US & GLOBAL
• Bursa saham global dan euro mengalami koreksi pada perdagangan hari Senin kemarin, setelah investor cenderung berhati‐hati untuk melihat apakah Yunani akan menerima dana bailout dan belum adanya tanda‐tanda kemajuan untuk tercapainya kompromi para pembuat kebijakan AS untuk menghindari “tebing fiskal”. Tanpa adanya kesepakatan antara Kongres dan Gedung Putih, maka kenaikan pajak yang tinggi dan pemangkasan anggaran belanja pemerintah akan terjadi di awal tahun depan, dimana hal ini akan memicu terjadinya resesi di negeri Paman Sam tersebut dan akan mendorong indeks Wall Street untuk terdepresiasi mengikuti tren bursa global. Saham, komoditas dan euro bergerak stabil atau melemah tipis setelah mencatat kenaikan tajam dalam beberapa pekan terakhir setelah investor melihat belum adanya kemajuan yang berarti di Washington dan Brussels, dimana menteri keuangan zona euro dan IMF tengah menggodok upaya ketiga mereka untuk merilis pemberian dana darurat bagi Yunani.
• Dow Jones industrial average <.DJI> berakhir melemah 42.31 poin atau 0.33% di 12,967.37. Sementara Standard & Poor's 500 Index <.SPX> turun 2.86 poin atau 0.20% di 1,406.29. Sedangkan Nasdaq Composite Index <.IXIC> naik 9.93 poin atau 0.33% di 2,976.78.
• Saham ritel AS gagal mengangkat indeks saham setelah mulai musim liburan belanja. Indeks ritel Morgan Stanley kehilangan 0.6% pada hari Senin.
• Indeks ekuitas global MSCI, yang meraih kenaikan 4% di pekan lalu yang merupakan kenaikan mingguan terbesarnya sejak April, pada perdagangan Senin kemarin mencatat turun 0.1% di 329.37.
• Kekhawatiran investor adalah bahwa menteri zona euro dan IMF masih harus sepakat tentang bagaimana untuk memotong utang Yunani ke tingkat yang lebih berkelanjutan. Yunani, di mana krisis utang zona euro meletus pada akhir tahun 2009, adalah negara zona euro yang paling parah dililit utang meskipun "dilakukan pemangkasan" besar‐besaran tahun ini pada obligasi swasta. Mereka butuh dana untuk memenuhi pembayaran utang yang akan datang. Menteri Keuangan Perancis Pierre Moscovici, berbicara pada hari Minggu setelah teleconference akhir pekan dengan pemberi pinjaman internasional Yunani, mengatakan kesenjangan telah ditutup secara signifikan, dan ia percaya kesepakatan bisa dicapai dengan cepat. Euro melemah 0.5% di 106.40 yen, setelah mencatat 107.13 yen, level terkuatnya sejak akhis April. Terhadap dolar, euro melemah 0.1% di $1.2968, setelah menembus level tertinggi sejak akhir Oktober di hari Jumat lalu.
• Kemenangan partai‐partai sparatis Catalonia dalam pemilu regional Spanyol juga tururt menekan euro, meskipun hasilnya masih jauh dari harapan untuk dilakukan referendum untuk memisahkan diri dari wilayah Spanyol. Kondisi ini telah mendorong naiknya kembali harga obligasi pemerintah Jerman dan Spanyol. Yield obligasi Jerman tenor 10 tahun turun 2 basis poin ke 1.419%, sementara obligasi Spanyol tenor 10 tahun terakhir tercatat di 5.572%. Sementara harga Treasury AS juga naik seiring meningkatnya minat investor pada aset aman resiko. Treasury tenor 10 tahun naik 7/32 dengan yield di level 1.6677%.
• Indeks saham utama Eropa melemah setelah sejumlah indeks regional mencatat kinerja mingguan terbaiknya sejak Desember di pekan terakhir. FTSE Eurofirst 300 index <.FTEU3> naik lebih dari 4% di pekan lalu namun kemudian terkoreksi 0.5% pada perdagangan Senin kemarin di 1,104.65.
• Harga minyak juga kembali turun pasca kenaikannya belakangan ini, meskipun koreksinya masih terbatas karena kekhawatiran mengenai suplai minyak dari Timur Tengah seiring kerusuhan di Mesir dan harapan tercapainya kesepakatan bailout Yunani. Harga minyak mentah berjangka Brent dan minyak mentah berjangka AS terkoreksi lebih dari $1 pada Senin kemarin akibat kekhawatiran terhadap prospek pencapian kesepakan bailout Yunani dan negosiasi anggaran di pmerintahan AS. Brent crude turun di bawah $111 per barel sementara U.S. crude oil futures turun 0.5% di $87.79.
• Harga emas turun 0.2% ke $1,748.51, setelah menguat ke level tertingginya sejak 12 Oktober pada hari Jumat lalu. Emas telah terapresiasi sekitar 11% tahun ini, utamanya karena ekspektasi kebijakan moneter AS masih akan longgar.
GOLD & COMMODITIES
• Emas merosot 0.2 persen Senin lalu, yang mencatatkan penurunan pada ekuitas dan komoditas, karena investor membalikkan fokus pada pembicaraan zona euro untuk merilis bantuan terhadap Yunani setelah rally Jumat lalu ke level tertingginya yang lebih dari satu bulan.
• Beberapa investor melakukan aksi ambil untung setelah rally 1.5 persen, dipertimbangkan technical breakout oleh para analis, yang mana mendorong logam mulia diatas level 50‐hari moving average untuk pertama kalinya dalam lima minggu.
• Volume perdagangan yang tinggi daripada biasanya untuk rangkaian dua harinya. Volume perdagangan telah tipis bulan lalu karena emas terlihat rally yang tampak memudar setelah the Fed mengatakan bulan September akan menjaga pasokan stimulus hingga pasar tanga kerja menunjukkan perbaikan.
• "Most of the activity came from CTAs (Commodity Trading Advisors) and hedge funds who were either adding to longs or reversing their shorts. It seems that the expectations for the Fed's planned actions are stronger now than they had been before the election," kata Carlos Perez‐Santalla, seorang broker pada PVM Futures.
OIL & COMMODITIES
• Harga minyak jatuh pada hari Senin karena kekhawatiran tentang pembicaraan utang Yunani dan negosiasi anggaran AS melebihi kekhawatiran tentang potensi gangguan pasokan Timur Tengah.
• Setelah kegiatan liburan Thanksgiving AS akhir pekan lalu, pasar minyak melemah karena anggota parlemen AS menunjukkan sedikit kemajuan ke arah kompromi yang dirancang untuk menghindari kenaikan pajak dan pemotongan pengeluaran pemerintah yang dijadwalkan berlaku pada 1 Januari.
• Prospek resesi yang disebabkan "tebing fiskal" dan dampak dari minimnya permintaan minyak telah membebani pasar minyak dalam beberapa pekan terakhir.
• Pedagang juga mencermati upaya ketiga oleh menteri keuangan zona euro dan Dana Moneter Internasional untuk melepaskan bantuan darurat untuk Yunani, dengan para pembuat kebijakan mengatakan write‐down dari utang Yunani sedang digodok saat ini.
• Sementara ketidakpastian tentang upaya untuk mengatasi dilema fiskal di kedua sisi Atlantik telah memberi tekanan untuk harga minyak, sementara krisis politik di Mesir terus memberikan kekhawatiran mengenai pasokan minyak Timur Tengah, bersama dengan gencatan senjata yang rapuh di Gaza dan konflik yang sedang berlangsung di Suriah.
• Brent January crude <LCOc1> turun 62 sen di $110.76 per barel, sedangkan U.S. January crude <CLc1> turun 72 sen di $87.56 per barel.
• Sementara itu mediator Mesir memulai pembicaraan terpisah pada Senin dengan Hamas dan dengan Israel untuk menyempurnakan rincian gencatan senjata yang disepakati pekan lalu yang telah mengakhiripertempuran delapan hari di Jalur Gaza yang telah membantu mengangkat harga minyak bulan ini.
• Stok minyak dan bensin diprediksi naik di pekan lalu dipicu meningkatnya impor. Stok minyak mentah diprediksi naik 1.3 juta barel untuk pekan yang berakhir per 23 November. Stok bensin juga diprediksi naik 1.3 juta barel di[icu oleh kuatnya impor dan produksi pasca Badai Sandy. Sedangkan untuk stok distillate (minyak suling) yang termasuk didalamnya minyak solar dan minyak panas, diprediksi meningkat 800.000 barel, demikian data perkiraan sementara dari U.S. Energy Information Administration (EIA) menunjukkan. Sedangkan American Petroleum Institute (API) akan merilis data stok minyak mingguannya pada Rabu dini hari sekitar pukul 04.30 wib. Sementara EIA baru akan mengumumkan stok minyaknya pada hari Rabu pukul 23.00 wib.
EURO ZONE
• Para menteri kuangan zona euro dan International Monetary Fund memulai usaha ketiganya dari kebanyakan mingguannya untuk merilis bantuan darurat pada Yunani Senin lalu, dengan pengambil kebijakan mengatakan pengurangan utang Yunani yang ada saat ini.
• Consumer morale Jerman merosot tipis yang berlanjut pada bulan Desember ditengah permasalahan mengenai krisis utang zona euro dan pertumbuhan global tetapi masih kuatnya permintaan domestik seharusnya membantu negara dengan ekonomi terbesar di Eropa itu untuk menghindari resesi, grup riset pasar GfK mengatakannya.
• Pemerintah Spanyol akan meminta antara 40 milyar dan 42.5 milyar ($52 milyar‐$55 milyar) pada bantuan finansial Eropa untuk bank‐bank yang bermasalah, El Pais melaporkannya, dicatat dari sumber pemerintah. Menteri perekonomian Spanyol memberikan komentar pada laporannya.
U.K.
• Sterling menguat terhadap dolar dan melonjak terhadap dolar Kanada pada hari Senin setelah pemerintah Inggris mengumumkan Kepala Bank Sentral Kanada Mark Carney sebagai kandidat pengganti kepala Bank Sentral Inggris yang baru. Carney dianggap sebagai seorang yang ahli dalam kebijakan moneter dan sebagai gubernur bank sentral yang dihormati dalam mengawasi sektor keuangan dan perbankan yang sehat di Kanada, dimana kedua faktor tersebut membantu mendorong penguatan sterling. Namun, pasar melihat hal itu sebagai reaksi spontan saja dan penguatan sterling akan terbatas mengingat ekonomi Inggris yang masih lesu.
• Sterling menguat ke $1.6032 terhadap dolar usai pengumuman, dari sekitar $1.6003 sebelum pengumuman tersebut muncul. Sterling terakhir bergerak di $1.6015, turun 0.1%, dan jauh di bawah level tertinggi 3 pekan yang dicapai hari Jumat di $1.6051.
• Penunjukkan Carney telah mengejutkan pasar, karena sebelumnya Deputi Gubernur BoE Paul Tucker diperkirakan sebagai kandidat kuat pengganti Mervyn King yang akan mengakhiri masa jabatannya Juli tahun depan.
• Pasar saat ini tengah menantikan rilis kedua data PDB‐Q3 Inggris yang akan dirilis hari Selasa ini yang kemungkinan tidak akan mengalami revisi. Namun jika data direvisi turun, maka akan memicu tertekannya sterling. Rilis pertama data PDB‐Q3 Inggris diluar dugaan menunjukkan tumbuh 1.0%, memperkuat optimisme bahwa Inggris kemungkinan tengah pulih dari resesi yang lebih baik dari ekspektasi sebelumnya.
JAPAN
• Pemimpin utama oposisi Jepang dan kemungkinan perdana menteri berikutnya, Shinzo Abe, mengatakan hanya dalam kekuatan partainya yang akan mengajukan perluasan 200 trilyun yen ($2.4 trilyun) paket pekerjaan umum dan tidak akan merasa terikat dengan pemerintah sekarang untuk menghindari peningkatan pinjamam.
• Dalam wawancara dengan Wall Street Journal yang dipublikasikan Jumat, Abe juga mengutip pernyataannya bahwa dia akan mempertimbangkan menunda kenaikan sales tax yang disetujui bulan Agustus oleh partainya dan yang berkuasa Demokrat jika perekonomian berlanjut untuk terperosok dalam deflasi.
AUSTRALIA
• Australian dan New Zealand dollar bertahan mendekati level tertinggi tiga minggunya terhadap dollar AS Senin lalu dan meningkat ke level tertingginya versus yen dengan investor memfokuskan pada meeting para menteri keuangan zona euro.
• Aussie <AUD=D4> berada pada level $1.0467, yang telah rally lebih dari 1 persen minggu lalu. Telah menjauh dari level tertinggi dua bulannya $1.0480 yang tercapai bulan November, dan break diatas yang dilihat menuju level puncak bulan September $1.0625.
• Sentimen pasar membaik secara tajam Jumat lalu dari harapan Yunani akhirnya akan mengamankan pinjaman darurat untuk tetap bertahan.
• Para menteri keuangan zona euro bertemu Senin ini untuk ketiga kalinya karena kebanyakan minggunya menuntaskan perjanjian untuk uang tunai Yunani sebelum pembayaran kembali utang hingga pertengahan Desember.
• Harga Australian bond futures menguat dari ekuitas global dan pergerakan pasar obligasi.
SWISS
• Franc Swiss bergerak relatif stabil terhadap dolar pada hari Senin, mendekati level tertingii 1 bulan yang dicapai selama perdagangan Jumat lalu, menyusul pergerakan franc dipengaruhi oleh penguatan eyro berkenaan dengan harapan para menteri keuangan Eropa akan menyepakati pemberian bantuan keuangan (bailout) untuk Yunani.
• Franc telah bergerak beriringan dengan euro sejak SNB membatasi penguatan franc terhadap euro di level 1.20 franc per euro pada September tahun lalu untuk mencegah ekonomi Swiss tersungkur kedalam resesi.
• Franc bergerak tipis terhadap dolar di sekitar 0.9283 franc dibandingkan penutupan Jumat. Sedangkan terhadap euro, franc bergerak stabil di sekitar 1.2037 franc per euro.