Program ini telah memberi dukungan utama untuk sebuah rally indeks S & P 500 hingga mendekati level tertinggi 5 tahun.
• Ekuitas global terkoreksi sementara dolar AS melambung mendekati level tertinggi 4 pekan terhadap sejumlah rival utamanya usai berita The Fed tersebut. MSCI world equity index <.MIWD00000PUS> turun 0.3% setelah menembus level tertinggi 18 bulan pada hari Rabu.
• Dow Jones industrial average <.DJI> turun 21.19 poin atau 0.16% ke 13,391.36. Indeks S&P 500 <.SPX> turun 3.05 poin atau 0.21% ke 1,459.37. Sedangkan Nasdaq Composite <.IXIC> kehilangan 11.70 poin atau 0.38% ke 3,100.57.
• Indeks saham Eropa FTSEurofirst 300 <.FTEU3> berakhir naik 0.45% setelah menembus level tertingginya sejak Maret 2011, didorong oleh reaksi lambat pada bursa saham Swiss karena masa liburan. Nikkei berjangka berdenominasi dolar turun 0.9%.
• Euro anjlok ke level terendah 3 pekan terhadap dolar setelah Fed minutes. Mata uang tunggal terakhir tercatat turun 1% di $1.3051, mencatat penurunan 2 hari berturut‐turut.
• Sementara The Fed mengatakan akan mempertahankan program stimulus untuk meningkatkan perekonomian selama beberapa bulan mendatang, minutes dari pertemuan Desember menggarisbawahi suatu keengganan untuk meningkatkan lebih lanjut neraca keuangan bank sentral sekitar $2.9 trilyun.
• Harga obligasi pemerintah AS untuk tenor 10 dan 30 tahun turun tajam setelah rilis minutes The Fed. Harga obligasi AS tenor 10 tahunturun 21/32 dengan yield sebesar 1.9095%, naik dari 1.84% pada Rabu kemarin dan merupakan level tertinggi sejak Mei. Sedangkan obligasi Jerman (Bund futures) kontrak Maret turun 0.6% ke level terendahnya selama hampir sebulan.
• Sementara data mengisyaratkan adanya peningkatan pada ekonomi AS menyusul berakhirnya tahun menunjukkan sektor swasta meningkatkan perekrutan tenaga kerja di bulan Desember, memangkas kerugian saham dan melanjutkan dukungannya untuk penguatan dolar.
• Data menunjukkan adanya peningkatan pada aktifitas sektor jasa di Cina dan pabrikan AS mengalami ekspansi di bulan Desember dimana telah mencerahkan prospek ekonomi global, sehingga mampu meredam kerugian pada aset beresiko.
• Sementara yang memperburuk sentimen adalah Presiden AS Barack Obama dan Kongres Partai Republik menghadapi dua bulan lagi pembicaraan yang sulit mengenai pemotongan belanja dan peningkatan batas utang negara sebagai upaya keras untuk mencapai kesepakatan guna menghindari "jurang fiskal" dari kenaikan pajak otomatis dan pemotongan belanja hingga 1 Maret.
GOLD & COMMODITIES
• Emas melorot lebih dari 1 persen pada Kamis lalu dari tanda‐tanda bahwa the Fed menambah dari pembelian aset‐aset the Fed pada pasar keuangan, mengurangi ketertarikan pada logam mulia sebagai lindung nilai terhadap inflasi.
• Minutes dari meeting kebijakan the Fed bulan Desember menunjukkan pertumbuhan mengenai kedepannya kenaikan dalam balance sheet bank sentral, yang mana mengalami ekspansi tajam dalam merespon krisis keuangan dan resesi tahun 2007‐ 2009.
• "With the news that some policymakers suggested that the Fed could withdraw QE before the end of year, that put a dent on one of the underpinnings on gold, which is expansionary monetary policy," kata Mark Luschini, chief investment strategist pada Janney Montgomery Scott, seorang broker‐dealer yang mengelola $54 milyar dalam aset‐asetnya.
OIL & COMMODITIES
• Brent and minyak berjangka AS memangkas kerugiannya pada perdagangan hari Kamis setelah data industry minyak dari American Petroleum Institute (API) menunjukkan stok minyak mentah turun 12 juta barel di pekan lalu, lebih besar dari ekspektasi analis menurut jajak pendapat Reuters.
• Brent crude <LCOc1> turun 51 sen di $111.96 per barel, setelah terkoreksi 64 sen menjelang rilis data API.
• Sedangkan U.S. crude <CLc1> turun 26 sen di $92.86 per barel, setelah terkoreksi 46 sen menjelang rilis data API.
EURO ZONE
• Pinjaman untuk perusahaan dalam zona euro memperluas penurunannya pada bulan November, menandai pelemahan blok ekonomi tersebut dan menambah tekanan pada European Central Bank untuk memangkas tingkat suku bunga kedepannya.
• Dalam tahunannya, pinjaman untuk sektor swasta melorot 0.8 persen pada bulan November – penurunan yang sama yang terlihat pada awal bulan. Gambaran yang turun dirilis oleh ECB Kamis lalu menunjukkan penurunan pada consumer credit dan pinjaman untuk bisnis.
• Jumlah orang Jerman yang keluar dari pekerjaannya meningkat untuk sembilan bulan berjalan pada bulan Desember tetapi tertahan mendekati level terendah setelah reunifikasi/penyatuan kembali Jerman, menambah tanda‐tanda negara dengan ekonomi terbesar di Eropa tersebut masih relatif tertekan oleh krisis regionalnya.
• Data kantor Tenaga Kerja menunjukkan gambaran pengangguran naik 3.000 dalam seasonally‐adjusted menjadi 2.942 juta, kebanyakan lebih rendah dari perkiraan konsensus pada polling Reuters dari 23 ekonom untuk naik 10.000.
U.K.
• Sterling kembali terkoreksi dari level tertinggi 16 bulan terhadap dolar pada hari Kamis setelah data konstruksi Inggris dirilis mengecewakan dan perdebatan terbaru mengenai anggaran di Washington mendorong mata uang AS lebih likuid.
• Indeks PMI sektor konstruksi dirilis di bawah perkiraan, turun ke level terendah dalam 6 bulan. Hal ini telah meredupkan rilis optimis data manufaktur Inggris pada hari Rabu sebelumnya, namun investor masih menunggu data yang lebih penting yaitu data PMI sektor jasa yang akan dirilis hari Jumat ini.
• Di akhir sesi New York semalam, sterling anjlok 0.9% terhadap dolar dan bergerak di sekitar $1.6110. Sterling sebelumnya bergerak di sekitar $1.6230 sebelum rilis data PMI sektor konstruksi.
• Sedangkan euro tercatat turun 0.1% terhadap sterling di sekitar 0.8105 pound, setelah mencatat level terendah 3 pekan di 0.8086 pound di awal sesi. Koreksi ini telah menjauhkan euro dari level tertinggi 8 bulan yang dicapai pekan lalu di 0.8225 pound.
• Pasar masih yakin bahwa ekonomi zona euro masih lebih buruk dibanding ekonomi Inggris dalam beberapa bulan kedepan menyusul langkah penghematan yang ketat dan tingginya tingkat pengangguran di sebagian besar negara zona euro. Hal ini dapat menambah tekanan pada ECB untuk memangkas suku bunga deposito kedalam teritorial negatif ketika melakukan pertemuannya Kamis pekan depan, sebuah langkah yang akan berpotensi menekan euro.
• Sementara BoE juga akan melakukan sidangnya hari Kamis depan, namun diprediksi akan mempertahankan suku bunganya dan program pembelian asetnya paling tidak hingga Maret tahun ini.
JAPAN
• Dollar diperdagangkan pada level tertinggi 87.36 yen <JPY=> setelah data (jobless AS), dibandingkan dengan 86.95 pada awalnya. Terakhir telah anjlok 0.3 persen ke level 87.20 yen.
• Dollar memperluas kenaikannya versus euro dan memangkas penurunan terhadap yen Kamis setelah data menunjukkan private‐sector employers AS menambah 215.000 jobs pada bulan Desember, berada diatas ekspektasi para ekonom.
AUSTRALIA
• Australian dan New Zealand dollars bertahan dekat level puncak empat tahunnya terhadap (tekanan) yen dan level tertinggi dua minggu versus dollar Kamis lalu, karena saat‐saat terakhir fiscal deal AS dan menguatnya harga bijih besi yang mendorong pertumbuhan yang berhubungan dengan mata uang.
• Aussie <AUD=D4> mengalami kenaikan ke level $1.0527, dari level $1.0496 pada awalnya dan bertahan dalam jangkauan puncak pada overnight pada level $1.0524, level tertingginya sejak 19 Des.
• Telah naik 1 persen Rabu lalu setelah pembuat undang‐undang AS menghindari besarnya kenaikan pajak dan pemangkasan pembelanjaan dengan kesepakatan yang mendorong rally besar‐besaran pada aset‐aset beresiko.
• Harga obligasi Australia/ bond futures meningkat, setelah mengalami recovery penurunannya dari aksi jual pada aset‐aset safe‐haven yang mengikuti kesepakatan bujet AS.
SWISS
• Franc Swiss jatuh ke level terendah 3 pekan terhadap dolar pada perdagangan Kamis kemarin menyusul meredanya efek dari kesepakatan “jurang fiskal” setelah dewan kebijakan moneter AS melanjutkan pembicaraan untuk melakukan pemangkasan belanja dan batasan plafon utang pemerintah.
• Minat terhadap aset beresiko terlihat menurun setelah investor kembali memburu dolar dan menjual euro serta franc Swiss.
• Franc Swiss tercatat melemah 0.4% terhadap dolar ke sekitar 0.9215 franc. Sedangkan franc Swiss terlihat stabil terhadap euro setelah bergerak di sekitar 1.2100 franc.
• Aktifitas di sektor manufaktur Swiss stabil di bulan Desember, menunjukkan penurunan pada output industri kemungkinan telah mencapai batasannya, meskipun lemahnya kepercayaan bisnis untuk enam bulan ke depan menunjukkan ekonomi masih rentan tekanan.
• Barometer ekonomi KOF, untuk melihat kinerja ekonomi dalam 6 bulan kedepan, turun untuk ketiga kalinya secara berturut‐turut ke 1.28 poin di bulan Desember dari 1.50 poin di bulan November. Data dirilis lebih rendah dari perkiraan pasar 1.35 poin.
• Sedangkan aktifitas dalam sektor manufaktur terlihat stabil bulan lalu setelah mengalami kontraksi sejak Maret. Indeks PMI sektor manufaktur Swiss naik ke 49.5 poin, yang secara virtual berada dalam level psikologi 50, yang mengindikasikan sektor mencatat kondisi stabil. Ini adalah level tertingginya sejak Maret dan sekaligus melampaui ekspektasi pasar di 48.5 poin.