title cover
Tuesday, May 24, 2011
Headline News 24.05.11
US & GLOBAL
• Gelombang kekhawatiran masalah utang Eropa menyebar di pasar finansial global pada hari Senin, menekan euro ke level terendah dalam dua bulan terhadap dolar dan menyeret turun ekuitas di Eropa dan Amerika Serikat. Penurunan peringkat utang terhadap Yunani dan Italia, beserta hasil pemilu Spanyol yang meningkatkan keraguan terhadap langkah solusi defisitnya menyebabkan para investor melepas aset‐aset berisiko mereka.
• Pemangkasan peringkat utang Yunani hingga 3‐level oleh lembaga Fitch Jumat lalu, diikuti oleh pemangkasan revisi outlook untuk Italia oleh lembaga Standard & Poor’s pada hari Sabtu.
• Pandangan bullish investor berubah dan mendorong mereka untuk mencari aset‐aset aman resiko, dengan mengalihkan dana mereka ke dalam obligasi pemerintah AS, emas dan dolar.
• Komoditas menderita tekanan karena dolar menguat, ditandai merosotnya harga minyak serta tembaga, biji‐bijian, gula dan kakao. Sementara bursa saham AS ditutup pada level terendah dalam satu bulan.
• Meningkatnya keraguan bahwa pasar modal dapat mengatasi kelemahan baru‐baru ini di manufaktur dan demand global turut memicu tekanan di pasar finansial, terutama setelah Jerman dan China merilis angka manufaktur mengecewakan. Saham‐saham industri, energi dan teknologi mengalami tekanan terbesar Senin kemarin akibat isu ini.
• Indeks FTSEurofirst pan‐Eropa 300 ditutup di level terendah 5 minggu dan berbalik negatif untuk tahun ini, dengan tekanan 1,7 persen. Indeks pasar saham di negara‐negara berkembang merosot 2,3 persen dan indeks saham dunia merosot 1,8%, yang merupakan penurunan harian terbesar selama lebih dari dua bulan.
• Euro jatuh ke rekor terendah terhadap safe‐haven franc Swiss <EURCHF=>. Sementara EURUSD merosot hingga $1,3970, level terendah sejak pertengahan Maret, setelah menembus ke bawah $ 1,4000, level psikologis MA‐200. Sementara USDJPY naik sekitar 0,40 persen ke areal 82.
Indeks dolar naik hampir 1 persen, yang menekan harga komoditas dan saham‐saham komoditas. Alcoa Inc turun 1,8%. Saham Freeport‐McMoRan Copper & Gold turun 2 persen.
• Harga minyak mentah di pasar berjangka AS <CLc1> turun lebih dari $2, atau di atas 2 persen, ke areal $97,48/barel, dan emas <XAU=> naik $4,20 menjadi sekitar $1517/ounce setelah penutupan pasar NY. Penguatan dolar menyebabkan tekanan harga.
• Isu krisis Eropa kian meningkat ketika partai yang sebelumnya berkuasa di Spanyol, Partai Sosialis, kalah dalam pemilu lokal dan kini berada dalam menghadapi tuntutan keras dari para pemilihnya perihal tingginya tingkat pengangguran serta tuntutan investor untuk langkah‐langkah penghematan ketat (austerity). Investor semakin khawatir bahwa para pemilih yang tidak menyetujui rencana penghematan dapat menyebabkan bailout. Spekulasi yang sama juga beredar di Yunani – terhadap kemungkinan restrukturisasi utang, yang memicu tekanan euro belakangan ini.
• Perdana Menteri Yunani George Papandreou membahas langkah darurat baru untuk mengurangi defisit Yunani dalam upaya untuk meyakinkan para pemimpin negara itu dapat menghindari restrukturisasi. Kuncinya adalah bahwa krisis tampaknya bisa terjadi dimana saja bahkan negara yang dianggap sebagai perangkat yang solid. Sentimen negatif terhadap krisis utang Eropa nampaknya akan berlanjut berkembang setelah
akhirnya sekarang Italia sedang dalam pengawasan badan‐badan peringkat. Juga pada Senin kemarin, Fitch menjadi perusahaan peringkat kedua mengancam Belgia dengan penurunan peringkat utangnya.
GOLD & COMMODITIES
• Harga emas naik ke level tertingginya yang mendekati dua minggu Senin lalu setelah berita dari utang pada zona euro seperti Yunani dan Italia yang menekan investor confidence.
• Bullion memantul setelah lembaga pemeringkat Fitch Jumat lalu memutuskan untuk memangkas peringkat utang Yunani hingga tiga derajat. Aksi beli pada safe‐haven pada precious metal meningkat karena keraguan tumbuhnya mengenai austerity measures Spanyol dan Italia yang menekan pada credit outlook downgrade.
• "The driving factor is obviously concerns about Greece and whether there will be a debt restructuring," ungkap Robin Bhar, analis pada Credit Agricole.
• "Greece is important in terms of the implications it will have for other weak euro zone economies such as Ireland and Portugal. Markets have started the week in risk‐off mode."
• Spot gold <XAU=> naik hingga 0.67 persen dalam hariannya ke level $1517,49 per ons, level tertingginya sejak 11 Mei sebelum turun lagi ke level $1513,04 pada pukul 1405 GMT.
• Gold priced pada euro <XAUEUR=R> menguat ke level tertingginya 1080,04 euro per ons.
• Tetapi bullish momentum kelihatan untuk berkurang pada sesi yang terjadi, dengan gold futures pada New York anjlok pada area negatif, ditekan antara makin mendalamnya krisis utang Eropa dan menguatnya dollar AS.
• Di New York, June gold futures <GCM1> meningkat $3.70 ke level $1512,60 per ons, menjauhi level terendahnya yang mendekati level puncaknya $1519. U.S. silver futures turun 14.70 sen ke level $34.94 per ons.
• Spot silver <XAG=> anjlok $34.96 ons dan platinum <XPT=> merosot 1.2 persen ke level $1747,24 dari level $1768,50. Palladium <XPD=> melemah lebih 1 persen ke level $723.22.
Subscribe to:
Posts (Atom)