title cover

title cover

Wednesday, May 25, 2011

Headline News 25.05.11

US & GLOBAL
 

• Minyak melonjak sekitar 2% pada Selasa setelah Goldman Sachs memperkirakan pertumbuhan permintaan bahan bakar yang kuat, sementara EURUSD bangkit dari level terendah 2 bulan dipengaruhi oleh rilis data Jerman yang lebih baik dari yang diperkirakan. Namun masih adanya kekhawatiran krisis utang Zona Eropa masih merapuhkan sentimen pasar, dan membatasi kenaikan euro dan memicu penguatan safe‐haven emas ke level tertinggi selama 20 hari.
 

• Goldman Sachs, salah satu lembaga paling berpengaruh di pasar spot minyak dunia, menaikkan proyeksi harga 12 bulan untuk minyak mentah Brent menjadi US$130/barel, mengutip pertumbuhan ekonomi global dan ketatnya kapasitas cadangan OPEC.
 

• Harga minyak mentah di pasar berjangka AS <CLc1> naik 1,99% ke level $99.42/barel usai penutupan NY, sedangkan minyak mentah brent <LCOc1> naik 2% menjadi $ 112.53/barel. Saham‐saham energi diperoleh terkait dengan harga minyak dan memberikan dorongan kecil untuk pasar saham global, mendorong indeks bursa saham dunia MSCI naik 0,26%, setelah turun 1,8% di sesi sebelumnya.
 

• Indeks FTSEurofirst 300 <.FTEU3> Eropa ditutup naik 0,2%, meskipun tetap 0,28% lebih rendah untuk perdagangan sepanjang 2011 ini. Saham saham tambang menjadi saham dengan kenaikan terbesar. Saham energi juga naik di Wall Street, namun indeks saham utama Wall Street masih ditutup melemah karena tekanan saham‐saham teknologi dan saham industri, di tengah dominasi keprihatinan pasar terhadap pemulihan ekonomi AS yang masih menghantui investor. Senin lalu bursa Wall Street ditutup pada titik terendah selama satu bulan.
 

• Sebuah jajak pendapat Reuters pada lembaga keuangan terkemuka menghasilkan kesimpulan bahwa proyeksi pertumbuhan ekonomi AS tahun ini kembali merosot. Perkiraan rata‐rata pada 18 dari 20 lembaga keuangan terkemuka AS menunjukkan bahwa GDP AS 2011 sebesar 2,85% ‐ turun dari 2,95% dalam jajak pendapat serupa yang dilakukan 1 April sebelumnya.
 

• Menjelang masuknya musim panas dan berakhirnya program QE2 The Fed AS, isu jajak pendapat tersebut berpotensi menekan bursa saham AS dan global, bahkan dikkhawatirkan akan menekan aset‐aset beresiko secara umum.
 

• EURUSD naik hingga 1,4132 setelah Senin sebelumnya tertekan signifikan ke level terendah 2 bulan, di 1.3970. Bangkitnya EURUSD dari tekanan dipengaruhi oleh rilis indeks kepercayaan konsumen untuk sektor bisnis Jerman tetap stabil pada bulan Mei. Sebagian besar ekonom yang disurvei oleh Reuters mengkhawatirkan terjadinya penurunan indeks Ifo yang berbasis di Munich‐Jerman tersebut. Namun potensi kenaikan EURUSD akan tertahan oleh masih belum hilangnya kekhawatiran terhadap krisis utang Eropa – seperti dampak dari restrukturisasi utang Yunani
terhadap wilayah regionalnya. Senin lalu, tekanan jual euro dominan akibat penurunan peringkat utang Yunani, peringatan untuk peringkat utang Italia dan protes para pemilih terhadap kebijakan langkah‐langkah penghematan (austerity) yang dirancang untuk mengatasi utang negara.
Menggarisbawahi risiko, Moody's Investors Service mengatakan pada hari Selasa bahwa restrukturisasi (gagal bayar) utang Yunani dapat menekan peringkat utang Portugal dan Irlandia.
 

• Harga emas naik di pasar spot <XAU=> naik akibat meningkatnya kekhawatiran krisis utang‐zona euro, mencapai level tertinggi sejak 4/Mei, di $1,527.45 /ons. Silver <XAG=> dianggap sebagai pilihan safe haven yang murah, sehingga mendorong lonjakan hingga 4,4% ke level $36,59/ons.
 

GOLD & COMMODITIES
 

• Emas naik ke level tertingginya yang mendekati tiga minggu Selasa lalu karena permasalahan mengenai menyebarnya krisis utang EU yang mendorong safe haven buying, sementara itu melemahnya dollar AS juga memberikan dukungan.
 

• Spot gold <XAU=> mencapai level $1527,45 per troi ons, level tertingginya sejak 4 Mei. Kemudian diperdagangkan pada level $1526,50 per ons pada puku 1408 GMT dari level $1516,05 pada penutupan New York Senin lalu.
 

• Portugal dan Irlandia akan beresiko mendapatkan penurunan peringkat utang, menekan peringkat mereka kepada junk territory dari kejadian default pada Yunani, Moody's EMEA chief credit officer mengatakan pada Reuters.
 

• "There is so much uncertainty that the downside risk for gold is low in the short term," ungkap analis VTB Capital Andrey Kryuchenkov.
 

• "People are still frightened about Portugal and about a possible restructuring of the Greek debt so safe haven flows will continue," katanya lagi.
 

• Tetapi dalam jangka panjang terdapat kemungkinan tekanan pada precious metal seperti kemungkinan keputusan dari the Fed AS untuk menaikkan tingkat suku bunga, kata Kryuchenkov.
 

• Spot silver <XAG=> menyentuh level $36.365 per ons, level tertingginya sejak 31 Mei. Kemudian diperdagangkan pada level $36.30 per ons dari level $35.04 Senin lalu dan platinum <XPT=> ke level $1763,24 dari level from $1748,35.